SHOCK TERAPI

" Hai Naya, ini aku. Sudah merasa lebih baik?Masih ada sisa 2 hari lagi sebelum cuti mu habis jadi stirahatlah dengan benar yaa ". Akhirnya Mahen memutuskan mengirim pesan pada Naya setelah 2 hari, pesan yang selalu di tulis hapus.. tulis hapus.. hingga akhirnya terkirim hari ini.

Mahen memainkan buka tutup flip handphone nya, menunggu balasan pesan dari Naya sampai bosan, hingga 2 jam kemudian.

" Assalamu'alaikum.. Ini, Abang? ". Naya membalas pesan Mahen.

" Wa'alaikumussalam.. Iya ". Hati Mahen rasanya bahagia sekali Naya membalas pesan nya terlebih memanggilnya dengan sebutan Abang.

" Maaf lama yaa balas nya, aku baru bangun tidur. Sudah jauh lebih baik, terimakasih ". Balas Naya singkat.

" Save nomorku ya. Bulan ini sepertinya aku akan banyak mengunjungi kota mu lagi.. Semoga kita bisa nge-teh bareng jika kamu sudah fit kembali "

" Ok ". Singkat padat dan jelas. Terlihat sekali kalau Naya tak suka basa basi.

Deg deg deg deg... apa ini? hanya membalas pesan nya saja jantung ku berdetak tak beraturan begini. Hati-hati Naya, jangan sampai hati mu lemah. Dia tak sepadan untukmu, dia sangat berkelas, sedangkan kamu hanya seorang gadis dari kota kecil yang berlatar belakang hubungan ayah anak yang kurang harmonis. Orang kaya pastilah ingin menantu yang idaman bukan? eehh ko jadi mikir begini... Hufftt..

***

Desember, penghujung tahun.

Biasanya diakhir tahun ini Exona banyak sekali mendapatkan undangan ramah tamah, baik dari instansi pemerintah ataupun dari berbagai perusahaan nasional yang bekerja sama dengan Exona.

Karena banyak acara formal atau semi formal inilah, terkadang kami para petinggi Exona tak punya banyak waktu untuk bersama keluarga. Semua pasti mendapatkan tugas untuk menghadiri segala ***** bengek rentetan acara tadi sebagai perwakilan dari Exona.

Entah kebetulan atau bukan, Desember ini, aku banyak menghadiri acara-acara di sekitar wilayah pantura mulai dari Sumedang hingga ke Brebes perbatasan Jawa Tengah.

Pak Jim sudah menyiapkan beberapa agenda termasuk fasilitas yang akan aku gunakan selama " sesi kunjungan " ini. Otak ku langsung tertuju pada gadis itu, membayangkan akan mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu luang ku dengan nya, dan sangat berharap semoga dia bersedia.

" Bos.. Bos.. Bos.. Hellow Bos ". Rey mengibaskan tangan nya di depan muka Mahen. Menjengkelkan, Rey pikir aku melamun hah.

" Singkirkan tangan mu dari wajah ku Rey ". Sungut Mahen setengah malas.

" Aku kira, Bos kerasukan Jin halu, daritadi aku ajak bicara tapi Non respon ". Rey berbicara dengan muka datar seakan ucapan nya yang baru saja dia lontarkan, tak ada yang salah.

" Ehem.. Bonus mana bonus, kayaknya ada yang ga suka sama bonus. Ahya mungkin akan aku sumbangkan ke perkumpulan pemuja Jin saja agar aku bisa mengganti asisten ku dengan Jin yang lebih smart melebihi Ki Joko Pinter ". Balas Mahen tak kalah datar.

" Anu Bos.... Anu.... ". Rey menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, maybe.

" Nganu... nganu.. Kamu mau ke kutub utara? kapan berangkat Rey? ".

" Ehheem.. Pak Jim memberi aku ini.. Itu daftar nama hotel dan acara yang akan Bos hadiri mulai lusa nanti.. Aku ikut lho Bos, jadi jangan harap bisa keluyuran sendiri di sana apalagi mau modus-in Nona ". Terang Rey sembari cengengesan.

" Hallo Pak Jim.. Rey bersedia ke kutub utara esok hari ".

" Bos.. maaf, Tuan Besar sedang meeting dengan klien dari Singapura.. HP nya Off, bila ada pesan penting pilih kotak suara saja.. beliau tadi berpesan padaku ". Rey berkata masih dengan muka datar nya.

" Uhulk.. Uhulk... ". Mahen gagal total membalas Rey sore ini. (Hahaha Mahen Mahen.. Rey dilawan)

Mahen lalu membuka berkas yang diberikan Rey tadi.

Sabtu : Acara gala dinner perusahaan RB Corp yang bergerak dibidang konstruksi pengadaan marka jalan. Dilanjutkan hari Minggu : Private party keluarga Danureksa Subrata, acara pertunangan anak semata wayang nya, calon penerus klan Subrata, Rendy Pangalimna Danu.

Senin - Rabu, cek point project baru di pesisir pantai Indramayu - Cirebon. Minggu kedua hanya satu hari, diwakilkan oleh Rey.

Minggu ketiga : Senin - kamis, kunjungan ke Brebes. Jumat di Cirebon : Seminar tentang target pembangunan daerah tertinggal. Sabtu dan Minggu : Ramah tamah semua perusahaan swasta yang tergabung dalam project daerah tahun ini. Minggu ke empat, akhirnya aku punya waktu luang, mungkin akan aku habiskan di kota ini atau ke rumah orang tuaku di Sentul, entahlah.

***

Kediaman Danureksa, pusat kota.

" Pa.. Apa ini? kenapa papa tak bicarakan dulu dengan ku? Aku masih kuliah Pa.. ". Rendy berteriak, berjalan tergesa-gesa menemui papa nya ketika menerima kabar dari sang asisten tentang pertunangan yang akan digelar keluarga nya 2 minggu lagi.

" Papa sudah bilang padamu jauh hari tapi tak kamu indahkan Son ". Ucap Tuan Danu santai sambil menghisap cerutu di kursi kebesaran nya.

" Keluarga Sumitra sudah setuju, terlebih Anggi. Gadis itu tampak bahagia mendengar ini. Ingat Son, jangan bertingkah macam-macam, nama baik Kakek dan Papa mu dipertaruhkan disini ".

" Anggi memang cinta pertama ku Pa, tapi hatiku, entahlah... aku berat menjalani ini ".

" Karena gadis itu? Hati-hati dengan sikap mu, jika kamu terus membiarkan rasa terlarang itu tumbuh.. Maka bisa jadi Papa akan melakukan hal-hal yang tak bisa kamu bayangkan ". Tuan Danu, berkata dengan nada dingin nan misterius.

" Please Pa, jangan mencelakai nya.. Cukup, sudahi ini semua ". Rendy memohon iba.

" Lupakan dia, lakukan tugas mu yang semestinya, itu salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk melindungi nya ". Tegas tuan Danu kembali.

***

Weekend Kedua. Hotel Santiago, 1 kilometer dari stasiun pusat kota Cirebon.

" Naya, aku baru saja tiba di Hotel Santiago. Ada acara yang harus aku hadiri beberapa hari kedepan ". Mahen mengirim pesan singkat pada Naya.

" Selamat datang kembali. Semoga aktivitas nya lancar tanpa kendala ". Naya membalas pesan tanpa menyebutkan nama panggilan.

" Formal sekali. Baiklah, selamat bekerja ". Setelah ini, Naya tak membalas pesan Mahen lagi.

Apalagi ini? Hotel yang sama dengan tempat part time ku weekend besok? aku berharap semoga bukan acara pernikahan anak walikota yang akan dia hadiri, duuh bagaimana cara nya agar dia tak melihat ku esok hari. Naya berharap dalam hati.

Ting, satu pesan masuk membuyarkan kekhawatiran Naya n

" Ain, Besok on floor jam 6 yaa, wedding party dimulai jam 7 - 10 siang, private party standby on table A, uniform red kebaya with make-up and long skirt ". Pesan masuk dari Captain Banquet Hotel Santiago.

" Ok. Yes Sir ". Balas Naya kemudian. Table A brati untuk keluarga yaa, bismillah setidaknya aku tak wara wiri nanti.

Keesokan harinya. Naya dengan kesibukan pagi nya, sedangkan Mahen sibuk dengan setelan untuk penampilan nya karena ia tau dalam. kesibukannya pagi ini ia akan menemui Naya sejenak. Rey memberikan info bahwa Naya akan berada di hotel yang sama namun di ruangan yang berbeda.

" Rey, saat dia selesai tugas, aku justru baru akan mulai acara ". Mahen mendesah kecewa.

* Easy Bos, anda bisa keluar sebentar just say hallo.. ga lebih ".

" .............. ". Whatever, batin Mahen.

Ballroom 1. Wedding Party Walikota.

Abah, seandainya kita memiliki hubungan yang harmonis, mungkin aku seperti mempelai wanita disana. Sangat bahagia saat digandeng, di tuntun langkah nya menuju pelaminan, tempat engkau melepas tanggungjawab mu sebagai orang tua. Aah, kangen Ummi... Naya kembali melamun.

Tak terasa sudah jam 10, acara inti telah usai, saatnya clear up table. 30 menit kemudian Naya telah menyelesaikan tugas nya. Dan izin pamit menepi ke bagian samping ruangan ini.

Ah lelah nya, alhamdulillah selesai dengan baik. Saat sedang menikmati semilir angin sambil memejamkan mata, tiba-tiba sebuah suara yang mulai akrab terdengar di telinga, menyapa nya.

" Naya, kamu disini juga? ko ga bilang? ". Sapa nya yang Naya yakini sebuah basa basi.

" Eeh.. Iya, dari pagi, A-bang diruangan tadi juga? ". Jawab Naya sekenanya.

" Engga. Aku di ballroom 2, ada seminar 2 jam sebelum gala dinner malam nanti. Kamu habis ini langsung kerja lagi? ".

" Iya, begitulah. Ehm, aku permisi yaa, sudah di misscall Captain. Have a nice day Bang ". Naya langsung pamit sambil menundukkan kepala saat melewati Mahen. Wangi ini, seperti musk dengan sedikit aroma mint, aku rindu wangi ini. Naya menghidu sekilas wangi parfum pria yang baru saja ia lewati.

Naya, kamu cantik sekali hari ini. Aku mengamati mu sejak tadi, meskipun wajah mu tersenyum tapi nampak guratan kesedihan dimata mu. Apa sebenarnya yang terjadi? apakah kamu rindu ibu atau keluarga mu? Batin Mahen selepas Naya pergi.

" Kamu ada waktu? aku jemput usai pulang kerja yaa, ada yang mau aku sampaikan ". Mahen berkirim pesan kembali ke Naya.

Malam hari, Gala dinner.

" Rey, aku jemput Naya sebentar yaa. Ini hampir selesai kan ". Mahen langsung berlari pergi ketika jam menunjukkan pukul 21.00, tak ia pedulikan lagi Rey yang berusaha mencegah.

" A-bang ko disini? Ada perlu ama aku? ".

" Aku kirim pesan tadi, ga baca? wah aku kecewa, beruntung nya aku bisa ketemu kamu disini. Kita ngobrol dimana? tempat umum yang nyaman di jam segini ".

" Pesan? oh maaf HP ku mati. Angkringan yuk.. aku lapar ".

" .......... (what)... Ok.. Mobilku disana, yuk ". Setelah 15 menit perjalanan kami sampai di lokasi Angkringan, aku belum terbiasa makan di tempat terbuka seperti ini tapi rasanya menyenangkan juga. Naya yang memesankan menu makanan nya karena sejujurnya ini pengalaman pertama ku. Not bad, ternyata enak.

" Hmm Naya, aku ada acara private party besok malam. Rey tak ingin hadir karena dia ingin mancing di laut. Konyol memang tapi begitulah dia, tergila-gila dengan segala hal tentang mancing.. Aku ingin mengajak mu ".

" Uhulk.. uhulk... Private party? Jam berapa? aku kerja pagi sih. Tapi Abang, ga salah ngajak aku? tar malu-maluin lho karena aku belum pernah menghadiri acara formal seperti itu ".

" Alasan kamu klise Naya. Nanti aku yang siapain smua nya yaa. Kamu cukup bilang iya atau engga.. Pasti acara nya bosenin sih jadi aku ajak teman ". Bujuk Mahen lagi.

" Hmmm, ok deh. Jam berapa aku harus datang, kemana? ". Tanya Naya bingung, karena belum pernah menghadiri acara demikian sebagai tamu undangan.

" Aku jemput kamu jam 7 malam. Nanti ku antar kembali saat selesai atau saat kamu merasa tak nyaman.. Deal? ". Tanya Mahen percaya diri.

" Ok " . Naya, siapkan jantung mu esok malam. Batin Naya menjerit entah karena girang atau gelisah.

Private party, Hotel Santiago.

Tuhan, gadisku cantik sekali, lihatlah dia.. Gaun malam nya sempurna, meski tidak terbuka tapi tetap elegan. Wajahnya yang ayu, ditambah make up nya yang flawless makin menjadikan tampilan nya sempurna. Rambutnya satu sisi dibiarkan tergerai, sisi satunya dijepit dengan hiasan kepala yang manis. Aku suka mahluk ciptaan mu ini ya Tuhan. Mahen memandang Naya takjub, tak menyangka bahwa gaun pilihan nya begitu pas melekat di tubuh gadis ini.

" Hmm liat nya ko gitu? Aku aneh yaa? Kan.. Jadi malu-maluin ". Naya menunduk memandangi tampilan nya dari atas hingga bawah. Dress hitam dibawah lutut dengan kerah Sabrina berlengan panjang, set perhiasan berlian yang melekat cantik di telinga, pergelangan tangan dan jari nya, heeled sandals dan clutch mewah kombinasi hitam dan silver menyempurnakan tampilan malam ini.

" No, beautifull... Sangat cantik.. Yuk ". Mahen berusaha untuk tidak menyentuh nya. Tahan Mahen, tahan.

" Congratulations Mr. Danureksa. Sebentar lagi Bertambah anggota keluarga baru yaa, may Allah bless you ". Sapa Mahen pada tuan rumah.

" Tuan Mahendra, terimakasih banyak. Semoga RB Corp tetap bisa bekerjasama dengan Exona si amaa depan. Anda hadir dengan seorang wanita cantik tadi jika mata ku tak salah lihat bukan? ". Selidik Tuan Danu.

" Haha, mata anda sangat jeli ". Belum sempat Mahen memanggil Naya yang sedang mengambil minum tadi, bahu nya di tepuk seorang pria dari samping.

" Tuan Mahen, akhirnya aku bisa bertatap muka langsung dengan anda ". Sapa Rendy, sang pemeran utama acara ini.

" Tuan Muda Rendy Pangalimna Danu. Selamat atas kabar bahagia ini, semoga lancar hingga hari H nanti. Sebentar, aku panggil pasangan ku malam ini ". Mahen melambaikan tangan pada Naya agar mendekat.

" Ainnaya ? Kamu ko disini? dengan siapa? Maksud kamu apa Naya? kamu mau menguji ku? ". Rendy mencari seseorang yang kemungkinan bersama Naya.

" Hallo Rendy, selamat yaa. Menguji mu? maksudnya? aku ga paham. Aku datang dengan nya ". Tunjuk Naya ke Mahen.

" Kalian saling kenal? ". Tanya Mahen, mengapa Rendy sangat marah pada Naya? ada apa ini? seakan ada hal yang ditutupi.

" Tuan Mahen... Naya.. apa hubungan kalian sebenarnya? ". Rendy terlihat mulai gusar dan gelisah.

" Aku.... ". Naya melirik Mahen sekilas.

" Maaf Tuan Muda, Naya kekasih ku. Apa ada masalah diantara kalian? Sayang, kamu mau bantu jelaskan padaku? ". Maafkan aku Naya berkata demikian.

" Aku gada hubungan apapun dengan Rendy, kami hanya satu kampus, aku tahu dia karena banyak gadis memuja nya, hanya itu ". Naya seperti sedang menjelaskan pada pacar nya yang cemburu, nampak canggung sekali.

" Tuan Muda, sepertinya aku dan Naya pamit lebih cepat, sampaikan maaf ku pada ayah anda. Sampai jumpa dilain waktu ".

" Ok... ". Rendy lalu bergegas mencari keberadaan sang ayah. Entah hal apa yang akan dia sampaikan. Nampak nya dia sangat shock mengetahui Naya ternyata kekasih salah satu petinggi Exona, Mahendra, yang dikenal dingin dan punya banyak mata-mata.

___________________________

Sesi dagdigdug belum berakhir...

Terpopuler

Comments

fa _azzahra

fa _azzahra

ikut mkir bca novel ini.nmenin author nya yg jg mkir pas nulis

2022-12-21

0

Nina Melati

Nina Melati

Aduh masih misteri ni

2022-08-22

0

Dini

Dini

hhmm kenapa ini sama rendy

2022-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 PERMINTAAN ABAH
2 RENCANA NAYA
3 BAGAS ADYATHAMA
4 AWAL JUMPA
5 MIMPI BURUK
6 PATAH HATI
7 SEBUAH MISI
8 MULAI TERBUKA
9 LUPA
10 MENCARI TAHU
11 UMPAN
12 JANGAN MENJAUH
13 PRIA CACAT
14 SHOCK TERAPI
15 BAGAS & DANUREKSA
16 SIMALAKAMA
17 DUGAAN
18 SEBUAH BUKTI
19 PoV
20 TERLEPAS
21 DENDAM MASA LALU
22 MOMENT MANIS
23 TERPESONA
24 GOSIP
25 PERSAINGAN KETAT
26 DARI HATI KE HATI
27 PESONA ANGGARA
28 PILIHAN SULIT
29 SEBUAH PAKET
30 MAHEN VS ANGGARA
31 SURPRISE PARTY
32 MAHEN VS DUA PRIA
33 SIAPA AKU SEBENARNYA?
34 TUJUAN ANGGARA
35 DURI DALAM SELIMUT
36 KEPINGAN INGATAN
37 TERNODA
38 TIDAK ADA OBATNYA
39 PENYESALAN
40 PEMBACAAN HASIL
41 TRAUMA
42 MEMAAFKAN MU
43 HYPNOTHERAPY
44 TERAPI (2)
45 RELEASE
46 SWEET
47 RELEASE (2)
48 PUTUS
49 GALAU
50 GODAAN
51 ANCAMAN
52 MAMA
53 GOOD BYE
54 MENJAUH
55 KEHILANGAN
56 PILU
57 MISI DIMULAI
58 MELISSA
59 PETUNJUK
60 NEW LIVE
61 KINOY DINARA
62 HAPPY BIRTHDAY
63 TERAMAT RINDU
64 FIRASAT ADNAN
65 TUMENGGUNG
66 PRINCESS
67 REKAMAN SUARA
68 DILEMA
69 JIMSEY EXONA
70 RADEN HASBI
71 MELACAK MATAHARI
72 RESTU
73 BERPACU DENGAN WAKTU
74 MENIKAH
75 PENGORBANAN
76 MEMBUJUK
77 SEGALA UPAYA
78 PECAH
79 MEMUKUL MUNDUR
80 DIUJUNG TANDUK
81 NASAB
82 DITERIMA
83 SAH
84 JUMPA KEMBALI
85 DILARANG A-NU
86 KEJAR TAYANG
87 GELAR KEHORMATAN
88 LAMARAN
89 POTONG PITA
90 PERMATA HATI
91 EXTRA PART
92 PENGUMUMAN
93 PENGUMUMAN
94 IED MUBAROK
95 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PERMINTAAN ABAH
2
RENCANA NAYA
3
BAGAS ADYATHAMA
4
AWAL JUMPA
5
MIMPI BURUK
6
PATAH HATI
7
SEBUAH MISI
8
MULAI TERBUKA
9
LUPA
10
MENCARI TAHU
11
UMPAN
12
JANGAN MENJAUH
13
PRIA CACAT
14
SHOCK TERAPI
15
BAGAS & DANUREKSA
16
SIMALAKAMA
17
DUGAAN
18
SEBUAH BUKTI
19
PoV
20
TERLEPAS
21
DENDAM MASA LALU
22
MOMENT MANIS
23
TERPESONA
24
GOSIP
25
PERSAINGAN KETAT
26
DARI HATI KE HATI
27
PESONA ANGGARA
28
PILIHAN SULIT
29
SEBUAH PAKET
30
MAHEN VS ANGGARA
31
SURPRISE PARTY
32
MAHEN VS DUA PRIA
33
SIAPA AKU SEBENARNYA?
34
TUJUAN ANGGARA
35
DURI DALAM SELIMUT
36
KEPINGAN INGATAN
37
TERNODA
38
TIDAK ADA OBATNYA
39
PENYESALAN
40
PEMBACAAN HASIL
41
TRAUMA
42
MEMAAFKAN MU
43
HYPNOTHERAPY
44
TERAPI (2)
45
RELEASE
46
SWEET
47
RELEASE (2)
48
PUTUS
49
GALAU
50
GODAAN
51
ANCAMAN
52
MAMA
53
GOOD BYE
54
MENJAUH
55
KEHILANGAN
56
PILU
57
MISI DIMULAI
58
MELISSA
59
PETUNJUK
60
NEW LIVE
61
KINOY DINARA
62
HAPPY BIRTHDAY
63
TERAMAT RINDU
64
FIRASAT ADNAN
65
TUMENGGUNG
66
PRINCESS
67
REKAMAN SUARA
68
DILEMA
69
JIMSEY EXONA
70
RADEN HASBI
71
MELACAK MATAHARI
72
RESTU
73
BERPACU DENGAN WAKTU
74
MENIKAH
75
PENGORBANAN
76
MEMBUJUK
77
SEGALA UPAYA
78
PECAH
79
MEMUKUL MUNDUR
80
DIUJUNG TANDUK
81
NASAB
82
DITERIMA
83
SAH
84
JUMPA KEMBALI
85
DILARANG A-NU
86
KEJAR TAYANG
87
GELAR KEHORMATAN
88
LAMARAN
89
POTONG PITA
90
PERMATA HATI
91
EXTRA PART
92
PENGUMUMAN
93
PENGUMUMAN
94
IED MUBAROK
95
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!