MIMPI BURUK

Pov Abah

Namaku saat ini adalah Ahmad zaid sanusi atau Braja wisesa, nama kecil ku dulu. Di bangsal IGD sebuah Rumah Sakit, aku kini memegang erat tangan satu-satunya wanita yang sangat aku cintai sepanjang hidupku, cinta pertama ku. Ia kehilangan banyak darah karena peristiwa tabrak lari demi menyelamatkan putriku yang sedang menyebrang kembali ke tengah jalan untuk mengambil buku nya yang terjatuh.

" Mas dengarkan aku, ingat baik-baik pesan ku ini, waktuku sudah sangat sedikit..."

" Jika di masa depan setelah aku tiada, ada seorang lelaki yang datang ingin meminang putri kecil kita.. Terimalah.. Mungkin itu bagian dari rasa tanggung jawab nya karena sudah membuat putri kita terluka.. "

" Aku meminta nya, aku menitipkan Naya ku pada nya.. Dia harus bertanggungjawab atas putri ku yang mungkin tak bisa menjadi wanita sempurna dikemudian hari akibat kejadian ini... Aku ikhlas Mas, ini bukan salah Naya... Aku yang ingin melindungi putriku.. Ku mohon kamu jangan menyalahkan nya.. Aku tau, dia adalah putri kesayangan mu kan... Dampingi dan temani hingga dia menemukan cinta nya.. Aku titipkan anak-anak padamu, bersabarlah sedikit dalam menghadapi Naya seperti engkau sabar terhadap ku.. Kamu redho kan atas aku Mas? Maaf kan aku belum mampu menjadi istri yang sempurna bagi mu... aahhhhh sa-ki-t, aku pamit.. Terimakasih sudah mencintaiku dengan tulus dan sabar.. Terimakasih telah menyelamatkan kehormatan ku dulu... A-k-u sa-yang ka-mu Wi-sesa... Allaaaaahhhhh..... "

Tuuuuuuuuuuttttttttttt.... Bunyi datar nan panjang suara mesin disebelah ku..

" Milaaaaaaa... Milaaaaaaa.. tidaak milaaaaaaa... "

Haah... Haah.... Haah... Astaghfirullah astaghfirullah. Malam ini entah mengapa aku bermimpi tentang peristiwa 3 tahun lalu..

Saat istri ku tercinta meregang nyawa, dia mengatakan padaku tentang keinginan nya dalam mengungkap siapa pelaku yang menabrak nya, dia tidak menyebutkan satu nama, namun menitipkan sebuah isyarat yang bagiku lebih pada sebuah misteri.

Peristiwa menyedihkan sekaligus trauma bagi kami sekeluarga. Aku kehilangan istriku.. Anak gadisku koma.. Kedua anak laki-laki ku limbung kehilangan sosok Ibu tersayang mereka.

Raden Ayu Jameela Arthadarma. Aku redho atasmu sayang, istirahat lah yang tenang di jannah-Nya, Al Fatihah.

" Mila sayang... Apa yang harus aku lakukan... Kau memberi keputusan yang sulit untuk ku jalani.. Aku tak ingin memaksa putri ku.. Tak sanggup lagi berpura-pura membenci Naya, aku rindu ingin memeluk nya yang semakin hari dia sangat mirip dengan mu ". Tes.. tes... air mata ku lolos membasahi pipi. Sayang, aku rindu...

Pintu kamar ku diketuk beberapa kali.

" Abah... Abah... Kenapa? Abah ". Suara Amir seperti nya mengkhawatirkan ku.

" Abah gapapa, maaf, kamu terbangun yaa, gih tidur lagi.. Abah cuma mimpi buruk.. Sedang kangen Ummi kamu ". Aku membuka pintu kamar dan berkata pada Amir tentang gundah ku malam ini.

" Sudah hampir subuh ko.. Amir lagi muroja'ah.. Lagi mau ambil minum denger Abah teriak nama ummi... Abah beneran gapapa? ".

" Iya... Sudah sana.. Abah mau Tahajud dulu, waktunya hampir habis ". Maaf Amir, abah belum bisa membagi rahasia ini.

***

Flashback On

Jameela Arthadarma. Anak gadis nan ayu masih kerabat jauh yang telah diasuh sedari kecil oleh kakek buyut ku. Kami bertiga tumbuh bersama. Aku mencintai nya dalam diam, hingga aku lulus dari pesantren pun, perasaan ku masih sama terhadap nya.

Ketika kabar perjodohan itu diresmikan, baru 10 hari aku menetap kembali dirumah ini. Orang tua ku tak sanggup membujuk kakek agar tak menjodohkan Jameela dengan Galuh. Karena orang tua ku tahu bahwa akulah yang mencintai Jameela.

Lalu kejadian yang cukup membuat keluarga ku menanggung sakit itu terjadi. Saat Jameela mengetahui Galuh yang menduakan nya, ia berlari begitu saja kepelukan ku. Seakan sudah ada yang mencanakan, kakek buyut tiba-tiba datang ke kediaman orang tua ku. Dan memergoki Jameela yang sedang memeluk sambil menangis di kamarku.

Bukti sudah di depan mata, murka kakek buyut tak terhindarkan lagi. Saat itu juga, aku diusir dari rumah kami. Ibu dan aba ku bersimpuh memohon pun tiada guna.

Akhirnya malam itu, aku harus menikahi Jameela sebelum kami berdua resmi diusir dari keluarga besar karena dianggap membawa aib keluarga. Aku di fitnah merayu dan berz*na dengan Jameela yang kala itu sudah resmi menjadi calon istri sepupuku, Galuh Baratayuda.

Berbekal uang seadanya dari kedua orang tua ku, yang kelak digunakan sebagai modal untuk berdagang apa saja yang aku bisa. Aku tak kuasa kala melihat Ibu menangis histeris melihat ku, anak semata wayang nya yang akan pergi. " Sesa nyuwun ngapunten ingkang ageng Aba, Ibu.. Sesa ga melakukan apapun terhadap Mila ". Ucapku getir menahan tangis. Aba ku mengangguk tertunduk menahan air mata nya.

" Sesa, dimanapun kamu berada, doa kami selalu buat mu.. Jaga istri mu, jaga sholat mu.. Kabarkan selalu keadaan mu pada kami yaa Nak.. In sya Allah kita ketemu lagi ". Ibu, Aba memelukku erat. Hari itu, terkahir kali nya aku terlihat dirumah megah nan asri. Hingga tiba saat kedatangan ku kembali kesana hanya untuk menghadiri pemakaman kedua orang tua ku.

Aku bersyukur hidup dengan wanita yang kucintai, meski aku merasa Mila tak pernah membuka hati nya karena sesungguhnya dilubuk hati terdalam aku tau, dia sudah mencintai Galuh saat itu. Aku sadar tak boleh serakah, sehingga aku harus berpuas diri meski hanya memiliki raga nya disisi ku. Dan aku tau, dia berusaha sekuat tenaga untuk dapat menjalankan kewajiban dan segala tugas nya sebagai istri ku dengan sangat baik.

Usahaku yang tanpa kenal lelah, doa Mila istriku dan support nya membuatku bertahan hidup ditengah kota asing tanpa sanak saudara.

Kami membesarkan usaha dagang ini berdua, Kata-kata lembut, keramahan dan kesabaran nya lah yang membuat kami perlahan-lahan dipercaya oleh ratusan pelanggan sebagai distrubutor untuk memasok kebutuhan mereka. Alhamdulillah.

Mila sayang.. Sifat mu yang lembut, penyayang dan sabar menurun persis ke Amir. Gigih mu, keras kepalamu, senyum keramahan mu, fisikmu semuanya engkau turunkan pada Naya. Sedangkan Abyan adalah gambaran versi ku, semoga anak itu bisa menjadi suami teladan bagi istri nya.

Disini lah aku kini menetap, di sebuah kota kecil perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, Cirebon. Kota yang akhirnya aku pilih karena termashur dengan julukan sebagai kota santri, kota tempat di kebumikan nya salah satu waliyullah. Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati. Dikota ini juga, aku mengobati kerinduan ku pada kampung halaman karena di kota ini terdapat sentra kerajinan batik. Setidaknya aku masih bisa menyalurkan hobi dan pengetahuan ku tentang seluk beluk membatik.

Mila.. Aku berjanji padamu, akan menyusul mu segera setelah tugas dan kewajiban ku selesai. Seandainya Tuhan mempertemukan kita kembali, maukah kamu membuka hatimu sedikit untuk ku?

Flashback Off

***

" Hai.. Lo Naya kan? Kenalin, aku Rendy anak IT tingkat 2.. Boleh aku gabung duduk disini? daritadi ku lihat kamu sendiri ". Naya yang sedang duduk di taman belakang kampus celingukan, ketika ada suara yang mengajak nya bicara. Ternyata Rendy.. Idola kampus UC.

" Baiknya sih jangan. Aku ga mau di musuhi satu kampus cuma gara-gara kamu duduk disini ". Balas Naya sambil memutar bola mata malas.

" Pulang nanti, kamu kerja yaa? kalau kamu libur, boleh kan jika aku main ke kost-an? ". Sahutnya lagi dengan mengindahkan peringatan Naya, dia kini sudah duduk tepat di hadapan nya.

" Aku lebih tua dari kamu... Dan kamu bukan type ku.. Untuk jadi temanku? Come on, masih banyak gadis lain yang bisa kamu jadikan teman ".

" Kita seumuran Naya.. Dan kamu terlalu menilai tinggi dirimu sendiri ". Senyum nya mengejek ku.

" Lupakan... Aku cabut... Maaf, aku sedang tak berniat menjalin hubungan dengan siapapun, dengan status apapun untuk saat ini daaan sedang tak ingin menambah seorang teman juga... Permisi ". Naya bangkit dari kursi taman dan melangkah pergi.

" Ainnaya, Ibunya meninggal 3 tahun lalu.. Sempat koma karena kecelakaan yang di alami, dan mengalami trauma berat.. Inilah yang membuat nya menjadi anti sosial dengan sekitar ". Pancing nya kemudian yang sukses membuat langkah Naya terhenti. Naya kaget, darimana dia mendapatkan informasi itu? ia tak pernah menceritakan tentang masa lalu ku 3 tahun lalu kecuali pada Agus, Vita dan Nurma teman sebangku yang sering direpoti tentang tugas kuliah.

" Aku tidak anti sosial, hanya menghindar dari berbagai manusia dengan perangai seperti serangga pengganggu macam kamu ". Balas Naya sengit sambil menahan rasa sesak didada akibat perkataan Rendy.

" Naya... Jika kamu ingin mengetahui detail rentetan peristiwa itu.. Kamu tau harus menuju ke mana ". Ucap Rendy sambil berdiri dan berlalu pergi.

Yaa Tuhan... Misteri apalagi ini? Tau darimana dia jika aku memang sedang mencari tau tentang kejadian itu? Bagas... Dan sekarang Rendy... Mana yang harus aku selidiki lebih dulu. Rasa nya beban hidup ku makin berat saja, semoga aku mampu melewati ini meski sejujurnya banyak gundah yang menghantui jika kebenaran terungkap. Aku takut bilamana kebenaran ini akan melukai banyak orang-orang yang ku sayang. Naya mulai gelisah.

Terpopuler

Comments

lisna

lisna

baru baca Naya...kangen Abang mahen🤗

2023-02-20

2

Nina Melati

Nina Melati

Aku baru baca novelmu Thor, ini awal cerita Naya ya baru ke novelmu 3a. Kerennn

2022-08-21

1

~ к!ℵ✺ʏʏᾰԻᾰ ~

~ к!ℵ✺ʏʏᾰԻᾰ ~

sumpah,, seru abeesss dr awal udh tegang

gw suka karya kamu thorrr!

2022-05-18

1

lihat semua
Episodes
1 PERMINTAAN ABAH
2 RENCANA NAYA
3 BAGAS ADYATHAMA
4 AWAL JUMPA
5 MIMPI BURUK
6 PATAH HATI
7 SEBUAH MISI
8 MULAI TERBUKA
9 LUPA
10 MENCARI TAHU
11 UMPAN
12 JANGAN MENJAUH
13 PRIA CACAT
14 SHOCK TERAPI
15 BAGAS & DANUREKSA
16 SIMALAKAMA
17 DUGAAN
18 SEBUAH BUKTI
19 PoV
20 TERLEPAS
21 DENDAM MASA LALU
22 MOMENT MANIS
23 TERPESONA
24 GOSIP
25 PERSAINGAN KETAT
26 DARI HATI KE HATI
27 PESONA ANGGARA
28 PILIHAN SULIT
29 SEBUAH PAKET
30 MAHEN VS ANGGARA
31 SURPRISE PARTY
32 MAHEN VS DUA PRIA
33 SIAPA AKU SEBENARNYA?
34 TUJUAN ANGGARA
35 DURI DALAM SELIMUT
36 KEPINGAN INGATAN
37 TERNODA
38 TIDAK ADA OBATNYA
39 PENYESALAN
40 PEMBACAAN HASIL
41 TRAUMA
42 MEMAAFKAN MU
43 HYPNOTHERAPY
44 TERAPI (2)
45 RELEASE
46 SWEET
47 RELEASE (2)
48 PUTUS
49 GALAU
50 GODAAN
51 ANCAMAN
52 MAMA
53 GOOD BYE
54 MENJAUH
55 KEHILANGAN
56 PILU
57 MISI DIMULAI
58 MELISSA
59 PETUNJUK
60 NEW LIVE
61 KINOY DINARA
62 HAPPY BIRTHDAY
63 TERAMAT RINDU
64 FIRASAT ADNAN
65 TUMENGGUNG
66 PRINCESS
67 REKAMAN SUARA
68 DILEMA
69 JIMSEY EXONA
70 RADEN HASBI
71 MELACAK MATAHARI
72 RESTU
73 BERPACU DENGAN WAKTU
74 MENIKAH
75 PENGORBANAN
76 MEMBUJUK
77 SEGALA UPAYA
78 PECAH
79 MEMUKUL MUNDUR
80 DIUJUNG TANDUK
81 NASAB
82 DITERIMA
83 SAH
84 JUMPA KEMBALI
85 DILARANG A-NU
86 KEJAR TAYANG
87 GELAR KEHORMATAN
88 LAMARAN
89 POTONG PITA
90 PERMATA HATI
91 EXTRA PART
92 PENGUMUMAN
93 PENGUMUMAN
94 IED MUBAROK
95 PENGUMUMAN KARYA BARU
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PERMINTAAN ABAH
2
RENCANA NAYA
3
BAGAS ADYATHAMA
4
AWAL JUMPA
5
MIMPI BURUK
6
PATAH HATI
7
SEBUAH MISI
8
MULAI TERBUKA
9
LUPA
10
MENCARI TAHU
11
UMPAN
12
JANGAN MENJAUH
13
PRIA CACAT
14
SHOCK TERAPI
15
BAGAS & DANUREKSA
16
SIMALAKAMA
17
DUGAAN
18
SEBUAH BUKTI
19
PoV
20
TERLEPAS
21
DENDAM MASA LALU
22
MOMENT MANIS
23
TERPESONA
24
GOSIP
25
PERSAINGAN KETAT
26
DARI HATI KE HATI
27
PESONA ANGGARA
28
PILIHAN SULIT
29
SEBUAH PAKET
30
MAHEN VS ANGGARA
31
SURPRISE PARTY
32
MAHEN VS DUA PRIA
33
SIAPA AKU SEBENARNYA?
34
TUJUAN ANGGARA
35
DURI DALAM SELIMUT
36
KEPINGAN INGATAN
37
TERNODA
38
TIDAK ADA OBATNYA
39
PENYESALAN
40
PEMBACAAN HASIL
41
TRAUMA
42
MEMAAFKAN MU
43
HYPNOTHERAPY
44
TERAPI (2)
45
RELEASE
46
SWEET
47
RELEASE (2)
48
PUTUS
49
GALAU
50
GODAAN
51
ANCAMAN
52
MAMA
53
GOOD BYE
54
MENJAUH
55
KEHILANGAN
56
PILU
57
MISI DIMULAI
58
MELISSA
59
PETUNJUK
60
NEW LIVE
61
KINOY DINARA
62
HAPPY BIRTHDAY
63
TERAMAT RINDU
64
FIRASAT ADNAN
65
TUMENGGUNG
66
PRINCESS
67
REKAMAN SUARA
68
DILEMA
69
JIMSEY EXONA
70
RADEN HASBI
71
MELACAK MATAHARI
72
RESTU
73
BERPACU DENGAN WAKTU
74
MENIKAH
75
PENGORBANAN
76
MEMBUJUK
77
SEGALA UPAYA
78
PECAH
79
MEMUKUL MUNDUR
80
DIUJUNG TANDUK
81
NASAB
82
DITERIMA
83
SAH
84
JUMPA KEMBALI
85
DILARANG A-NU
86
KEJAR TAYANG
87
GELAR KEHORMATAN
88
LAMARAN
89
POTONG PITA
90
PERMATA HATI
91
EXTRA PART
92
PENGUMUMAN
93
PENGUMUMAN
94
IED MUBAROK
95
PENGUMUMAN KARYA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!