EPISODE 10

Juna yang sedang berada di ruang tamu milik Daniel tengah asyik bersantai dan memainkan permainan di Tab miliknya,Naura datang menghampiri nya.

Juna ayo kita bermain diluar."ucap Naura.

tidak saya akan main di tablet."jawab Juna sambil tiduran tengkurap di sofa.

tablet ini bukan game,saya berbicara permainan dalam kenyataan."ucap Naura ceria.

Juna ayoo."ucap Naura lagi.

Juna tidak menghiraukan ajakan Naura dia memindahkan tubuhnya menjauh dari Naura.

Juna ayo,lihat saya akan membuat anda takjub."ucap Naura melempar bantar ke muka Juna.

Juna yang mendapatkan lemparan Naura tertawa dan membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Naura kemudian membalas lemparan Naura dengan mengambil bantal yang ada di dekatnya.

suasana ruang tamu Daniel begitu ceria dengan teriak Naura dan Juna bermain lempar lemparan bantal dan menit berikutnya mereka merasa lelah dengan permainan mereka sendiri.

oke stop,saya menyerah."ucap Naura yang ambruk ke sofa.

lebih baik saya menyuruh anda bermain dengan tablet,anda bukan anda kecil anda binatang buas."ucap Naura tertawa.

Om juga memanggilku begitu "binatang tercinta"."ucap Juna.

jika dia melihat ini semua,dia tidak akan menyebutmu binatang kesayangan nya."ucap Naura

mari mencari kesenangan yang lain untuk anda,tapi tentu sebelum itu kita akan membersihkan ini dulu."ucap Naura lagi.

Naura yang tadinya ambruk di sofa kini berdiri dan mengajak Juna untuk membereskan keadaan ruang tamu yang kacau tersebut sebelum lanjut permainan yang selanjutnya.

munkin kita akan membuat gubuk,gubuk dari selimut bagaimana?ucap Juna.

baiklah kita akan melakukan nya,tapi pertama-tama kita akan membersihkan ini dulu,dan satu lagi ini akan menjadi rahasia kita berdua,setuju."ucap Naura.

Setuju."saut Juna.

Ditempat lain di rumah Ariel pria tersebut diam menatap kosong keadaan didepannya, terlihat wajah Pervita yang tidur begitu pulas di atas ranjang milik Ariel,nampak Pervita yang dari kemarin malam menginap di rumah Ariel.

Ariel kemudian mengambil hp miliknya dan berjalan menjauh dari Pervita,entah siapa yang akan dihubungi di pagi hari.

halo apa kabar?"ucap Ariel.

saya bertanya apakah anda mencari pria yang memainkan musik live?ucap Ariel melalui tlp.

di sisi lain di perusahaan REYIRL nampak para karyawan sedang bekerja, Daniel yang berjalan melewati para bawahan membalas sapaan mereka.

saat sedang berjalan di belakang Ardan dan Dona memanggil nya.

Daniel."teriak Ardan.

Daniel kita akan pergi ke pesta pernikahan malam ini,apakah anda ingat yang saya katakan kemarin?ucap Dona.

sekarang mereka bertiga berdiri saling berhadapan dan membahas acara yang akan mereka hadiri namun Daniel menolak ajakan sang kakak untuk tidak menggangu nya malam ini.

kamu tidak akan datang."ucap Dona.

tidak kak."jawab Daniel.

baiklah,hari ini Juna sangat merindukan mu dia ingin menghabiskan waktu bersama mu,tadi paman Lendra mengantarkan nya ke rumahmu."ucap Dona.

saya tau tadi dia menelpon ku,aku juga sangat merindukan nya."ucap Daniel.

baiklah kalau begitu luangkan waktu bersama nya,nanti Paman Lendra akan menjemput nya kembali."saut Dona.

Daniel hanya mengganggukan kepala dan mereka bertiga berjalan beriringan menuju ruangan istrahat untuk mereka bersantai, Ardan sang kakak ipar kemudian membahas pertemuan yang akan datang dengan rekan bisnis dari jepang yang akan datang pada hari Jumat.

Daniel anda akan mengundang mitra kami ke rumah anda "ucap Dona.

minum kopi di dekat taman sudah menjadi ritual dirumah anda."saut Ardan.

ya memang ritual."ucap Daniel.

dirumah Daniel di taman, Naura yang sedang membangun gubuk dari kain kini sudah mulai selesai dan mereka berdua masuk ke dalam gubuk tersebut,bermain robot-robotan bersama dengan Juna,Juna nampak begitu bahagia menemukan teman bermain yang sangat cocok untuknya.

gubuk yang sangat bagus."ucap Juna dari dalam gubuk.

akankah kita bermain petak umpet, saya akan berlari dan anda akan mengejar saya atau kita bermain koboi."ucap Juna antusias.

saya tidak tau cara bermain koboi."saut Naura.

jika anda mau saya bisa membuatkan anda kue yang sangat lezat."ucap Naura lagi.

kue yang lezat..! tapi sebelum anda membuat kue kita harus bermain dulu dan bersenang-senang."ucap Juna.

oke,mari bermain tebak-tebak."ucap naura.

pada saat mereka bermain dan bersenang-senang di dalam gubuk tersebut,beberapa menit kemudian Daniel pulang,dia mencari keberadaan Juna di setiap ruangan bahkan sampai ke dapur,namu tak juga iya temukan keponakan nya, akhirnya Daniel menuju taman yang dekat dengan kolam,dia kemudian berjalan menghampiri mereka.

Daniel terkejut ada tenda dari kain yang ada didekat kolam rumahnya, kemudian dia perlahan berjalan mendekat,Daniel membuka penutup tenda tersebut dan berjongkok.

kemarilah tampan saya."ucap Daniel tersenyum.

om."ucap Juna yang sedang bermain robot dengan Naura.

Naura yang terkejut akan kedatangan Daniel hanya menatap nya dan diam,Juna akhirnya keluar dari dalam tenda memeluk Daniel.

omku."ucap Juna.

keponakan ku yang tampan,apa yang kamu lakukan?"ucap Daniel yang menerbangkan Juna ke atas dengan kedua Tangannya.

om tercinta,anda tau kakak Naura membuatku bersenang-senang hari ini."ucap Juna di gendongan Daniel.

Naura kemudian keluar dari tenda beberapa detik yang lalu dia tersenyum pada mereka dan berdiri berhadapan dengan Daniel dan Juna.

benar-benar, tunjukkan tangan anda,ohh tanganmu sudah sangat kotor,jalan dan cuci tangan anda."ucap Daniel kemudian menurunkan Juna dari gendongan nya.

Juna pun akhirnya berlari masuk ke dalam rumah untuk mencuci tangan,namun saat sampai di depan pintu dia berhenti dan melihat Naura yang sedang berbicara dengan om kesayangannya tersebut,raut wajah Juna begitu sedih.

Nona Naura, bagaimana dengan rumah?anda malah bermain dengan Juna?"ucap Daniel.

maaf kami menyebabkan sedikit kekacauan,tapi saya segera akan membersihkan ini semua."jawab Naura.

dia anak kecil,dia bisa berserakan,tugas anda adalah menjaga rumah tetap bersih dan rapi,anda tahu saya tidak suka anda melanggar peraturan saya."ucap Daniel marah.

saya mengerti."jawab Naura gugup.

apa yang tidak kamu mengerti dari ini?kenapa anda membuat kekacauan dirumah saya?"ucap Daniel marah.

maaf tuan Daniel."jawab Naura.

Naura kemudian pergi dari hadapan Daniel dan kembali ke dalam dapur,tetapi Juna yang berdiri di sana mendengar dengan jelas Om kesayangan nya sedang memarahi Naura,Juna pun kemudian pergi mencari Naura dan meminta maaf.

Kakak Naura."ucap Juna.

apa kamu marah?"ucap Juna lagi memegang kedua tangan Naura.

sedikit."jawab Naura kemudia jongkok menghadap tubuh Juna.

om terkadang bisa gugup,tapi sungguh dia sangat baik,anda tahu?"ucap Juna.

jika anda mau,saya akan mengajari nya cara membuat anda tertawa."ucap Juna lagi.

Naura yang mendengar perkataan bocah dihadapan nya hanya tersenyum dan mencium tangan Juna,namun tiba-tiba Daniel datang dari belakang Naura, sontak Naura cepat melepaskan tangannya dari tangan Juna kemudian berdiri.

Juna aku punya kejutan untukmu,dia ada ditaman."ucap Daniel.

kejutan apa?jawab Juna.

BERSAMBUNG

HAII JANGAN LUPA YA DATANG KE CHANEL YOUTUBE AKU PANGAYUH CHANEL DAN JANGAN LUPA SUBSCRIBE.

TERIMAKASIH

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***