Episode 6

Fatin yang berdiri di hadapan Darwin dengan terhalang pintu kaca hotel masih sangat kesal dan melontarkan perkataan yang menyudutkan Darwin.

Fatin berulang kali menyalahkan semua ini adalah kesalahan Darwin.

apa yang kamu bicarakan,cukup saat ini kita terjebak disini."ucap Darwin.

jika pintu ini tidak bisa dibuka,aku akan berdiri disini sampai pagi."ucap Darwin lagi.

Paman Lendra kemudian menghampiri mereka, Darwin mengira jika paman Lendra kesini dengan membawa petugas yang akan membuka pintu tersebut namun tidak,paman Lendra hanya sendiri.

pak Darwin saya menelepon mekanik segera mereka akan datang,jangan khawatir."ucap paman Lendra.

katakan pada mereka jangan cepat-cepat."saut Darwin sambil menatap ke arah Fatin.

jas yang bagus,dan gaya yang klasik kemudian dasi yang anda pilih sangat mengesankan."ucap Fatin.

ya Fatin adalah seorang Desainer jadi dia tau betul gaya yang bagus untuk mencocokkan pakaian.

pakaian anda begitu menarik dan pas di tubuh anda,apakah anda seorang model?"ucap Darwin.

bukan saya adalah seorang perancang busana."jawab Fatin tersenyum.

saat obrolan mereka seperti orang yang sudah akrab tiba-tiba pintu otomatis terbuka kembali,seorang mekanik sudah berada di sana 5menit yang lalu dan berhasil membuka nya.

Fatin pun masuk dan Darwin keluar diikuti paman Lendra di belakangnya,namun Darwin kembali masuk mengikuti Fatin dan berkenalan.

saya Darwin."ucap Darwin mengulur kan tangannya.

Fatin."ucapnya menjabat tangan Darwin.

bagaimana hidupmu?apa baik-baik saja akibat terbentur kaca tadi?"ucap Darwin.

Fatin kemudian memegang hidungnya dengan tersenyum ke arah Darwin dan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

Darwin mengambil kartu namanya dari dalam saku jas miliknya dan memberikan kepada Fatin.

ini kartu namaku,bisakah kita berteman."ucap Darwin menyodorkan kartu nama.

baiklah,ohh aku sudah terlambat teman-temanku menunggu ku,saya harus pergi."saut Fatin tersenyum dan mengambil kartu nama tersebut.

tentu saja silakan,sampai jumpa lagi."jawab Darwin tersenyum.

Fatin yang langsung berjalan meninggalkan Darwin mencari keberadaan Naura,sedangkan Darwin masih setiap melihat Fatin hingga hanya terlihat punggung belakanganya.

cantik."ucapnya lirih.

dia cantik memang."saut paman Lendra.

Darwin yang merasa salah tingkah karena ketahuan memuji Fatin memih cepat-cepat pergi.

disebuah pesta kalangan atas terlihat Daniel yang berdiri diantara para pengusaha sukses,Daniel mengenakan setelan jas berwarna navy,nampak begitu tampan.

sampai bertemu lagi,saya berharap anda semua baik-baik saja."ucap salah satu rekan bisnis Daniel.

selamat tinggal "saut Ardan yang berada disamping Daniel.

saat Daniel dan Ardan menikmati minuman yang tersaji di atas meja di depannya tiba-tiba Ariel datang menghampiri mereka.

hayy.."ucap Ariel tersenyum.

wouw Ariel ! selamat datang."ucap Ardan langsung memeluk nya.

Ariel kemudian membalas pelukan sang kakak dengan sangat bahagia,kemudian dia berganti memeluk Daniel.

kemarilah saudara ku,dimana anda menghilang selama satu tahun ini?ucap Daniel.

saya berada di Amerika dan saya kembali 1 minggu yang lalu."jawab Ariel.

Ardan yang mendengar jawaban dari sang adik menegurnya karena saat pergi sang adik tidak memberitahu nya,begitu juga ketika kembali Ariel juga tidak menelepon bahkan perusahaan di biarkan Ariel begitu saja,iya Ariel adalah seorang musisi terkenal dan dia ikut menanam saham diperusahaan milik Daniel namun dia tidak ikut terjun langsung menangani nya.

setiap hari ada meeting penting di perusahaan, apakah kamu tidak khawatir sama sekali?ucap Ardan pada Ariel.

Saudaraku aku adalah seorang yang kreatif aku menyerahkan semua urusan perusahaan pada saudara Daniel dan kamu."ucap Ariel.

Ariel kemudian meninggalkan mereka dan menghampiri temanya disudut lain dalam satu tempat,Ariel melambaikan tangannya.

Ariel memeluk teman wanitanya dan di belakang disaksikan oleh Ardan dan Daniel.

tidak kaget bagi Daniel dan Ardan bahwa Ariel adalah seorang pria yang suka berganti pasangan.

di sisi lain Naura yang membawa nampan berisi minuman jus berkeliling menawarkan pada semua yang hadir.

selamat makan."ucap Naura pada tamu yang hadir.

saat Naura membalikkan badan Fatin yang menghampiri merasa begitu lelah.

Naura kemarilah,begitu indahnya itu."ucap Fatin.

Naura melihat ke arah yang ditunjukkan oh Fatin,sebuah kapal pesiar yang sangat indah.

namun di sisi kanan mereka Ariel yang sedang mengobrol dengan teman laki-lakinya menoleh ke arah Naura yang sedang berbicara dengan Fatin.

Ariel terpesona melihat kecantikan Naura yang begitu terlihat natural,rambut yang terurai panjang yang membuat bersinar.

Ariel tetap pada padangan yang memperlihatkan bahwa dia begitu mengagumi Naura gadis di sampingnya.

namun disela-sela obrolan Fatin dan Naura sang manajer memanggil Fatin lalu Fatin pun datang menghampiri manager tersebut dan meninggalkan Naura sendirian.

tunggu sebentar."ucap Fatin kemudian pergi.

Ariel kemudian menghampiri Naura yang berdiri sendirian dengan sebuah nampan di tangannya.

saya minta maaf, tetapi saya telah mendengar kan percakapan anda."ucap Ariel berdiri di samping Naura.

Fatin yang kembali lagi menemui Naura menghentikan langkah kakinya saat emlihat Naura sedang perbincangan dengan seorang pria,ada senyum bahagia di wajah Fatin dia berharap Naura mendapatkan lelaki dari kalangan atas.

bisakah saya mendapat nomor anda?"ucap Ariel sambil mengeluarkan handphone dari saku jasnya.

Naura menolak memberikan nomor telepon miliknya pada Ariel namun dari belakang Fatin datang mengambil telpon Ariel dan mengetik dan menyimpan nomor Naura di telpon genggam milik Ariel.

saya menyimpan nomor nya dan memberikan nama Naura."ucap Fatin memberikan telpon Ariel kembali.

Naura..nama yang bagus."ucap Ariel tersenyum pada Naura.

bisakah lain waktu kita bisa berjumpa lagi?"ucap Ariel lagi.

aku harus pergi banyak pekerjaan yang harus kita lakukan."ucap Naura menyeret tangan Fatin meninggalkan Ariel.

Ariel tersenyum melihat tingkah Naura yang menurutnya sangat menggemaskan.

di sisi lain Naura yang masih memegang tangan Fatin memarahi Fatin karena memberikan nomer telp nya dengan orang yang tidak di kenalnya sama sekali.

Naura kemudian mengambil kembali minuman yang akan diantarkan kemeja tempat Daniel berada,sambil berjalan membawa minuman Naura mencari meja yang akan diletakkan nya jus tersebut.

anda melakukan pekerjaan dengan baik tahun lalu."ucap rekan kerja Daniel.

Naura menghampiri ke arah meja tempat Daniel dan rekan bisnisnya berbincang kemudian Naura menaruh gelas yang berisi jus tersebut,saat akan pergi tiba-tiba gelang tangan milik Naura tersangkut di kancing jas lengan yang di pakai oleh Daniel.

ohh tunggu dulu tuan,saya akan memperbaiki semuanya."ucap Naura sambil melepaskan gelang yang menyangkut.

tolong jangan bergerak jika anda mau aku akan mencoba melepaskan nya."ucap Naura lagi masih dengan berusaha melepaskan gelang tersebut.

Namun Daniel pria diingin tersebut tidak memiliki kesabaran apalagi ditempat umum harus mendapatkan kejadian yang seperti ini, akhirnya Daniel menari tangannya dan akhirnya gelang yang tersangkut tersebut putus dan jatuh berserakan di lantai,Naura yang melihat tindakan Daniel begitu marah.

apa yang kamu lakukan, semuanya hancur."ucap Naura marah.

BERSAMBUNG.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***