Revan Ghozali adalah anak dari bapak Yusuf Ghozali dan ibu Zaskya Putri yang sudah 2 tahun ini telah meninggal karena kecelakaan. Revan anak kedua, ia mempunyai kakak laki² yang sekarang umur 28th dan sekarang ia menjalankan bisnis di luar negri, tentunya bisnis papanya dulu yg dilanjutkannya. Revan sekarang telah berumur 18th, selisih 10th dengan kakaknya yg bernama Feri.
Tujuannya kuliah dimesir adalah untuk memperdalam ilmu agamanya. Sma sperti Lestari. Namun revan bukan lulusan dari pondok pesantren. Hanya saja skolah biasa yang beragama islam.
Revan mmpunyai kulit yang putih, tingginya kira kira 180cm, dia mempunyai tubuh ideal, dia termasuk ank yng tampan.
.
.
.
Sudah 1 th lestari tinggal dimesir, 2th lagi dia akan kembali ke Indonesia.
Malam hari ini dia bersama Revan dan Virly, virly juga telah mengetahui jika revan menyukai lestari.
Disebuah lestoran.
"Les, kamu mau makan apa?" Tanya virly memecahkan keheningan.
"Samain aja sama kamu Ly".
"Kalau kamu Van?".
"Samain juga".
Virly meninggalkan lestari dan revan. Revan telah gugup malam ini.
"Van sebenarnya ada apa ngundang aku makan malam?". Tanya lestari.
"Nggak ada apa apa sih les, cuman mau bicara aja". Ucap revan dengn gugup.
"Iya mau bicara apa? Langsung aja kali". Kata lestari tanpa gugup, karena lestari tidak berfirasat apa apa.
"Sebenarnya.." kata revan terpotong karena virly telah datang dan membawa makanan yang didampingi olh pelayan lestoran.
"Sebenarnya apa van?" Tanya lestari yang ingin tahu.
"Nggak jadi, nanti aja deh, virly nih".
"Eh apaan aku?" Ucap virly emosi tpi tetep senyum 😀.
.
.
.
Setelah makan malam selesai, revan mengajak lestari ke suatu tempat. Virly sudah diantar pulang duluan.
Setelah sampai di suatu tempat.
"Ada apa van bawa aku ksini?"
"Sebenarnya... aku... Les"
"Heemm"
"Apa kamu mau taaruf an sama aku?"
"Ha" lestari seketika terkejut.
"Mungkin ini terlalu kecepeten ya buat kita, tpi aku sungguh sungguh mengajak kamu untuk taarufan"
"Hmm... nanti.. aku fikir fikir dulu ya van, apa pun keputusan aku nanti tolong kamu hargai ya, nanti kalau aku sudah ada jawaban aku ngomong sma kamu"
"Aku siap menanti jawaban mu"
"Udah mlam Les, aku anter pulng ya" lanjut revan
Lestari menjawab dengan anggukan kepala.
.
.
Smpai di vila lestari pukul set 9 mlam, lestari mandi lalu belajar untuk pelajaran besok, dan ia sholat istiqarah untuk meminta jwbn atas ajakn revan tadi. Lestari mau tidur, tapi kata kta revan msih terngiang ditelinga lestari sehingga lestari sulit tuk tidur.
Lalu lestari mengambil wudhu dan ia mulai murajaah alqurannya dari aplikasi yang ada di handpone nya.
10 menit kemudian lestari trtidur lelap.
Dan pukul 3 ia bangun untuk tahajjud disambung sholat shubuh jam 4. Selesai sholat shubuh, lestari termenung cukup lama. ia mimpi bertemu revan, tetapi revan berjalan lawan arah dengannya, *apakah ini jawabannya* kata lestari dalam hati.
.
.
pagi ini lestari berangkat lebih awal dari biasanya. stlh sampai kampus, lestari dikejutkan dengan virly.
"Assalamualikum" teriak virly ditelnga lestar.
"waalaikumsalam, kalau salam itu yang baik dong, gaboleh kaya gitu kali".
"lo kemarin diapain sama revan?"
"apaan sih Ly.. orang aku ga di apa apa in kok, alay kamu"
"kamu diajak taaruf?"
"kok kamu tau?"
"revan udah ceritain semuanya sama aku, jadi jawabnmu gimana ?"
"belum tau, aku masih butuh beberapa hri lagi untuk mnjawbnya, ini bukan main main ly"
"iyasih, kamu udh istiqarah ?"
"udh"
"gimana jwabnny ?"
"nnti juga kamu tau"
lestari meinggalkan virly sendiri di dalam kelas.
"dasar lestari gpernh berubah, bikin penasran terus. semga aj deh jwabnnya enggak, sampai saat ini aku blm bisa melupakan revan" gumam virly yng tnp disadari didengar oleh seseorang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments