Sore hari sekitar jam 17.00 WIB Naura, Riska, dan Dion baru keluar dari Mall. Mereka banyak menenteng belanjaan, bahkan Dion sangat dibuat kewalahan oleh Naura dan Riska.
"Kenapa semua wanita itu merepotkan?" Ucap Dion
"Kau bilang apa Dion ?" Tanya Riska
"Tidak..tidak..ayo masuk ke mobil, nanti kita kena marah Pak Jendral kalo nganter Naura pulangnya kemaleman" Ujar Dion
"Iya serem tau kalo udah kena marah...anter Naura aja dulu" Jawab Riska
"Kalian nih masih takut aja sama Ayahku, padahal dia tuh enggak seserem itu deh" Kata Naura
"Iya sih..tapi takut aja yang namanya Jendral pasti ditakutin banyak orang" Jawab Dion
"Kayak hantu aja ditakutin" jawab Naura
"Lebih serem kali dari hantu" Jawab Dion lagi.
"DIOONNN....!!!" kesal Naura
"Heheh...bercanda"
Sesampainya mobil Dion di depan rumah Naura, Naura segera turun dari mobil dan melambaikan tangan ke mobil Dion. Naura masuk ke dalam rumah dan hanya ada Bik Inem. Itu menandakan bahwa Ayahnya belum pulang ke rumah.
Naura naik keatas untuk menuju kamarnya, dia langsung membersihkan diri dan merebahkan dirinya di kasur. Tiba-tiba handphonenya berbunyi. Tenyata Managernya mengubungi Naura.
"Hallo Beb..." Jawab Naura
"Cin...udah kelulusan kan say..bisa fokus sama karir berarti ya ?" Ucap Bebi
"Iya Beb, tapi aku nyambi kuliah Beb. Tolong ya dimaklumin..hehehe" Jawab Naura
"Tenang aja..slow tapi pasti aja say...sumpah aku seneng banget say, itu artinya kamu udah bisa nerima kontrak buat jadi Model Iklan dari perusahaan Wijaya Corp dong ?" ucap Bebi
"Iya Oke, aku terima. Tolong diatur aja deh jadwalnya kapan. Sebab 1 bulan lagi aku udah masuk kuliah" Jawab Naura
"Oke say...nanti aku hubungi lagi yaa..Bye.."
"Bye Bebi.."
Disisi lain Reyhan tengah duduk diruang televisi sambil memakan cemilannya, tiba-tiba terhenti ketika melihat adik tirinya pulang ke rumah.
"Sore kak..." Sapa Dion
"Ingat pulang kamu ?" jawab Reyhan
"Maaf Kak, aku pulang ke sorean" ucap Dion
"Mau kau pulang sore, malem, pagi atau enggak pulang sekalipun itu bukan urusanku. Malah lebih baik kau pergi dari rumah ini !" Ucap Reyhan dengan tegas.
"Maff Kak, aku tidak akan pergi kecuali Papa yang memintaku pergi !" Jawab Dion dan pergi meninggalkan Reyhan untuk masuk ke kamarnya.
"Dasar anak pembawa sial..!" Geram Reyhan.
Tak lama kemudian, Zidan datang membawa ampop coklat besar ditangannya dan memberikannya pada Reyhan.
"Keruang kerjaku saja" ucap Reyhan
Di dalam ruang kerja reyhan.
"Apa yang kau dapat tentang gadis itu ?" tanya Reyhan
"Namanya Naura Berlina, dia adalah seorang Siswi SMA Nusantara yang baru lulus sekolah. Dia sahabatnya Dion saudara tiri anda Bos, dan dia berprofesi sebagai seorang Model" jawab Zidan
"Apa ? dia seorang Model ?" ucap Reyhan terkejut
"Iya Bos, dia tidak terlalu aktif di dunia Model..hanya beberapa kali dia ikut bergabung diagensinya karena dia disibukkan dengan sekolahnya" jawab Zidan
"Wah...menarik ! aku jadi tidak sabar untuk mendekatinya !" ucap Reyhan sambil tersenyum smirk
"Sepertinya tidak mudah Bos !"
"Kenapa ?"
"Sebab dia anak Jendral Baskoro, Jendral TNI yang sengat ditakuti di kota ini" Jawab Zidan lagi.
"Apaaa...????" teriak Reyhan karena terkejut
"Iya Bos, dia anaknya Pak Baskoro."
"Bagaimana ini belum didekati saja aku sudah takut" Batin Reyhan
"Oh ya Bos, untuk Model iklan produk perusahaan kita yang baru. Kita sudah sepakat akan memakai Agensi Bintang, dan modelnya adalah Naura sendiri" Ucap Zidan
Wajah Reyhan yang tadinya murung mendengar Naura adalah anak seorang Jendral TNI kini mendadak tersenyum sumringah.
"Naura..kau membuatku penasaran" Batin Reyhan.
"Happy Reading"
Lahat, 27 Oktober 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Febri Ana
lanjuuttt
2023-03-23
1