Jawaban

"Kamu serius les dengan jawaban kamu ?". Tanya Amanda.

"Insyaallah aku serius Man, mama aku juga bilang ini masih taaruf jdi masih bisa mengenal nya lebih dalam lagi man, aku butuh dukungan dari kamu dan Virly Man.." kata Lestari dengan mta yang berkaca kaca.

"Aku pasti dukung kamu Les, tapi sebaik nya jangan bilang masalah ini deh sama Virly. Emang nya kamu mau se kampus ini tau tentang kamu sama Revan ? Lagi pula kan kalian belum muhrim, jadi jangan dulu deh pokok nya". Kata Amanda panjang lebar.

"Kamu cerewet ya Man, baru kali ini aku nge liat kamu lebih cerewet dari Virly". Ejek Lestari yang disambung oleh tawa mereka berdua.

*Les, kamu cewek yang baik. Aku ngga mau dengan aku ngomong tentang Virly yang menyukai Revan kamu jadi sedih dan memilih untuk mundur dari ini semua. Virly maafin aku ya* batin Amanda dengan air mata yang menetes.

"Kamu kenapa nangis Man ?" Tanya Lestari hawatir.

"Aku ngga papa kok, aku terharu aja.. aku bisa nemuin cewek sebaik kamu" jawab Amanda.

"Kamu apa an sih Man.. kita itu udah berteman lama, jangan ngomong gitu ah. Kan sudah seharus nya kita berbagi keabaik an Man". "Yaudah yuk ke kelas Man" Sambung Lestari.

\=\=

Se sampai nya di kelas, mereka duduk di bangku masing masing.

*kemana ya lestari, ngga keliatan dari tadi, hrus nya kan hari ini jwbn nya* batin revan sambil jalan ke arah kelas.

"Nah tuh lestari, kok udah di kelas aja sih", gumam Revan smbil melangkah menemui lestari di bngku lestari.

"Hai les, assalamualaikum", spa revan.

"Hai waalaikumsalam van, kamu dari tadi di sini ?" Jawab lestari

"Nggak baru aja aku smpai, oh iya nnti jam istirahat aku tunggu di kantin ya"

"Aku sama Amanda ya Van"

"Iya bagus, biar ngga berdua an" dibalas lestari dengan anggukn kepala " yaudh kalau gitu aku ke bangku ya" sambung revan sambil melangkah menuju bngku nya yng ada di pojok knan.

.

.

.

Jam istirahat telah tiba, revan keluar duluan. Lalu lestari keluar dengan amanda tanpa sepengetahuan virly.

Sesampainya di kantin, lestari dan amanda langsung mengkampiri revan.

"Lama nunggu nya ?" Tanya lestari.

"Engga, aku juga baru sampai kok, silahkan duduk". Perintah revan.

Lalu lestari dan amanda duduk berhadapan dengan revan. "Kita makan dulu aja ya" ucap revan yang disetejui dari lestari dan amanda.

Setelah selesai makan, revan membuka bicara "udah selesai makannya ?" Lestari dan amanda hanya menganggukkan kepala nya. "Langsung to the point aja ya.. jadi gimana jawaban kamu tentang ajakan aku untuk kita taaruf an Lestari ?".

Lestari gemetar, cukup lama lestari menarik nafas dan membuangnya dari mulut. Lalu lestari membuka suara "Bismillah.. iya aku menerima ajakan kamu revan, tapi dengan syarat.. jika nanti aku dengan mu tidak cocok, tlong bebaskan aku untuk mencari yang cocok dengan ku".

"Aku menyetujui persyaratan mu Lestari, karena aku tdak mau kamu merasa terikat, aku ngga akan mengecewakan kmu Les. Terima kasih ya..". Kata Revan yang serius.

.

.

.

Dirumah, lestari telah lega karena sudah tidak ada beban pertanyaan lagi. "Yaallah tuntunlah hamba mu ini ke jalan ridha mu yaallah, ke jalan yang lurus yaallah, ke jalan yang benar yaallah. aku hanya meminta perlindungan dan pertolongan hanya kepada engkau yaallah. Lindungilah hambamu ini dari segala kejahatan lahir dan batin yaallah.. Aamiin" doa lestari setelah sholat istiqarah.

Karena meskipun begitu, lestari masih ragu dengan jawbannya, karena lestari belm mengenal revan sepenuhnya. lestari baru saja mengenal revan 1 ½ tahun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***