didalam dapur suasana menjadi canggung anatara mereka,Juna yang menatap keduanya menjadi diam,dia tau bahwa om kesayangan nya sedang marah pada kakak Naura.
Juna lari keluar ke menuju area kolam renang,karena disana dia ingin melihat hadiah yang di berikan oleh om kesayangan,tetapi Daniel masih menetap di dalam dapur.
nona Naura."ucap Daniel.
Juna adalah tamuku malam ini, bisakah anda tinggal lebih lama dan menyiapkan makan malam."ucap Daniel lagi.
Naura diam tidak langsung menjawab kemudian matanya menatap keluar ke arah kolam dimana disana terlihat Juna yang sedang duduk,Daniel mengikuti arah pandang Naura.
bagaimana nona Naura?ucap Daniel memandang nya.
ok saya akan tinggal malam ini."jawab Naura.
jangan khawatir,saya akan membayar anda lebih."saut Daniel.
tidak perlu tuan Daniel."ucap Naura.
Naura akhirnya pergi dari hadapan Daniel untuk memulai memasak dan Daniel hanya menatap punggung Naura sambil menghela nafas kemudian keluar menuju kolam menemui Juna.
kalau saja bukan demi Juna aku tidak akan mau lembur."ucap Naura pada dirinya sendiri sambil menatap Daniel keluar.
dirumah Ariel Pervita mondar-mandir dengan telpon yang menempel ditelinga nya, Pervita sedang mengobrol sengan temannya melalui sambungan telepon nya.
Ariel yang berada disana juga sibuk memainkan piano miliknya.
kalau begitu bagus,saya akan datang hari ini."ucap Pervita melalu tlp.
kita akan berbicara,baik,sampai jumpa lagi."ucap Pervita lagi.
Ariel yang mendengar percakapan tersebut hanya diam dan melanjutkan aktivitas memainkan piano didepannya.
Pervita kemudian menghampiri Ariel dan duduk di depannya, Ariel tersenyum pada Pervita dan dia menghentikan permainan piano tersebut.
mereka ingin aku datang,saya akan pergi menemui mereka segera."ucap Pervita gembira.
Ariel berdiri dari tempat duduknya dan tersenyum mendengar kabar baik dari Pervita,dia memuji Pervita karena sangat keren mendapatkan kontrak menjadi penyanyi.
peluang baru,mereka benar-benar memanggil mu?ucap Ariel.
Flash Black On
Ariel adalah seorang musisi terkenal,dia menghubungi kenalan nya untuk mempromosikan Pervita menjadi penyanyi yang terkenal,namun Pervita tidak pernah tau campur tangan dari Ariel.
Flash Black off
mereka sudah lama bertanya padaku apakah aku kenal dengan seseorang yang bersuara bagus."ucap Ariel pada Pervita.
Pervita kemudian berdiri dan memeluk Ariel dengan tersenyum bahagia begitu juga dengan Ariel yang membalas pelukan Pervita tersenyum menatapnya.
terimakasih."ucap Pervita.
aku tidak melakukan apa-apa!"saut Ariel.
aku tidak akan mengecewakan mu."ucap Pervita mempererat pelukannya.
ditempat lain dirumah Daniel,Juna yang sedang duduk di depan kolam renang tengah asyik memainkan kapal-kapalan dengan Daniel,mereka berdua mengendalikan kapal tersebut dengan sebuah remot.
apa kamu siap?"ucap Daniel.
ya aku sudah sangat siap."jawab Juna.
sedangkan Naura berdiri di belakang mereka membersihkan meja makan sambil sesekali melirik ke arah Daniel dan Juna,Naura tersenyum ketika melihat keponakan dan omnya beradu permainan.
kenapa anda mendorong kapal saya dengan kapal anda?ucap Daniel
apa yang bisa saya lakukan,anda berjalan terlalu cepat,aku mencoba mengalahkanmu om."ucap Juna.
bisakah kau bermain tidak curang."saut Daniel tersenyum.
Naura yang masih berdiri dibelakang mereka hanya tersenyum mendengar perdebatan antara keduanya, menurut Naura itu sangat menggemaskan walau terkadang berhadapan dengan Daniel adalah hal yang mengerikan.
bolehkah kita bertukar remot,ku rasa milik ku sangat lambat."ucap Juna yang menyodorkan remot miliknya untuk bertukar dengan Daniel.
Daniel yang langsung memberikan remot tersebut tersenyum dan mengacak rambut sang keponakan yang begitu membuat gemas.
mari kita akhiri permainan ini dan makan,hari akan gelap."ucap Daniel.
malam telah tiba sekarang pukul 18.30
Juna yang sudah duduk dimeja makan sedang menikmati makan malamnya bersama om kesayangan.
baunya sangat enak om."ucap Juna mencium aroma sup di depannya.
ya, ngmong-ngmong,ini terlihat sangat bagus."saut Daniel sambil membuka penutup makanan di depannya.
tiba-tiba Naura datang menghampiri mereka dengan membawa makanan yang selesai iya masak.
salad sudah siap."ucap Naura kemudian meletakkannya di atas meja.
Setelah selesai meletakan makanan tersebut Naura berdiri di hadapan Daniel dan Juna,saat akan kembali Daniel memanggil nya.
Nona Naura?ucap Daniel.
iya."jawab Naura.
apa ini?ucap Daniel.
keju salad."jawab Naura.
saya menulis saya ingin salad dengan roket,saya tidak suka anda merubahnya."ucap Daniel marah.
saya pikir anda akan menyukainya."jawab Naura tidak takut dengan kemarahan Daniel.
karena apa saya harus menyukai ini?ucap Daniel kembali.
karena..
karena.."ucap Naura.
Juna yang melihat om dan kakak Nauranya sedang disituasi yang sangat buruk tiba-tiba membuka suara untuk membela Naura.
karena aku yang menyuruhnya membuat ini untuk kita."saut Juna antusias membela Naura.
dan kakak Naura mengatakan dia akan membuat kan ini untukku."kata Juna lagi.
Daniel yang menatap keponakan nya tersenyum dan mencubit pipi sang keponakan karena merasa binatang kesayangan tersebut begitu sangat menggemaskan.
jika anda mau maka mari kita makan."ucap Daniel.
baiklah dalam hal ini saya berharap masakan yang saya hidangan kan sesuai selera kalian."ucap Naura antusias.
Juna yang melihat Naura akan pulang menghentikan Langkah Naura,Juna mengajaknya untuk bergabung makan bersama,bukan Naura tidak mau tapi dia tidak ingin membuat Daniel akan marah padanya.
tidak Juna,saya akan membersihkan dapur dan pergi."ucap Naura.
ku mohon tinggal sedikit lebih lama lagi,aku ingin makan bersama mu."ucap Juna memohon.
Daniel yang melihat Juna yang memohon agar Naura tetap tinggal membuka suara dan menyuruh Naura untuk bergabung dengan mereka,Naura kemudian mengiyakan ajakan tersebut dan iku duduk bersama mereka.
jangan berpikir jika saya menyukai nya,saya hanya kasihan anda memohon padanya untuk tinggal sebentar."ucap Daniel.
om..coba lihat kakak Naura gadis yang cantik semua pria yang melihat nya pasti akan jatuh cinta."saut Juna melotot ke arah Daniel.
baiklah sudah cukup jangan membahas yang aneh-aneh."ucap Daniel.
disaat mereka sudah mulai menghentikan pembicaraan nya Naura datang membawa kursi dan ikut bergabung duduk dengan mereka.
di rumah susun Fatin dan Seila sedang menonton televisi hanya berdua,karena Naura menelepon beberapa jam yang lalu bahwa dia akan mpulang terlambat.
sudah jam berapa saudara perempuan ku belum kembali dan anda sedang menonton acara yang membosankan."ucap Seila.
anda tidak tau tentang acara terbaru?ucap Fatin.
girls bicara sekarang apa yang terjadi?"ucap Seila menjongkok tubuhnya di hadapan Fatin.
kakakmu ada di rumah tuan Daniel malam ini,dia akan pulang terlambat."ucap Fatin menjelaskan.
Seila yang mendengar kabar berita tersebut berdiri dan iku duduk di sofa dengan Fatin,dia begitu senang jika kakak nya dekat dengan pria kaya.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments