Bingung

Setahun sudah lestari dan revan menjalani taaruf. Virly semakin yakin kalau cinta nya kepada revan tak akan ada balas an dari revan. Virly tetap memendam rasa cinta nya kepada revan, entah itu sampai kapan. Dan revan belum tau tentang perasaan virly kepada nya.

Di kampus. Virly, amanda, alisa, dan lestari berjalan beriringan menuju kelas. Di tengah perjalanan Amanda di panggil oleh Radit. "Man, ad acara nggak istiraht nnti ?" Tnya Radit kepada Amanda.

Amanda terkejut dengn pertanyaan Radit. Jujur saja Amanda akhir akhir ini ada perasaan yang berbeda kepada Radit.

"E-enggak ada sih... Dit" Jawab lestari dengn gugup. "Emangnya kenapa ?"

"Nggak ada sih, cuman ngajak kamu ke perpus aja. Anterin aku cari buku ya, Man". Ajak Radit.

"I-iya boleh".

"Nanti aku susul ya". Amanda menjawab hanya dengan tersenyum.

Tanpa disadari, Amanda ternyata di perhatikan oleh Tari (kependekan Lestari yaa biar ga kepanjangan hehe), Lisa (kependekan Alisa), dan Virly.

Amanda yang sadar dengan keberadaan ke tiga sahabat ny tersebut dia tersenyum malu.

"Ah.. ayuk ke kelas sekarang". Kata Amanda mengalihkan pembicaraan.

"Iihhh... kamu ada apa apa yaa sama si Radit". Ledek Lisa.

Amanda tidak merespon ucapan Lisa tersebut dan terus berjalan ke arah kelas mereka.

Lisa yang merasa tidak di respon, dia mencibik kesal. Lalu Tari dan Virly menepuk pundak Lisa secara bersamaan.

"Wow... kaget gua,, sakit lagiii !!". Ucap Lisa dengan kesal sambil mengelus ngelus pundak nya.

"Kamu jangan kaya gitu dong,, kasian Amanda tauk". Ucap Virly.

"Lho kenapa kasian ?". Tanya Lisa kepada Amanda

"Kalo nanti Amanda baper sama Radit, terus Radit biasa biasa aja kan kasian si Amanda nya". Jelas Virly yang tanpa disadari ternyata Tari merasa bersalah atas perkataan Virly barusan.

"Huss...". Kata Lisa yang melirik kepada Tari yg sedang menunduk.

Lalu Virly mengalihkan pembicaraan.

"Eh.. Amanda cepet banget jalan nya, kita jadi di belakang nya". Kata Virly sambil berjalan cepat menyusul Amanda, lalu disusul oleh Lisa.

Tanpa di sadari Lisa, sia telah meninggal kan Tari.

"Haaduuhh.. aku meninggalkan Tari !!" Ucap Lisa sambil menepuk jidat nya lalu Lisa kembali menyusul Tari.

Tari yang telah duduk di bangku yang jauh dari kelas nya, tiba tiba Revan datang menghampiri nya dan duduk di bangku samping Tari tanpa Tari sadari.

Lisa yang meihat Tari dengan Revan, dia tidak jadi menyusul Tari.

"Lho Tari sama Revan,.. yaudah lah aku ke kelas aja". Ucap Lisa dalam hati, lalu meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke kelas.

Sampai di kelas.

"Lho dimana Tari ?". Tanya Amanda kepada Virly dan Lisa.

"Dia sama Revan". Jawab Lisa dengan santai.

"Dia berduaan ? Harus nya kamu kesana dong samperin Tari, ga baik kalo mereka berduaan". Kata Amanda.

"Mana mau gua jadi obat nyamuk". Kata Lisa dengan tawanya.

Tiba tiba wajah Virly terlihat pucat, Amanda dan Lisa baru sadar kalo ada Virly yang mendengarnya.

"Lho kok pucat muka kamu Vir..? Maaf yaa aku nggak-". Kata Lisa yang dipotong olh Virly

"Enggak enggak aku gapapa kok", ucap Virly yang memotong pembicaraan Lisa dengan cepat.

Virly meninggalkan mereka berdua dan dduk di bangku nya.

"Hadduuhh!! Gimana ini Man???" Tanya Lisa

"Gatau gua" jawab amanda santai.

Di lain tempat.

Lestari yang tidak menyadari keberadaan revan yg ada di sampingnya.

"Tari, ngapain sendirian di sini?" Tanya revan yg membuyarkan lamunan Tari.

"L-lho kook a..da kamu di sini, Van?" Tanya Tari dengan gugup karena terkejut.

"Jawab dulu pertanyaan aku"

"Aku duduk duduk aja disini". Jawab Tari berbohong

"Aku tau kamu bohong, cerita!" Perintah revan.

"Van.. aku,, hm nanti aja deh cerita nya pas jam istirahat ya. Habis ini masuk soal nya". Jawab tari.

"Iya sih.. yaudah ayuk ke kelas". Ajak revan sambil beranjak berdiri.

"Hm.. kamu aja dulu deh, biar ngga barengan".

"Kenapa? Emang kita barengan kan?" Tanya revan bingung dengan jawaban Tari.

"Ya ga enak aja sama teman teman". Jawab Tari tanpa melihat Revan.

"Kamu kenapa Tar? Ada apa sih?"

"Nnti aku bakalan cerita sama kamu", Kata Tari "Aku atau kamu yang duluan ke kelas?" Lanjut Tari

"Kamu aja duluan". Jawab revan sambil menarik ujung rambut nya frustasi.

Tari langsung berbalik badan dan berjalan menuju kelas dengn cepat tanpa melihat revan.

"Ada apa sih sama Tari? Pasti ada apa apa nya ini" gumam revan sambil berjalan menuju kelas yang berjarak lumayan jauh dengan Tari.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***