Ga terasa 3 bulan telah larut. Sekarang waktunya Lestari untuk menuntut ilmu di Mesir, rasanya Lestari tidak percaya dengan semua ini, ini semua terlalu hebat dan menarik untuk dijadikan kenangan.
Hari ini Lestari berangkat pukul 9 pagi, tdk lupa mama dn papa Lestari mengantarkannya ke bandara.
Didalam perjalanan Lestari mmbuka suara "ma,pa terima kasih banyak untuk semua ini, Lestari bersyukur banget kepada tuhan yang maha esa telah mempertemukan aku dengan kalian berdua yang sayang banget sama Lestari, tunggu Lestari besar ya.. supaya bisa membalas kebaikan mama sama papa". Ucap Lestari dengan air mata yang menetes.
"Kasih sayang mama sama papa tidak untuk dibalas sayang, cukup kamu menjadi wanita yang mulia dan sholihah itu sudah lebih dari cukup untuk kita sayang". Ucap papa Lestari.
"Pa, ma.. aku disana sendirian ? Aku bakalan kangen dong sama mama sama papa.."
"Tidak sayang, mama sudah menyuruh 2 pelayan mama untuk nemenin kamu disana, dan juga mama udah menyuruh 1 sopir untuk nganterin kamu kemana pun kamu pergi, jadi kamu jangan merasa sendiri ya sayang". Kata mama Zoya.
Lestari hanya tersenyum mendengar penjelasan dari mamanya, baginya itu semua berlebihan, tpi ia tdk mau mengecewakan kedua org tuanya.
Lestari adalah dari keluarga yang kaya raya, kemanapun mereka pergi harus bersama pelayan pribadinya.
Waktu penerbangn telah tiba, nama Lestari telah disebut.
"Ma,pa Lestari pamit yaa, mohon doa restu dari mama dan papa".
"Doa kami berdua selalu bersamamu sayang".
"Lestari pamit ya, Assalamualaikum".
"Waalaikumsalam, jangan lupa dijaga Alquran nya sayang".
Lestari menjawab dengan anggukan kepala sambil mengabaikan tangannya.
"Ma, papa bangga sekali sama Lestari". Ucap papa Fadli, Mama Zoya tersenyum.
.
.
.
7 jam kemudian Lestari telah sampai di Mesir, tanpa dia ketahui, mama dn papa nya telah mempunyai Vila di sana, dan mengatas nama kan Lestari. Lestari hanya tergeleng² tidak percya dengan smua ini.
"Ini mbak vila mbak, silahkan masuk". Ucap salah satu pelayannya yang bernama Aliya.
Lalu Lestari masuk dengan mulut terbuka, ia tdk menyangka semua ini telah direncanakan jauh² hari olh ortunya.
"Mbak mau minum apa? Biar saya ambilkan". Ucap pelayan salah satunya yg bernama Dwi.
"Tolong buatkan saya susu ya mbak, jangan terlalu manis, karena saya tidak begitu suka manis".
"Iya mbak saya permisi dulu".
Lestari masuk kekamarnya dan hendak menelfon papanya, ternyata mama nya telah menelfonnya duluan.
"Ah mama satu hati sama aku". Batin Lestari sambil menerima telfonnya.
"Assalamualaikum ma.."
"Waalaikumsalam sayang, kamu sudah sampai?"
"Sudah ma ini Lestari baru sampai, Lestari baru aja kekamar ma"
"Yasudah kmu istirahat ya sayang, nyaman nggak tempatnya?"
"Alhamdulillah tempatnya sangat nyaman, ini punya papa sama mama?"
"Bukan sayang, itu punya kamu, namanya juga mengatasnamakan kamu kan sayang.."
"Masyaallah ma, ini terlalu berlebihan buat Lestari ma,"
"Kamu pantas mendapatkannya sayang"
"Terima kasih ma, salamkan kepada mama rasa terima kasihku ya ma, aku sayang mama sama papa"
"Iya sayng pasti mama sampaikan, sudah kamu istirahat sana, mama ttup ya telfonnya. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ma".
Lestari berbaring di kasur yng super empuk, tiba² ada yang mengentuk pintu tookk.. ttoookk.. tooookkk...
Lestari langsung beranjak dri kasur untuk membuka pintunya.
"Ini mbak susunamya sudah siap"
"Iya terima kasih ya mbak". Ucap Lestari sambil menerima gelas susu dri pelayannya.
Lestari menyeruput susu hangat nya, seketika itu lelah didalam tubuhnya rasanya rontok sedikit demi sedikit.
"Alhamdulillah" gumam lestari sembari menaruh gelas susu di meja.
Lestari langsung tidur dengan nyenyak setelah mengucapkan doa. Tidak butuh waktu yang lama untuk tidur, lestari bangun tidur pda jam 5 sore.
"Astaghfirullah,.. sudah jam segini, mana blm sholat asar lagi". Ucap lestari sambil mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, setelah mandi ia sholat.
Selesai sholat ia menunggu waktu maghrib sambil membuka laptopnya untuk mengecek data² untuk kuliah minggu depan, ia masih dengan memakai mukenah. Tak lama kemudian azan maghrib telah berkumandang.
"Alhamdulillah" gumam lestari.
Lalu Lestari langsung beranjak untuk menunaikan sholat maghrib tanpa mengambil wudhu dulu, karena wudhu sholat asar tadi belum batal.
Selesai sholat maghrib ia murajaah alqurannya sambil menunggu waktu isya, itulah kegiatan lestari sehari²nya.
Setelah selesai sholat isya, lestari menghubungi ortunya, dia memberi kabar setiap ada waktu luang.
Setelah telfonan, lestari melanjutkan belajarnya untuk menyiapkan untuk kuliahnya nanti. Jurusan yg diambil yaitu Desainer, karena selain itu cita²nya, papa lestari pun mempunyai butik terbesar dan terlaris di Indonesia. Rencananya Lestari di Mesir hanya sampai S1, selanjutnya akan di lanjutkan di Indonesia. Ortu lestari pun menyutujui permintaan lestari tsb.
Pd jam 11 malam lestari sudah mulai ngantuk, dia beranjak ke kasur dan tidur. Jam 3 dini hari lestari bangun dan menunaikan sholat tahajjud, disambung dengan sholat shubuh pada jam 4. Begitulah keistiqamaahan lestari dalam sehari².
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Zulianik Anik
lha kuliahnya kok gak nyambung
2020-06-11
0