Awal mula!

Max yang mendengar nya kaget seperti tersambar petir dan melototkan matanya memperhatikan wanita yang berada disampingnya.

"Pak, stop!"

"Tapi belum sampai, mbak!"

"Gak apa-apa, saya turun disini aja pak!"

"Udah saya transfer ke rekening bapak ya!"

"Baik mbak, terimakasih!"

Tanpa melihat lelaki itu lagi dia langsung meninggalkan nya karena kesal dan membuat hari ini dijadikan hari sial dirinya, Max tidak memiliki tempat tinggal makanya Max terus mengikuti wanita di depannya itu, sedangkan yang telah sadar dirinya diikuti memberhentikan dirinya tanpa menoleh.

"Kau, maunya apa sih?"

"Namamu siapa?"

Diapun memutar tubuhnya menghadap Max dengan mata menatap tajam.

"Aku, Aneska Zoya Zetana dan terserah Lo mau manggil apa! Tetapi jangan panggil gue Zo karena itu panggilan orang yang sudah akrab denganku!"

"Dan stop ikuti gue! Kalau kau masih sayang dengan nyawamu!" Ancam Zoya.

"Wow, ngeri juga Lo! Kalau aku jual ke Mafia kayaknya aku untung besar!"

"Shitt! Sialan" umpat Zoya.

"Oke, aku gak akan ganggu hidupmu tetapi berikan aku tempat tinggal dulu!"

"Hmmm...ikutin aku!" Pasrah Zoya.

Setelah berjalan sekitar 20 menit akhirnya sampai di apartemen milik Zoya dan memasuki nya tanpa disuruh Max juga ikut masuk hingga membuat Zoya semakin kesal.

"Ini apartemenku dan kau harus jaga sikapmu disini!"

Max tidak menanggapinya dan langsung meraih handphone nya untuk memberi kabar kepada Volker. Sedangkan Zoya yang muak dengan tingkah orang asing di hadapannya langsung meninggalkan nya dan pergi ke kamar.

📞

"Halo, tuan muda,"

"Hmmm,"

"Akhirnya, tuan muda dimana? Daritadi di hubungi gak bisa dan apakah tuan muda berhasil selamat dari kejaran polisi?"

"Apa kau meragukanku?"

"Hehe tentu tidak tuan muda"

"Jemput aku! Bakal ku kirim alamatnya!"

"Siap tuan!"

Setelah selesai mengirim alamat Max memperhatikan sekitar apartemen milik Zoya, mencari hal yang bisa dijadikan bahan untuk curiga kepadanya karena baru kali ini dia menemui modelan cewek seperti dirinya.

Sedangkan Zoya sedang berada di kamarnya dengan tersulut emosi karena tingkah lelaki tidak tau di untung itu, andaikan dirinya tidak keluar untuk mencari penyegar mata pasti tidak akan bertemu dengannya.

Mata Max menuju ke salah satu piagam penghargaan yang terpampang di dinding dengan kategori juara satu ilmu bela diri mewakili negara Y membuat nya semakin penasaran akan wanita itu. Terlebih lagi wanita itu satu negara dengannya.

Tokkkk...tokkk...

"Tuan muda!" Panggil Volker dari luar.

"Tuan muda!"

Max yang mendengar namanya di panggil langsung berjalan menuju pintu sedangkan Zoya yang mendengar ada seorang tamu di bawah keluar dari kamar nya dan melihat sosok lelaki yang membuatnya sangat kesal tadi tanpa menghiraukannya dan berjalan menduluanin Max membuat Max menatap nya dengan tatapan yang tidak dapat di artikan.

"Iya, ada keperluan apa?" Tanya Zoya saat sudah membuka pintu.

"Tuan muda!" Ucap Volker dengan bingung.

"Tuan muda? Maksud anda?"

Max memberi kode agar tidak memanggilnya tuan muda dihadapan wanita itu.

"Bukan, saya menjemput teman...oh ya teman saya mbak! Tuh orangnya!" Ujarnya menunjuk Max.

Zoya memutar badannya melihat orang dibelakang nya dengan datar dan menggeser tubuhnya mempersilahkan Max agar segera pergi.

"Bawak tuh mas temannya! Nasehatin agar gak suka buat seenaknya sama orang!" Ujar Zoya.

Max hanya terdiam dan memandang datar Zoya dan berjalan meninggalkan apartemen nya.

"IYA SAMA-SAMA!" sungut nya kesal dan langsung membanting pintu.

"Itu cowok emang ya, bilang terimakasih aja enggak!"

Max yang sudah pergi dari apartemen milik Zoya masih merasa penasaran dengan wanita tersebut tetapi dirinya juga membatasi dan tidak menyukai cara sikap wanita itu kepada dirinya.

Harga diri seorang Max telah dijatuhkan oleh seorang wanita yang baru dikenalnya itu membuat Max sangat merutuki nya dan ingin membalas nya setelah bertemu kembali, karena Max memiliki tugas dan tidak bisa ditinggalnya maka wanita itu dia biarin lepas begitu saja hanya dengan bermodalkan foto dirinya selembar yang Max ambil di album foto milik Zoya dan akan Max cari lagi saat tugas nya telah selesai.

"Tuan muda, apakah wanita tadi pacarmu?"

"Jangan asal bicara Volker, kalau kau masih sayang dengan nyawamu!"

"Maaf tuan! Tapi kalian sangat serasi!"

Max yang tidak ingin menghiraukannya langsung menidurkan dirinya di kursi dan tertidur.

"Harus aku simpan baik-baik tuh cewek! Mana tau bakalan jadi nyonya muda Mexmar, wahh gak sabar!" Ujarnya sambil tertawa.

Sampailah mereka di sebuah rumah kecil dibelakang gedung besar sebagai tempat persembunyian, Max langsung mengatur strategi yang telah diberikan oleh Saguna beberapa saat yang lalu.

Setelah semua telah terancang dengan apik, salah satu anak buah menjadi pedagang buah sekitar kediaman keluarga Gerxas dan salah satunya lagi melamar menjadi tukang kebun keluarga Mexmar dengan rencana yang telah disusun dan riwayat diri beserta biodata telah di ubah hingga tidak menimbulkan curiga keluarga Gerxas sedangkan Max dan Volker berjaga dari jarak jauh kalau terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

......................

Di apartemen Zoya asik mengomel dan menggerutu karena kesal dengan kesialannya hari ini, membuat dirinya mengambil benda pipih di kantong nya dan mengirim pesan melalui WhatsApp group yang isinya hanya tiga orang yaitu sahabat Zoya.

... WhatsApp...

... Kang ngegas...

^^^Anda^^^

^^^Gue ada gosip!^^^

Fayza

Gosip apaan?

^^^Anda^^^

^^^Kalau udah bahas gosip aja langsung muncul .kepermukaan^^^

Fayza

Itu termasuk sharing Zo, dan bisa nambah wawasan kita juga ya gak sa?

Mana sih nih anak biasanya paling gercep.

^^^Zoya^^^

^^^Karena ada Lo kali!^^^

Fayza

Dih, emang gosip apa?

Khansa

Hallo sahabat dunia akhirat ku, apa kau mencari ku?

Fayza

Tuh nongol

^^^Anda^^^

^^^Habis ngapain lu?^^^

Khansa

Habis nguras sungai belakang!

Fayza

Siapa yang nyuruh?

Khansa

Pak Budi

^^^Anda^^^

^^^Siapa pak Budi? Gebetan baru Lo?^^^

Khansa

Bukan, calon bapak baru gue!

Fayza

Hahhaha, gila sih baru calon aja udah sebegitunya gimana kalau jadi? Bisa-bisa Lo disuruh mengarungi planet Saturnus.

^^^Anda^^^

^^^Woi! Stop bercanda dong, gue mau cerita sama kalian.^^^

Khansa

Cerita apasih Zo, kalau tentang pak Budi gue gak mau!

Fayza

Haha keluarin aja tuh si Khansa Zo, emang gak bener orangnya!

^^^Anda^^^

^^^Tadi gue ketemu sama cowok yang ngeselin abis^^^

Fayza

Ganteng gak?

Khansa

Mafia gak? Kalau gak lemah lah

Fayza

Otak Lo, mafia Mulu

^^^Anda^^^

^^^Terus gak punya etika, ngikutin gue lagi sampai kerumah minta gue ngasih tempat tinggal sama dia! Gila ya tuh orang^^^

Fayza

Wah, udah gak bener itu Zo. Kenapa gak Lo hajar aja, Lo sleeding kepalanya

Khansa

Terus Lo tendang aset dunia nya sampai jadi toge! Yang biasa Lo lakuin sama cowok lain.

^^^Zoya^^^

^^^Nah itu masalahnya, pas gue berhadapan sama dia paling mentok gue cuma bisa nampar pipi nya doang, tuh orang aura nya beda banget buat gue mikir berulang kali berurusan sama dia! ^^^

Khansa

Jangan-jangan!

Fayza

Lo suka lagi sama cowok itu! Pasti tampan kan?

^^^Anda^^^

^^^Jangan asal bicara kalian ya! Gue aja ilfil tau liatnya dan gue benci liat cowok sesukanya kayak gitu apalagi gak punya sopan santun.^^^

Khansa

Kalau gue sih dukung terus apa yang Lo lakuin selagi itu gak ngebahayain diri Lo Zo

Fayza

Lo suruh ngerusak aset duniawi nya orang emang itu gak bahaya? Perlu di bawa ke psikiater Lo

^^^Anda^^^

^^^Dan asal kalian tau, dia juga orang Negara Y!^^^

Fayza

Wah kalau ini beneran jodoh bertemu di negeri orang!

Khansa

Haha, gue setuju kali ini sama Lo Za

^^^Anda^^^

^^^Emang gadak gunanya ya gue cerita sama Lo pada^^^

Khansa

Yaaaah ngambek

Fayza

Yaaaah ngilang

Hayoloh Khansa!

Khansa

Hei, Lo duluan kali!

Fayza

Dalah gue mau tidur ,bye.

Khansa

Mimpi buruk za.

Fayza

Sialan!

Chat berakhir.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kenapa panggilannya gonta ganti, bentar aku bentar gue,, Bentar lo bentar kau bentar kamu,,Bikin gelling mendadak ambyar bacanya..

2023-07-19

0

Nana

Nana

hehh bawa orang asing ke apartemen??

2023-07-02

0

Aksal hasbi Ramadhan

Aksal hasbi Ramadhan

cerita nya bagus Thor semangat 💪

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog!
2 Mansion Utama
3 Perjamuan Istimewa
4 Sistem Darurat
5 Awal mula!
6 Aneska Zoya Zetana
7 Tekad Zoya
8 Berlatih Bela Diri!
9 Bertemu Kembali
10 Visual
11 Verin Kabur
12 Zoya dan Max
13 Kekasih Max
14 Berwajah Dua
15 Menagih Balasan
16 Kemalangan Zoya
17 Kemarahan Gerxas
18 Kehadiran Zoya
19 Ide berlian Zoya
20 Tembak Mati
21 Siapa Max Sebenarnya?
22 kekhawatiran Max
23 Penyelamatan Lien
24 Max dan Zoya
25 Khansa dan Fayza?
26 Berlatih Perasaan
27 Ada Apa Sebenarnya?
28 Dimulai!
29 Kecelakaan
30 Kehilangan dan Penyesalan
31 Keberadaan Zoya
32 Merahasiakannya
33 Kembali Ke Negara Y
34 Pertemuan
35 Kedatangan Max
36 Erlan Dan Max
37 Siapa Erlan?
38 Zoya dan Erlan
39 Rencana Khansa
40 Hal Terindah
41 Acara penghargaan
42 H-1 Menuju Hari H
43 Hari Pernikahan
44 Malam Pertama
45 Kelanjutannya!
46 Kedatangan Elena!
47 Zoya dan Elena
48 Tragedi Tempo Lalu
49 Misi Dimulai!
50 Penangkapan part 1
51 Penangkapan Part 2
52 Sensei Hisao
53 Keberadaan Putra Gerxas
54 Rencana Awal dimulai!
55 Keputusan Fayza!
56 keberangkatan
57 Negara P
58 Fayza, jangan pergi!
59 Tragedi Rumah Sakit
60 Jarum Suntik
61 Awal Kemenangan
62 Hamil?
63 Kabar Gembira!
64 Kembali Ke Negara Y
65 Usia Mangga
66 Drama di dapur!
67 Persembunyian
68 Tempur sesungguhnya
69 Kebohongan Gerxas
70 kehancuran
71 Putra Gerxas
72 Alex Menyeramkan
73 Max masih Hidup?
74 Siapa Yang Tersisa?
75 kehadiran Genta
76 Pemakaman
77 Pertunangan Fayza
78 Pertunangan
79 Melamarmu
80 Pria Hidung Belang
81 aku mencintaimu!
82 Baby twins
83 pengumuman
84 Pernikahan Fayza
85 Kau kah Ini, Max?
86 Alasan Genta
87 Peti kematian
88 Malam pertama
89 Teka-teki meresahkan
90 Misteri pulau terpencil
91 Akhir kisah.
92 Ketemu kembali( Promosi Novel Baru)
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Prolog!
2
Mansion Utama
3
Perjamuan Istimewa
4
Sistem Darurat
5
Awal mula!
6
Aneska Zoya Zetana
7
Tekad Zoya
8
Berlatih Bela Diri!
9
Bertemu Kembali
10
Visual
11
Verin Kabur
12
Zoya dan Max
13
Kekasih Max
14
Berwajah Dua
15
Menagih Balasan
16
Kemalangan Zoya
17
Kemarahan Gerxas
18
Kehadiran Zoya
19
Ide berlian Zoya
20
Tembak Mati
21
Siapa Max Sebenarnya?
22
kekhawatiran Max
23
Penyelamatan Lien
24
Max dan Zoya
25
Khansa dan Fayza?
26
Berlatih Perasaan
27
Ada Apa Sebenarnya?
28
Dimulai!
29
Kecelakaan
30
Kehilangan dan Penyesalan
31
Keberadaan Zoya
32
Merahasiakannya
33
Kembali Ke Negara Y
34
Pertemuan
35
Kedatangan Max
36
Erlan Dan Max
37
Siapa Erlan?
38
Zoya dan Erlan
39
Rencana Khansa
40
Hal Terindah
41
Acara penghargaan
42
H-1 Menuju Hari H
43
Hari Pernikahan
44
Malam Pertama
45
Kelanjutannya!
46
Kedatangan Elena!
47
Zoya dan Elena
48
Tragedi Tempo Lalu
49
Misi Dimulai!
50
Penangkapan part 1
51
Penangkapan Part 2
52
Sensei Hisao
53
Keberadaan Putra Gerxas
54
Rencana Awal dimulai!
55
Keputusan Fayza!
56
keberangkatan
57
Negara P
58
Fayza, jangan pergi!
59
Tragedi Rumah Sakit
60
Jarum Suntik
61
Awal Kemenangan
62
Hamil?
63
Kabar Gembira!
64
Kembali Ke Negara Y
65
Usia Mangga
66
Drama di dapur!
67
Persembunyian
68
Tempur sesungguhnya
69
Kebohongan Gerxas
70
kehancuran
71
Putra Gerxas
72
Alex Menyeramkan
73
Max masih Hidup?
74
Siapa Yang Tersisa?
75
kehadiran Genta
76
Pemakaman
77
Pertunangan Fayza
78
Pertunangan
79
Melamarmu
80
Pria Hidung Belang
81
aku mencintaimu!
82
Baby twins
83
pengumuman
84
Pernikahan Fayza
85
Kau kah Ini, Max?
86
Alasan Genta
87
Peti kematian
88
Malam pertama
89
Teka-teki meresahkan
90
Misteri pulau terpencil
91
Akhir kisah.
92
Ketemu kembali( Promosi Novel Baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!