Dering alarm membangunkan Naura dari tidurnya. Ia membuka mata dan tersenyum bahagia. Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba, hari dimana ia akan datang ke sekolah untuk melihat hasil kelulusannya setelah 3 tahun bersekolah.
Kini ia sudah tampil cantik dengan seragam putih abu-abunya, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan karena ini hari terakhirnya ia memakai seragam putih abu-abu.
(Anggep aja Naura lagi bercermin ya guys...)
Naura turun ke bawah melewati anak tangga dan duduk di kursi meja makan bersama Ayahnya.
"Selamat pagi Yah..." sapa Naura dan duduk di kursi.
"Selamat pagi putri Ayah yang cantik" senyum mengembag diberikan oleh Ayahnya.
"Yah, nanti pulang sekolah aku minta izin mau ngerayain hari kelulusan bareng Riska dan Dion ya ? " pinta Naura
"Boleh...asal jangan pulang sampe malam ya, kamu tau kan Ayah paling enggak suka lihat anak perempuan keluyuran sampe malem" Jawab Ayah Baskoro.
"Oke...makasih Ayahku yang paling ganteng sedunia..hehehe"
"Kamu menejek Ayah nih ceritanya ?"
"Enggak kok Yah, beneran..walaupun Ayah udah tua" ucap Naura sambil begelak tawa
"Naura....kamu yaa..biar udah tua begini banyak yang suka" jawab Ayah Baskoro dengan percaya dirinya.
"Idih...Ayah ke pedean"
"Habiskan sarapannya, nanti Ayah antar ke sekolah sekalian Ayah berangkat dinas" ucap sang Ayah.
"Oke...siap Jendral Baskoro" jawab Naura sambil memberi hormat dengan tangannya.
Diperjalanan pergi ke sekolah Naura tiba-tiba ponselnya berdering, terdapat notifikasi chat grup para sahabatnya.
GRUP NRD (singkatan nama Naura, Riska dan Dion)
Riska "jangan ada yang telat ya...inget ini hari terakhir kita sekolah"
Naura "iya bawel....ini lagi dijalan kok aku sama ayah"
Riska "eh si Dion kok enggak bales"
Naura "enggak tau nih, biasanya dia paling heboh sampe nelpon tiap pagi buat bangunin tidur...atau jangan-jangan dia lupa kalo hari ini hari kelulusan"
tak lama Dion membalas
Dion "eh sori para permaisuriku...aku kelupaan baru bangun tidur nih"
Riska "apa ?? tidur jam berapa sih..?
Saat Naura asyik membalas grup chat ara sahabatnya, tiba-tiba Ayah Naura memberhentikan mobilnya karena lampu merah. Naura melihat ke arah samping dan membuka kaca mobilnya ia menghirup udara.
tanpa dia sadari disampingnya ada mobil Lamborghini hitam yang pengemudinya tak sengaja menatap naura hingga tak berkedip. satu kata yang lolos dari mulutnya "Cantik!"
Tatapan tak berkedip pun tiba-tiba terhenti ketika mobil wanita yang ia lihat melaju karena lampu jalanan sudah bewarna hijau.
Setiba sampai digerbang sekolah Naura lekas turun dari mobil ayahnya.
"Makasih Yah...hati-hati dijalan selamat bekerja Ayahku yang ganteng" ucap Naura dan mencium pipi kiri sang Ayah.
"Iya, ingat Naura pulang nanti jangan sampai malam" ucap Ayah mengingatkan.
"Siap Pak Jendral" hormat Naura.
Naura masuk ke sekolah disambut oleh sahabatnya Riska.
"Tambah cantik aja sih sahabatku ini" ucap Riska
"kaya enggak kenal aku aja, Naura gitu..." ucap Naura dengan percaya diri.
"Hahaha...eh eh ngomong-ngomong jadi kan kita kuliah di Universitas yang sama ?" tanya Riska
"Iya jadi dong, aku juga udah minta izin sama Ayah" Jawabnya
"Ayahmu enggak marah gitu ?"
"Awalnya sih enggak setuju, kamu tau sediri man Ayah pengennya aku ngikutin jejaknya masuk akademi militer...tapi kamu tau sendiri kan aku lebih suka kuliah sambil kerja jadi Model" jawab naura
"Bener tuh Naura, setelah lulus sekolah aku yakin Nama kamu bakalan Naik sebab kamu bakalan aktif lagi di dunia Model. Kamu kalo dibandingin sama Model yang lain kalah pesona tau enggak, masih cantikan kamu pesona dan auranya awur awuran..." ucap Riska panjang lebar
"kayak tawuran aja awur awuran..hahah" jawab Naura sambil tertawa bareng Riska.
Beberapa saat kemudian para Siswa dan Siswi disuruh untuk berkumpul dilapangan sekolah, untuk mendengarkan arahan dari Kepala Sekolah dan memberikan selamat kepada para Siswa dan Siswi bahwa sudah dinyatakan Lulus dari SMA NUSANTARA.
Raut wajah bahagia terlihat oleh Naura dan Riska dan bersorak-sorak bahagia.
"Yee...akhirnya kita Lulus SMA" ujar Riska sambil memeluk Naura
"Iya wahh enggak nyagka banget ya kita udah lulus SMA aja, padahal perasaan baru kemarin kita ikut MOS" ucap Naura
"Iya yah...Eh ngomong-ngomong Dion kemana ?" Jawab Riska
Tiba-tiba Dion datang dengan membawa dua buket bunga mawar merah untuk Rizka dan Naura.
"Selamat yaa..para permaisuriku akhirnya kita semua lulus SMA ini bunga buat kalian berdua, aku persembahkan khusus untuk kalian" Ucap Dion sambil menyodorkan buket bunga.
"Ya ampun Raja kita ini pengertian banget ya...makasih ya Rajaku yang ganteng" Ucap Riska
"Sama-sama para permaisuriku" jawab Dion antusias.
"Eh kita jadikan rayain hari kelulusan kita, enaknya kita ke mana ya ?" Tanya Naura
"Hhmm...Gimana kalo kita ke Mall kita nonton,makan, dan shopping.. tenang hari ini aku traktir deh kalian berdua boleh beli apapun yang kalian mau" Jawab Dion dengan sombongnya.
"Oke deh Dion Putra Wijaya"
Yah dion adalah teturuan keluarga wijaya, dia adalah anak tiri dan dia juga adalah saudara tiri Reyhan Putra Wijaya. Namun hubungan Dion dan Reyhan tidaklah baik karena Reyhan membenci Dion. Karena Reyhan menganggap Dion hanya pembawa sial, sebab kehadiran Dion membuat hubungan Mama dan Papanya renggang dan akhirnya berpisah. Dan tak lama kemudian Ibu Reyhan meninggal dunia.
Kini Dion, Riska dan Naura tengah berada di Mall, dan mereka sedang makan bersama setelah selesai menonton bioskop.
"Dion, kamu beneran mau kuliah di luar Negeri ?" Tanya Naura
"Belum yakin sih, tapi aku lagi nunggu keputusan Papa dulu mana baiknya" Jawab Dion
"Iya tuh kamu kuliah jauh banget, enggak takut rindu lagi sama kita ?" tanya Riska
"Kan disana banyak cewek-cewek Bule, enggak rindu dong..hahaha" jawab Dion dan tertawa
Naura dan Riska hanya geleng-geleng kepala kemudian saling tersenyum.
Pada saat Naura dan kedua sahabatnya makan sambil diiringi canda tawa. Tiba-tiba datang seorang Laki-laki dengan gagah dan tampannya memasuki restoran bersama dengan asistennya. Ya.. dia adalah Reyhan Putra Wijaya. Reyhan berjalan memasuki tempat duduk yang ada direstoran tidak jauh dari Naura dan para sahabatnya.
Sekilas Dion melihat Reyhan dari padangan matanya, kemudian Dion buru-buru mengajaka Naura dan Riska untuk pergi. Karena ia takut bertemu dengan Kakaknya.
"Ayo kita belanja" Ucap dion sambil berdiri
"Eh..makanan aku belom habis" jawab Riska
"Iya nih, dikit lagi nanggung !" balas Naura
Dion tambah ketakutan ketika Reyhan melihatnya, dan memberikan tatapan yang mengerikan. Namun tatapan Reyhan berubah menghangat dan tersenyum ketika melihat wanita yang berdiri disamping Dion. Yaa...dia melihat Naura gadis yang pernah dia lihat saat di lampu merah tadi pagi.
"Zidan, cari tahu tentang gadis yang ada disebelah Dion" ucap Reyhan pada Zidan asistennya.
Zidan yang masih fokus pada laptopnya pun mencari pemandangan disekeliling restoran dan melihat Dion bersama 2 teman wanitanya.
"yang rambut pendek apa panjang Bos ?" tanya Zidan
"Yang rambut panjang !" ucap Reyhan dengan tegas.
"Baik Bos"
Senyum terukir diwajah Reyhan dan tatapannya tak berkedip melihat Naura.
"Cantik dan Menarik" Ucap Reyhan dalam Hati.
"Happy Reading"
Lahat, 27 Desember 2021
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Aku lebih suka visual indo,dari harus Korea Korean,,Padahal menurut ku artis dan juga cewek2 indo tak kalah tuh cantik2 semua,Kenapa harus pake wajah yg Oplas..
2023-11-25
0
Lis Manda Cel
jarang yg pake visual artis indo...klo gk artis korea ya bule biasax...
jd penasaran visual cwokx...aq hrp bukan varel...kurang pas sm umurx...
2022-11-03
3