Pagi yang cerah. Sekarang lestari sudah hampir 6 bulan di Mesir, lestari sudah mempunyai banyak teman di Mesir. Alisa, Virly, Amanda, Radit, Revan, yang sedang dekat dengan Lestari beberapa bulan lalu.
Sesampainya di kampus, lestari langsung disambut oleh alisa dan revan.
"Assalamualaikum les..". Sapa revan dan alisa.
"Waalaikum salam.. kok udah sampai duluan sih, aku ditinggalin".
"Yaah maaf lah les, ini ni si revan ngajak duluan tadi".
"Kalian berangkat berdua?" Tanya lestari
"Enggak lah les, aku jemput alisa, terus jemput amanda". Jawab revan.
"Kirain berdua, gabaik lo berduaan". Goda lestari sambil meninggalkan mereka berdua.
"Isshh.. apain sih tuh si anak" gumam alisa.
Lalu mereka berdua membuntuti lestari yang berjalan menuju kelas.
Sampai di kelas. "Les, masih lama kali masuknya, masih ada waktu 10 menit lagi buat ngobrol di depan". Ucap revan.
"Kamu mau ngobrol sama aku? Ada apa? Tumben.."
"Nggak papa sih.. pengen aja😁"
"Yaudah ayuk". Mereka jalan keluar kelas dan tanpa disadari mereka meninggalkan alisa.
"Dasar revan sama lestari, aku ditinggalin. Yaudah deh aku disini aja daripada aku jadi obat nyamuk" kata alisa dalam hati. Alisa sudah mengetahui kalau revan suka sama lestari, 1 minggu yang lalu revan cerita ke alisa.
.
.
.
Ditaman kampus.
"Kok disini van, ga ke perpus aja?"
"Engga deh disini aja, kalau istirahat aja ke perpus". Lestari menjawab hanya dngn anggukan kepala.
Lalu mereka dduk di bangku taman dengan jarak yang agak jauh, tpi tetap satu bangku.
"Les..tari..". Sapa revan dengan gugup.
"Hem". Jawab lestari singkat.
"Trimakasih ya".
"Buat apa?" Tanya lestari bingung dan langsung membalikkan badan menghadap revan.
"Buat semuanya.. sejak ada kamu dikehidupan aku, aku merasa semangat yang dulu hilang karena kedua orangtuaku telah pergi untuk selamanya, sekarang sudah kembali lagi seperti dulu, dan kamu alasannya" jelas revan tanpa menghadap lestari.
"Van, kamu ini bisa aja membuatku gede kepala".
"Tpi itu kenyataannya Les, Aku menyukaimu sejak pertama melihatmu".
"Kok bisa?"
"Entahlah aku juga gatau, namanya juga perasaan".
Lestari terdiam malu. Karena baru pertama kali ini dia mendengar cowok blak²an, sebenarnya lestari hanya menganggapnya teman biasa.
"Udah yuk ke kelas, mau masuk nih", ucap revan memutus keheningan. Lestari tetap diam sampai dikelas.
Tidak lama kemudian dosen datang dan memulai pelajaran.
Waktu istirahat telah tiba.
"Les, kekantin yuk" ajak revan
"Maaf van, kamu duluan aja. Aku mau keperpus sama alisa dan amanda dulu".
"Yaudah aku ikut yha.. gapapa kan?".
"Yaudah ayo".
Sesampai diperpus mereka berpencar. Tetapi Revan terus mengikuti langkah lestari.
"Kamu nggak milih buku van?".
"Aku udah kemarin".
"Oh.."
Setelah selesai mancari buku, lalu mereka pergi ke kantin.
"Mau makan apa?, biar aku yang mesenin". Tanya revan.
"Sama ja deh kayak kamu", ucap lestari yang disetujui amanda.
Lestari menyusul revan, karena lestari fikir revan tdk akan biasa membawanya sendirian.
"Van aku bantuin bawa ya"
"Boleh? Yaudah bantuin gih aku kesulitan".
"Ya boleh lah, lagian sombong sih sok²an gaminta bantuan". Ucap lestari becanda
"Ish marah mulu".
"Perasaan pertama kali ini aku marah deh"
"Yerseraaah"
Alisa mendengar percakapan tersebut "cie² mentang² yang baru jadian, ngumbar kemesraan".
"Apaan sih jadian²", elak lestari, lalu revan hanya menganggukkan kepala tanda mendukung kata lestari. "Udah cepetan makan, habis ini waktu istirahat sdh hbs".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments