Sesampainya di dalam rumah Raina melihat keluarganya sedang berkumpul termasuk Reyhan disana, Raina pun menghampiri mereka.
"Hallo semuaaaa, ada apa nih ngumpul ngumpul ada pembagian THR yaaa," ucap Raina dengan semangat tetapi semuanya hanya diam menatap Raina seolah olah sedang mengintrogasi.
Raina menatap heran melihat semuanya mendiamkannya secara bersamaan.
"Perasaan ini bukan tanggal ultah gw dah gak mungkinkan mereka ngeprank gw,"gumam Raina sembari mikir ada apa dengan keluarganya.
"Raina kamu kemana aja ditelpon gak ada responya hm,"tanya Wina cemas.
"Maaf Ma tadi Raina pulang bareng temen Raina terus Raina mampir ke rumahnya hp Raina di dalem tas, gara gara bang Rey ga ada kepastian nih aku nungguin dia lamaaaa banget, udah gitu ditelpon gak diangkat sedihkan jadi aku Ma,"ucap Raina mengadu supaya tidak diamuk Wina.
Reyhan yang mendengar aduan sang adik tak terima dan berusaha membela dirinya supaya tak kena jeweran Mamanya.
"Dih enak aja lo, tadi gw dateng ke kampus lo terus kata satpamnya lo udah pulang duluan,"ucap Reyhan melototi Raina.
"Kapan lo ke kampusnya? subuh? ya jelaslah gw gak ada disitu lo kata gw penunggu kampus,"omel Raina tidak mau disalahkan.
"Sudah sudah ribut terus kalian ini, itu yang ngater kamu siapa De?"tanya Wina menaik terunkan alisnya sembari tersenyum menggoda Raina.
"Oh itu Abangnya temen aku Ma, ganteng tapi galak kaya monster ishhh," ucap Raina bergedik ngeri membayangkan Fathan berubah menjadi monster.
"Masa? pacar kamu kali De."ledek Reno ikut nenimpali Raina dengan menggodanya sembari tersenyum.
"Bukanlah, Papa diem aja nanti kesambet loh,"ucap Raina berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Papa lagi mikir gaisss, kok bisa ya Raina dianterin cowo selain Reyhan sama Reno, Papa kira si Raina gak suka cowo haha,"ucap Gio tertawa.
"Mungkin itu taksi online Pa, kebetulan ganteng terus dia ngaku ngaku itu kakaknya temen dia hahaha."ledek Reyhan.
"Bodoamat ah, Semuanyaa Raina ke atas yaa bye byee, oh iya aku udah makan di rumah Ais,"pamit Raina berjalan menuju kamarnya.
"Kan songong main kabur aja,"omel Reyhan.
Mereka hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Raina dan Reyhan yang selalu saja membuat rumah ramai dengan keributannya.
****
Raina baru saja kelar mandi dan mencari keberadaan ponselnya, terdapat banyak sekali panggilan tak terjawab dan pesan masuk dari keluarganya yang sedari tadi heboh mengkhawatirkan Raina.
Raina tersenyum saat membaca pesan dari Reyhan.
"Woy kemana lo"
"Eh lo diculik"
"Masa si diculik siapa yang ikhlas nyulik lo"
"Rainaaaaa"
"Lo seneng banget si liat gw dijewer Mama, minimal kasih kabar kek"
"Eh curut dimana lo"
"Eh kalo lo curut gw juga curut dong gak jadi deh, adenya cowo terkece kemana si ilang kaya di telen bumi"
"Raina sumpah gw nyerah, maafin gw ya telat jemput lo soalnya ada urusan"
"Kalo lo pulang gw beliin es krim sepuas lo dah, buruan balik dicariin mama"
"Minimal respon chat gw lah, lelah abang de dianggurin begini huhu"
Setelah membaca pesan terakhir Reyhan, Raina tersenyum berniat membalas pesan Reyhan.
"Okayyy nih gw respon chat lo dan gw udah balik juga jadi lo harus beliin gw eskrim sepuasnya"
Raina tertawa setelah membalas pesan Reyhan lalu melihat pesan lainnya ia membuka pesan grup yang berisi Zara dan Lala sekarang bertambah satu dengan kehadiran Aisyah.
"Ada apa nih rame bener, welcome Ais," Raina.
"Budayakan scroll tuan putri,"Zara.
"Hehe iya Rain, kamu dianterin sama Bang Fath sampe rumah kan gak diturunin di jalan,"Aisyah
"Gilaaa Raina dianterin sama kak Fathan, jadi pengen dianter juga,"Lala.
"Centil banget jadi cewe ewh, iya Ais makasih ya"Raina.
*******
Dirumah keluarga Rahardian.
Suasana disana sangat ramai dikarenakan Aisyah yang sangat histeris videocall dengan Abangnya Farhan Rahardian yang berada di Sydney.
"Bang Han aku kangennnn, kapan pulang si betah banget disitu gak kangen sama aku ya,"ucap Aisyah mengerucutkan bibirnya.
"Kamu liat Fathan aja kan kita sama,"ledek Farhan tertawa.
"Bedaaa aku maunya kalian berdua ada disini, nanti bang Han kesini Bang Fath pergi gitu aja terus bikin sebel,"omel Aisyah.
"Bang Han aku mau cerita deh, masa bang Fath galak banget sama temen aku,"adu Aisyah pada Farhan yang merupakan kembaran dari Fathan.
Fathan yang sedari tadi membaca buku melirik sekilas Aisyah dan kembali membaca bukunya.
"Iyakah? kamu kan tau abangmu itu kaya apa sayang hahaha,"Farhan terus tertawa melihat tingkah Aisyah yang sangat menggemaskan.
Aisyah yang melihat Fathan hanya diam melempar Fathan dengan bantal sofa.
Arghhhhhh
Fathan melototi Aisyah dan menghampirinya yang sedang asik bercerita dengan kembarannnya.
"Iseng banget tangannya ya heum,"omel Fathan mencubit pipi Aisyah gemas.
"Lagian bang Fath baca buku mulu si, sini dong ikut ngobrol sama bang Han udah lama banget gak ngobrol gini sama bang Han,"ajak Aisyah menarik tangan Fathan.
"Kamu laling bisa ya maksa abangmu itu gak pacaran terus sama buku ya Ais hahah,"Farhan terus tertawa melihat ekspresi wajah Fathan yang menampakan wajah kesalnya.
"Woy twins bagaimana indonesia, masih jomblokah kau abangku yang hanya berbeda 1 menit hahah,"ledek Farhan ia sangat senang meledek Fathan hingga membuat Fathan jengkel.
"Durhaka lo sama abang lo ini, gapapa jomblo dari pada lo bucin gak bisa move on terus kabur ke Sydney hahah,"ledek Fathan yang sangat mengetahui mengapa kembarannya bisa sampai di Sydney.
"Bang Fath gak boleh gitu, walaupun begitu bang Han suka sama perempuan aku curiga bang Fath gak suka perempuan,"ucap Aisyah dengan polos tanpa sadar Fathan sedang menatapnya jengkel dan Farhan tersenyum kikuk melihat perubahan wajah Fathan.
Aisyah yang melihat raut wajah Farhan yang berubah pun bingung dan menolehkan kepalanya kearah Fathan.
"Hehe bang Fath ganteng deh, Aku becanda kok gak serius."ucap Aisyah menyengir, Fathan tidak menghiraukan ucapan adik perempuannya.
"Bang Han tau gak, Bang Fath tadi ngaterin perempuan loh sampe rumah lagi,"pamer Aisyah dengan senyum bangganya.
"Seriuss De, siapa orangnya keren sekali dia bisa membuat abang kita yang terkenal dingin dan galaknya mau mengantarnya sampai rumah,"ucap Farhan bangga dan bertepuk tangan.
"Ehhh jangan nyebar gosip, lo yang maksa nganterin tuh cewe aneh yaa sampe ngadu segala ke Bunda,"ucap Fathan kesal.
"Iya emang tadi Aisyah yang paksa, tapi biasanyakan bang Fath bakal nurunin cewe yang bang Fath anter karena paksaan Bunda ditengah jalankan tapi tadi aku tanya Raina katanya engga,"ucap Aisyah.
"Wawwww kayanya kita bakal dapet kakak ipar De, aku jadi ingin cepat cepat pulang tunggu aku ya bulan depan,"ucap Farhan heboh saat mendengar perkataan Aisyah ia sangat senang mengetahui Fathan yang mulai menyukai perempuan.
"Berisik banget si dua orang itu, siapa juga yang mau sama cewe aneh kaya gitu bikin pusing doang,"gerutu Fathan dalam hati dan pergi meninggalkan kedua adiknya yang sedang asik menertawakannya.
"Udah malem bang Han aku ngantuk, bang Han cepet pulang biar kita bisa ngobrol sepuasnya,"ucap Aisyah yang sudah menguap berkali kali karena menahan kantuknya.
"Oke baiklah, tunggu aku pulang ya bye bye,"pamit Farhan melambai lambaikan tangannya.
*****
Pagi hari dikediaman keluarga geraldy.
"Pagi semuaaaa,"teriak Raina dengan semangat.
"Tumben kamu bangunnya pagi,"tanya Reno heran karena ia sudah terbiasa dengan adiknya yang muncul setelah semuanya sudah kelar makan.
"Iya dong bang Ren hehe 2020 bikin resolusi baru, bang Rey mana tumben banget dia gak keliatan apa dia punya resolusi baru jadi tukang telat sekarang, aku mau ke kamarnya ah bangunin dia,"ucap Raina berniat pergi ke kamar Reyhan.
"Reyhan udah berangkat duluan De, percuma aja kamu nyamperin dia ke kamarnya lagian resolusi macem apa bikin diri sendiri jadi mundur,"ucap Reno merasa aneh dengan pemikiran adik perempuannya.
"Hehe yang pentingkan ada perubahan Bang Ren,"ucap Raina tertawa.
"Sudah sudah buruan makan ntar telat pamali di meja makan ngobrol kata nenek moyangmu,"ucap Wina.
Mereka menikmati sarapan dengan khimat tanpa obrolan hanya ada suara denting sendok yang beradu dengan piring.
"Aku udah kelarrr, bang Rey gak ada terus aku berangkatnya sama siapa Papa keluar kota yaudah deh bang Ren anteri aku yuk,"pinta Raina memelas.
"Rey ada urusan katanya gak bisa ditinggal, yaudah kamu bareng Abang aja kebetulan gak ada jadwal penting,"ucap Reno santai.
"Yeayyyy supirku gantiii horeee,"teriak Raina sembari joget joget.
Reno hanya menggelengkan kepala melihat tingkah adik perempuannya yang terkadang suka aneh.
"Ma, Reno berangkat ya,"pamit Reno mencium tangan Wina.
"Raina juga berangkat bye bye Mamaku,"pamit Raina mencium tangan Wina.
******
Sesampainya di kampus Raina menjadi pusat perhatian karena Raina turun dari mobil yang berbeda dengan orang yang berbeda.
"Ehh ganteng banget yang bareng sama Raina, pacarnya dia kali ya terus abangnya kemana,"
"Raina diem diem aja gandengannya banyak banget,"
"Ngapain si diliatin suka suka dia lah hidup hidup dia"
Raina pamit pada Reno mencium tangannya lalu pergi meninggalkan Reno berjalan menuju kelasnya.
"Raina itu bang Reno abang lo yang kalem adem ayem itu yaa, makin ganteng aja dia,"ucap Zara heboh.
"Lebaynya mulai,"sindir Lala.
Ketika mereka bertiga sedang asik mengobrol terlihat Aisyah yang sedang berjalan berdampingan dengan Fathan membuat seisi kampus heboh membicarakan mereka status mereka belum ada yang mengetahui hanya Raina, Zara dan Lala yang mengetahui bahwa mereka kakak beradik.
"Ais... Aisss siniii,"teriak Zara melambaikan tangannya memanggil Aisyah.
"A... A..aisyahhh ku jatuh cinta pa.. pa.. pada jamileh,"Lala bernyanyi dan berjoget saat Aisyah dan Fathan sudah berada di hadapannya.
Aisyah tertawa mendengar dan melihat Lala yang berjoget ia tidak menyangka Lala sereceh itu.
"Zara, Lala, Raina kok kalian gak masuk ke kelas," tanya Aisyah melirik mereka bergantian.
Disela obrolan mereka tanpa disadari Fathan dan Raina saling menatap satu sama lain, Raina tersadar refleks dengan cepat memalingkan wajahnya.
"Apa liat liat, mulai naksir gw kan lo,"ucap Raina menatap Fathan.
"Siapa juga yang mau naksir sama cewe aneh kaya lo,"ucap Fathan cuek berjalan meninggalkan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 279 Episodes
Comments
Festyan Fajar
ceritanya bgus bgt, suka bgt si
2022-03-09
0
Festyan Fajar
mampi kak
2022-03-09
6
Bangk Herhy
p
2022-02-20
0