Di kelas.
*Apa ya maksud virly tadi ngmng kaya gitu ?* batin revan risau. "Ah kenapa aku jadi risau gini sih" gumam revan smbil mengacak acak rambut nya.
Di parkiran kampus.
Terlihat virly berjalan dengan cowok yang tidak revan kenal. Tiba tiba...
Bruuukkk!!!....
Revan telah memukul cowok tersebut tanpa tau alasannya, itulah yang dilakukan revan sejak sma dulu, revan tidak akan membiarkan orang lain jalan dengan virly, karena revan dulu sudah berjanji kepada orang tua virly untuk selalu menjaga virly dimana pun virly berada.
"Kamu apa apa an sih van". Ucap virly marah kepada revan.
"Aku ngga mau kmu deket sama cowok ini". Ucap revan sambil menunjuk cowok tersebut dengn telunjuk nya.
"Apa apaan sih kamu van, ini itu sopir pribadi aku tau nggak!!". Sentak Virly. "Terus kamu kenapa sok sok an peduli sama aku ? Dimana kamu 2 bulan kemaren ? Kamu ingat nggak janji kamu sama orang tua aku, ha ingat nggaakkk !!?? Aku kecewa sama kamu Van!!" Lalu virly menolong sopir tadi dan lngsung pergi.
"Virly tungguuuu!!" Teriak Revan keras.
"Ahh.. kenapa sih gua bgiiniii...!!!" Ucap revan sambil mengacak acak rambutnya.
./
.
.
Di apartemen Revan.
"Yaallah.. ada apa dengan ku sekarang yaallah.. apa aku menyukai Virly selama ini ? Ah ngga mungkin" Rintih revan sambil mengusap muka nya dengn kasar.
"Ko aku ga bisa tidur ya ? Haduuhh parah ini paraaaahhh!!!" Teriak Revan yang menggaung di kamarnya.
lalu revan memutar audio sholawat an, dan hanya butuh 1 menit dia tertidur lelap. ya begitu lah ke biasa an revan disaat dia tidak bisa tidur.
.
.
.
di lain tempat. virly tampak bingung dengan kejadian tadi sore di parkiran. "apa maksud revan tadi ? kemana dia 2 bulan kemaren ? terua sok sok an peduli gitu sma aku. pake mukul orang seenak nya lagi, kan aku jadi gaenak sama pak Shobirin. hmm.. apa jangan jangan ?? ah ga mungkin, dia udah sama lestari, mungkin aku nya aja kali ya ga bisa move on" gumam virly di atas kasur.
"Ish.. kan aku jdi gabisa tidur.." Gumam virly lagi. Lalu dia membuka hp dan membaca alquran lewat aplikasi, setelag itu tanpa di sadari dia ter tidur lelap.
.
.
.
di hari yang sama , Lestari.
di villa nya.
"Aku beruntung sekali ya allah bisa kenal dengan revan yang sayang sama aku dan menjagai aku, dia baik yaallah. jadi tentu kan lah jalan ku yaallah, jika memang dia jodohku dekat kan lah yaallah. jika dia bukan jodoh ku jodoh kan lah dengan lelaki yang baik sebaik revan". batin lestari sambil senyum senyum di atas kasur.
.
.
.
pagi hari, lestari hendak berangkat ke kampus dengan sopir pribadi nya.
di garasi lestari.
"ayo pak kita berangkat" ajak lestari kepada sopir nya sambil berjalan menuju mobil yang di samping sopir prib nya.
"non, itu udah di jemput malaikat non" ucap sopir dengan senyum ramah.
"ish bapak apaan sih" Lestari malu sampai sampai pipi nya seperti kepiting rebus.
"saya kesana dulu ya pak" sambung lestari.
di balas pak sopir sengan anggukan kepala.
"revan, ngapain ?" tanya lestari.
"assalamualaikum les.." sapa revan dengan senyum ramah.
"sampe lupa salam gua, waalaikumsalam.." ucap lestari dngan tertawa.
"aku kesini mau jemput kamu" jawab revan.
"lho kok jemput ? kan aku ada sopir pribadi" elak lestari.
"sekali kali lah jemput kamu, kan aku jarang jemput kamu nya" jawab revan yang menggoda lestari.
"apaan sih, ada sopir kan ? kalau ada sopir aku mau" jawab lestari dengan pipi yang memerah karena malu, habis di goda revan 🤭.
"iya ada sopir kok, tenang aja aku juga ngga mau kita berduaan. kan belum muhrim" ucap revan membuat pipi lestari menjadi kepiting rebus lagi.
"yaudah masuk, entar kepiting nya kematengan kalau ga masuk masuk, dari tadi kayak kepiting rebus aja" sambung revan dengan tertawa terbahak bahak.
"iya" jawab lestari singkat, "pak saya berangkat bareng revan ya" kata lestari yang melihat sopirnya yang memandanginya dari jauh.
sopir tersebut menjawab hanya dengan mengacungkan jempol.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Icha Ririn
🤔🤔🤔🤔🤔
2020-06-18
0