Dirumah susun dikota J Naura sedang berbicara dengan Ibunya melalu tlp,Naura menjelaskan bahwa dia mencari pekerjaan tambahan sambil kuliah.
Bu,tidak apa-apa sungguh,bekerja sambil kuliah tidak masalah bagiku."ucap Naura.
Fatin yang duduk di atas sofa mendengarkan Naura yang sedang menjelaskan pada ibunya perihal pekerjaan sampingannya.
ibu Naura adalah seorang guru dan ayahnya seorang pegawai di kantor sipil tempat tinggalnya di bandung.
Seila yang datang menghampiri mereka mendekatkan telingannya di ponsel milik Naura,dia ingin mendengarkan suara sang ibu yang sedang berbicara dengan saudara perempuannya.
apa itu ibu,bu haloo."ucap Seila yang kemudian ikut duduk di samping Fatin.
Seila tidak mendengar suara ibunya,dia pergi dan duduk di samping Fatin."ucap Naura.
aku akan menyuruh nya mengangat telp darimu,dia banyak bekerja munkin tidak tau jika ibu menghubunginya."ucap Naura lagi.
baik bu sampai jumpa lagi."ucap Naura kemudian mematikan tlp.
Naura pun kemudian ikut duduk disamping Seila dan fatin,dia mengingatkan Seila agar bersikap tidak acuh terhadap keluarga.
apa yang baru saja kau ciptakan Seila?"ucap Naura.
aku tidak menciptakan apa2 saudara perempuanku."saut Seila.
saya berusaha melindungi anda,kau malah mencikikku,segera hubungi ibu!"ucap Naura sambil melotot.
Seila yang mendengar ucapan Naura langsung berdiri dan pergi dari tempat tersebut dan kembali kekamar untuk menghubungi sang ibu.
Ditempat lain.
mobil sport berwarna merah yang dikendarai oleh Daniel memasuki halaman pertama rumahnya,sang penjaga menyapa kedatangan sang Tuan mudanya, Daniel kemudian menghentikan mobilnya tepat didepan pintu utama rumahnya.
nampak asisten Maria sedang menghubungi nya melalui telp.
yaa asisten Maria."ucap Daniel membuka pintu mobilnya.
saya baru saja pulang,sebentar lagi saya akan masuk."ucap Daniel lagi.
Daniel pun menutup kembali pintu mobilnya dan mulai berjalan memasuki rumah.
dia berjalan dengan memegang telp yang di tempelkan di dekat telinga nya, menandakan bahwa dia masih berbicara melalui tlp dengan Maria.
saya berharap semuanya dibersihkan,dan koki baru bekerja dengan baik."ucap Daniel.
saya tidak tau,jika ada masalah saya akan menelpon anda besok."ucap Daniel lagi.
Daniel pun mengakhiri telpnya dan menyimpan tlp genggamnya ke dalam saku celana,dia mulai memasuki rumah.
saat dia mencuci tangan dan melepaskan kacamatannya, matanya tertuju pada sebuah lampu yang menurutnya seseorang telah merubahnya.
Daniel pun kembali ke kamarnya,memegang meja dengan tangannya dan melihat tanganya kembali ternyata masih ada debu dan meja tersebut belum begitu bersih.
dia pun melepas jasnya dan hanya menggunakan kemeja warna biru menuju dapur kembali.
dilihatnya di atas meja dapur banyak tertata rapi tempat garam,gula dan vas-vas bunga kecil yang ada di sana,Daniel tidak menyukai perubahan tapi seseorang telah merubahnya.
Daniel menemukan kertas yang ditulis oleh Naura yang sengaja ditempelnya di mesin penghangat makanan.
rempah-rempah di atas meja jika anda menggunakannya sebelum makan rasanya akan lebih enak."isi dalam kertas tersebut yang ditulis oleh Naura.
Daniel mulai jengkel dengan ulah koki baru dirumahnya,dia mengambil tlp ke dalam saku celananya dan menghubungi asisten Maria.
hallo asisten Maria,tolong ganti koki baru."ucap Daniel.
yaa.. terimakasih selamat malam."ucapnya lagi.
setelah itu Daniel mulai duduk dan mengambil makanan yang dihidangkan oleh Naura,dia mengambil garpu dan sendok kemudian mulai mencicipinya dengan perlahan.
saat mulai memakannya dan menguyah Daniel merasakan begitu lezat makanan yang tersaji dihadapannya,baru kali ini ada seorang koki yang bisa memanjakan rasa dilidahnya dan sangat cocok dengan selera yang iya inginkan.
enak, pas dengan seleraku."ucap Daniel sendiri sambil mengunyah makanannya.
setelah menyelesaikan makan malamnya Daniel kembali ke kamar dan beristirahat.
Pagi hari
dirumah Daniel nampak begitu cerah asisten Maria yang sedang berjalan diiringi oleh petugas kebersihan rumah Daniel bepapasan dengan Naura yang baru saja sampai.
selamat pagi."ucap Naura.
wanita ini petugas kebersihan yang baru."ucap Maria kepada Naura.
anda bisa bertanya kepada Naura peraturan di dalam rumah ini,karena dia sudah lama di sini."ucap Maria lagi sambil pergi meninggalkan Naura dan wanita tersebut.
apa anda sudah terbiasa dengan peraturan dirumah ini,dan nyaman bekerja disini?"ucap wanita tersebut yang bernama Narmi.
tentu saja saya sudah terbiasa."jawab Naura.
nona Naura."panggil Maria.
tolong jangan tinggalkan catatan untuk tuan Daniel."ucap Maria lagi.
catatan?oh,itu dia!mereka diperlukan untuk informasi."jawab Naura.
anda tidak perlu menulis catatan,tolong jaga pekerjaan anda,tolong hanya siapkan makanan tanpa menulis catatan dan pergi."ucap Maria.
setelah berbicara dengan Naura, Maria kemudian pergi meninggalkan dan mempersilakan Naura untuk kembali ke dapur dan bekerja.
Di Dapur
Naura yang menerima daftar menu hari ini begitu kesal dia pun kemudian mulai membaca daftar menu dan menyiapkan bahan-bahan yang akan di masaknya.
Naura mulai membuka lemari es dan mengambil bahan yang dia perlukan.
bagaimana aku akan menulis catatan,jika tuan rumah ini menolaknya,padahal sebuah catatan itu akan menjadi petunjuk."guman Naura.
saat Naura berguman sendiri dengan dirinya disisi lain datang seorang sopir pribadi dan seorang anak kecil berusia 8 tahun datang menghampirinya,dia adalah keponakan dari tuan Daniel.
sang sopir bernama Lendra dan anak laki-laki berusi a 8 tahun bernama Juna,dia datang kerumah Daniel untuk berkunjung setelah pulang sekolah.
Juna mulai menuruni anak tangga menuju tempat Naura berada.
apa yang kita lakukan."ucap Lendra pada Juna.
kita akan membuat gadis itu terkejut,ayo kita bersembunyi."jawab Juna.
juna yang bersembunyi di balik tembok menampakan sedikit badannya agar bisa melihat Naura.
bahhhhhhhhhhh."ucap Juna membuat Naura terkejut.
siapa kamu?"ucap Naura.
maaf dia sedikit iseng,dia adalah keponakan tuan Daniel,ada mainan kecil disini hadiah dari tuan Daniel, kami datang kemari untuk mengambil."ucap Lendra.
yaa dan ini paman Lendra,senang bertemu denganmu."ucap Juna pada Naura.
senang juga bertemu denganmu paman Lendra."saut Naura.
selamat pagi, aku adalah koki terbaru di rumah tuan Daniel."ucap Naura lagi.
terkadang saya seorang sopir,terkadang pula saya seorang asisten."ucap Lendra.
saat kami baru masuk dan penjaga keamanan bilang bahwa ada seorang koki baru,kami memutuskan untuk mencari anda,maaf sedikit membuat mu takut."ucap Lendra lagi.
anda membuat saya memiliki sakit jantung,namun baiklah tidak apa-apa."saut Naura.
dan saya datang kesini untuk mengambil mainan saya yang diberikan om Daniel untukku dan mainan tersebut berada di ruang tamu."ucap Juna.
bisakah anda mengambil nya untukku!"ucap Juna lagi.
tidak."jawab Naura singkat.
jika anda menginginkan mainan anda,kamu bisa pergi dan mengambil nya,saya dilarang masuk dan melakukan apapun kecuali di dapur."jawab Naura lagi.
sangat bodoh, bagaimana jika anda ingin ke toilet?"ucap Juna.
ketika di sodorkan pertanyaan tersebut oleh Juna,Naura diam dan berfikir harus memberikan jawaban apa,Naura pun hanya menggeleng kan kepalanya dan mengangat kedua tangannya.
ayo pergi dan mengambil mainan."ucap Lendra.
tunggu dulu Paman, momy bilang padaku aku bisa tetap seperti yang aku mau,aku ingin bermain sedikit diruang tamu."ucap Juna.
jika anda mau datanglah dan ikut bergabung."ajak Juna pada Naura.
sebenarnya saya sangat ingin sekali,tapi jujur saya punya pekerjaan didapur."saut Naura.
baiklah saya akan tetap pergi dan bermain."saut Juna meledek Naura.
Juna meninggalkan dapur dan berjalan menuju ruang tamu milik Daniel dan diikuti oleh paman Lendra di belakangnya.
sampai jumpa lagi."ucap paman Lendra pada Naura.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments