^^H A P P Y R E A D I N G^^
🌹🌹🌹🌹🌹
Setelah selesai sarapan Syakira dan Syakila yang memiliki waktu luang memilih untuk shoping bersama.
ngedet ala adik kakak, begitu yang sekarang keduanya lakukan.
"Kira stop!!" Syakila merasa mual karena adik nya itu mengendarai motor nya dengan kecepatan sangat cepat.
Menyesal dia setuju dengan usul adik nya untuk naik motor, padahal dulu saat menaiki motor moge yang pertama kalinya Syakira tidak sengebut ini.
"Apaaaa !! " nggak kedengaran teriak Syakira.
"Jangan ngebut!" tidak perduli banyak orang yang melihat, Syakila terus berteriak untuk mengingatkan adik nya.
"Ini asyik kak." sahut Syakira sambil tertawa, tentu saja dia senang karena motor nya selalu membuat dia lupa akan kesedihan nya.
Motor moge milik Syakira itu membelah jalanan kota dengan kecepatan cepat, membuat Syakila yang duduk di jok belakang hanya bisa memeluk pinggang adik nya dengan erat.
Dia heran pada adik nya padahal di garasi rumah nya banyak mobil-mobil mewah yang bisa di gunakan untuk mengantar mereka ke Mall, tapi dari sekian banyak nya mobil kenapa harus motor moge ini yang di pilih adik nya.
"Terserah, jangan ngebut aku nggak mau ya jatuh dan nyungsruk!" Syakila akhirnya pasrah, rambut yang semula di Curly dia ikat asal dan mungkin sekarang rambutnya sudah tidak berbentuk lagi karena ulah adik nya.
"Iya Kak, bawel banget deh aku kan hati-hati bawa motor nya" sahut Syakira berteriak santai.
Beberapa kendaraan lain yang beroda dua tentu hanya bisa geleng-geleng melihat kedua adik kakak itu yang terus saling mengobrol dengan berteriak itu.
Beberapa bulan dia tidak pulang akhirnya Syakira bisa kembali merasakan menaiki motor kesayangan nya itu lagi, dan untuk ke dua kali nya akhirnya dia bisa membonceng kakak nya super perfect itu.
"Kak Kila pegangan, kita ngebut lagi ya." kata Syakira kali ini dia hanya berbicara pelan.
Dan tentu nya tidak terdengar oleh Syakila yang membuat Syakila kaget saat adik nya kembali mode edan lagi, dan Syakila yang kaget replek mencubit perut Syakira.
Yang membuat Syakira oleng karena sakit di cubit, dan ...
Bukkkk !!
Motor Syakira mengerem mendadak dan berhasil menabrak bagian belakang mobil di depan nya.
Tapi dengan santai nya Syakira mengatakan..
"Untung ngerem." ucap Syakira sambil mengelus dada nya.
"Heh, untung apaan, lihat motor nya nabrak tau." Syakila prustasi.
Pengalaman pertama nya naik motor ugal-ugalan dan menabrak, dia benar-benar angkat tangan dengan kelakuan adik nya yang super gila ini.
"Lagian kak Kila, siapa suruh cubit perut ku, kan sakit." kesal Syakira sambil memanyunkan bibirnya.
"Kamu ngebut nggak tanggung-tanggung, bilang dulu kan jadi nya aku kaget." Syakila tidak mau di salahkan karena dia mencubit pinggang adiknya itu tentu ada alasan nya.
Keduanya terus saja saling beradu mulut sampai akhirnya tiba-tiba ada pria yang berjalan mendekati nya.
"Ganti rugi! " ucap orang itu.
Syakira dan Syakila yang saling menyalahkan itu langsung melirik ke sumber suara, dan saat Syakila melihat orang itu dia bungkam seribu bahasa dan mati kitu.
"Kenapa dia? kenapa harus ketemu lagi." Syakila menunduk.
"Maaf bang, ini uang ganti rugi buat Om, jangan laporin kita ya Om." kata Syakira sambil memberikan uang dua puluh ribu sisa pembelian bensin tadi.
"Apaan dua puluh ribu, mana KTP kalian." ucap pria itu sambil melihat dua gadis yang wajah nya sekarang di tutupi masker itu.
"Buat apa Om? KTP?" tanya Syakira pura-pura bodoh, padahal dia tau jika dia akan di suruh bertanggung jawab, tapi Syakira dia merasa tidak bersalah karena ngerem mendadak nya kerena perut nya di cubit kakak nya.
"Cepat berikan KTP kamu atau saya akan melaporkan kalian pada pihak berwajib, anak muda jaman sekarang memang banyak gaya." pria itu berbicara seperti sedang memarahi anak sekolahan yang bolos.
Membuat Syakira berdecak kesal, "Ck, untung udah tua kalau seumuran aku tabok tuh, enak saja aku di bilang banyak gaya, lagian laporin aja ke polisi toh Daddy akan bantu aku, biar sekalian buat si Om ini bungkam karena kalah sama aku." batin Syakira kesal bukan main.
Sedangkan Syakila nampak memalingkan wajah nya, tentu dia mengenal siapa pria di depan nya itu, tapi meski begitu Syakila memilih diam dan tidak banyak bicara.
"Cepat mana KTP kalian." Pria itu masih memaksa minta KTP.
Syakira kesal, dia membuka masker nya tapi baru belum sempat dia membuka masker nya Syakila yang dari tadi diam itu langsung memberikan kartu nama nya.
"Kita nggak bawa KTP uncle, yang ada hanya itu, KTP nya tertinggal di rumah." Syakila memberikan kartu nama nya pada pria di depan nya.
"Ya sudah, besok tangan kanan saya akan menghubungi kalian, awas saja jika kalian tidak ada kabar atau lepas tanggung jawab, saya akan melaporkan kalian ke polisi!" ancam pria itu, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke arah mobil nya.
Dan Syakira yang melihat itu melotot, dia ingin mengucapkan kekesalan nya tapi mulutnya di bungkam oleh tangan kakak nya.
"Sudah, kita jadi nggak nonton nya." ucap Syakila sambil melepaskan bekapan itu.
"Kak Kila ihk, aku kan mau___" ucap Syakira terhenti.
"Sudah, kita pulang atau lanjut ke Mall." kesal Syakila.
Akhirnya Syakira mengalah, keduanya memilih naik lagi ke motor nya dan kembali melajukan perjalanan nya lagi.
Dan sesampai nya di Mall keduanya langsung melakukan aktivitas yang sangat jarang keduanya lakukan, di mulai dari menonton film terbaru, belanja pakaian yang mereka suka, dan yang terakhir setalah puas belanja menghabiskan uang Daddy nya keduanya memilih makan.
"Kak tolong pesenin dulu ya, ini uncle Hadian udah sampai di loby depan." kata Syakira sambil beranjak berdiri.
Syakila mengangguk.
"Jangan lama ya." kata Syakila.
"Iya, cuman ngasih ini doang kok." sahut Syakira sambil membawa semua paper bag nya.
Tadi saat masih berbelanja Syakira memang sengaja menelpon uncle Hadian, dia yang naik motor tentu tidak bisa membawa barang belanjaan nya ini, apalagi belanjaan nya itu sangat banyak.
Syakira berjalan dengan langkah yang pelan karena tangan nya penuh dengan barang belanjaan nya, dan sesampainya di loby dia langsung di dekati oleh seorang pria yang tidak asing lagi.
"Uncle, tolongin dong" ucap Syakira.
"Non, udah belanja nya?" tanya Uncle Hadian.
"Udah, uncle ini sekalian buat anak uncle, salam ya buat aunty Resti sama Kenzie Kenzo juga." kata Syakira mengalihkan semua paper bag nya pada uncle Hadian.
Uncle Hadian sekarang memang bekerja di perusahaan Daddy nya, lebih tepatnya menjadi Asisten Daddy nya.
Dan uncle Hadian juga memiliki dua orang putra, Kenzie yang berumur 9 tahun dan Kenzo yang berumur 5 tahun.
"Makasih ya non Kira, ya sudah uncle antar ini ke rumah utama dulu, non pulang nya hati-hati ya." kata uncle Hadian.
Syakira mengangguk, dan langsung berjalan ke arah lip, dia sudah lapar dan sudah tidak sabar untuk makan-makanan Indonesia yang kaya akan kuliner nya.
"Makanan aku datang!!" gumam Syakira sambil tersenyum.
🌹
Uncle udah muncul😆
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Gina Savitri
Pasti uncle alex yg di tabrak, syakila malu soalnya dari kecil suka alex
Ternyata sampai dewasa perasaan syakila ke alex gak berubah 😁
Akhirnya hadian tercapai cita2 nya kerja di perusahaan daddy bastian 😎
2022-07-30
2
Cherry Bxmb
Aaaaalexxxxxx ohhhhhh km dimana sama siapa selama ini ngapa
2022-04-10
1
V3
itu mobil siapa yaaa yg di tabrak sama motor nya Syakira ????
2022-04-05
1