sehari tanpa Lala

Setelah obrolan keluarga Raina sangat nyaman

dengan Kinan ia suka sekali dengan sosok Kinan.

Reyhan berpamitan mengantar Kinan pulang.

"Apa aku bilang kamu gampang berbaur sama keluarga aku apa lagi Raina, kamu keren bisa meyakinkan Raina secepat itu, dikeluarga kita tuh yang paling susah di bujuk Raina loh , susah juga buat nyaman sama orang anak itu,"ucap Reyhan.

"Aku juga senang bisa dekat sama Raina dia asik banget," ucap Kinan.

Setelah banyak berbicang dijalan tentang keluarga Reyhan tak disadari sudah sampai di rumah Kinan.

"Eh udah sampai yaaa, kaya nya cepat banget,"ucap Kinan heran.

"Bilang aja kamu gak mau pisah sama aku hahaha," ucap Rey tertawa.

"Bukan begitu aku teralu senang membicarakan

tingkah menggemaskan Raina saat kecil," ucap

Kinan mengelak sebenarnya dia memang tidak

mau berpisah dengan Reyhan.

"Jangan mengelak nanti hidungmu hilang," ucap

Reyhan menirukan gaya bicara dari pemeran utama salah satu film.

"Rey kamu gak cocok jadi Dilan hahaha," tawa

Kinan memenuhi mobil.

"Memang karena aku lebih tampan dari Dilan

sejuta umat itu," ucap Reyhan menaik turunkan alisnya.

"Ya sudah aku turun yaaa, udah malam kamu

langsung pulang jangan kelayapan,"ucap Kinan.

"Siap pacarku yang cantik," ucap Rey memperagakan hormat seperti di upacara.

"Awas aja kelayapan, nanti aku tanya ke Raina,"

ancam Kinan.

"Ohh gitu sombong ya yang udah dikasih lampu hijau sama adik aku sekarang udah berani mengancam ya," ucap Reyhan.

"Ya sudah sana pulang, udah malem nanti dicariin mama," ucap Kinan.

"Ngusir nih , cie manggil nya mama," ucap Reyhan yang terus menggoda Kikan.

"Terus aja ngeledek, udah buruan pulang," ucap

Kinan yang sangat malu menampakkan pipinya

bersemu merah.

"Oke aku pulang ya, bye sayang,"pamit Reyhan.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sejak acara makan malam di rumah Raina tidak memainkan ponselnya, sehingga banyak sekali notifikasi yang masuk saat Raina melihat ponselnya.

"Banyak banget notifnya ada apa yaa." ucap Raina duduk di meja belajarnya.

Raina melihat isi notifikasi ponselnya satu persatu dan membalasnya, satu notifikasi membuat Raina mengernyitkan dahinya.

+62 8128912xxxxx

Selesai jam pertama kuliah, dateng ke taman

belakang kampus.

Maaf ini siapa ?

Fathan

Saat menerima balasan Raina terkejut dan hanya membaca pesan tersebut.

" Hwaaaaa beneran ini kak Fathan, kok dia aneh

banget ntar baik ntar galak sekarang malah ngajak ketemu." teriak Raina berjingkat jingkatan.

"Orang iseng kali ya," pikir Raina, "Ya udah ah bodoamat pikirin ntar aja," ucap raina lalu memutuskan untuk tidur.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi di Rumah Fathan.

"Bun liat hp aku gak ?" tanya Fathan grasak grusuk.

"Kamu yang lupa kali naro dimana," ucap Ita.

"Ntahlah bun aku pusing nyarinya ga ketemu temu," ucap Fathan frustasi.

"Nyari apa si lo?" tanya Farhan.

Fathan yang mendengar pertanyaan Farhan

seketika lupa dengan ponselnya dan tertawa

terbahak bahak.

" Sejak kapan cara ngomong lo

jadi kaya gw hahaha," tawa Fathan tak berhenti

henti hingga ia memegangi perutnya.

"Apasi lo rame banget, lagian orang sini tuh cara ngomongnya pada begini semua ya jadinya gw harus begini, kerenkan gw bisa juga bahasa ginian," ucap Farhan tersenyum membanggakan dirinya.

"Belajar dari mana lo ? " tanya Fathan.

"Dari youtube dong," jawab Farhan tersenyum.

"Niat banget anak ini, ohhh iyaaaa liat hp gw

gak ? "ucap Fathan yang teringat kembali dengan ponselnya.

" Bukannya semalam ada di atas meja tamu,"ucap Farhan.

"Nah itu gw inget setelahnya gw ga liat lagi," ucap Fathan frustasi mengacak ngacak rambutnya.

"Pagiiiii," teriak Aisyah.

"Ade liat hp abang gak ? " tanya Fathan.

"hmmm, hp yang di meja tamu ya ?" tanya Aisyah.

"Iyaaaa kamu liat ? " tanya Fathan semangat.

"Liat, diatas meja kan hehe." ucap Aisyah nyengir.

"Ah ilahh ga itu aku tauuu, ya udahlah biarin nanti cari lagi, Bun nanti kalau ketemu simpan dulu yaaa." ucap Fathan berjalan menuju meja makan Sedari tadi Aisyah menahan tawanya dan disadari oleh Farhan.

"Hayooo kamu ya yang ngambil." ucap Farhan menatap Aisyah.

" Hehe jangan bilang ya Bang Han." ucap Aisyah

memelas.

"Lain kali tidak boleh seperti itu, kasian itu Bang Fath kaya orang stress nyari ponselnya, nanti kalau pacarnya minta jemput gimana." ucap Farhan menasehati Aisyah sembari tertawa.

"Iya bang Han sekali aja kok besok besok engga

hehe, pacar aja gak punya dia hahaha," ucap

Aisyah.

" Ehh tunggu kok cara ngomong bang Han ada yang beda ya," ucap Aisyah lalu menatap Farhan dari atas sampai bawah.

"Yang berbeda cara bicaraku bukan penampilanku," ucap Farhan mengacak rambut

Aisyah gemas.

"Abang Ade buruan ke meja makan," teriak Ita.

"Iya bundaaa sabar," teriak Aisyah.

"Yaudah yuk ke meja makan," ajak Farhan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Raina sudah sampai di kampus ia sengaja datang pagi.

"Bener gak ya ini kak Fathan dari fotonya si bener," gumam Raina sambil melihat ponselnya.

"Hayoooooo kerasukan apa lo jam segini udah

dateng," ucap Zara sengaja mengagetkan Raina.

"Zar sumpah yaaa kaget baget," ucap Raina menormalkan detak jantungnya.

"Ya maaf lagian aneh banget sepagi ini gw liat lo udah ada disini." ucap Zara.

"Lagi pengen dateng pagi aja Zar, oh iyaa semalem gw dapet notif WA dari kak Fathan loh," ucap Raina menceritakan apa yang menggangu pikirannya sejak tadi dan menunjukan pesan dari Fathan.

"Ohhh jadi lo berangkat sepagi ini karena abis

dapet notif dari kak Fathan hahahha," tawa Zara.

"Apasih Zar bukan gara gara itu juga kali, tapi gw bingung deh ini beneran kak Fathan apa bukan," ucap Raina tidak yakin.

"Kalo lo bingung tanyain aja ke Ais pasti dia punya kontaknya kak Fathan dia kan adiknya, gitu aja kok pusing," ucap Zara memberi saran.

"Ah iyaaaa kenapa gak kepikiran yaaa," ucap Raina menepuk jidatnya.

"Jadi bloon lo Rain kalo udah menyangkut kak

Fathan," ucap Zara meledek.

Saat mereka asik ngobrol sudah terlihat Aisyah dan Fathan berjalan ke arah mereka.

"Noh Rain mau nanya orangnya langsung

sekalian," ucap Zara menyenggol lengan Raina.

"Gak berani ah Zar takutnya bukan, terus ntar gw di kira ngarep banget," ucap Raina.

"Ya udah tanya Ais aja," ucap Zara memaklumi

karena ia tahu bagaimana Sikap Fathan terhadap Raina.

"Bang Fath jangan ditekuk gitu mukanyaaa yaa, nanti aku bantuin cariin kok tenang aja."bujuk Aisyah saat berada tepat di hadapan Raina dan Zara.

"Ya udah ntar bantuin, abang duluan yaa kalo ada apa apa kabarin." pamit Fathan.

"Iyaa bye bye sayang, aku bakal kangen kamu,"ucap Aisyah menggoda Fathan layaknya Maira yang di goda hanya mendelik sebal lalu pergi.

"Ais iseng banget si hahahah, liat tuh ekspresi kak Fathan lucu banget." ucap Zara tertawa terbahak bahak.

"Biarin ah, emang Maira doang yang bisa begitu." ucap Aisyah tanpa menggunakan embel embel kak untuk Maira.

"Tapi itu kenapa kak Fathan muka nya keliatan

kesel banget Ais," tanya Raina.

"Ah biasalah Rain," ucap Aisyah menahan tawanya.

"Paling diisengin sama Ais," jawab Zara.

"Lala kemana yaa kok tumben belum dateng

biasanya kita belum nyampe dia udah disini,"tanya Aisyah yang merasa heran.

"Iya ya tumben banget itu anak jam segini belom nongol," ucap Zara.

"Apa dia sakit ya, nanti kalo dia gak masuk kita ke rumahnya yuk," ajak Raina.

"Iyaa gw khawatir sama tuh anak gak biasanya dia begini," ucap Zara yang mengkhawatirkan Lala.

"Oh iyaaa hampir lupaaa, Ais si Raina mau nanya tuh." ucap Zara.

"Nanya apa Rain," ucap Aisyah.

"Ini kontak Kak fathan bukan," tanya Raina

menunjukan akun WA yang digunakan Fathan mengirimi ia pesan.

Aisyah tersenyum." Sudah ku duga pasti dia bakal nanya hehe,"ucap Aisyah dalam hati," Iya bener Rain, kok kamu bisa punya kontak bang Fath ? hayoo jadi selama ini kalian sering chatingan ya," ucap Aisyah berusaha sebisa mungkin tidak terlihat mencurigakan.

"Engga kok, ini baru chatingannya makanya gw

nanya ini beneran kontak dia apa bukan."ucap Raina.

"Cie di WA sama abang akuuuu," goda Aisyah.

"Kayanya bentar lagi bakal ada yang jadian nih," ucap Zara tersenyum menyenggol Raina.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah menggantikan tugas Reyhan mengantarkan Raina hari ini, Reno bergegas

menuju kantor.

Aaaaaaaaaaa!

Suara teriakan Lala terdengar di jalan beberapa orang di sekitar jalanan terkejut melihatnya nyaris tertabrak mobil lalu berlarian menghampirinya.

Reno terkejut melihat perempuan yang jaraknya sangat dekat dengan posisi mobilnya refleks menginjak rem dadakan agar mobilnya tidak menyentuh perempuan tersebut, Reno menghela nafas lega saat ia berhasil menghentikan mobilnya lalu Reno keluar menghampiri perempuan yang sedang menunduk.

"Maaf saya tidak sengaja, apa ada yang terluka

atau sakit, kita ke dokter aja bagaimana?"panik

Reno ketika melihat perempuan yang ia tabrak meringis kesakitan.

" Sakitlahhh, kalo ketabrak semut baru gak sakit," ucap perempuan tersebut.

"Nyaut aja lagi, ya sudah mari saya antarkan ke

dokter," ucap Reno membantu perempuan tersebut berdiri lalu menuntun masuk ke dalam mobilnya. Reno mengambil ponselnya dari dalam saku lalu mengabari papa Gio bahwa ia tidak bisa datang ke kantor hari ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

olla<3

olla<3

hrusny bg reyhan jgn punya pcr dlu 😪
ga rela

2021-05-06

0

ChromosomeX

ChromosomeX

ih garela abang nya raina pnya pcr ini terlalu cepat :") inginku mrk msh fokus ke raina nya T_T

2021-02-28

7

triana 13

triana 13

like

2020-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mengantar Raina
3 Diantar pulang
4 Didorong Maira
5 Panik
6 Berkunjung ke rumah Aisyah
7 Menginap
8 Disiram Maira.
9 Ditarik Fathan
10 Gara gara Farhan
11 Ditinggal Fathan.
12 Calon mantu
13 sehari tanpa Lala
14 Salah paham
15 Timezone
16 malu
17 Maskeran
18 Khawatir
19 Berangkat dengan Reno
20 Maaf maafan
21 Tersedak
22 Jambakan Maira
23 Berpelukan
24 3 buah permen milkita
25 Ngajak Raina jalan
26 CFD
27 tiga mangkuk bubur ayam
28 Weekend
29 Raina dan Fathan
30 Raina dan Fathan (2)
31 Lala dan Reno
32 Lala dan Reno (2)
33 Pasar malam
34 Rumah hantu
35 Rumah hantu (2)
36 Pulang
37 Berubah.
38 Meminta penjelasan
39 Penjelasan
40 Lala pulang
41 Uring uringan
42 Memasak.
43 Bertemu teman lama
44 Aldo
45 Bakso buatan Lala
46 Ketumpahan kuah bakso
47 Gara gara serbet
48 Cemburu
49 Perpustakaan
50 Jalan jalan
51 Mendahului
52 Skin care
53 Kangen
54 Video call
55 Memandikan Fano
56 Kebun Binatang.
57 Makan Pecel
58 Ketoprak
59 Sepiring Indomie Goreng
60 Gosip
61 Pahlawanku
62 Hobi Nyiram
63 Obat Ngambek
64 Cemilan Sekarung
65 Beli kado Shasha
66 Sepatu boat
67 Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68 Tercebur
69 Memarahi Maira
70 Bersin
71 Calon kakak ipar
72 Kesal
73 Fano kebingungan
74 Kemping
75 Kemping (2)
76 Diusir
77 Gara gara Aldo
78 Tenda
79 Daun pisang
80 Sampo
81 Jagung
82 Juara lomba karung
83 Hutang
84 Pengakuan
85 Akhirnya pulang
86 Toko oleh-oleh
87 Ketemu Camer
88 Rindu
89 Pantai
90 Perahu
91 Jantungan
92 Ikan lele
93 Team Lala lovers
94 Kedatangan Aldo
95 Gara-gara toples
96 Bolos
97 Naik delman
98 Perempuan
99 Onde-onde
100 Kolam berenang
101 Kedatangan Anna
102 Hantu kepala merah
103 Masa depan
104 Dikejar angsa
105 Ketauan
106 Kondangan
107 Dimarahin Reno
108 ketemu bayu
109 Nasi kucing.
110 Raflesia
111 London
112 Akuarium
113 Baikan
114 Kerusuhan Fano
115 Pelampung
116 Masa lalu
117 Maira Vs Lala
118 Ide bagus Aldo untuk Raina
119 Fathan panik
120 Mak comblang
121 Hasil karya Fano
122 Pasar
123 Gado-gado
124 Nasi puding
125 Cemburu
126 Dihasut Maira
127 Putus
128 Cupcake
129 Surprise
130 Hareudang
131 Nenek gayung
132 Fano mendadak viral
133 Zara
134 Kesal
135 Sepiring ber2
136 Marvel
137 cemburu tak berujung
138 Duit-duitan
139 Kopi
140 Panik
141 Bucin
142 Persiapan Surprise Lala
143 Balon
144 Menakuti Lala
145 Menakuti Lala
146 Kejutan untuk Lala
147 Tiup lilin
148 bagi-bagi kue
149 Kecipratan minyak
150 Dufan
151 Ketemu Maira
152 Ketus
153 Istana boneka
154 Keributan
155 Akang gendang
156 Ku menangis ....
157 ikan
158 Fano pulang
159 Di jewer
160 Lala kembali
161 Ayam goreng
162 Quality Time
163 Panjat tebing
164 Kecelakaan
165 Kabar buruk
166 Menerima kenyataan
167 Sedih
168 Mobil merah
169 Mencari si merah
170 Pengakuan Shasha
171 Pengakuan Shasha(2)
172 Kedatangan Fano
173 Terkilir
174 Gara-gara Lala
175 Jambak Maira
176 kesal
177 Pernikahan
178 Jelek
179 cemburu
180 Penasaran
181 Kaget
182 Perasaan
183 Curhat
184 Jadi
185 Kakak galak
186 Menjatuhkan mental
187 Nyungsep
188 ngamuk
189 Bu guru
190 Apa kabar?
191 undangan
192 Garpu
193 Ring
194 Genduruwo
195 Drama
196 Kupu-kupu
197 Donor kornea
198 Semua terkejut
199 Ribut
200 Bijak
201 nemu bayi
202 Kerepotan
203 Kangen
204 Pernikahan impian
205 Obat nyamuk
206 Iri
207 Dede bayi
208 Sabar
209 Bagi tugas
210 Bertemu bayu
211 Bertemu bayu
212 Gardening
213 Terjungkal
214 Jagung bakar
215 Hit
216 Siap-siap
217 Lagi-lagi drama
218 Pluto
219 Sah!
220 Khawatir
221 Kerja sama
222 Kebakaran
223 Berhasil keluar
224 Setan
225 Perbedaan pendapat
226 Ide bagus
227 Tamparan
228 Menjalankan rencana
229 Pingsan
230 Kentut
231 Berhasil
232 Es krim
233 Masakan penuh cinta
234 The Lodge Maribaya
235 Genta
236 Ular
237 Jurang
238 2 hari kemudian ....
239 Nova
240 Mobil
241 Ketoprak
242 Nyaris tenggelam
243 Iri
244 Kartu keluarga
245 Orang asing
246 Bubur kacang hijau
247 Bete
248 Fano
249 Kecoa terbang
250 Pecel daun
251 Seminggu kemudian ....
252 -_-
253 CAFE
254 Comberan
255 Pulang
256 pamit
257 Bingung
258 6 Bulan kemudian....
259 Pacar
260 Cemburu
261 Sebal
262 Melamar
263 Melamar.
264 Konsep
265 Hello gais
266 Februari
267 Kembali....
268 Maafin ya gaissss
269 Laba-laba
270 Hello gais
271 Toko cincin
272 ukuran jari
273 Berdamai
274 Berhasil damai
275 Izin
276 Mau
277 Persiapan
278 info untuk selanjutnya
279 pengumuman update terbaru
Episodes

Updated 279 Episodes

1
Prolog
2
Mengantar Raina
3
Diantar pulang
4
Didorong Maira
5
Panik
6
Berkunjung ke rumah Aisyah
7
Menginap
8
Disiram Maira.
9
Ditarik Fathan
10
Gara gara Farhan
11
Ditinggal Fathan.
12
Calon mantu
13
sehari tanpa Lala
14
Salah paham
15
Timezone
16
malu
17
Maskeran
18
Khawatir
19
Berangkat dengan Reno
20
Maaf maafan
21
Tersedak
22
Jambakan Maira
23
Berpelukan
24
3 buah permen milkita
25
Ngajak Raina jalan
26
CFD
27
tiga mangkuk bubur ayam
28
Weekend
29
Raina dan Fathan
30
Raina dan Fathan (2)
31
Lala dan Reno
32
Lala dan Reno (2)
33
Pasar malam
34
Rumah hantu
35
Rumah hantu (2)
36
Pulang
37
Berubah.
38
Meminta penjelasan
39
Penjelasan
40
Lala pulang
41
Uring uringan
42
Memasak.
43
Bertemu teman lama
44
Aldo
45
Bakso buatan Lala
46
Ketumpahan kuah bakso
47
Gara gara serbet
48
Cemburu
49
Perpustakaan
50
Jalan jalan
51
Mendahului
52
Skin care
53
Kangen
54
Video call
55
Memandikan Fano
56
Kebun Binatang.
57
Makan Pecel
58
Ketoprak
59
Sepiring Indomie Goreng
60
Gosip
61
Pahlawanku
62
Hobi Nyiram
63
Obat Ngambek
64
Cemilan Sekarung
65
Beli kado Shasha
66
Sepatu boat
67
Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68
Tercebur
69
Memarahi Maira
70
Bersin
71
Calon kakak ipar
72
Kesal
73
Fano kebingungan
74
Kemping
75
Kemping (2)
76
Diusir
77
Gara gara Aldo
78
Tenda
79
Daun pisang
80
Sampo
81
Jagung
82
Juara lomba karung
83
Hutang
84
Pengakuan
85
Akhirnya pulang
86
Toko oleh-oleh
87
Ketemu Camer
88
Rindu
89
Pantai
90
Perahu
91
Jantungan
92
Ikan lele
93
Team Lala lovers
94
Kedatangan Aldo
95
Gara-gara toples
96
Bolos
97
Naik delman
98
Perempuan
99
Onde-onde
100
Kolam berenang
101
Kedatangan Anna
102
Hantu kepala merah
103
Masa depan
104
Dikejar angsa
105
Ketauan
106
Kondangan
107
Dimarahin Reno
108
ketemu bayu
109
Nasi kucing.
110
Raflesia
111
London
112
Akuarium
113
Baikan
114
Kerusuhan Fano
115
Pelampung
116
Masa lalu
117
Maira Vs Lala
118
Ide bagus Aldo untuk Raina
119
Fathan panik
120
Mak comblang
121
Hasil karya Fano
122
Pasar
123
Gado-gado
124
Nasi puding
125
Cemburu
126
Dihasut Maira
127
Putus
128
Cupcake
129
Surprise
130
Hareudang
131
Nenek gayung
132
Fano mendadak viral
133
Zara
134
Kesal
135
Sepiring ber2
136
Marvel
137
cemburu tak berujung
138
Duit-duitan
139
Kopi
140
Panik
141
Bucin
142
Persiapan Surprise Lala
143
Balon
144
Menakuti Lala
145
Menakuti Lala
146
Kejutan untuk Lala
147
Tiup lilin
148
bagi-bagi kue
149
Kecipratan minyak
150
Dufan
151
Ketemu Maira
152
Ketus
153
Istana boneka
154
Keributan
155
Akang gendang
156
Ku menangis ....
157
ikan
158
Fano pulang
159
Di jewer
160
Lala kembali
161
Ayam goreng
162
Quality Time
163
Panjat tebing
164
Kecelakaan
165
Kabar buruk
166
Menerima kenyataan
167
Sedih
168
Mobil merah
169
Mencari si merah
170
Pengakuan Shasha
171
Pengakuan Shasha(2)
172
Kedatangan Fano
173
Terkilir
174
Gara-gara Lala
175
Jambak Maira
176
kesal
177
Pernikahan
178
Jelek
179
cemburu
180
Penasaran
181
Kaget
182
Perasaan
183
Curhat
184
Jadi
185
Kakak galak
186
Menjatuhkan mental
187
Nyungsep
188
ngamuk
189
Bu guru
190
Apa kabar?
191
undangan
192
Garpu
193
Ring
194
Genduruwo
195
Drama
196
Kupu-kupu
197
Donor kornea
198
Semua terkejut
199
Ribut
200
Bijak
201
nemu bayi
202
Kerepotan
203
Kangen
204
Pernikahan impian
205
Obat nyamuk
206
Iri
207
Dede bayi
208
Sabar
209
Bagi tugas
210
Bertemu bayu
211
Bertemu bayu
212
Gardening
213
Terjungkal
214
Jagung bakar
215
Hit
216
Siap-siap
217
Lagi-lagi drama
218
Pluto
219
Sah!
220
Khawatir
221
Kerja sama
222
Kebakaran
223
Berhasil keluar
224
Setan
225
Perbedaan pendapat
226
Ide bagus
227
Tamparan
228
Menjalankan rencana
229
Pingsan
230
Kentut
231
Berhasil
232
Es krim
233
Masakan penuh cinta
234
The Lodge Maribaya
235
Genta
236
Ular
237
Jurang
238
2 hari kemudian ....
239
Nova
240
Mobil
241
Ketoprak
242
Nyaris tenggelam
243
Iri
244
Kartu keluarga
245
Orang asing
246
Bubur kacang hijau
247
Bete
248
Fano
249
Kecoa terbang
250
Pecel daun
251
Seminggu kemudian ....
252
-_-
253
CAFE
254
Comberan
255
Pulang
256
pamit
257
Bingung
258
6 Bulan kemudian....
259
Pacar
260
Cemburu
261
Sebal
262
Melamar
263
Melamar.
264
Konsep
265
Hello gais
266
Februari
267
Kembali....
268
Maafin ya gaissss
269
Laba-laba
270
Hello gais
271
Toko cincin
272
ukuran jari
273
Berdamai
274
Berhasil damai
275
Izin
276
Mau
277
Persiapan
278
info untuk selanjutnya
279
pengumuman update terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!