Episode 12

di rumah susun Fatin dan Seila masih dengan posisi yang saling berbagi cerita,mereka sangat antusias menceritakan tentang Naura dan Daniel.

kemudian Seila beranjak pergi menuju dapur untuk mengambil air minum karena tenggorokan nya merasa kering.

malam yang indah,aku akan pergi ke dapur minum kemudian kembali ke kamar untuk beristirahat,selamat malam."ucap Seila.

di tempat lain di rumah Daniel mereka bertiga yang menikmati makan malam bersama tengah menikmati hidangan di depan mata dengan suasana rumah Daniel yang begitu indah juga hawa yang begitu sejuk.

kakak Naura kamu tidak merindukan ibumu?ucap Juna.

aku sangat merindukan nya dan mereka juga munkin merindukan ku,tetapi aku harus bersekolah dan meraih cita-citaku,itu sebabnya kita terpaksa harus berpisah ."jawab Naura.

Daniel yang hanya penjadi pendengaran mereka hanya diam dan menikmati makanan tersebut yang terhidang di depan nya,tiba-tiba saat Daniel ingin memakan makanan sang keponakan mengajaknya berbincang.

om, kakak Naura sedang belajar memasak di universitas itu sebabnya masaknya selalu terbaik."ucap Juna.

Daniel hanya tersenyum mendengar perkataan sang keponakan yang begitu menggemaskan baginya.

terimakasih Juna atas pujiannya."ucap Naura.

mari kita makan jangan pengobrol terus menerus."saut Daniel.

mereka akhirnya melanjutkan makan malam tersebut dengan suasana hening,tetapi Juna dan Naura saling melirik dan tersenyum.

aku akan pergi,ini sudah malam aku akam kembali ke dapur untuk membersihkan dan pulang."ucap Naura berdiri dari kursinya.

Namun saat Naura hendak berdiri Juna menghentikan nya dan menyuruhnya untuk tetap diam dan tinggal bersamanya, kemudian kaki Juna menendang kaki Daniel di bawah meja agar menghentikan Naura untuk tetap tinggal.

Daniel yang merasa kaget dengan tindakan sang keponakan hanya melotot saat kakinya di tendang pelan oleh sang keponakan.

Juna munkin dia sangat sibuk!ucap Daniel.

apakah kamu sibuk?ucap Juna.

aku..tidak."jawab Naura.

nah tolong tinggal disini sedikit lebih lama,bisakah kita menonton film bersama."ucap Juna.

baiklah jika maumu begitu mari kita menonton film bersama dengan kakak Naura."jawab Daniel.

kalau begitu kita akan menonton bioskop terbuka."saut Juna.

bioskop terbuka!dimana itu?ucap Naura.

mari kita lihat om akan memberikan kita hal yang luar biasa di rumah nya."ucap Juna tersenyum.

mereka pun kemudian menonton bioskop terbuka di area taman dekat kolam di halaman rumah Daniel,duduk bertiga dikursi dengan cemilan pop corn yang sudah di beli Daniel lewat online.

saat menonton film Daniel yang duduk di sisi kanan sebelah Juna sesekali melirik ke arah Naura yang sedang bergurau dengan sang keponakan.

senyum tipis dibibirnya muncul begitu saja ketika melihat Naura dan Juna begitu dekat.

sedangkan Naura yang sedang saling lempar pop corn dengan Juna begitu bahagia melewati hari ini dengan penuh canda tawa.

kamu mau kemana?ucap Naura.

aku mau ke toilet."jawab Juna yang berlari pergi.

ketika akan berlari Juna membalik badannya ke arah Naura,Naura kemudian berdiri menghampiri nya untuk menawarkan diri mengantarkan nya ke dalam,namun Juna menolak nya.

aku sudah besar,bukan anak kecil lagi."ucap Juna.

ahh kamu benar."saut Naura.

Daniel yang melihat interaksi antara keduanya hanya tersenyum manis menatap dengan penuh bahagia.

ketika aku pergi jangan buat kakak Naura sakit hati om!ucap Juna melotot pada Daniel.

Daniel hanya mengangguk mendapatkan peringatan dari sang keponakan, kemudian Juna berlari ke dalam meninggalkan mereka berdua di taman.

anak yang hebat."ucap Naura.

saat mereka hanya berdua mereka mengobrol dengan baik,malam ini tidak menunjukkan sifat diingin Daniel karena malam ini Daniel begitu ramah menyambut Naura,saat ditengah-tengah obrolan mereka begitu asyik Juna datang menghampiri.

coba tebak game didalam kotak?ucap Juna antusias.

Juna tersayang ini sudah malam bermain sudah selesai,saya sudah lama tinggal,saya akan ke dapur untuk membersihkan dan segera pulang."ucap Naura.

Naura yang langsung bergegas berdiri dari tempat duduknya tersenyum menatap Juna,begitu juga dengan Juna yang tiba-tiba mendengar perkataan Naura yang ingin segera pulang hanya menatap Naura tanpa tersenyum.

selamat malam."ucap Naura membukukan badan ke arah Daniel dan kemudian berjongkok di hadapan Juna untuk mencium pipi mungilnya dan memeluk bocah kecil tersebut.

paman Lendra akan segera datang untuk menjemput Juna,dia bisa membawamu pulang sekalian."ucap Daniel yang tiba-tiba berdiri dari kursinya.

terimakasih saya bisa pulang sendiri."jawab Naura.

sampai jumpa lagi Juna."ucap Naura lagi.

sampai jumpa kakak Naura."saut Juna melambaikan tangan pada Naura.

saat Naura sudah kembali ke dapaur,Daniel menghampiri Juna menjongkok an badan di hadapan Juna,sesekali tangan Daniel mengusap pucuk rambut milik Juna.

ayo mari kita masuk ke rumah dan mengemasi mainanmu,sebentar lagi paman Lendra aka datang."ucap Daniel.

Juna akhirnya berlari masuk meninggalkan Daniel yang masih berjongkok di tempat tersebut dan tersenyum melihat Juna berlari meninggalkan nya seorang diri.

Dasar binatang kesayangan."umpat Daniel tersenyum.

sedangkan di rumah susun tempat tinggal 3 gadis Naura yang beberapa jam sudah sampai rumah tengah mencurahkan hari-harinya pada Fatin sang sahabat yang setiap mendengar setiap kisah hidupnya setiap hari,Fatin begitu antusias saat Naura bercerita tentang Daniel hari ini.

Fatin aku sudah katakan,keponakan majikan aku datang hari ini untuk makan malam dan aku menyiapkan makanan untuk mereka,dia begitu senang dengan masakan yang aku hidangkan."ucap Naura antusias.

dia sangat baik,pipi montok dandia meminta aku untuk tidak pergi."ucap Naura lagi.

Fatin yang mendengar tersenyum manis pada Naura dan meminta bercerita lebih panjang lagi tentang pengalaman nya hari ini.

apa kamu menyukai tuan Daniel Naura?ucap Fatin.

bagiku dia hanyalah majikan yang harus saya hormati Fatin,saya baik terhadap keponakan nya bukan untuk mendekati omnya."saut Naura.

jangan memutar balikkan kata-kata Naura,kamu tentu tidak hanya memyukai anak kecil tersebut melainkan kamu juga menyukai om dari ank kecil tersebut."saut Fatin tertawa.

terus apa lagi yang kamu lakukan di sana?ucap Fatin.

kami melihat film."ucap Naura.

film."saut Fatin.

iya kamu tau bos yang diingin tersebut juga bisa tersenyum saat bersama keponakan nya."ucap Naura.

apa dia memiliki kepribadian duan?ucap Fatin tersenyum.

jangan berfikir begitu Fatin, maksud ku pria itu sangat hangat dengan sang keponakan nya,munkin dia akan bicara diingin ketika berhadapan dengan orang asing seperti ku."saut Naura.

aku mengerti Naura kau akan membela nya karena kau menyukai nya bukan, apalagi dia pria mapan yang lajang."ucap Fatin tertawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!