Bab 15 (Hoek)

📲 “Kau tahu dari siapa Nda?” Beeve.

📲 “Dari bang Julian, tadi kami bertemu di kafe, kenapa mendadak Bee?” Arinda.

📲 “Ini keputusan keluarga ku Nda,” Beeve.

📲 “Ah! masa sih? Kau dimana sekarang?” Arinda.

📲 “ Di rumah,” Beeve.

📲 “Oh, aku mampir ya, kebetulan aku lagi main ke rumah kenalan, dekat dengan rumah mu,” Arinda.

📲 “Oke,” Beeve.

Setelah menunggu selama 10 menit, akhirnya Arinda tiba ke rumah Beeve.

Ting tong!

Beeve yang berada dalam kamar, bergegas untuk membuka pintu.

Ceklek!

“Assalamu'alaikum Bee,” ucap Arinda.

“Wa'alaikum salam, ayo masuk,” ujar Beeve membawa sahabatnya duduk di sofa.

“Tante ada dimana?”

“Lagi ke mall sama ibunya Andri,” ujar Beeve.

“Bee, wajah mu kok pucat begitu? Mata mu juga sembab, ada apa? Apa kau di paksa menikah?” tanya Arinda penasaran.

“Iya, aku terpaksa menikah dengan Andri,”

“Andri siapa sih? Kok tiba-tiba dia ada di hidup mu?”

“Dia adalah sepupu ku, anak dari adik ayah ku,”

“Oh...., apa dia sudah bekerja Bee?”

“Sudah, di perusahaan om, di PT. ISP,”

“Hah?! PT yang memproduksi sabun dan Parfum itukan?”

“Iya, itu perusahaan keluarga mereka, dia menjabat sebagai Presiden Direktur, sedangkan om CEO nya,” terang Beeve.

“Ya ampun Bee!! Dapat konlongmerat begitu kenapa harus sedih? Harusnya kau bahagia Bee, berapa usianya?”

“25 tahun.”

“Ya Allah Bee! Mimpi apa kau dapat jodoh yang begitu? Enggak perlu cape untuk kuliah dan melamar kerja, kalau kau ingin kerja tinggal jadi salah satu bagian penting perusahaan, tanpa kerja pun, semua sudah jadi milik mu!”

Arinda teramat senang, karena sahabatnya mendapat laki-laki kaya raya.

“Masalahnya aku enggak cinta Arinda,” ujar Beeve.

“Ikh..., apa sih itu cinta? Kau tahu kakak ku cerai karena enggak bisa makan cinta, kalau sudah menikah, cinta pertama itu adalah uang, baru suami, kalau suami mu atau kau tak punya modal untuk sehari-hari, di jamin rumah tangga mu hanya bertahan seumur jagung, belum lunas utang hajatan, kalian sudah pada bubar,” terang Arinda menyemangati sahabatnya.

“Mungkin kau benar,”

“Tapi...., apa Cristian sudah tahu ini?”

“Aku sudah pernah bilang padanya, dia sangat mendukung pernikahan ku dengan Andri,”

“Astaga!” Arinda reflex memukul punggung Beeve.

“Dasar laki-laki enggak setia, bisa-bisanya dia biarkan kau menikah dengan orang lain? Pada hal waktu sekolah nempel seperti prangko, aku yakin pasti dia punya pacar baru Bee, tapi bagus sih kalau kau putus dengannya, itu lebih baik, jadi ayo semangat, move on!” seru Arinda.

“Makasih ya Nda, sudah menyemangati ku,”

“Tentu saja, itu gunanya sahabat, hehehe,”

Ketika keduanya masih asyik berbincang, tiba-tiba Beeve merasa mual.

“Hoek!” ia pun buru-buru ke kamar mandi untuk muntah, Arinda yang khawatir pun ikut menyusul.

“Hoek! Hoek!” Beeve terus saja muntah.

“Bee! Kau enggak apa-apa? Apa kau sakit?” Arinda begitu cemas melihat kondisi sahabatnya, ia pun bergegas ke dapur untuk mengambil air hangat.

Setelah Beeve merasa baikan, ia pun keluar dari dalam kamar mandi, kemudian Arinda memberikannya minum.

“Bee! Minum dulu,”

Beeve pun meminum air pemberian sahabatnya.

“Hei, ada apa dengan mu? Kenapa kau muntah-muntah? Mau ku antar ke rumah sakit?” ujar Arinda.

“Hiks...,”

Arinda bingung karena tiba-tiba Beeve menangis.

“Ada apa Bee? Cerita pada ku,” ucap Arinda.

Kemudian Beeve menangis di pelukan Arinda, yang membuat Arinda bertanya-tanya dalam hatinya.

“Bee, cerita pada ku, ada apa? Mungkin aku bisa membantu mu? Kita sudah bersahabat dari SMP, semua kita lakukan bersama, berbagi suka duka bersama, kali ini kalau ada yang kau pendam, beritahu aku Bee,” ujar Arinda.

“Aku, aku hamil Nda,”

“Apa?! Hamil sama siapa? Andri?” mata Arinda membelalak tak percaya.

“Bukan,”

“Jangan bilang hamil anak Crist!”

“Iya, aku hamil anak Cristian Nda,”

Seketika raut wajah Arinda menjadi masam, hatinya juga menjadi jengkel.

“Terus, kenapa kau malah menikah dengan Andri? Apa Cristian enggak mau tanggung jawab?”

“Iya, dia enggak mau, dan benar kata mu, dia sudah punya pacar baru, hiks!”

“Dasar cowok brengse*k! Habis manis sepah di buang, aku dari awal enggak suka dia Bee, aku sudah merasa kalau dia orangnya genit, tapi karena kau enggak bisa di kasih tahu, aku jadi diam, sekarang terbukti, jelek sekali perilakunya, aku akan buat perhitungan padanya!” pekik Arinda.

“Jangan!”

“Kenapa? Apa kau masih sayang dia?” tanya Arinda.

“Bukan, bukan karena sayang, karena gara-gara aku, ayahnya jadi serangan jantung dan meninggal, hiks,” ucap Beeve.

“Apa?! Bagaimana ceritanya?”

Beeve pun mulai menceritakan segala hal yang telah terjadi.

Arinda mengusap dada saat mengetahui kenyaataan pelik yang menimpa sahabatnya, ia pun memeluk Beeve dengan erat.

“Apa Andri tahu soal kehamilan mu?”

“Enggak,”

“Apa enggak apa-apa Bee, kau membohonginya?”

“Aku juga enggak tahu bagaimana ke depannya, ayah menyuruh ku untuk diam, biar dia yang mengurusnya,” ucap Beeve.

“Ya Tuhan, kenapa perasaan ku jadi enggak enak ya?” batin Arinda.

“Nda, tolong rahasiakan semua yang aku ceritakan pada mu, jangan kau ceritakan pada siapapun,” pinta Beeve.

“Baiklah, untuk apa aku mengumbarnya, kita adalah sahabat, masalah mu adalah masalah ku juga,” keduanya kembali berpelukan.

“Jadi karena ini, Beeve enggak jadi kuliah, awas saja kau Crist, aku akan buat perhitungan pada mu!” batin Arinda.

Karena hari telah menjelang sore, Arinda memutuskan untuk pulang.

“Aku pulang dulu, nanti aku akan datang kemari lagi,”

“Iya, hati-hati di jalan ya Nda,”

Setelah berpamitan, Arinda pulang dengan menaiki sepeda motor metiknya.

Selama di perjalanan, Arinda terus memikirkan nasib yang menimpa sahabatnya tersebut.

Di tengah lamunannya, perut Arinda tiba-tiba berbunyi.

“Astaga, aku sampai lupa, belum makam dari tadi siang,” gumamnya.

Ia yang sudah tak tahan menahan rasa keroncongan di perutnya, memutuskan untuk mampir ke sebuah restoran ayam.

Buru-buru Arinda parkiran motornya, lalu masuk ke dalam restoran.

“Mbak, 3 potong dada ayam pedas, dan satu minuman cola,” ucapnya pada seorang pramusaji.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya ayam goreng hangatnya pun telah datang.

Arinda memilih untuk duduk di kursi yang bagiannya paling sudut dalam restoran itu.

Ketika Arinda ingin menyantap ayam goreng pedasnya, tanpa sengaja ia melihat di hadapannya, Cristian tengah makan bersama dengan seorang wanita.

Wajah Cristian begitu ceria saat berbincang dengan wanita cantik berambut hitam panjang terurai tersebut.

“Aduh! Kenapa harus bertemu disini sih!” gumamnya merasa jengkel.

Ia yang lapar tiba-tiba menjadi kenyang, lalu Arinda beranjak dari kursinya dengan membawa minuman cola di tangannya menuju Cristian, si lelaki tampan tapi tak punya hati nurani.

Bersambung...

HAI READERS YANG MANIS JANGAN LUPA UNTUK SELALU DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, KASIH RATE 5, LIKE, KOMEN, HADIAH, VOTE, SERTA TEKAN FAVORIT, TERIMAKASIH BANYAK. ❤️

Instagram :@Saya_muchu

Jangan lupa mampir ke karya author di bawah ini ya.

Terpopuler

Comments

Burhan Kamben

Burhan Kamben

siram

2022-09-09

0

🐝 SH Adeline( )👑AM

🐝 SH Adeline( )👑AM

Tanggung jawab Kau Cristian😡

2022-05-29

1

pensi

pensi

habis manis sepah dibuang

2022-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (Kau hamil!)
2 Bab 2 (Gitar Spanyol)
3 Bab 3 (Menyesal)
4 Bab 4 (Cristian)
5 Bab 5 (PDKT)
6 Bab 6 (Takut)
7 Bab 7 (Perjodohan)
8 Bab 8 (Pisau Cutter)
9 Bab 9 (Tak Mencintai Mu Lagi)
10 Bab 10 (Bunuh Diri)
11 Bab 11 (Almarhum)
12 Bab 12 (Ingkar Janji)
13 Bab 13 (Backstreet)
14 Bab 14 (Rencana Menikah)
15 Bab 15 (Hoek)
16 Bab 16 ( Bergulat)
17 Bab 17 (Bertemu Mantan)
18 Bab 18 (15 Juni 2020)
19 Bab 19 (Deg degan)
20 Bab 20 (Keceriaan)
21 Bab 21 (Honeymoon)
22 Bab 22 (Kenapa Begitu Mudah?)
23 Bab 23 (Kotor)
24 Bab 24 (Pisah Ranjang)
25 Bab 25 (Menandai)
26 Bab 26 (Menasehati Andri)
27 Bab 27 (Makan banyak)
28 Bab 28 (Piyama)
29 Bab 29 (Bimbang)
30 Bab 30 (Salah Faham)
31 Bab 31 (Marah)
32 Bab 32 (Angkat Kaki)
33 Bab 33 (Kedua Kalinya)
34 Bab 34 (Emir)
35 Bab 35 (Kandidat)
36 Bab 36 (Jera)
37 Bab 37 (Pantangan)
38 Bab 38 (Permintaan)
39 Bab 39 (Gagal)
40 Bab 40 (Keketusan Emir)
41 Bab 41 (Anak Tangga)
42 Bab 42 (Kram)
43 Bab 43 (Rencana kehamilan)
44 Bab 44 (Nasehat Jane)
45 Bab 45 (Memarahi Beeve)
46 Bab 46 (Maaf)
47 Bab 47 (Kebejatan Cristian)
48 Bab 48 (Licik)
49 Bab 49 (Kegelapan)
50 Bab 50 (Apa Kau Hamil?)
51 Bab 51 (Ketahuan)
52 Bab 52 (Di Terpah Gosip)
53 Bab 53 (Bahagia)
54 Bab 54 (Mencari Kutu)
55 Bab 55 (Suara Hati Arinda)
56 Bab 56 (ART Baru)
57 Bab 57 (Beeve Cemburu)
58 Bab 58 (Kasih Sayang Andri)
59 Bab 59 (Emir)
60 Bab 60 (Harusnya Aku)
61 Bab 61 (Perundungan)
62 Bab 62 (5 Cm)
63 Bab 63 (Ngidam)
64 Bab 64 ( Tragedi)
65 Bab 65 (Jangan Melewati Batas)
66 Bab 66 (Sreet!!!)
67 Bab 67 (Gelisah)
68 Bab 68 (Menyimpan Bukti)
69 Ban 69 (Curiga)
70 Bab 70 (Meluapkan Amarah)
71 Bab 71 (Kurma)
72 Bab 72 (Sial)
73 Bab 73 (Rekaman)
74 Bab 74 (Pembunuh Bayaran)
75 Bab 75 (USG)
76 Bab 76 (Naluri)
77 Bab 77 (Anak)
78 Bab 78 (Aku Mencintai Beeve)
79 Bab 79 (Iba)
80 Bab 80 (Kemarahan Dimas)
81 Bab 81 (Di Lema)
82 Bab 82 (Rahma Naik Pitam)
83 Bab 83 (Genting)
84 Bab 84 (Gusar)
85 Bab 85 (Mencintai Mu)
86 Bab 86 (Menangis)
87 Bab 87 (Menebus Dosa)
88 Bab 88 (Bara Api)
89 Bab 89 (Berdua)
90 Bab 90 (Nakal)
91 Bab 91 (Alam Terbuka)
92 Bab 92 (Tak Mungkin)
93 Bab 93 (Arogan)
94 Bab 94 (Ingkar Janji)
95 Bab 95 (Lancang)
96 Bab 96 (Saling Ancam)
97 Bab 97 (Arinda Gila)
98 Bab 98 (Bergosip)
99 Bab 99 (Kebenaran)
100 Bab 100 (Amarah Beeve)
101 Bab 101 (Pesimis)
102 Bab 102 (Isi Hati)
103 Bab 103 (Amarah Yudi)
104 Bab 104 (Ayah Yang Jahat)
105 Bab 105 (Terbongkar)
106 Bab 106 (Kau Bukan Istri Ku Lagi)
107 Bab 107 (Meninggalkan Beeve)
108 Bab 108 (Cerai)
109 Bab 109 (Duar!!!)
110 Bab 110 (Berpulang)
111 Bab 111 (Beeve Pergi)
112 Bab 112 (Kamar Kost)
113 Bab 113 (Menyesal)
114 Bab 114 (Melamar Kerja)
115 Bab 115 (Koki)
116 Bab 116 (Pamflet)
117 Bab 117 (Bertemu)
118 Bab 118 (Beeve Is Back!)
119 Bab 119 (Kelicikan Beeve)
120 Bab 120 (Beeve Vs Arinda)
121 Bab 121 (Drama)
122 Bab 122 (Acting)
123 Bab 123 (Duka Hati)
124 Bab 124 (Di Paksa Cerai)
125 Bab 125 (Curhat)
126 Bab 126 (Andri Murka)
127 Bab 127 (Rencana Masa Depan)
128 Bab 128 (Arinda Tak Ingin Hidup Susah)
129 Bab 129 (Egois)
130 Bab 130 (Terusir)
131 Bab 131 (Akulah Pemenangnya)
132 Bab 132 (Serba Emosi)
133 Bab 133 (Talak)
134 Bab 134 (Kuret)
135 Bab 135 (Takdir)
136 Bab 136 (Rujuk)
137 Bab 137 (Mengurung Mu)
138 Bab 138 (Demi Kau)
139 Bab 139 (Menghibur Beeve)
140 Bab 140 (Mengambil Hati)
141 Bab 141 (Saling Ledek)
142 Bab 142 (Kartu Kredit)
143 Bab 143 (Take Off)
144 Bab 144 (Menyesal)
145 Bab 145 (Keterlaluan)
146 Bab 146 (Arinda Vs Siska)
147 Bab 147 (Di Rendahkan)
148 Bab 148 (Hera)
149 Bab 149 (Misoprostol)
150 Bab 150 (Melahirkan)
151 Bab 151 (Mandi)
152 Bab 152 (Ari-Ari)
153 Bab 153 (HANA)
154 Bab 154 (Mencari Pinjaman)
155 Bab 155 (Demi Sang Buah Hati)
156 Bab 156 (Berpisah)
157 Bab 157 (Kishi Bia)
158 Bab 158 ( Hak Asuh)
159 Bab 159 (Kembali)
160 Bab 160 (Keruntuhan Arinda)
161 Bab 161 (Korea)
162 Bab 162 (Menyamar)
163 Bab 163 (Curhat)
164 Bab 164 (Ingin Kau!)
165 Bab 165 (Jalan-jalan)
166 Bab 166 (Bersama Selalu)
167 Bab 167 (Kencan)
168 Bab 168 (Ciuman)
169 Bab 169 (Menjenguk Andri)
170 Bab 170 (Perdamaian)
171 Bab 171 (Tak Sengaja)
172 Bab 172 (Meragu)
173 Bab 173 (Minder)
174 Bab 174 (Di Lema)
175 Bab 175 (Restoran)
176 Bab 176 (Tamu Tak Di Undang)
177 Bab 177 (The Power Of Emir)
178 Bab 178 (Cemburu)
179 Bab 179 (Akibat)
180 Bab 180 (Rencana)
181 Bab 181 (Berseteru)
182 Bab 182 (Dendam)
183 Bab 183 (Emir Galaw)
184 Bab 184 (Rencana Rahma)
185 Bab 185 (Jebakan Rahma)
186 Bab 186 (Salah Sasaran)
187 Bab 187 (Marah)
188 Bab 188 (Kabar Baik)
189 Bab 189 (Otw Manado)
190 Bab 190 (Celine)
191 Bab 191 (Bertemu)
192 Bab 192 (Putri Ku Sayang)
193 Bab 193 (Lebam)
194 Bab 194 (Bersyukur)
195 Bab 195 (Persidangan)
196 Bab 196 (Membuka Hati)
197 Bab 197 (Dear)
198 Bab 198 (Membaca Surat)
199 Bab 199 (Sombong)
200 Bab 200 (Terpaksa)
201 Bab 201 (Misi Berhasil)
202 Bab 202 (Trik)
203 Bab 203 (Berlebihan)
204 Bab 204 (Terang-terangan)
205 Bab 205 (Buang Angin)
206 Bab 206 (Naik Darah)
207 Bab 207 (Elia Sadar)
208 Bab 208 (Jujur)
209 Bab 209 (Gagal)
210 Bab 210 (Ikhlas)
211 Bab 211 (Disiplin)
212 Bab 212 (Marah)
213 Bab 213 (Rencana Liburan)
214 Bab 214 (Bali)
215 Bab 215 (Kolam Cinta)
216 Bab 216 (Sampai Pagi)
217 Bab 217 (Sakit)
218 Bab 218 (Pulang)
219 Bab 219 (Berubah)
220 Bab 220 (Uji Coba)
221 Bab 221 (Nasehat)
222 Bab 222 (Akad Nikah)
223 Bab 223 (Mendesak)
224 Bab 224 (Malam Pertama)
225 Bab 225 (Drama Meja Makan)
226 Bab 226 (Nasehat)
227 Bab 227 (Takut)
228 Bab 228 (Kabar Bahagia)
229 Bab 229 (Terharu)
230 Bab 230 (Beling)
231 Bab 231 (Kerja Keras)
232 Bab 232 (Demam)
233 Bab 233 (Kembar)
234 Bab 234 (Helena Ingin Hamil)
235 Bab 235 (Dendam)
236 Bab 236 (Terbalaskan)
237 Bab 237 (Mengubah Identitas)
238 Bab 238 (Bergidik Ngeri)
239 Bab 239 (Waspada)
240 Bab 240 ( Sang Mantan)
241 Bab 241 (Cemburu)
242 Bab 242 (Isi Hati Emir)
243 Bab 243 (Teriakan Andri)
244 Bab 244 (Mengalah)
245 Bab 245 (Kalah Saing)
246 bab 246 (Yezi)
247 Bab 247 (Fitnah)
248 Bab 248 (Kompor)
249 Bab 249 (Kena Tegur)
250 Bab 250 (Pesan)
251 Bab 251 (Baru Tahu)
252 Bab 252 (Sakit)
253 Bab 253 (Sahabat Sejati)
254 Bab 254 (Sedih)
255 Bab 255 (Kurang Ajar)
256 Bab 256 ( Pulang)
257 Bab 257 (Menangis)
258 Bab 258 (Isak)
259 Bab 259 (Jujur)
260 Bab 260 (Salah)
261 Bab 261 (Meragu)
262 Bab 262 (Dua Duka)
263 Bab 263 (Luka)
264 Bab 264 (Sadar)
265 Bab 265 (Gubrak)
266 Bab 266 (Lewat)
267 Bab 267 (SC)
268 Bab 268 (Melahirkan)
269 Bab 269 (Rahma)
270 Bab 270 (Mimpi)
271 Bab 271 (In A Dream)
272 Bab 272 (Di Paksa Setuju)
273 Bab 273 (Ranjang)
274 Bab 274 (KB)
275 Bab 275 (Masa Tua)
276 Pernikahan Berdarah! Memanggil mu!
277 Tolong othor!!!
278 Pelakor Tak Berdosa!
279 Kualat Di Gunung Keramat
280 Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
281 Terpaksa Menikahi Perjaka Tua
Episodes

Updated 281 Episodes

1
Bab 1 (Kau hamil!)
2
Bab 2 (Gitar Spanyol)
3
Bab 3 (Menyesal)
4
Bab 4 (Cristian)
5
Bab 5 (PDKT)
6
Bab 6 (Takut)
7
Bab 7 (Perjodohan)
8
Bab 8 (Pisau Cutter)
9
Bab 9 (Tak Mencintai Mu Lagi)
10
Bab 10 (Bunuh Diri)
11
Bab 11 (Almarhum)
12
Bab 12 (Ingkar Janji)
13
Bab 13 (Backstreet)
14
Bab 14 (Rencana Menikah)
15
Bab 15 (Hoek)
16
Bab 16 ( Bergulat)
17
Bab 17 (Bertemu Mantan)
18
Bab 18 (15 Juni 2020)
19
Bab 19 (Deg degan)
20
Bab 20 (Keceriaan)
21
Bab 21 (Honeymoon)
22
Bab 22 (Kenapa Begitu Mudah?)
23
Bab 23 (Kotor)
24
Bab 24 (Pisah Ranjang)
25
Bab 25 (Menandai)
26
Bab 26 (Menasehati Andri)
27
Bab 27 (Makan banyak)
28
Bab 28 (Piyama)
29
Bab 29 (Bimbang)
30
Bab 30 (Salah Faham)
31
Bab 31 (Marah)
32
Bab 32 (Angkat Kaki)
33
Bab 33 (Kedua Kalinya)
34
Bab 34 (Emir)
35
Bab 35 (Kandidat)
36
Bab 36 (Jera)
37
Bab 37 (Pantangan)
38
Bab 38 (Permintaan)
39
Bab 39 (Gagal)
40
Bab 40 (Keketusan Emir)
41
Bab 41 (Anak Tangga)
42
Bab 42 (Kram)
43
Bab 43 (Rencana kehamilan)
44
Bab 44 (Nasehat Jane)
45
Bab 45 (Memarahi Beeve)
46
Bab 46 (Maaf)
47
Bab 47 (Kebejatan Cristian)
48
Bab 48 (Licik)
49
Bab 49 (Kegelapan)
50
Bab 50 (Apa Kau Hamil?)
51
Bab 51 (Ketahuan)
52
Bab 52 (Di Terpah Gosip)
53
Bab 53 (Bahagia)
54
Bab 54 (Mencari Kutu)
55
Bab 55 (Suara Hati Arinda)
56
Bab 56 (ART Baru)
57
Bab 57 (Beeve Cemburu)
58
Bab 58 (Kasih Sayang Andri)
59
Bab 59 (Emir)
60
Bab 60 (Harusnya Aku)
61
Bab 61 (Perundungan)
62
Bab 62 (5 Cm)
63
Bab 63 (Ngidam)
64
Bab 64 ( Tragedi)
65
Bab 65 (Jangan Melewati Batas)
66
Bab 66 (Sreet!!!)
67
Bab 67 (Gelisah)
68
Bab 68 (Menyimpan Bukti)
69
Ban 69 (Curiga)
70
Bab 70 (Meluapkan Amarah)
71
Bab 71 (Kurma)
72
Bab 72 (Sial)
73
Bab 73 (Rekaman)
74
Bab 74 (Pembunuh Bayaran)
75
Bab 75 (USG)
76
Bab 76 (Naluri)
77
Bab 77 (Anak)
78
Bab 78 (Aku Mencintai Beeve)
79
Bab 79 (Iba)
80
Bab 80 (Kemarahan Dimas)
81
Bab 81 (Di Lema)
82
Bab 82 (Rahma Naik Pitam)
83
Bab 83 (Genting)
84
Bab 84 (Gusar)
85
Bab 85 (Mencintai Mu)
86
Bab 86 (Menangis)
87
Bab 87 (Menebus Dosa)
88
Bab 88 (Bara Api)
89
Bab 89 (Berdua)
90
Bab 90 (Nakal)
91
Bab 91 (Alam Terbuka)
92
Bab 92 (Tak Mungkin)
93
Bab 93 (Arogan)
94
Bab 94 (Ingkar Janji)
95
Bab 95 (Lancang)
96
Bab 96 (Saling Ancam)
97
Bab 97 (Arinda Gila)
98
Bab 98 (Bergosip)
99
Bab 99 (Kebenaran)
100
Bab 100 (Amarah Beeve)
101
Bab 101 (Pesimis)
102
Bab 102 (Isi Hati)
103
Bab 103 (Amarah Yudi)
104
Bab 104 (Ayah Yang Jahat)
105
Bab 105 (Terbongkar)
106
Bab 106 (Kau Bukan Istri Ku Lagi)
107
Bab 107 (Meninggalkan Beeve)
108
Bab 108 (Cerai)
109
Bab 109 (Duar!!!)
110
Bab 110 (Berpulang)
111
Bab 111 (Beeve Pergi)
112
Bab 112 (Kamar Kost)
113
Bab 113 (Menyesal)
114
Bab 114 (Melamar Kerja)
115
Bab 115 (Koki)
116
Bab 116 (Pamflet)
117
Bab 117 (Bertemu)
118
Bab 118 (Beeve Is Back!)
119
Bab 119 (Kelicikan Beeve)
120
Bab 120 (Beeve Vs Arinda)
121
Bab 121 (Drama)
122
Bab 122 (Acting)
123
Bab 123 (Duka Hati)
124
Bab 124 (Di Paksa Cerai)
125
Bab 125 (Curhat)
126
Bab 126 (Andri Murka)
127
Bab 127 (Rencana Masa Depan)
128
Bab 128 (Arinda Tak Ingin Hidup Susah)
129
Bab 129 (Egois)
130
Bab 130 (Terusir)
131
Bab 131 (Akulah Pemenangnya)
132
Bab 132 (Serba Emosi)
133
Bab 133 (Talak)
134
Bab 134 (Kuret)
135
Bab 135 (Takdir)
136
Bab 136 (Rujuk)
137
Bab 137 (Mengurung Mu)
138
Bab 138 (Demi Kau)
139
Bab 139 (Menghibur Beeve)
140
Bab 140 (Mengambil Hati)
141
Bab 141 (Saling Ledek)
142
Bab 142 (Kartu Kredit)
143
Bab 143 (Take Off)
144
Bab 144 (Menyesal)
145
Bab 145 (Keterlaluan)
146
Bab 146 (Arinda Vs Siska)
147
Bab 147 (Di Rendahkan)
148
Bab 148 (Hera)
149
Bab 149 (Misoprostol)
150
Bab 150 (Melahirkan)
151
Bab 151 (Mandi)
152
Bab 152 (Ari-Ari)
153
Bab 153 (HANA)
154
Bab 154 (Mencari Pinjaman)
155
Bab 155 (Demi Sang Buah Hati)
156
Bab 156 (Berpisah)
157
Bab 157 (Kishi Bia)
158
Bab 158 ( Hak Asuh)
159
Bab 159 (Kembali)
160
Bab 160 (Keruntuhan Arinda)
161
Bab 161 (Korea)
162
Bab 162 (Menyamar)
163
Bab 163 (Curhat)
164
Bab 164 (Ingin Kau!)
165
Bab 165 (Jalan-jalan)
166
Bab 166 (Bersama Selalu)
167
Bab 167 (Kencan)
168
Bab 168 (Ciuman)
169
Bab 169 (Menjenguk Andri)
170
Bab 170 (Perdamaian)
171
Bab 171 (Tak Sengaja)
172
Bab 172 (Meragu)
173
Bab 173 (Minder)
174
Bab 174 (Di Lema)
175
Bab 175 (Restoran)
176
Bab 176 (Tamu Tak Di Undang)
177
Bab 177 (The Power Of Emir)
178
Bab 178 (Cemburu)
179
Bab 179 (Akibat)
180
Bab 180 (Rencana)
181
Bab 181 (Berseteru)
182
Bab 182 (Dendam)
183
Bab 183 (Emir Galaw)
184
Bab 184 (Rencana Rahma)
185
Bab 185 (Jebakan Rahma)
186
Bab 186 (Salah Sasaran)
187
Bab 187 (Marah)
188
Bab 188 (Kabar Baik)
189
Bab 189 (Otw Manado)
190
Bab 190 (Celine)
191
Bab 191 (Bertemu)
192
Bab 192 (Putri Ku Sayang)
193
Bab 193 (Lebam)
194
Bab 194 (Bersyukur)
195
Bab 195 (Persidangan)
196
Bab 196 (Membuka Hati)
197
Bab 197 (Dear)
198
Bab 198 (Membaca Surat)
199
Bab 199 (Sombong)
200
Bab 200 (Terpaksa)
201
Bab 201 (Misi Berhasil)
202
Bab 202 (Trik)
203
Bab 203 (Berlebihan)
204
Bab 204 (Terang-terangan)
205
Bab 205 (Buang Angin)
206
Bab 206 (Naik Darah)
207
Bab 207 (Elia Sadar)
208
Bab 208 (Jujur)
209
Bab 209 (Gagal)
210
Bab 210 (Ikhlas)
211
Bab 211 (Disiplin)
212
Bab 212 (Marah)
213
Bab 213 (Rencana Liburan)
214
Bab 214 (Bali)
215
Bab 215 (Kolam Cinta)
216
Bab 216 (Sampai Pagi)
217
Bab 217 (Sakit)
218
Bab 218 (Pulang)
219
Bab 219 (Berubah)
220
Bab 220 (Uji Coba)
221
Bab 221 (Nasehat)
222
Bab 222 (Akad Nikah)
223
Bab 223 (Mendesak)
224
Bab 224 (Malam Pertama)
225
Bab 225 (Drama Meja Makan)
226
Bab 226 (Nasehat)
227
Bab 227 (Takut)
228
Bab 228 (Kabar Bahagia)
229
Bab 229 (Terharu)
230
Bab 230 (Beling)
231
Bab 231 (Kerja Keras)
232
Bab 232 (Demam)
233
Bab 233 (Kembar)
234
Bab 234 (Helena Ingin Hamil)
235
Bab 235 (Dendam)
236
Bab 236 (Terbalaskan)
237
Bab 237 (Mengubah Identitas)
238
Bab 238 (Bergidik Ngeri)
239
Bab 239 (Waspada)
240
Bab 240 ( Sang Mantan)
241
Bab 241 (Cemburu)
242
Bab 242 (Isi Hati Emir)
243
Bab 243 (Teriakan Andri)
244
Bab 244 (Mengalah)
245
Bab 245 (Kalah Saing)
246
bab 246 (Yezi)
247
Bab 247 (Fitnah)
248
Bab 248 (Kompor)
249
Bab 249 (Kena Tegur)
250
Bab 250 (Pesan)
251
Bab 251 (Baru Tahu)
252
Bab 252 (Sakit)
253
Bab 253 (Sahabat Sejati)
254
Bab 254 (Sedih)
255
Bab 255 (Kurang Ajar)
256
Bab 256 ( Pulang)
257
Bab 257 (Menangis)
258
Bab 258 (Isak)
259
Bab 259 (Jujur)
260
Bab 260 (Salah)
261
Bab 261 (Meragu)
262
Bab 262 (Dua Duka)
263
Bab 263 (Luka)
264
Bab 264 (Sadar)
265
Bab 265 (Gubrak)
266
Bab 266 (Lewat)
267
Bab 267 (SC)
268
Bab 268 (Melahirkan)
269
Bab 269 (Rahma)
270
Bab 270 (Mimpi)
271
Bab 271 (In A Dream)
272
Bab 272 (Di Paksa Setuju)
273
Bab 273 (Ranjang)
274
Bab 274 (KB)
275
Bab 275 (Masa Tua)
276
Pernikahan Berdarah! Memanggil mu!
277
Tolong othor!!!
278
Pelakor Tak Berdosa!
279
Kualat Di Gunung Keramat
280
Lelaki Buaya Darat Pantasnya Di Apakan??
281
Terpaksa Menikahi Perjaka Tua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!