Kini tinggal Naura, Reyhan dan Dion yang masib berada di meja makan. Papa Arya dan Pak Baskoro pamit sebentar meninggalkan mereka untuk mencari udara segar di atas gedung restoran.
Dion menatap Naura dengan senyum seperti biasanya antara dirinya dan Naura adalah sahabat. Dion mati-matian menahan dirinya agar tak terbawa perasaan. Ia masih tidak terima jika Pak Baskoro memberi izin Kakak Tirinya untuk dekat dengan Naura. Tapi sejak awal Dion sadar diri kalau dirinya hanya di anggap Sahabat dan Saudara tidak lebih.
Reyhan melihat Dion yang tersenyum menatap Naura menjadi tidak suka. Cemburu ? Iya pasti. Duda itu sedang cemburu pada adik tirinya. Tapi Reyhan menahan dirinya agar tidak emosi karena ia tidak mau Naura tahu bahwa dirinya dan Dion tidak memiliki hubungan persaudaraan yang hangat.
Reyhan berdiri dari duduknya dan pindah ketempat duduk sebelah Naura. Dion memperhatikannya hanya bisa tersenyum mengejek.
"Dasar Duda Bucin !" Batin Dion
Naura terperanjat kaget karena tiba-tiba Reyhan duduk di sebelahnya.
"Eh Pak kenapa pindah ?"
Dion yang mendengar Naura memanggil Reyhan dengan sebutan Bapak, menahan tawanya dan menggelengkan kepalanya.
"Apa salahnya duduk di sebelah calon pacar ?" jawab Reyhan santai
Naura yang jengah atas sikap Reyhan hanya bisa pasrah, ia tak mau ambil pusing. Tatapannya kembali pada Dion. Ia tahu mungkin saat ini Dion terluka. Dua hari lalu ia masih Ingat bahwa Dion menyukainya dan menyatakan perasaannya, namun sekarang ia harus menerima kenyataan kalau Ayahnya mengizinkan Kakak tirinya untuk dekat dengannya.
"Dion..." lirih Naura
Dion menyesap minumannya dan menatap Naura. Ada perasaan sesak di dadanya melihat Naura. Cintanya tak terbalaskan. Ia mencoba untuk tenang di hadapan Naura, dan tersenyum.
"Naura, apa kamu menyukai Kakakku ?"
Naura membulatkan matanya.
"Apa kamu mengaguminya ? Ehm..maksudku apa kau mencintainya ?" Tanya Dion lagi
"Dion..." lirih Naura lagi
"Jawablah Naura" ucap Dion pelan
"Aku dan Kakakmu tidak ada hubungan apapun, aku jadi model produk iklan perusahaan Kakakmu aja, enggak lebih" Jawab Naura tegas
"Tapi sepertinya kamu akan menyukai Kak Reyhan suatu saat nanti" ucap Dion
"Aku baru mengenalnya belum lama ini, mana mungkin bisa saling suka apalagi cinta" jawab Naura melirik Reyhan
Reyhan yang menjadi pendengar percakapan Naura dan Dion menjadi kesal karena Naura sama sekali tidak punya perasaan padanya.
"Suatu saat kamu akan menyukainya Naura, dia Kakakku yang baik. Aku percaya padanya" Ucap Dion menatap Reyhan.
Reyhan menyunggingkan senyum ketika Dion memuji dirinya. Ia tak habis pikir, adik yang selalu dia benci malah memuji dirinya dan membanggakan dirinya.
"Kak Reyhan maukah Kakak berjanji padaku ?" ucap Dion
"Apa ?" Jawab Reyhan
"Berjanjilah padaku kalau Kakak tidak akan menyakiti Naura"
"Itu sudah pasti aku tidak akan menyakitinya"
"Jika suatu saat Kakak menyakitinya, aku tidak akan segan-segan membawa Naura pergi darimu Kak. Kakak tahu perasaanku padanya bukan hanya sekedar seorang sahabat, tapi juga perasan mengagumi, menyukai bahkan sudah tumbuh rasa mencintai. Walau Naura hanya menganggapku seorang sahabat" Ucap Dion lagi.
Rahang Reyhan mengeras mendengar pernyataan dari adik tirinya, bisa-bisanya ia mengatakan akan membawa Naura pergi darinya.
"Kau tidak perlu takut, aku tidak akan menyakitinya. Kau pegang janjiku" Jawab Reyhan
Dion menghembuskan nafasnya pelan, ini terlalu berat baginya merelakan orang yang ia cintai bersama orang lain.
"Baiklah, aku mengaku kalah Kak. Aku Ikhlas jika suatu saat nanti Kakak bisa mengambil hati Naura"
Dion bangkit dari duduknya begitu juga dengan Naura. Mereka saling bertatapan.
"Dion kamu mau kemana ?" tanya Naura
"Aku pemit duluan, sepertinya kalian butuh waktu berdua. Sampaikan maffku pada Papa dan Ayahmu Naura"
Dion pergi meninggalkan Naura dan Reyhan dengan mata yang berkaca-kaca air mata yang sebentar lagi akan lolos dari matanya. Saat di dalam taksi air mata Dion tumpah. Mungkin orang yang melihatnya akan menganggap dirinya cengeng.
"Kenapa mencintai seseorang harus sesakit ini bahkan belum ku dapatkan harus ku ikhlaskan dengan orang lain" Batin Dion
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Febri Ana
dion sama riska aja thor
2023-03-23
1
Siti Fatonah
kasian dion thorr
2022-11-05
1