^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Hari ini Syakila sudah cantik dengan stelan nya yang rapih dan tentunya cantik itu, dia akan melamar menjadi model di salah satu agensi dan tentunya agensi itu bukan G.J group, karena pemiliknya adalah Willy.
"Mom, aku berangkat ya." kata Syakila.
"Hati-hati, jangan lupa makan." Mom Fallen mengingatkan.
Kebiasaan Syakila adalah susah makan, dan selalu lupa waktu jika sudah melakukan hal yang dia suka.
"Iya Mom, aku nggak akan lupa." balas Syakila sambil mencium punggung tangan Mom Fallen.
"Mom doakan semoga dapat ya kak, seneng Mom kalau anak Mom bisa mendapatkan apa yang di cita-citakan nya." Lanjut Mom Fallen memberikan harapan nya.
"Amin Mom, kalau gitu aku berangkat dulu ya." Syakila pamitan lagi, dan setelah itu pergi mencari kerjaan untuk nya dengan menggunakan taksi yang sudah dia pesan bebarapa menit yang lalu.
Sebenernya Syakila bisa saja naik mobil mewah nya, tapi itu tidak dia lakukan karena Syakila tidak mau menggunakan fasilitas yang di berikan Daddy nya, dia ingin memulai semuanya dari nol sama seperti adik nya.
"Pak nanti berhenti tepat di perusahaan X ya." kata Syakila.
"Baik mbak." sahut supir.
Kemarin malam Syakila sudah mencari beberapa agensi dunia permodelan yang ada di kota nya, tentunya selain agensi milik perusahaan Willy, dan Syakila memilih agensi yang di beritahukan oleh teman nya.
Dan setelah beberapa menit mobil Syakila berhenti tepat di parkiran perusahaan X, Syakila keluar dari mobil taksi setelah membayar sejumlah uang, dan dengan gaya elegan nya yang sangat cantik Syakila berjalan mendekati lobby gedung tinggi di depan nya itu.
"Permisi, mbak saya mau bertemu dengan __" ucap Syakila terhenti.
"Kila." seorang wanita cantik mendekati Syakila.
"Mbak Mona." Syakila tersenyum ramah pada wanita 27 tahun itu.
Mona adalah anak dari Om Danies, lebih tepatnya cucu dari Opa Anton, Syakila tidak sempat mengenal Opa Anton karena menurut cerita yang dia dengar Opa Anton meninggal sebelum ia lahir.
Keduanya berpelukan untuk beberapa saat, cium pipi kiri dan kanan layaknya teman lama yang sudah lama tidak bertemu.
"Nunggu lama ya?" tanya Mona.
"Nggak kok mbak, aku baru aja sampe." sahut Syakila.
"Ya sudah Ayo.." Mona mengajak Syakila ke ruangan studio pemotretan.
Di dalam ruangan itu Syakila melihat beberapa wanita yang duduk di kursi tunggu, Syakila melirik Mona yang kini bekerja menjadi orang kepercayaan Bos pemilik perusahaan agensi nya.
Mona berjanji untuk tidak membongkar rahasia Syakila yang sebagai seorang anak pengusaha terkenal, alasannya tentu karena Syakila ingin merasakan bagaimana perjuangan untuk mengejar impian nya.
"Kamu duduk dulu di sini ya Kila, Mbak mau kerja dulu nah nanti kalau di panggil kamu akan di arahkan oleh tim, kamu lakuin aja perintah tim nanti Mbak ke sini lagi kalau pekerjaan mbak udah selesai." lanjut Mona.
"Iya Mbak, makasih ya udah mau di repoton sama anterin aku ke sini." Syakila canggung, karena ini pertemuan nya kembali setelah beberapa tahun tidak bertemu karena Syakila yang sekolah di Amerika.
"Nggak apa, Mbak senang lihat semangat kamu, semangat ya Mbak doakan semoga kamu bisa ke terima jadi model." balas Mona lagi.
Dan setalah kepergian Mona Syakila yang duduk di kursi tunggu itu menunggu panggilan, dia melihat beberapa wanita yang sedang di potret dengan gaya pose terbaik nya itu.
"Ternyata gini rasanya cari kerja dari nol, sangat melelahkan." batin Syakila mulai jenuh.
Syakila melihat jika masih ada beberapa lagi yang belum di potret, dan itu mungkin akan butuh waktu yang sangat lama lagi, membuat dia tidak sabar menunggu.
Menguap !! Syakila mengantuk, padahal dia sudah mandi pagi, tapi kenapa kantuknya menyerang di saat dia akan pemotretan sih.
Syakila mencoba mengalihkan perhatian nya dengan memakai make up, dia melihat pantulan wajah nya di cermin kecil nya, cantik dan terlihat lebih press itulah yang Syakila lihat.
Tiba-tiba..
"Nona Syakila!" panggil salah satu pria.
Syakila berjalan mendekati pria itu, untuk dirinya dia tidak di suruh mengganti pakaian nya karena pakaian Syakila sudah elegan, apalagi di tambah dengan rambut nya yang di Curly itu, membuat penampilannya sangat cantik.
Pemotretan di mulai, Syakila mulai melakukan beberapa pose yang cantik, dari mulai wajah cantik dengan tatapan tajam dan bibir di biarkan terbuka sedikit, melihat ke pinggir dengan jari telunjuk yang sengaja di tempelkan ke pipi.
Dan banyak lagi pose lain nya yang Syakila peragakan, dan semuanya terlihat sempurna bahkan fotografer di buat mengaga melihat semua hasil jepretan nya yang sangat-sangat luar biasa itu.
"Sudah?" tanya Syakila sudah pegal dari tadi melakukan beberapa fose cantik yang sudah lama dia pelajari.
"Ahk.. iya sudah nona." balas fotografer nya kikuk, hampir saja dia terpesona dengan hasil pemotretan nya itu.
"Saya mau lihat hasilnya, boleh?" tanya Syakila, kebiasaan nya jika di foto ya begitu, dia selalu ingin tau hasilnya, apa bagus atau tidak dan semua itu tentu saja karena Syakila tidak pede jika hasil jepretan nya jelek.
"Boleh, silahkan mbak." biasanya tidak ada yang bisa melihat hasilnya selain pihak agensi, tapi untuk Syakila entah kenapa fotografer menjadi baik hati dan memperbolehkan Syakila untuk melihat hasil jepretan nya.
Mata Syakila melihat hasil foto-foto nya, tersenyum dia saat melihat hasilnya yang sangat memuaskan.
"Semoga saja aku keterima jadi model di sini." gumam Syakila.
Setelah selesai pemotretan Syakila langsung keluar dari studio pemotretan, Syakila berjalan cepat ke arah kamar mandi, sebenarnya alasan dia bertanya pemotretan nya sudah atau tidak karena dia sudah tidak kuat menahan ingin ke toilet.
"Ahk akhirnya." Syakila merasa lega.
Saat keluar dari toilet Syakira tak sengaja berpas-pasan dengan seseorang, membuat keduanya saling pandang.
"Kamu.." pria itu mengenali Syakila.
Pun dengan Syakila yang kaget karena bertemu lagi dengan pria itu, padahal Syakila pikir pertemuan nya di cafe itu akan menjadi pertemuan terakhir nya.
"Uncle.." Syakila menunduk.
"Kenapa ada di sini?" tanya Uncle Alex.
"Aku lagi___" ucap Syakila terhenti karena Mona memanggil nya.
"Kira!" panggil Mona.
"Mbak Mona." Syakila meninggalkan uncle Alex dengan berjalan mendekati Mona.
merasa bersyukur karena berkat Mona dia menjadi bisa menghindari uncle Alex.
Karena jika tidak Syakila tidak bisa terbayang lagi, mungkin saja perasaan nya tidak akan karuan, meminta untuk tetap di tatap pria yang sebenarnya bukan milik nya itu.
"Andai uncle tau, aku menyukai mu uncle." batin Syakila sambil mengikuti kemana Mona mengajak nya.
Sedangkan uncle Alex setelah kepergian Syakila semakin merasa penasaran dengan Syakila, bahkan sekarang di kursi kebesaran nya uncle Alex nampak terlihat tidak nyaman dan terus melihat ke arah jam nya.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, yang membuat uncle Alex langsung bersuara.
"Masuk!"
"Tuan saya mengantarkan hasil pemotretan hari ini." ucap uncle Dani.
"Taruh di meja, aku akan melihatnya nanti." balas Uncle Alex dingin.
"Baik, tapi tuan ada yang harus anda lihat, ini mungkin akan sangat menarik." lanjut Uncle Dani.
Membuat Uncle Alex melirik asisten nya itu, semenjak bangun dari koma nya yang dia tau adalah Uncle Dani yang menjadi asisten nya, dan juga istri dan anaknya yang di katakan telah meninggal.
"Apa?"
"Nona Syakila mengikuti pemilihan model di agensi perusahaan anda."
"Gadis rambut bergelombang itu?"
"Iya, apakah anda ingin melihat nya tuan?"
"Mana?"
Uncle Dani memberikan hasil foto Syakila, yang sangat cantik itu.
Dan saat uncle Alex melihat nya, seketika dia tersenyum.
"Terima dia di agensi kita, kalau perlu berikan kontrak 3 tahun untuk nya." kata Uncle Alex.
"Apa anda mulai menyukai nya tuan?"
"Tidak, dia merusak mobil ku, aku akan membuat nya menyesal karena membuat mobil ku lecet."
"Waw, Hadian dan Toni harus tau ini, haha Alex yang cuek kini sedang menjadi pemuda labil yang mencari cinta." batin uncle Dani.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Raudatul Qfth
Lah trus Willy sama siapa dong kalo Syakila sama Alex dan Syakira sama Rayden?
mungkin Willy sama aku kali ya Thor 🤣
2022-09-20
1
Rembulan Colection
b==0
*
A.
🐊🍄🥯🍆🍋🍋🍄🍌🇦🇸🇧🇩
2022-05-30
1
Rembulan Colection
qxa
2022-05-30
1