Dari dulu ayah enggak pernah berubah, selalu sayang dan ngobrol banyak kalau mas Andri datang ke rumah, malah ayah lebih terbuka pada mas Andri di bandingkan bang Julian, batinnya.
Ketika sang suami melihat kedatangannya, pria tampan itu tersenyum seraya menyapa.
“Selamat pagi, kau sudah bangun dek?”
Ade? batin Beeve, mendengar panggilan itu membuatnya malu.
“Iya mas,” ucap Beeve.
“Ayo Bee, bergabunglah bersama kami,” ujar sang ayah
“Ummm, Beeve ke dapur saja deh yah, bantu ibu masak, sebentar lagi kan waktunya sarapan.”
“Oh iya, ya sudah bergegaslah ke dapur, kasihan ibu mu,” ujar sang ayah.
“Mas, aku tinggal ke dapur ya.”
“Iya, masak yang enak ya dek.” ucap sang suami menggodanya.
Beeve yang jadi grogi mempercepat langkahnya ke dapur.
“Mas Andri kok enggak malu sih bicara seperti itu di depan ayah?” gumam Beeve.
“Memangnya mbak yang kerja disini dimana yah?” tanya Andri sebab ia tak melihat ART mertuanya lagi.
“Martini lagi pulang kampung, makanya ibu mu jadi repot,” terang Erdogan.
“Oh...., gitu ya yah, untung ada Beeve, jadi bisa bantu-bantu ibu,” ujarnya.
“Iya, Beeve suka sekali membantu ibu mu, hehehe, oh iya bagaimana kabar Emir?”
“Dia baik yah.”
“Apa dia akan melanjutkan kuliah di London juga?”
“Iya yah, dia sih sudah nyaman dengan kehidupannya disana, jadi ogah untuk pulang.”
“Ahahahaha, dia berbeda sekali dengan mu.”
“Betul yah, saat ku beri undangan pernikahan ku, dia hanya bilang selamat lewat sms, tanpa menelepon ku, pada hal perkuliahan belum di mulai, tapi kakinya serasa berat menghadiri hari bahagia masnya.” terang Andri menceritakan sosok adik selalu menjadi saingannya.
“Iya, ayah juga melihat kalau dia hatinya dingin dan tak banyak bicara, kira-kira kalau begitu, ada enggak ya cewek yang naksir padanya? Bahahaha.” Erdogan tertawa cekikikan, ia dan Andri memang sudah akrab sedari dulu, sebab Erdogan sangat menyayangi Andri yang selalu nyambung bercerita dengannya.
“Kurang tahu yah, aku enggak pernah bertanya, karena dia selalu tertutup, pada hal waktu dia SMP, dia sangat terbuka dan tergantung pada ku, entah apa yang merasuki hatinya,” pungkasnya.
“Apa karena dia adalah Selebgram, karena sudah bisa menghasilkan cuan, dia jadi membuang mu? Ahahahaha.” Lagi-lagi Erdogan tertawa cekikikan.
“Bisa jadi yah, pada hal semua orang sudah meminta dia untuk kuliah disini saja, tapi entah kenapa, hatinya begitu keras,”
“Mungkin dia sudah jatuh hati pada wanita bule disana,”
“Bisa saja yah,” ujar Andri.
___________________________________________
Sementara Beeve yang ada dalam dapur terus memasang muka masam, hingga sang ibu menegurnya.
“Hei, kenapa wajah mu seperti jeruk nipis begitu?”
“Mas Andri tuh bu, bikin aku malu di hadapan ayah,”
“Loh, memang dia berbuat apa?”
“Masa mas Andri panggil Beeve ade di depan ayah, aku kan malu bu,” ucapnya.
“Itukan hal yang wajar, lagi pula kalian juga sudah menjadi suami istri.”
“Tetap saja bikin malu bu.”
“Hei, jangan begitu, itu artinya dia menyayangi mu, ingat Bee, pandai-pandailah mengambil hatinya, layani dia dengan baik, sehingga kalau ia tahu keadaan mu ia tak terlalu marah.”
“Sebenarnya itu yang aku takutkan bu.”
“Tenang saja, ayah dan ibu akan mengatur soal kehamilan mu bagaimana agar tidak ketahuan kalau itu bukan anaknya, yang penting kau layani dia dengan baik,” terang sang ibu.
“Tapi bagaimana dengan aki yang sudah tak suci? Jujur aku takut bu.” ucap Beeve dengan mimik wajah resah.
“Tenang saja, ibu tahu dia sangat mencintai mu sejak dulu sekali, ibu yakin dia akan memaafkan mu, yang penting kau harus aktif di ranjang, sebenarnya yang membuat awet rumah tangga itu salah satunya ialah kepuasan batin terpenuhi, kalau pun kau cantik, tapi tak bisa ganas di ranjang, suami mu atau pun kau bisa berpaling, untuk suami mu ekonomi sudah oke, jadi lakukan tugas mu dengan baik, cintai dia sepenuh hati, jangan pikirkan lagi mantan mu itu,” terang sang ibu.
Beeve menjadi malu mendengar ajian sang ibu, “Ibu kok terus terang begitu sih? Bikin malu saja,” gumamnya.
“Bee, kalau kau masih gadis, ibu enggak akan terbuka begini pada mu, coba kau pikir ayah dan ibu bertahan karena apa sampai sekarang? Itu karena ibu pandai mengambil hati ayah mu, dan juga memuaskan kebutuhan batinnya, kau pikir ayah mu yang sebagai CEO perusahaan tidak di kelilingi wanita cantik dan seksi apa? Walau pun ibu istri sahnya, dan semua orang tahu itu, bukan berarti tak ada yang ingin menyingkirkan posisi ku, ingat nak, setelah memiliki anak rasa cinta perlahan akan pudar, yang membuat bertahan rumah tangga ya kalian sebagai anak-anak kami, bukan rasa cinta lagi Bee, bukan....” terang Jane panjang lebar, ia memberi wejangan pada sang anak, agar siap dalam membina rumah tangga.
“Baik bu, terimaksih banyak atas ilmu rumah tangganya.”
Setelah selesai menyiapkan sarapan, ibu dan anak itu menatanya ke atas meja.
Tak lupa Beeve memanggil suami ayah serta abangnya untuk makan bersama.
Menu pagi itu adalah rendang daging, daun ubi rebus, kerupuk dan ikan bakar.
“Wahhh..., enak menunya Jane,” ucap Erdogan.
“Iya mas.”
Beeve dan ibunya melayani para lelaki, dengan menaruh nasi ke piring mereka, selanjutnya masing-masing mengambil menu lauk sesuai selera.
“Um, enak! Masakan ibu dan istri ku memang lezat.” Andri memuji istri dan mertuanya.
Beeve tersenyum malu, karena sang suami lagi-lagi menggodanya.
“Kalau enak makan yang banyak mas.” ucap Beeve, mereka semua pun makan dengan lahap pagi itu.
Setelah selesai makan, Andri pun berkata pada kedua mertuanya.
“Bu, yah, aku dan de Beeve hari ini berencana untuk berangkat bulan madu ke pulau Seribu.”
“Oh ya? Kalau begitu kalian harus bergegas,” ujar Erdogan.
“Kita enggak boleh ikut nih?” ucap Julian.
“Sorry abang ipar, ini hanya untuk kita berdua.”
“Dasar! Lagi pula kalau kesana aku sudah bosan!” Julian meledek Andri.
“Biar saja, toh ini keinginan istri ku,” balasnya.
Mereka pun tertawa bersama, karena sedari dulu Andri dan Julian selalu saling ledek satu sama lain.
Pukul 13:00, selepas sholat Zuhur, Beeve dan Andri sudah siap dengan membawa 2 koper baju mereka.
“Ayah, ibu, kami berangkat dulu.” Beeve mencium tangan ayah dan ibunya.
“Kami berangkat ya yah, bu.” ucap Andri seraya mencium tangan kedua mertuanya.
Beeve dan Andri pun berangkat di antar oleh Julian menuju pelabuhan Mariana Ancol.
Setelah sampai ke pelabuhan, Beeve dan Andri menuju kapal Speedboat yang telah mereka sewa.
“Mas, ini yang bawa Speedboat nya siapa?” tanya Beeve.
“Aku de.”
“Lah, mas Andri yakin bisa?” tanya Beeve tak percaya.
“Bisa dong sayang, mas kan punya Speed boat juga,” ujarnya.
Setelah menaruh koper mereka ke dalam kapal, sang suami tampannya mulai menyalakan mesin speed boat tersebut.
Hingga perlahan speedmood mulai bergerak, menyusuri lautan yang terbentang indah.
Angin laut pun mulai mengibaskan rambut panjang Beeve yang terurai membuat Andri yang sedang mengemudi hampir salah fokus.
Sedang Beeve menatap lekat lautan biru yang begitu indah di hiasi dengan burung camar dan dara yang beterbangan si atas air laut.
Bersambung...
HAI READERS YANG MANIS JANGAN LUPA UNTUK SELALU DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, KASIH RATE 5, LIKE, KOMEN, HADIAH, VOTE, SERTA TEKAN FAVORIT, TERIMAKASIH BANYAK. ❤️
Instagram :@Saya_muchu
Jangan lupa mampir ke karya author di bawah ini ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Burhan Kamben
di tunggu ge
2022-09-09
0
𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪🇱❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐
20 like mendarat kk jgn lupa mampir nanti aku balik lagi
2022-02-24
2
👏⃞⃟°™cᷧͤaͥrͩaͣмellᵉᵛ⃝ꕥ༄㉿ᶻ⋆
semangat
2022-02-15
0