Lalu Cristian sang kekasih masuk ke dalam room, dan duduk di sebelah Beeve.
“Sampai jam berapa yang?” tanya Cristian seraya mengecup pipi sang gadis cantik yang ada di sebelahnya.
“Baru kok yang,” Beeve pun membalas ciuman Cristian.
“Oh iya, kita mau makan apa nih yang?” tanya Cristian yang sudah merasa lapar.
“Aku tadi pesan nasi goreng spesial 2 porsi, dan juga just jeruk, sebentar lagi pasti datang,” ujar Beeve, seraya memeluk manja sang kekasih.
“Ya sudah kalau begitu,” ucap Cristian.
“Sayang....”
“Kenapa sayang?” sahut Cristian membelai rambut sang kekasih.
“Kita enggak bertemu selama tiga hari, apa kau tak merindukan ku sayang?” tanya Beeve dengan tatapan menggoda.
“Aku rindu yang, makanya aku ajak bertemu,” jawab Cristian seraya mengecup bibir merah merona sang kekasih.
“Ahh... sayang.” keduanya pun larut dalam adu cium yang sangat panas.
Ketika Cristian membuka kancing baju sang kekasih, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
Tok tok tok tok!
“Permisi!” ucap seorang pramusaji wanita dari luar.
“Akh... menggangu saja.” gumam Cristian. Beeve pun segera merapikan bajunya, sebelum menyuruh pramusaji itu masuk.
“Silahkan masuk!” ujar Beeve.
Drkkkk!!!
Sang pramusaji pun masuk ke dalam ruangan, lalu menata dua piring nasi goreng, serta 2 gelas panjang jus jeruk ke atas meja.
“Terimakasih mbak,” ucap kedua pasangan tersebut.
“Sama-sama kak, selamat menikmati,” ujar sang pelayan, lalu keluar dari ruangan, seraya menutup pintu kembali.
Saat mereka kembali berduaan dalam ruangan, Beeve dan Cristian menatap satu sama lain.
“Kita mau makan dulu, atau pemanasan dulu sayang?” tanya Cristian pada sang kekasih.
“Ny*su sebentar yuk yang, sudah lama sayang enggak lihat kondisi si kakak.” ucap Beeve seraya mengarahkan dua bukit besarnya pada sang kekasih.
“Pada hal baru tiga hari sayang, apa dia bertambah besar?”
“Periksa sendiri sayang,” ucap Beeve.
Cristian yang selalu di beri jatah rutin setiap hari oleh Beeve pun jadi bersemangat.
Dengan tergesah-gesah, ia membuka satu persatu kancing baju sang kekasih.
Setelah semua kancing telah berhasil di lepas, Cristian mengecup belahan bukit kembar milik kekasihnya.
“Ummmuacchh!!”
“Akahhh, sayang!”
“Ternyata benar, makin besar dan kenyal yang.” ucap Cristian, seraya meletakkan kepalanya di atas pangkuan Beeve.
Lalu Beeve pun menyetel lagu rok dengan volume tinggi, agar tak ada pasang telinga yang mendengar kegaduhan yang mereka lakukan.
Cristian yang bak bayi besar, membuka kaca mata penutup kembar bukit Beeve.
Kemudian terlihat jelas, 2 bukit besar berskala 3500 mdpl di hadapan wajahnya menyembul indah.
Tak berlama-lama, Cristian si bayi besar menyesap ujung bukit tersebut dengan lembut, sebagaimana seorang bayi yang kehausan tak di beri minum seharian.
Dan satu tangannya lagi, memelintir ujung bukit yang di sebelahnya.
Tubuh Beeve menggeliat hebat, merasakan nik*matnya ******n sang kekasih yang tiada tanding.
Disertai itu, perkutut Cristian mulai mengencang, tentu saja Beeve tak ingin enak sendiri, ia pun membuka resleting sang kekasih yang berbahan jeans itu.
Dan terlihatlah, perkutut yang begitu tegak bagaikan angka satu.
Ia memegang lembut perkutut berbisa itu, dan memainkannya naik turun.
Keduanya pun, sama-sama melakukan tugas masing-masing.
“Ah ah ah!” suara erangann keluar dari bibir manis keduanya sahut menyahut.
“Sayang, aku mau keluar,” ucap Beeve.
“Aku juga sayang,” seru Cristian.
“Akhh!!!,” semburan larva keluar dari lembah lelembut serta perkutut dari Cristian.
Setelah merasa puas, Keduanya pun membersihkan harta berharga mereka masing-masing dengan tisu yang ada di atas meja.
Kemudian mereka yang lapar, menyantap nasi goreng yang telah dingin di hadapan mereka.
Selesai makan, Beeve yang belum memakai br* nya, berniat untuk mengenakannya kembali.
Namun, sang kekasih menahan tangannya, “Jangan di pakai dulu sayang,”
“Loh, kenapa sayang?” tanya Beeve.
“Aku masih mau,”
“Tapi, pent*l ku sudah panas yang,”
“Kalau begitu, aku mau yang bawah," ucap Cristian seraya menyentuh hutan terlarang milik sang pujaan hati.
“Jangan ah, enggak boleh,” ucap Beeve.
“sayang, kitakan sudah lulus SMA, jadi sudah dewasa, apa salahnya kalau kita melakukan itu?”
“Enggak mau yang, nanti aku hamil,”
“Kamu enggak akan hamil, aku akan keluarkan di luar, aku jamin,”
“Tapi sayang....,”
“Ayolah sayang, kita sudah pacaran hampir tiga tahun, tapi aku belum pernah melihatnya,” Cristian mulai menunjukkan wajah malas.
“Yang, aku takut,”
“Apa yang perlu di takutkan? Kita berdua saling mencintai, atau.... sebenarnya kamu enggak beneran cinta pada ku?”
Beeve yang takut kalau sang kekasih meragukan perasannya langsung membela diri.
“Bukan begitu sayang, aku hanya takut kalau aku hamil, dan kamu ninggalin aku,”
“Aku ini mencintai mu yang, jadi alasan apa yang membuat ku harus meninggalkan mu? Semua impian ku ada di dirimu, aku juga selama ini tak pernah selingkuh, kamu tahu itu semua, jadi apa salahnya kalau kita lebih dekat?”
Cristian menggunakan segala jurus rayuan mautnya pada Beeve yang jelas-jelas tergila-gila padanya.
“Sayang, selain takut hamil, alasan lainnya karena kita enggak satu iman, ayah ku jelas menentang hubungan kita, jadi....,”
“Yang pentingkan kita satu hati kan? Kalau kau enggak siap dengan perbedaan yang kita miliki, kenapa kau mau pacaran dengan ku? Apa sebenarnya hubungan kita hanya sampai batas pacaran saja? Tidak untuk menikah kah? Atau...., kau sudah tidak suci?”
“Bu-bukan begitu yang, aku ini....,”
“Stttttt!” Cristian menutup mulut Beeve.
“Meski pun begitu, aku akan mencintai mu sampai akhir hayat ku, jadi kalau kau benar-benar mencintai ku, biarkan aku memiliki mu seutuhnya, kalau tidak, lebih baik kita putus, karena hubungan tanpa landasan serius, tidak akan membuat kita bahagia, asal kau tahu sayang, kalau tidak dengan mu, aku takkan mau menikah.” mendengar bujuk rayu sang kekasih, Beeve yang sempat menolak pun tak dapat mengelak lagi.
“Baiklah, tapi kau harus bersumpah, jangan meninggalkan aku, dan jangan sampai aku hamil,” pinta Beeve.
“Baik sayang, aku janji, kalau pun kau hamil, aku akan ikut dengan mu.” setelah perdebatan yang menguras perasaan, akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan hubungan terlarang.
Cristian yang di puncak birah*pun melucuti pakaian sang kekasih satu persatu, hingga terlihat, body gitar Spanyol polos nan mulus wanita yang selama ini ia cintai.
Ia menatap lekat pemandangan indah itu, terlebih ke bagian hutan tebal yang di penuhi rerimbunan tipis.
Cristian menelan saliva nya, dan tanpa menunggu lama, ia juga melucuti semua pakaiannya.
Beeve yang baru pertama kali bertubuh polos di hadapan sang kekasih merebahkan tubuhnya di atas kursi panjang berwarna merah, seraya memejamkan mata.
“Tubuh mu, lebih indah dari yang ku bayangkan,” ucap Cristian seraya menyibak rerimbunan tebal sang kekasih.
...Bersambung......
Jangan lupa untuk mampir ke karya author di bawah ini ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Eva Rubani
si cewek jg ganjen
2022-12-01
0
Uthie
Waoww..... pacaran jaman now... mainannya yaa 😂😂😂😂
2022-11-01
0
Burhan Kamben
awal baca lucu sampe si baby bngn
2022-09-08
1