Episode 9

Ariel yang baru sampai dirumah malam hari menaiki tangga rumah,dengan berpakaian yang hanya menggunakan kaos dan jaket jeans tidak mengurangi ketampanan nya.

pria tersebut memiliki tinggi badan yang sama dengan Daniel,namun kulit Ariel lebih terlihat sedikit agak coklat.

saat sudah memasuki ruang tamu di dalam rumahnya Ariel kaget dengan sosok Pervita yang sudah ada di sana.

Pervita adalah mantan pacar Ariel namun hubungan mereka kandas beberapa bulan yang lalu,namun Pervita tetap saja tidak ingin lepas dari Ariel.

Pervita adalah seorang musisi sama seperti Ariel, Pervita sendiri memiliki hubungan dengan Ariel yang tidak begitu sehat, meskipun sudah tidak menjadi kekasih namun keduanya sering melakukan hubungan intim.

Peevita duduk di sofa dengan membaca buku dan membawa jus dalam sebuah gelas di tangannya,sesekali dia meminumnya.

Ariel menghampiri nya dan mengangkat kedua tangannya dihadapan Pervita.

apa yang kamu lakukan disini?ucap Ariel.

saya hanya kewat dan mampir sayangku."jawab Pervita.

mengapa kamu tidak menelepon?"ucap Pervita lagi.

Ariel membuang nafas pendek dengan pertanyaan tersebut dan detik kemudian dia menjawab jika dirinya dan dia sudah tidak memiliki hubungan lagi dan Ariel juga melontarkan jawabannya bahwa Pervita tidak ingin bertemu dengannya lagi.

saat mendengar jawaban Ariel Pervita hanya tersenyum kemudian menutup buku dan meletakkan anggur tersebut di atas meja, kemudian dia berdiri menghampiri Ariel.

aku hanya bercanda pada waktu itu dan anda mempercayai semua itu dan menganggapnya serius."ucap Pervita.

Pervita mengambil anggur yang ada di meja dan membawanya menuju Ariel,saat dihadapan Ariel dia yang akan meminum nya dihentikan oleh Ariel.

jangan minum lagi,anda sudah cukup mabuk."ucap Ariel yang mengambil minuman tersebut dari tangan Pervita.

anda mengatakan bahwa hubungan kita sudah berakhir dan anda akan mengemasi semua barang anda dari rumah saya,apa anda tidak memberika kunci cadangan rumah saya kepada Paman Lendra?"ucap Ariel tegas.

Pervita yang mendengar setiap perkataan Ariel hanya menanggapi dengan tersenyum dan detik kemudian tanganya meraba di atas dada Ariel,meraba naik turun memberi rangsangan,berharap Ariel akan jatuh pada pesona nya.

kemudian tangan Pervita berhenti pada sebuah kalung yang melekat di leher Ariel, Pervita memegang kalung tersebut dan menatapnya.

saya tidak akan menyerah untuk mendapatkan anda kembali,saya yakin kamu masih begitu mencintaiku."ucap Pervita.

mata mereka saling bertatapan dan sesaat kemudian Pervita dengan sendirinya membuka baju di dihadapan Ariel, mendekatkan bibirnya untuk menempel di bibir Ariel.

Ariel yang menerima sentuhan tersebut memejamkan matanya dan ikut terbuai dengan sang mantan dan akhirnya mereka melakukan adegan plus-plus.(bayangin sendiri ya)

Di tempat lain di rumah susun malam ini para penghuninya sedang mengobrol dengan begitu serius, Naura,Seila dan Fatin yang duduk di sofa saling bertukar cerita tentang aktivitas nya hari ini.

apakah anda tau seperti apa bentuknya?dia mengambil nya,ya dan itu akan mengenai kepalaku."ucap Naura.

apa anda tau jika dia melayang kan pedang itu,entah apa yang terjadi padaku."ucap Naura.

aku fikir dia adalah seorang pria tua,tetapi aku sangat terkejut saat mengetahui bahwa dia adalah orang yang sama saat di pesta lalu."ucapnya lagi menceritakan Daniel.

Fatin yang mendengar dengan antusias cerita Naura menutup mulutnya dengan kedua tangan karena juga merasa terkejut dan tidak percaya.

dunia ini sangat sempit Naura,lelaki itu yang memberi kita 2juta kan,jika aku tau dia begitu kaya aku akan memintanya lebih pada waktu itu."saut Fatin antusias.

Naura hanya mengangguk kepalanya saat bertatapan dengan Fatin dan mendengarkan setiap obrolan mereka namun berbeda dengan Seila dia hanya menjadi pendengar bagi mereka berdua.

Fatin apa kamu gila..! jika saya tau pria ini yang menjadi majikan tempat saya bekerja disana,saya tidak akan mengambil sepeserpun uang yang iya berikan pada waktu pesta itu."ucap Naura.

Fatin kemudian berdiri dari sofa dan berlari kecil ke dalam kamarnya untuk mengambil Laptop kemudian dia kembali ke ruangan tamu duduk dan membuka laptop,dia mengetik nama Daniel dan mencari informasi tentang pria tersebut.

Naura saya sangat ingin tau,jika saya tidak melihat,saya bersumpah,saya akan menasaran."ucap Fatin antusias.

siapa nama lengkapnya Naura?"Fatin kembali membuka suaranya.

apa tunggu!"saut Naura.

Seila hanya diam dan melirik aktivitas antara Naura dan Fatin saat Fatin menanyakan kembali nama lengkap Daniel Naura diam berfikir dan detik kemudia dia bilang jika tidak mengingatnya.

namun Fatin adalah orang yang cerdik dia menggunakan cara lain untuk mencari informasi tentang Daniel.

Fatin mengeti nama-nama orang yang datang pada waktu pesta lalu dan disana Fatin mendapatkan nama yang iya cari + foto.

kemudian Seila berdiri dan menghampiri Fatin,dia juga penasaran dengan Daniel majikan sang kakak.

saat Fatin sudah mulai menemukan di internet informasi dan fto lengkap milik Daniel Fatin begitu antusias.

oh perusahaan "kompas" Daniel Wiliam dan Ardan Sanja tetapi tidak ada informasi lain mengenai Daniel."ucap Fatin membaca.

Naura yang menikmati teh sangat santai mendengar yang diucapkan Fatin dan kemudian membuka suara menanggapi informasi tentang sang majikan.

munkin pria tersebut tidak suka hal yang menonjol."saut Naura.

dia adalah pemuda yang single terkaya dan paling tampan di negeri ini."ucap Fatin.

dia lelaki yang bebas dan single, Naura dapatkan dia,saya akan mengajarkan anda bagaimana mendapatkan pria kaya."ucap Fatin.

lihat foto-fotonya membuat wanita terpesona."ucap Seila.

PAGI HARI

Naura yang sedang memasak di dapur rumah Daniel menyiapkan makanan dengan suasana hati yang cemas beberapa detik kemudian Juna berlari mendatanginya.

saya datang, selamat pagi."ucap Juna.

iya saya memperhatikan,selamat pagi."saut Naura.

Juna pun langsung memeluk Naura dan Naura juga membalas pelukan bocah kecil tersebut dengan bahagia,paman Lendra mengikuti Juna dari belakang dan melihat interaksi antara Juna dan Naura.

selamat pagi,nyonya Dona dan tuan Ardan ada acara yang sangat penting,jadi saya membawa kesini."ucap paman Lendra yang berdiri tidak jauh dari Naura.

Juna yang memeluk Naura melepaskan diri dari wanita cantik tersebut dan berlari masuk ke dalam ruang tamu,dan kini yang tersisa di dapur hanya paman Lendra dan Naura.

Juna ingin menghabiskan waktu bersama om kesayangan, sebenarnya saya ingin meminta anda sesuatu."ucap paman Lendra.

Naura tersenyum dan menghampiri paman Lendra lebih dekat agar terdengar lebih jelas perkataan paman Lendra.

bisakah anda tinggal bersama Juna sampai sore dan menunggu Tuan Daniel hingga datang?"ucap Lendra.

tentu saja saya akan menemani nya."jawab Naura.

semoga pekerjaan mu menyenangkan, terimakasih,saya akan pergi."ucap Lendra.

BERSAMBUNG.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!