di perusahaan REYIRL nampak asisten Maria,Ardan,Dona,Darwin dan Daniel tengah berbincang perihal perusahaan mereka.
keluarga mereka sangatlah kompak jika masalah perusahaan,karena mereka semua mengolah perusahaan bersama-sama.
Menurut saya untuk proyek baru anda telah menyiapkan nya dengan hebat,sangat bagus."ucap Ardan.
bagaimana menurutmu kak?tempatnya menarik berada diluar kota,itu adalah pulau yang tidak berpenghuni dan semuanya sangat menarik.ucap Daniel.
sebagai manajer lingkungan menurut saya tidak ada masalah."jawab Dona.
itu bagus."saut Daniel kemudian menyeret kursi untuk duduk.
saat Daniel dan membawa kopi ditangannya sang kakak Dona menghampirinya dan merangkul pundak Daniel dari belakang.
ibu sedang menunggu dan menetapkan tanggal untuk kita makan bersama."ucap Dona.
sejujurnya nyonya Melinda menelpon saya setiap hari untuk bertanya kapan kami datang kepadanya."ucap Dawin menjawab disela-sela kalimat Dona.
baiklah kita akan pergi minggu ini."saut Daniel.
ini dari ibu."Dona mencium pipi sang adik dan berkata.
dona pun kemudian mengambil berkas di meja lalu keluar meninggalkan ruangan tersebut dengan tersenyum.
sedangkan di rumah Daniel nampak Naura yang sedang bergulat di dapur tengah asyik mengobrol melalu telpon genggamnya.
bagaimana saya tau,dia adalah keponakan seorang laki-laki tua tempat saya bekerja."ucap Naura melalui telp.
Naura yang sedang mengiris sayuran menjelaskan dengan antusias kepada Fatin tentang apa yang iya lakukan saat ini,disela sela obrolan tersebut Juna yang berada diruang tamu memintanya untuk membuatkan dia sesuatu.
saya ingin jus buah!"ucap Juna berteriak.
anak itu baik,sedikit manja."ucap Naura pada Fatin.
saya bilang,
sayang ingin jus buah,kenapa anda tidak menghiraukan nya."ucap Juna lagi.
saya masih memasak,pergi kemari dan ambil sendiri ."saut Naura.
Juna yang merasa kesal dengan jawaban Naura membanting tablet permainan nya di atas meja,namun tidak membuat benda tersebut pecah melainkan membuat tablet itu mati.
kamu tau permainanku mati karena kamu."ucap Juna.
Fatin aku akan pergi dan melihatnya."ucap Naura kemudian menutup telponnya.
Naura pun akhirnya menghentikan aktivitasnya melepaskan celemek dan pergi menemui Juna ke dalam ruang tamu yang seharusnya tempat terlarang Naura.
oooooo ada kekacauan yang bahbah lebih besar dari yang aku kira."ucap Naura.
apa kamu lapar?"ucap Naura pada Juna.
tidak."jawab juna singkat.
Naura yang duduk di sofa berhadapan dengan Juna melihat Juna dengan tersenyum manis.
bocah itu membuat Naura menjadi gemas melihat tingkah nya.
aku harus pulang sebelum ibuki tiba."ucap Juna.
ahh jadi kamu kesini diam-diam dan tidak memberitahu ibumu?apakah anda ingin membuat masalah untuk saya?"saut Naura.
Nah apa yang harus saya lakukan,tablet saya rusak dan saya tidak bisa menyelesaikan permainan,dan itu milik Om saya."ucap Juna takut.
Juna menjelaskan pada Naura jika dia sampai ketahuan oleh ibunya,dia akan kena hukuman karena datang tanpa meminta izin apalagi membuat kekacauan dirumah Daniel.
bisakah kau berbohong untukku?ucap Juna.
apa yang kita lakukan sekarang?saut Naura.
kita harus membersihkan ruangan ini dulu,anda harus membantu saya."ucap Naura.
Baik."jawab juna.
Naura juga memperingati Juna agar tidak berbohong lagi pada ibunya, Juna pun berjanji bahwa dia tidak akan berbohong.
mereka pun akhirnya bersalaman untuk membuat kesepakatan agar menjadi rahasia mereka berdua.
Paman Lendra akan datang 1 jam lagi."ucap Naura.
kakak Naura..ini fakta bahwa anda memasuki area terlarang,apakah ini juga akan menjadi rahasia kita."ucap Juna.
tentu saja."jawab Naura tersenyum.
mereka akhirnya membersihkan sisa-sisa mainan yang dimainkan oleh Juna,ruang tamu Daniel begitu berantakan,andai Daniel disana pasti dia akan terkejut dengan rumahnya yang sangat berantakan.
setelah selesai membersihkan Naura kembali ke dapur untuk melanjutkan aktivitas sebelum sang tuan rumah pulang.
Naura pun mulai menulis di atas kertas kecil sebagai petinjuk makanan yang akan dia hidangkan untuk Daniel,Naura tidak menghiraukan teguran dari asisten Maria,dia tetap dengan gayanya.
Naura kemudian menempel kertas tersebut di mesin pemanas makan.
Saus macron ada di lemari es tambahan kan sebelum makan(isi kertas tersebut)
Pukul 7 malam Daniel baru sampai dirumah setelah pulang bekerja,Hal yang dilakukan Daniel adalah pergi ke dapur untuk minum.
Daniel melihat dapur yang sudah dirubah kembali oleh koki pribadi nya,Daniel menghelai nafas saat melihat sang koki tetap membuat nya tidak nyaman.
Daniel kemudian berjalan ke arah mesin pemanas makanan dan menemukan pesan kecil dalam kertas yang di tulis oleh Naura.
Daniel kemudian mengambil kertas tersebut,membaca dan membuangnya ke tempat sampah yang berada didalam dapur.
kemudian Daniel mengambil makanan untuk menikmati makan malamnya seorang diri.
dia duduk dan mulai memakan hidangan dari Naura.
merasakan begitu nikmat hidangan yang di masak oleh koki pribadinya.
PAGI HARI.
Naura datang kembali untuk memulai pekerjaan sebagai koki pribadi Daniel,namun dia tidak pernah bertemu sang majikan.
saat memasuki ruangan dapur Naura terkejut dengan kedaan dapur yang telah di rubah dan di bersihkan oleh Daniel.
dia membersihkan pengocok garamku ,vas bunga ,pengocok lada."ucap Naura kesal.
Naura kembali keluar dan kembali dengan membawa vas bunga baru untuk menghiasi dapur milik Daniel,dia tidak peduli jika sang majikan tidak menyukai dekorasi nya,bagi Naura jika dia bekerja di manapun dapur adalah miliknya dia adalah ratunya.
Naura mulai mengambil kertas dan menulis catatan untuk Daniel.
dia tidak tau jika kita menaruh vas dan bunga ini di meja dapur akan membuat suasana hati menjadi segar."ucap Naura sendiri.
saat Daniel pulang Daniel membaca setiap catatan yang di tulis oleh Naura yang ditempelkan di vas yang iya beli.
jangan membuang mereka atau menempatkannya ditaman,biarkan mereka di pot(isi catatan Naura)
Saat pagi Naura yang telah kembali lagi sudah melihat dapur bersih tanpa vas dan bunga yang sudah iya hiasi kemarin pagi.
astaga manusia ini."ucap Naura.
Naura kemudian membaca isi catatan yang ditulis Daniel.
jangan mengotori dapurku.(isi catatan Daniel)
apa-apa ini dia manusia es."ucap Naura kesal.
MALAM HARI
itu adalah saud pierogi,selamat makan(isi catatan Naura)
Daniel mencicipi makanan tersebut saat menguyah dia kembali merasakan rasa yang membuatnya ketagihan.
PAGI HARI
jangan meninggalkan pring kosong dan jangan menulis dan menempelkan catatan di manapun saya tidak suka(isi catatan Daniel)
Naura yang membaca begitu sebal dengan majikannya yang begitu angkuh.
Naura mengambil kertas tersebut dan membacanya berulang-ulang dengan ekspresi yang sebal.
MALAM HARI
saya sudah menyiapkan selai segar untuk anda,menurut saya ini jauh lebih baik dari pada selai perusahaan organik favorit anda,selamat makan semoga hari Minggu mu menyenangkan (catatan Naura)
BERSAMBUNG..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments