Bertemu pria mesum

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Sambil menunggu makanan nya Syakila iseng membuka ponselnya, dia usap bagian layar ponselnya dan tak lama kemudian munculah foto masa kecil nya, saat usianya baru empat tahun sedang di gendong pemuda tampan.

"Uncle, kenapa uncle kembali." kalimat yang mungkin singkat dan tidak jelas untuk siapa nya itu berhasil Syakila ucapkan.

Dia tidak tau takdir apa yang Tuhan berikan pada nya, tapi setelah Syakira bertemu dengan uncle kesayangan nya di masa kecil rasa kagum yang tidak seharusnya itu kembali membuat nya gegana, (gelisah galau merana).

"Kak.."

Buru-buru Syakila mematikan ponselnya, dia melihat adiknya yang sudah duduk di depan nya.

Cepat sekali datang nya.

"Belum datang?" tanya Syakira tidak melihat makanan di meja nya.

Hah?

"Apanya?." tanya balik Syakila, bingung.

"Ya makanan nya lah, masa iya uncle.." ucap Syakira terhenti.

Dia menutup bibir nya melihat perubahan wajah sang kakak, yang Syakira tau adalah kakak nya mengagumi seorang pria yang lebih tua dari usia mereka.

Dia adalah.. uncle Alex, sahabat aunty Tara.

"Maaf kak, aku nggak." ucap Syakira bingung.

Dia salah bicara.

"Kak.." Syakira tidak enak hati.

"Nggak apa, makanan nya udah datang tuh, yuk makan." Syakila kembali ceria.

Dan obrolan itu harus terhenti karena makanan datang, tapi meski begitu Syakira masih tidak enak hati pada kakak nya.

apalagi yang dia tau adalah uncle Alex sudah menikah dan pindah ke luar negri.

Kedua adik kakak itu makan dengan pemikiran masing-masing yang berbeda, Syakira yang bingung cara minta maaf pada kakak nya, dan Syakila yang kini sadar jika rasa kagum nya memang adalah hal biasa, seperti yang di katakan Mommy nya.

"Kak Kila hanya kagum, Mom tau uncle Alex tampan dan baik, dan siapapun juga akan seperti kak Kila, menyukai pria seperti itu."

Tapi jauh dari lubuk hati Syakila dia tidak mengatakan jika dia hanya kagum, tapi ini adalah perasaan cinta dimana Syakila menyukai uncle Alex dari usianya yang masih dini.

"Kak, ini lap saus nya." Syakira memberikan tisue.

Syakila menerima nya, dia mengusapkan ke dekat bibir nya tapi bukan nya menghilang saus itu malah melebar ke dekat dagu.

"Sama aku aja." Syakira mengambil tisue baru dan membersihkan bagian dagu kakak nya.

Setalah pulang dari Mall keduanya kembali pulang dengan menggunakan motor Syakira, alih-alih Istirahat Syakira yang baru sampai itu malah kembali pergi lagi.

Dia masih belum puas bermain motor, Syakira masih ingin menghabiskan waktu nya untuk merenungkan perasaan nya.

apakah dia memang harus di buang atau mungkin dia harus mencari cinta yang baru.

"Ternyata bukan cuman percintaan aku aja yang gagal, tapi kak Kila juga." gumam Syakira sambil tersenyum.

Perbedaan nya antara kakak beradik itu adalah Syakila pintar menyimpan perasaan nya, sedangkan Syakira dia ceroboh dan mudah untuk seseorang memahami perasaan nya.

Tapi jika di tanya siapa yang paling pemberani di antara keduanya tentu saja Syakira yang jago nya, sedangkan Syakila sendiri dia memang terlihat jutek dan galak di luar tapi untuk urusan adu mulut Syakira lebih unggul, bibir Syakira lebih pedas dari pentol jelotot mang oleh.

Karena haus dan pegal Syakira memilih menepikan motor nya di pinggir jalan kota, tak lupa sebelum dia tinggalkan motor nya itu Syakira menggembok bagian bawah motor nya untuk menghindari pencurian motor.

"Jangan hilang, kalau ada orang yang nggak kenal jangan lupa teriak." kata Syakira sambil menepuk jok motor nya, lalu pergi begitu saja.

Tidak ada rasa jijik ataupun jaga jarak dengan alam, Syakira mendudukkan bokong nya di atas batu besar yang ada di dekat danau,

melemparkan batu kecil yang ada di bawah kaki nya ke danau itu.

"Kenapa sih!! kenapa !! " Syakira berteriak seperti orang gila.

Membuat beberapa orang yang melewatinya melirik nya, dan itu tentu tidak membuat Syakira malu, dia malah terus melempari danau itu dengan batu kecil.

"Gendut! gendut! awas saja, lihat saja aku akan jadi cantik, awas kalau kamu suka aku!" ucap Syakira masih mode tidak waras nya.

Sampai tangan nya terlur untuk meleparkan batu yang lebih besar dari kerikil kecil yang sedari tadi dia lempar itu.

"Rasakan ini William Steep Xander!!" ucap Syakira sambil memejamkan matanya, lalu melemparkannya ke sembarangan arah.

Bukkk !!

Batu itu mengenai kepala seorang pria yang tidak sengaja melewati tempat duduk Syakira, dan karena terlalu keras pria itu juga kehilangan keseimbangan nya yang membuat dia..

Byurrr !!

Pria itu jatuh ke danau yang terkenal cukup dalam itu.

Syakira mendengar suara sesuatu yang jatuh ke danau, alih-alih membuka matanya Syakira malah tertawa dalam mata terpejam nya, dalam bayangan nya dia melihat Willy yang jatuh di dalam air karena tertimpuk batu yang dia lempar.

Sampai akhirnya bosan menutup mata terus Syakira pun membuka matanya, dan betapa kaget nya dia melihat seseorang yang tengah berusaha bernafas di dalam air.

"Astaga!! tolong!" Syakira berteriak.

Alih-alih ada yang perduli bebarapa orang yang tak jauh dari tempat Syakira itu malah geleng-geleng kepala, tentu mereka tadi mendengar suara teriakan Syakira yang berteriak seperti orang gila.

"Orang-orang budeg dasar, ada orang yang minta tolong bukan nya di tolongin malahan pada acuh." Syakira melepaskan jaket kulit mahal nya yang dia beli di Eropa itu.

Byurrr..!!

Syakira berenang sebisa nya, lebih tepatnya dia memang jago berenang karena sejak kecil, dan tentunya untuk berenang di kedalaman pun Syakira bisa bertahan.

Beberapa menit berlalu..

Akhirnya dengan susah payah Syakira membantu pria itu, ya yang tenggelam itu adalah seorang pria, lebih tepatnya pemuda berparas tampan lengkap dengan stelan jas nya yang super super keren.

Dan jangan di tanyakan berapa harga ootd nya itu, yang jelas dari sepatu yang tinggal sebelah itu saja Syakira bisa tau berapa harga semua yang di pakai oleh pria itu.

"Kau tidak apa?" Syakira memukul pelan dada pria itu.

Uhuk..

Pria itu terbatuk-batuk, dan melihat tajam ke arah Syakira.

"Kau yang melemparkan batu tadi kan!" pria itu melotot melihat Syakira.

"Oh batu tadi ya? kalau iya memang nya kenapa? salah sendiri tidak bisa mengelak." bukan nya minta maaf Syakira malah berlagak bak pahlawan, toh dia sendiri yang menyelamatkan pria itu.

Pria yang tiduran di rumput itu langsung berdiri sambil memberikan tatapan tajam nya pada Syakira.

"Kau harus bertanggung jawab!" ucap pria itu.

"Hey aku tidak menyentuhmu, kenapa harus tanggung jawab." Syakira mulai kesal.

"Kau tidak tau siapa aku hah!" pria itu menatap tajam Syakira.

Syakira menggelengkan kepalanya, lalu melihat ke atas sampai kebawah penampilan pria di depan nya.

"Ahk aku seperti nya tau, kau tukang sepatu kan? maaf ya bang Om, ehk manggil nya apa sih, pokok nya Abang jangan khawatir sepatu mu akan aku ganti lima kali lipat, dan ini DP nya." Syakira lagi-lagi mengeluarkan uang dua puluh ribu, dia berikan pada pria itu.

"Berani nya kau!!!" pria itu menatap tajam Syakira, tapi saat dia melihat pakaian Syakira yang basah dan memperlihatkan bentuk tubuh tepatnya di bagian dada Syakira pria itu langsung memalingkan wajahnya.

Syakira yang melihat itu kaget, dia langsung mengambil jaket nya dan memakai nya, setelah itu Syakira melirik pria yang malingnya wajah nya itu.

Plakk !!

Syakira berhasil menampar pipi pria itu.

"Hey !!" pria itu tidak terima di tampar.

"Itu untuk ketidaksopanan mu, berani nya mesum pada ku." kata Syakira kesal, lalu pergi dengan wajah tanpa dosa nya.

"Daddy tolong, hiks ada yang mesum pada anak gadis mu." batin Syakira.

"Siapa wanita itu, apa dia tidak tau kalau dia sekarang sedang berurusan dengan siapa!!" batin pria itu, yang tentunya sudah menandai hitam wajah Syakira.