Kritis

🌹Assalamualaikum Readers 😍😊.

🌹Semangatin Author terus yhaa 🤩

🌹Dengan cara Like, Coment, dan Vote 🤗

🌹Jangan di baca doang dongg, DiRead Doang itu Sakit😥🤣

🥀 Semoga Suka sama Cerita Nya 🖤😚

"Assalamualaikum, Ma.". Kata Tari membuka pembicaraan.

"Waalaikum salam sayang". Jawab Mama nya dengan isak tangis.

"Mama ada apa ? Mama ngga papa kan ?". Tanya Tari cemas.

"Sayang.. papa kamu sayang... hiks.".

"Papa kenapa Ma?". Jawab Tari semakin cemas.

"Papa kamu kecelakaan, sekarang di rumah sakit. Papa kamu kritis sayaangg.. hiks..".

"Astaghfirullah.. Tari besok akan terbang ke Indonesia Ma. Mama tungguin Tari ya Ma".

"Iya sayang.. kamu hati hati ya. Mama sendirian Sayang.. hiks..".

"Mama yang kuat ya. Besok Tari pasti nemenin Mama kok". Jawab Tari sambil menghapus air mata nya.

"Yaudah sayang.. mama minta maaf ya mengganggu belajar kamu. Nanti mama telefon lagi".

"Iya Ma. Assalamualaikum".

"Waalaikum Salam".

Lalu Tari pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, lalu kembali ke kelas dengam wajah sembab.

"Tari.. kenapa ?" Tanya pak Dosen.

"Papa saya kecelakaan pak, sekarang kritis. Saya boleh libu dulu 1 bulan Pak".

Satu kelas langsung terkejut dan menutup mulut nya.

"Astaghfirullah, nanti ikut saya ke Dekan ya". Kata Pak Dosen tersebut.

"Makasih banyak Pak".

"Sama sama, sekarang kamu kembali duduk".

"Iya Pak".

Lalu Tari duduk di bangku nya, Revan menatap nya dengan cemas.

"Kasian Tari". Batin Revan.

"Tar, kamu bakalan pulang ?" Tanya Manda.

"Iya". Jawab Tari singkat.

"Sendirian ??" Tanya Manda lagi.

"Iya".

"Aku ikut ya, aku khawatir sama kamu".

"Jangan Man, skripsi kamu gimana ?"

"Itu udah beres Tar, tinggal dikit doang kok".

"Aku ngga papa kok".

"Kita lanjut nanti aja ngobrol nya". Lanjut Tari.

Pelajaran sudah selesai.

"Tari, mari ikut saya". Ajak pak Dosen.

"Iya Pak".

"Saya ikut menemani Tari boleh pak ?" Pinta Manda.

"Boleh silahkan". Jawab pak dosen.

Lalu mereka menemui Dekan.

"Assalamualaikum".

"Waalaikum salam, silahkan masuk". Sambut Dekan.

Lalu mereka ber tiga masuk.

"Ada apa ya?" Tanya Dekan.

"Saya minta izin kepada Bapak untuk pergi ke Indonesia, karena Papa saya kritis". Jelas Tari

"Yaallah.. mana mungkin saya tidak mengizinkan kamu". Jawab Dekan.

"Terima kasih pak".

"Izin berapa minggu ?" Tanya Dekan

"Satu bulan boleh Pak ?" Pinta Tari.

"Tentu boleh, tapi kamu jangan melupakan skripsi kamu ya. Dua bulan lagi kamu sidang lo".

"Iya pak.. tapi soal nya gimana Pak?".

"Saya akan memberikan kamu soal dari aplikasi".

"Terima kasih pak, saya izin dari besok ya Pak.."

"Iya, hati hati ya. Skripsi kamu tinggal dikit kan ?". Tanya Dekan.

"Iya Pakk". Jawab Tari

"Alhamdulillah kalau gitu".

Yaudah pak saya pamit dulu, Assalamualaikum".

"Waalaikum salam".

Lalu mereka langsung ke parkiran.

Lalu mereka langsung ke parkiran.

"Tar, lo sendirian bener an ga papa?" Tanya Manda.

"Ga papa lah Man, santai aja, gua bisa jaga diri kok". Jawab Tari.

"Tar. Kamu terbang kapan?". Tanya Virly

"Besok pagi aku akan terbang". Jawab Tari.

"Kamu hati hati ya Tar,". Kata Lisa.

"Pasti". Jawab Tari singkat.

"Kamu mau cari tiket ya ?" Tanya Virly.

"Iya habis ini langsung".

"Aku ikut ya". Pinta Virly.

"Aku juga!" Kata Manda dan Lisa bersamaan.

"Ayuk" jawab Tari dengan mengangguk.

Lalu mereka ke bandara membeli tiket Tari.

💎Sampai disini dulu ya,, maaf pendek hehe 😁

💎Tetap #DiRumahAja 😊🥰

💎JanganLupa Like, Coment, Vote yaa 🤗😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***