"Les, cepat atau lambat virly akan tau status kamu yang taaruf an sama revan". Kata amanda.
"Terus kenapa kalau virly tau ? Ada masalah ya ?". Tanya lestari kepo.
"Kamu tau nggak virly kan temen revan sejak sma yakan" jelas amanda.
"Terus kenapa kalau virly temen revan dari sma ?" Jawab lestari cepat
"Ish.. jangan putus pembicaraan aku dong" ucap amanda jengkel.
"Oke oke lanjut kan"
"Gini les.. virly pernah bilang sama gue kalau virly menyukai revan sejak sma dulu, orang tuanya dari dulu hingga sekarang menjadi rekan kerja orang tua revan sampai perusahaan papa nya revan di pegang oleh kakak revan. Tetapi virly belum pernah nunjukin ke revan kalau dia menyukainya, bagi virly cewek tidak baik menyatakan perasaan nya ke cowok duluan jadi dia nunggu sampai revan faham dengan perasaannya dan mengungkapkan nya kepada virly. Virly menunggu hingga saat ini, tapi kalau virly tau tentang ini pasti dia sakit hati". Jelas amanda.
"Yaallah amandaaa, kenapa ngga dari dulu cerita nyaaa.." kata lestari dengan megang kepalanya.
"Maaf, waktu itu aku mau bicara tapi aku ngga tega sama kamu. Tapi aku sadar kalau sekarang malah nyakitin kamu". Ucap amanda menyesal.
"Gapapa kok, yang penting sekarang aku udah tau. Aku jadi ngga enak sama virly".
"Gausah gaenak lestari, aku ikhlas kok mencintai revan, aku ga butuh balasan dari revan. Cukup aku ngeliat dia bahagia itu sudah cukup banget buat aku. Dan bahagia nya ternyata bersama kamu. Jangan ngecewakan revan ya les. Aku sayang sama kamu dan revan". Ucap virly yang tiba tiba memeluk lestari dari belakang.
"Virlyy...." ucap lestari terkejut. virly melepaskan pelukannya dan tersenyum kearah lestari.
"Virly.. aku ga ber maksud..."
"Udah aku gapapa les.. kamu temen ku yang baik, kamu pantes mendapatkan revan yang baik juga" jawab virly memutus pembicaraan lestari.
"Makasih vir" ucap lestari dengan air mata mengalir.
Amanda hanya terdiam dengn mata yang berkaca kaca.
(Ditempat lain).
Revan sedang telefon an dengan kakak nya yang berada di luar negri.
"Kakak sudah ke rumah mama sama papa yang lama ?" Tanya revan kepada Feri, kakak nya revan.
"Belum, mungkin minggu depan aja, kakak lagi sibuk van". Jelas feri.
"Aku ingin tau banget apa isi surat wasiat itu kak".
"Kakak juga ingin tau banget ini, kita sabar dulu ja van, aku pasti ngambil kok.. oh iya gimana taaruf an kamu itu ? Diterima ?" Tanya feri.
"Alhamdulillah kak diterima" jawab revan dengan tersenyum.
"Alhamdulillah,, kakak ikut seneng van. Kamu mbalap aku ya van".
"Mangkanya cepet nyari doonngg" ledek revan.
"Sudah ya van, kakak masih banyak pekerjaan, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawab revan dan mematikan hp nya lalu pergi ke kelas.
Sampai di kelas.
"Lho kemana lestari kok belum ada di kelas.. virly sama amanda juga belum ada" gumam revan sambil celingukan.
"Nyari virly ? Dia ada di taman belakang sama amanda dan lestari" kata perempuan yang ada di kelas tersebut.
"Oke makasih ya" ucap revan yang berjalan menuju taman belakang.
Di taman belakang. Virly dan lestari masih berbincang bincang. Tanpa revan sengaja, revan mendengar perkataan virly "udah jangan mikirin aku, aku bisa kok mencari kebahagiaan aku sendiri, yang penting revan bahagia" itulh yng revan dengr dri mulut virly.
Revan menghmpiri mereka dengan muka biasa yang pura pura tidak dengar perkataan tersebut. *Apa mksud virly tadi ? Apakah dia selama ini mencintai ku ?* batin revan sambil mendekati ke3 cewek ter sebut.
🥀
🥀
🥀
🥀
penasaran dengan kelanjutan cerita nya ?? yuukk baca terus yhaa para readers..🥰. 😘
jangan lupaa like, komen, dan vote yaa kakaaakkkk.. saran kalian semua kami butuhkan 👍😘😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Icha Ririn
aduh diri ku udah mulai deg degan nih thorr
2020-06-18
0