Beeve menjadi malu, mendengar kata-kata nakal yang keluar dari mulut kekasihnya.
“Bee, aku cium ya,”
Beeve mengangguk pasrah, kemudian Cristian membuka pengait yang menopang kedua bukit tersebut.
Ketika pengaitnya telah lepas, baru terlihat jelas, warna merah muda di ujung bukit indah milik Beeve.
Cristian menelan saliva nya, kemudian ia menyentuh ujung bukit yang lembutnya seperti sutera.
“Akh!”
Cristian menatap wajah sang kekasih, “Apa sakit?” tanyanya.
“Enggak yang,” jawab Beeve gugup.
Kemudian Cristian menyentuh kedua ujung bukit merah muda itu dengan kedua tangannya.
Cristian tahu, baru ia lah yang pertama menyentuh bukit kembar itu.
Ia terus memainkannya, sejurus dengan itu suara erangan dan rintihann kecil Beeve memenuhi telinganya.
Jantungnya berdetak kencang mendengar itu, ia pun mulai menyesap ujung bukit sang kekasih, yang membuat gadis cantik itu tak henti-hentinya mengeluarkan desaha* indah.
“Ya-yang,” ucap Beeve terbata-bata.
“Hum!” Cristian yang masih terus menyesap seperti bayi, melirik sang kekasih yang matanya terpejam.
“Gatal yang,”
Cristian tahu, kekasihnya menikmati yang ia lakukan, lalu Cristian semakin agresif menyesap dan menjilat* area wajah sampai ke pusat sang kekasih, ia sapu bersih.
Setelah puas, Cristian menurunkan Beeve dari pangkuannya, kemudian ia membuka resleting celananya.
“Yang, mau ngapain?” tanya Beeve ketakutan.
“Hisap punya ku juga sayang,”
“Tapi...., aku belum pernah melakukannya,”
“Hari ini kau harus belajar sayang,” ujar Cristian.
Lalu Cristian mengeluarkan perkutut nya yang sekeras besi dari sangkarnya.
Mata Beeve seketika membelalak, ukuran itu sangat luar bisa, Beeve yang malu menutup mata.
“Ahh, yang! Itu besar bangat,” ucapnya spontan.
“Benarkah?” Cristian merasa bangga, miliknya di puji sang kekasih.
Lalu ia menuntun tangan Beeve untuk memegangnya.
“Keras,” batin Beeve.
Cristian pun mengajari sang kekasih untuk memainkannya, hingga Beeve mendengar suara erangan dari Cristian.
“Sayang, masukkan ke mulut mu ya,” ujar Cristian.
“Tapi sayang,”
“Ayolah sayang, kau juga harus belajar cara memanjakannya,”
Karena tak ingin egois, Beeve dengan terpaksa memasukkan perkutut itu ke mulutnya.
“Kau pernah memakan lollipop?” tanya Cristian.
“Hum?”
“Bayangkan saja ini lollipop,” pungkasnya.
Beeve pun mengikuti anjuran sang kekasih, ia mengulum milik Cristian bak permen lollipop hingga tak lama Cristian melakukan pelepasan sebelum Beeve mencabutnya dari mulutnya.
“Hoek!” seketika Beeve muntah, karena larva itu berbau mirip bacline.
Ia pun segera berlari menuju keran air yang ada disana untuk membasuh mulutnya, dan si susul oleh Cristian.
“Hoek, hoek!”
Cristian tertawa melihat Beeve, ia juga membersihkan burungnya yang baru saja pipis enak.
Setelah keduanya merapikan diri, mereka pun turun.
“Bee,”
“Ya?”
“Aku bersumpah takkan meninggalkan mu, hanya maut yang dapat memisahkan kita,”
“Iya sayang,”
“Apa yang ada di dirimu adalah punya ku, jangan berikan pada siapa pun,”
“Kau juga, kelak punya mu lah yang akan menerobos liang surga ku,”
Sejak hari itu, keduanya rutin melakukan hal tersebut setiap hari.
FLASHBACK OFF
“Ternyata semua adalah bohong, dasar laki-laki brengsek! Kau baik sebelum dapat yang kau mau saja!” pekiknya.
Keesokan harinya, Beeve yang baru keluar kamar di sapa oleh sang ayah.
“Bee,”
“Iya yah?”
“Kemari lah,”
Beeve mendatangi sang ayah yang tengah duduk di sofa.
“Ada apa yah?”
“Ibu mu sudah memberitahu ayah semuanya,”
Beeve tertunduk lesu mendengar perkataan ayahnya.
“Ya sudahlah, mau bagaimana lagi, kita tuntut pun hanya akan membuat keluarga kita malu, orang-orang akan tahu mengenai aib keluarga ini,”
“Maaf yah, Beeve salah,”
“Untuk itu, kami memutuskan, akan tetap menjodohkan mu dengan Andri,”
Seketika hati Beeve tersentak, “Tapi yah....,”
“Bukan ayah tak memberi kesempatan untuk mu memilih ya, tapi memang kau sudah gagal dalam pilihan mu itu, jadi terimalah keputusan kami selaku keluarga mu,” terang Erdogan.
“Baik yah,” ucap Beeve dengan hati yang berat.
“Ya sudah kalau begitu, ayah mau berangkat kerja,” sebelum berangkat Erdogan terlebih dahulu berpamitan pada sang istri.
Setelah Erdogan berlalu dari rumah, Jane berkata pada putrinya.
“Nanti malam keluarga Andri akan datang, persiapkan dirimu nak, jangan cemberut, atau membuat hal yang mengundang rasa tak nyaman,”
“Mungkin ini memang yang terbaik, ya Allah aku pasrah jika memang Andri lah jodoh ku,” batinnya.
Malam harinya, selepas sholat Isya, Keluarga Andri yang terdiri ayah, ibu dan juga dirinya tiba ke kediaman Beeve.
Keluarga Beeve pun menyambut dengan hangat dan mempersilahkan duduk di sofa.
“Apa kabar kalian Rahma dan Yudi?” tanya Erdogan pada saudari dan iparnya.
“Kita baik, kalian bagaimana mas?” ucap Rahma.
“Kita juga baik, hehehe, nak Andri bagaimana?” tanya Erdogan pada ponakannya yang berparas tampan, di tambah tinggi badannya 183 cm, membuat Andri gagah dan sedap di pandang mata.
“Saya juga baik om, mmm.... Beeve nya mana om?” tanya Andri.
Belum sempat Erdogan menjawab, Beeve telah datang dari dapur dengan membawa nampan berisi beberapa gelas untuk menjamu tamu yang datang.
Andri begitu terpesona dengan kecantikan Beeve, dan sejak dulu Andri juga sudah menaruh hati pada gadis itu.
Setelah Beeve selesai menghidangkan minuman ke atas meja, Erdogan menyuruh putrinya untuk duduk di sebelahnya.
“Ayo Bee, beri salam sama keluarga om Yudi,”
Beeve pun menjabat satu persatu tangan calon mertuanya itu.
Ketika ia menjabat tangan calon suaminya, Andri begitu deg degan.
“Cantiknya kau Bee,” batinnya.
“Jadi mas, kenapa Beeve tiba-tiba ingin menikah? Pada hal keponakan ku ini baru lulus SMA?” tanya Rahma.
“Hemmm, begini dek, mas dengar kalau Andri sedang mencari calon istri, nah kebetulan Beeve sudah lulus SMA, dari pada keponakan ku menikah dengan orang lain, lebih baik pada putri ku saja toh? Biar ikatan keluarga kita makin erat,” ujar Erdogan.
“Ohh, begitu ya mas, ya kalau kita sih setuju-setuju saja, kalau memang keduanya merasa cocok, begitu kan mas?” ucap Rahma pada suaminya.
“Ya, kalau saya terserah mereka saja, yang menjalani juga mereka,” ujar Yudi.
“Bagaimana Ndri? Kau mau menikah dengan Beeve?” tanya Rahma pada anaknya.
“Tentu bu,” jawab Andri spontan, yang membuat seluruh keluarga menaruh mata padanya.
“Beeve, bagaimana dengan mu nak?” tanya Rahma.
“Saya juga mau tan,” ucapnya seraya menundukkan kepala.
Kedua keluarga menjadi bahagia, ketika dua insan sepakat untuk membina rumah tangga, terlebih Andri yang telah memimpikan Beeve menjadi istrinya sejak dahulu.
“Jadi kapan rencana pernikahan anak-anak kita mas?” tanya Rahma.
“Bagaimana kalau bulan depan?” cetus Erdogan.
“Dadakan sekali mas?” ucap Rahma.
“Lebih cepat lebih baik kan? Bagaimana Andri kau setuju?” lanjut Erdogan.
“Saya setuju om,” ucap Andri.
Karena tak ada kendala apapun lagi, kedua keluarga pun sepakat akan melaksanakan resepsi dan akad nikah antara Beeve dan Andri pada tanggal 15 Juni 2020.
Beeve sebenarnya ingin jujur akan kondisinya, namun karena sang ayah menyuruh dia untuk diam, ia pun menjadi tutup suara.
“Aku enggak tahu bagaimana ke depannya, aku pasrah ya Allah,” batinnya.
Tiga hari kemudian, saat Beeve tengah termenung di kamarnya, tiba-tiba handphonenya berdering.
Ternyata yang mendial nomornya adalah Arinda.
📲 “Halo...,” Beeve.
📲 “Halo Bee, memangnya benar ya, kau akan menikah?” Arinda
Bersambung...
HAI READERS YANG MANIS JANGAN LUPA UNTUK SELALU DUKUNG AUTHOR DENGAN CARA FOLLOW, KASIH RATE 5, LIKE, KOMEN, HADIAH, VOTE, SERTA TEKAN FAVORIT, TERIMAKASIH BANYAK. ❤️
Instagram :@Saya_muchu
Jangan lupa mampir ke karya author di bawah ini ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 281 Episodes
Comments
Burhan Kamben
LBH baik jjr dari pda berbohong
2022-09-09
0
Nurlela Nurlela
rrdogan jg tega nipu klrg adik kandungnya sendiri☹️
2022-05-16
1
Kiηg__ᴰ
kasian si andri, dapat bekas tp kalau emang cinta gmana lagi, semoga tidak kecewa... Beeve dolanmu kadohen, sma mainannya udah pedang🤣
2022-04-12
0