Timezone

Merekapun berjalan menuju gerbang dan bertemu dengan Fathan dan kawan kawannya.

"Hai kak Fathan," sapa Zara nyengir sambil melirik takut kearah Fathan.

Fathan melirik Zara dengan tatapan tajam,"Masih pede nyapa gw setelah lo boongin gw," ucap Fathan.

"Gw duluan ya Ais, Zar, kak Raka kak Rama,"pamit Raina langsung pergi menyusul mobil Reyhan yang baru saja tiba.

"Kenapa tuh anak? buru buru bangat lagi pamitnya padahal mobilnya aja belom berenti, terus dia gak pamit ke lo doang Fath," ucap Rama.

" Biarin gak penting juga mau dia pamit atau engga ke gw," ucap Fathan acuh.

"Apa maksud lo ngeboongin gw tadi?" tanya

Fathan menatap Zara tajam.

"I...it..ituuu kak gw cuma nolongin orang," ucap

Zara takut.

"Siapa yang nyuruh lo ? Apa dia yang nyuruh lo," ucap Fathan megalihkan pandangannya ke arah mobil Reyhan.

"Bukan bang ade yang nyuruh Zara," ucap Aisyah yang sudah paham mengapa Raina menjadi diam sehabis dari taman.

"Buat apaaa Aisyah?, apa kamu juga yang ngechat dia buat datang ke taman?" geram Fathan emosi.

"I..iii...iya bang, tapi kan niat ade baik bang Fath

jangan marah dulu sama Ade," bela Aisyah yang

sedikit takut abangnya marah.

"Baik apanya ? sekarang mana hp abang, ini

gak sopan de bukan gak sopan aja kamu bahkan

ngerjain abang kamu sendiri," omel Fathan menengadahkan tangannya untuk meminta ponselnya.

"Bang Fath jangan salahin aku terus dong, maksud aku kan baik aku cuma mau bang Fath sama Raina jadi baik, tapi kayanya hasilnya gak sesuai sama yang aku harapain." ucap Aisyah sedih.

" Terserah lo yang jelas abang gak suka cara kamu yang kaya gini, lo ngerencanain ini bareng sama dia juga," ucap Fathan memastikan apakah Raina benar benar terlibat atau tidak.

" Engga, Raina sama sekali gak tau abang jangan marahain dia tapi jangan marahin aku juga," ucap Aisyah memelas.

" Arghhhhh." teriak Fathan kesal dia merasa

bersalah sudah menuduh Raina dan berkata kasar dengannya.

"Ya udah pulang aja yuk bang, ade minta maaf

yaaa aku ngaku salah, tapi suatu saat abang pasti sadar kalo ini niat yang baik." ucap Aisyah merasa bersalah.

" Terserahlah." gerutu Fathan lalu berjalan ke

parkiran disusul oleh Aisyah.

Sekarang tinggal Zara, Rama dan Raka yang terisa.

" Terus kita ngapain disini?" tanya Rama celingak celinguk.

"Pertanyaan yang gak bermutu," ucap Raka menoyor kening Rama.

"Eh lo nama nya siapa ? lain kali kalo Ais

bertingkah aneh aneh jangan di ikutin liat noh

ngambekkan my bebep," Ucap Rama menasehati.

"Zara, ya mana gw tau kan gw cuma bantuin

doang, pas gw ke kantin tuh gw belum dikasih

tau alesannya dia nyuruh gw tuh apa, jadi jangan salahin gw, byeeee," omel Zara yang tidak mau disalahkan lalu pergi karena jemputannya sudah datang.

"Yeh dibilangin malah pergi, berarti kita disini cuma nungguin dia sampe jemputannya datang,"ucap Rama kesal.

"Dari pada lo ngomel terus kaya beo mending kita ke parkiran terus pulang,"ucap Raka menarik paksa tas Rama.

"Iya iyaaa gak usah narik tas gw nanti putus woy,"teriak Rama.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sesampainya di rumah Fathan menyalimi bunda

lalu pergi ke kamarnya dengan wajah yang memerah menahan emosi.

"Kenapa itu abangmu de," tanya Ita kebingungan dengan sikap Fathan.

"Abang lagi marah sama ade," ucap Aisyah cemberut.

"Emangnya ade berbuat apa sampai abang marah? pasti ade salah," tanya Ita lembut.

"Ade cuma ngambil ponsel abang bun, terus ade

pake buat chat temen ade terus abang marah," adu Aisyah memasang muka memelasnya.

"Lain kali jangan diulangi itu tidak sopan nak,"ucap Ita menasehati Aisyah lalu menggelengkan kepalanya.

"Iya bun Ais ga ulangin lagi," ucap Aisyah.

"Ya sudah bunda tinggal dulu ya nak, bunda mau

pergi ke rumah teman bunda," pamit Ita lalu

mencium kening Aisyah.

"Hati hati di jalan ya bun, jangan genit sama om

om di luar sana, Bang Han mana bun," ucap Aisyah.

"Ada ada aja kamu ini Ais, ada tadi di atas kamu

cari aja ya bunda mau pergi bye bye," pamit Ita dan berjalan keluar rumah.

Aisyah ke atas mencari keberadaan Farhan.

"Bang Hannnn."Aisyah memanggil Farhan dengan memelas seolah ingin mengadu dan mencari pembelaan.

"Ada apa ? kok muka adikku sedih sekali kaya

belum makan seminggu," ucap Farhan prihatin.

"Enak aja aku udah makan tadi, aku sedih

abis dimarahin sama Bang Fath," adu Aisyah

menampakkan wajah cemberutnya.

"Kamu salah de, pasti kamu dimarahin gara gara kamu ngambil ponselnya tanya ijin dari Bang Fath." ucap Farhan.

"Ah Bang Han gak seru kan niatnya aku mau ngadu biar ada yang bela aku," omel Aisyah menghentak hentakan kakinya dilantai.

"Ya udah dari pada kamu cemberut begini

mending kita ke mall aja yuk main TimeZone."tawar Farhan.

" Serius ? dibayarinkan ?" tanya Aisyah dengan

mata berbinar," Ya udah yukkkkk sekarang,"ajak Aisyah semangat.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sementara Fathan di kamar merasa bersalah

karena sudah menuduh Raina.

"Mau minta maaf gengsi lagian Aisyah tingkahnya suka di luar batas gak di pikirin dulu kalo mau bertindak," omel Fathan sembari memeriksa ponselnya memastikan hanya Raina yang dihubungi oleh Aisyah.

Fathan membuka akun Instagramnya lalu ia

mengernyitkan dahinya.

"Kok banyak banget notif, kayanya gw belom

ngepost lagi deh," gumam Fathan yang

kebingungan lalu membuka isi notif tersebut dan ia terkejut saat melihat postingan di akunnya.

" Arghhhhhh, ini kerjaan siapa gak mungkin si

Raina jelas jelas dia bareng gw waktu itu,"ucap

Fathan emosi.

"Pasti ini kerjaannya Aisyah lagi tuh anak bener bener ya seharian bikin kesel mulu," ucap Fathan menebak nebak lalu ia keluar dari kamarnya mencari keberadaan Aisyah tetapi kondisi rumah sangat sepi.

"Kemana tuh anak seharian bikin jengkel terus."

omel Fathan.

Raina yang berada di dalam mobil terdiam dan

sibuk dengan pikirannya hingga tidak sadar sedari tadi ia diperhatikan oleh Reyhan dan Kinan.

Reyhan dan Kinan saling melempar pandangan

seolah sedang bertanya ada apa dengan Raina

tiba tiba menjadi diam. Dan akhirnya Reyhan memutuskan untuk angkat bicara.

"De lo kenapa ? sakit?." tanya Reyhan yang tidak biasa melihat teman debatnya menjadi pendiam.

"Gak kenapa napa kok bang cuma capek aja,"ucap Raina asal.

"Gimana kalo kita ke mall aja kali aja kalo ke mall Raina jadi fresh lagi," tawar Kinan semangat untuk mengembalikan keceriaan Raina namun hasilnya nihil.

"Yaudah kita ke mall dulu, lo boleh minta apapun

sepuasnya hari ini besok besok ga berlaku yaaa."ucap Reyhan berusaha membuat adiknya ceria tetapi tetap tidak berhasil.

Sesampainya di mall Raina izin pamit ke toilet, saat berjalan menuju toilet Raina berpapasan dengan seorang laki laki yang wajahnya sangat ia kenal.

"Hei, kita ketemu lagi kali ini aku yang yapa

duluan," sapa Farhan tersenyum ramah.

Raina menatap Farhan tidak ramah lalu pergi

meninggalkan Farhan tanpa mengeluarkan sepatah kata.

"Abis ngatain seenaknya dia sapa sapa gw

dan senyum senyum begitu kaya ga punya salah,"omel Raina dalam hati.

"Sensi sekali dia gak seperti kemarin, apa dia lagi datang bulan," ucap Farhan heran lalu kembali ke TimeZone.

*******

Raina sudah kembali menemui Reyhan dan Kinan

di salah satu restoran yang tersedia di mall

tersebut.

"Rain kamu gak mau cerita sama aku apa yang

ngeganggu hati kamu," tanya Kinan berusaha

mendekatkan diri dengan Raina agar ia mau cerita.

"Aku lagi gak mau cerita kak Kin, nanti kalau

aku mau cerita aku ceritain kok," jawab Raina

tersenyum.

"Ya udah kalo mau cerita jangan sungkan aku siap dengerin kamu 24 jam," ucap Kinan tersenyum.

"Kaya klinik aja Kak segala 24 jam haha,"ucap Raina tertawa.

Kinan melihat Raina tertawa menghembuskan nafas leganya.

"Akhirnya ngomong juga lo De gw kira lo bakalan mogok ngomong terus terusan, kaya orang ditinggal nikah aja lo murung banget,"ucap Reyhan meledek Raina mendapat hadiah cubitan di pinggangnya dari Kinan.

.

.

.

.

.

.

.

.

Fathan melihat ponselnya dan menatap satu

kontak yang sedari tadi mau ia hubungi tetapi

tertahan terus karena gengsinya yang begitu

tinggi.

"Minta maaf gak yaa," gumam Fathan bimbang.

"Tapikan gw gak sepenuhnya salah disini, ini

cuma salah paham udahlah ga usah," ucap Fathan mengurungkan niatnya.

Tidak sengaja tangan Fathan memencet fitur

Videocall untungnya Raina sedang tidak aktif.

"Huh nih tangan kenapa si malu maluin aja."omel

Fathan lalu membuka akun instagramnya dan

melihat komentar serta Dm yang menyebabkan

instagramnya menjadi ramai.

"Gila si siapapun dalangnya ini parah bangat

mereka jadi ngiranya gw pacaran ama tuh cewe."gerutu Fathan yang tidak terima dengan isi komentar di postingan terakhirnya lalu Fathan memencet akun yang di tag di fotonya dan terlihatlah akun Raina yang terdapat foto yang berbeda posisi saja.

"Jadi mereka ngebajak akunnya dia juga, dia tau gak ya kalo di akunnya ada postingan baru."ucap Fathan.

Fathan yang hanyut dengan dunia medsosnya serta berdebat dengan fikirannya sendiri yang sibuk menebak nebak tertidur dengan posisi yang tidur yang masih setia menggenggam ponselnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG......

Terpopuler

Comments

re

re

Haha baru kebuka ignya

2021-04-23

1

Nadyah Tambunan

Nadyah Tambunan

gengsi🙄🙄🙄

2021-03-27

0

jeoneun kth bu in ibnida😝💜

jeoneun kth bu in ibnida😝💜

makin kesini si reina sm aisyah jd ky bukan ank kampus ky ank smp terlalu manja ,hrsnya udh dewasa walaupun diceritakan dia manja.. tp sejauh ini seru sih

2021-03-15

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mengantar Raina
3 Diantar pulang
4 Didorong Maira
5 Panik
6 Berkunjung ke rumah Aisyah
7 Menginap
8 Disiram Maira.
9 Ditarik Fathan
10 Gara gara Farhan
11 Ditinggal Fathan.
12 Calon mantu
13 sehari tanpa Lala
14 Salah paham
15 Timezone
16 malu
17 Maskeran
18 Khawatir
19 Berangkat dengan Reno
20 Maaf maafan
21 Tersedak
22 Jambakan Maira
23 Berpelukan
24 3 buah permen milkita
25 Ngajak Raina jalan
26 CFD
27 tiga mangkuk bubur ayam
28 Weekend
29 Raina dan Fathan
30 Raina dan Fathan (2)
31 Lala dan Reno
32 Lala dan Reno (2)
33 Pasar malam
34 Rumah hantu
35 Rumah hantu (2)
36 Pulang
37 Berubah.
38 Meminta penjelasan
39 Penjelasan
40 Lala pulang
41 Uring uringan
42 Memasak.
43 Bertemu teman lama
44 Aldo
45 Bakso buatan Lala
46 Ketumpahan kuah bakso
47 Gara gara serbet
48 Cemburu
49 Perpustakaan
50 Jalan jalan
51 Mendahului
52 Skin care
53 Kangen
54 Video call
55 Memandikan Fano
56 Kebun Binatang.
57 Makan Pecel
58 Ketoprak
59 Sepiring Indomie Goreng
60 Gosip
61 Pahlawanku
62 Hobi Nyiram
63 Obat Ngambek
64 Cemilan Sekarung
65 Beli kado Shasha
66 Sepatu boat
67 Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68 Tercebur
69 Memarahi Maira
70 Bersin
71 Calon kakak ipar
72 Kesal
73 Fano kebingungan
74 Kemping
75 Kemping (2)
76 Diusir
77 Gara gara Aldo
78 Tenda
79 Daun pisang
80 Sampo
81 Jagung
82 Juara lomba karung
83 Hutang
84 Pengakuan
85 Akhirnya pulang
86 Toko oleh-oleh
87 Ketemu Camer
88 Rindu
89 Pantai
90 Perahu
91 Jantungan
92 Ikan lele
93 Team Lala lovers
94 Kedatangan Aldo
95 Gara-gara toples
96 Bolos
97 Naik delman
98 Perempuan
99 Onde-onde
100 Kolam berenang
101 Kedatangan Anna
102 Hantu kepala merah
103 Masa depan
104 Dikejar angsa
105 Ketauan
106 Kondangan
107 Dimarahin Reno
108 ketemu bayu
109 Nasi kucing.
110 Raflesia
111 London
112 Akuarium
113 Baikan
114 Kerusuhan Fano
115 Pelampung
116 Masa lalu
117 Maira Vs Lala
118 Ide bagus Aldo untuk Raina
119 Fathan panik
120 Mak comblang
121 Hasil karya Fano
122 Pasar
123 Gado-gado
124 Nasi puding
125 Cemburu
126 Dihasut Maira
127 Putus
128 Cupcake
129 Surprise
130 Hareudang
131 Nenek gayung
132 Fano mendadak viral
133 Zara
134 Kesal
135 Sepiring ber2
136 Marvel
137 cemburu tak berujung
138 Duit-duitan
139 Kopi
140 Panik
141 Bucin
142 Persiapan Surprise Lala
143 Balon
144 Menakuti Lala
145 Menakuti Lala
146 Kejutan untuk Lala
147 Tiup lilin
148 bagi-bagi kue
149 Kecipratan minyak
150 Dufan
151 Ketemu Maira
152 Ketus
153 Istana boneka
154 Keributan
155 Akang gendang
156 Ku menangis ....
157 ikan
158 Fano pulang
159 Di jewer
160 Lala kembali
161 Ayam goreng
162 Quality Time
163 Panjat tebing
164 Kecelakaan
165 Kabar buruk
166 Menerima kenyataan
167 Sedih
168 Mobil merah
169 Mencari si merah
170 Pengakuan Shasha
171 Pengakuan Shasha(2)
172 Kedatangan Fano
173 Terkilir
174 Gara-gara Lala
175 Jambak Maira
176 kesal
177 Pernikahan
178 Jelek
179 cemburu
180 Penasaran
181 Kaget
182 Perasaan
183 Curhat
184 Jadi
185 Kakak galak
186 Menjatuhkan mental
187 Nyungsep
188 ngamuk
189 Bu guru
190 Apa kabar?
191 undangan
192 Garpu
193 Ring
194 Genduruwo
195 Drama
196 Kupu-kupu
197 Donor kornea
198 Semua terkejut
199 Ribut
200 Bijak
201 nemu bayi
202 Kerepotan
203 Kangen
204 Pernikahan impian
205 Obat nyamuk
206 Iri
207 Dede bayi
208 Sabar
209 Bagi tugas
210 Bertemu bayu
211 Bertemu bayu
212 Gardening
213 Terjungkal
214 Jagung bakar
215 Hit
216 Siap-siap
217 Lagi-lagi drama
218 Pluto
219 Sah!
220 Khawatir
221 Kerja sama
222 Kebakaran
223 Berhasil keluar
224 Setan
225 Perbedaan pendapat
226 Ide bagus
227 Tamparan
228 Menjalankan rencana
229 Pingsan
230 Kentut
231 Berhasil
232 Es krim
233 Masakan penuh cinta
234 The Lodge Maribaya
235 Genta
236 Ular
237 Jurang
238 2 hari kemudian ....
239 Nova
240 Mobil
241 Ketoprak
242 Nyaris tenggelam
243 Iri
244 Kartu keluarga
245 Orang asing
246 Bubur kacang hijau
247 Bete
248 Fano
249 Kecoa terbang
250 Pecel daun
251 Seminggu kemudian ....
252 -_-
253 CAFE
254 Comberan
255 Pulang
256 pamit
257 Bingung
258 6 Bulan kemudian....
259 Pacar
260 Cemburu
261 Sebal
262 Melamar
263 Melamar.
264 Konsep
265 Hello gais
266 Februari
267 Kembali....
268 Maafin ya gaissss
269 Laba-laba
270 Hello gais
271 Toko cincin
272 ukuran jari
273 Berdamai
274 Berhasil damai
275 Izin
276 Mau
277 Persiapan
278 info untuk selanjutnya
279 pengumuman update terbaru
Episodes

Updated 279 Episodes

1
Prolog
2
Mengantar Raina
3
Diantar pulang
4
Didorong Maira
5
Panik
6
Berkunjung ke rumah Aisyah
7
Menginap
8
Disiram Maira.
9
Ditarik Fathan
10
Gara gara Farhan
11
Ditinggal Fathan.
12
Calon mantu
13
sehari tanpa Lala
14
Salah paham
15
Timezone
16
malu
17
Maskeran
18
Khawatir
19
Berangkat dengan Reno
20
Maaf maafan
21
Tersedak
22
Jambakan Maira
23
Berpelukan
24
3 buah permen milkita
25
Ngajak Raina jalan
26
CFD
27
tiga mangkuk bubur ayam
28
Weekend
29
Raina dan Fathan
30
Raina dan Fathan (2)
31
Lala dan Reno
32
Lala dan Reno (2)
33
Pasar malam
34
Rumah hantu
35
Rumah hantu (2)
36
Pulang
37
Berubah.
38
Meminta penjelasan
39
Penjelasan
40
Lala pulang
41
Uring uringan
42
Memasak.
43
Bertemu teman lama
44
Aldo
45
Bakso buatan Lala
46
Ketumpahan kuah bakso
47
Gara gara serbet
48
Cemburu
49
Perpustakaan
50
Jalan jalan
51
Mendahului
52
Skin care
53
Kangen
54
Video call
55
Memandikan Fano
56
Kebun Binatang.
57
Makan Pecel
58
Ketoprak
59
Sepiring Indomie Goreng
60
Gosip
61
Pahlawanku
62
Hobi Nyiram
63
Obat Ngambek
64
Cemilan Sekarung
65
Beli kado Shasha
66
Sepatu boat
67
Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68
Tercebur
69
Memarahi Maira
70
Bersin
71
Calon kakak ipar
72
Kesal
73
Fano kebingungan
74
Kemping
75
Kemping (2)
76
Diusir
77
Gara gara Aldo
78
Tenda
79
Daun pisang
80
Sampo
81
Jagung
82
Juara lomba karung
83
Hutang
84
Pengakuan
85
Akhirnya pulang
86
Toko oleh-oleh
87
Ketemu Camer
88
Rindu
89
Pantai
90
Perahu
91
Jantungan
92
Ikan lele
93
Team Lala lovers
94
Kedatangan Aldo
95
Gara-gara toples
96
Bolos
97
Naik delman
98
Perempuan
99
Onde-onde
100
Kolam berenang
101
Kedatangan Anna
102
Hantu kepala merah
103
Masa depan
104
Dikejar angsa
105
Ketauan
106
Kondangan
107
Dimarahin Reno
108
ketemu bayu
109
Nasi kucing.
110
Raflesia
111
London
112
Akuarium
113
Baikan
114
Kerusuhan Fano
115
Pelampung
116
Masa lalu
117
Maira Vs Lala
118
Ide bagus Aldo untuk Raina
119
Fathan panik
120
Mak comblang
121
Hasil karya Fano
122
Pasar
123
Gado-gado
124
Nasi puding
125
Cemburu
126
Dihasut Maira
127
Putus
128
Cupcake
129
Surprise
130
Hareudang
131
Nenek gayung
132
Fano mendadak viral
133
Zara
134
Kesal
135
Sepiring ber2
136
Marvel
137
cemburu tak berujung
138
Duit-duitan
139
Kopi
140
Panik
141
Bucin
142
Persiapan Surprise Lala
143
Balon
144
Menakuti Lala
145
Menakuti Lala
146
Kejutan untuk Lala
147
Tiup lilin
148
bagi-bagi kue
149
Kecipratan minyak
150
Dufan
151
Ketemu Maira
152
Ketus
153
Istana boneka
154
Keributan
155
Akang gendang
156
Ku menangis ....
157
ikan
158
Fano pulang
159
Di jewer
160
Lala kembali
161
Ayam goreng
162
Quality Time
163
Panjat tebing
164
Kecelakaan
165
Kabar buruk
166
Menerima kenyataan
167
Sedih
168
Mobil merah
169
Mencari si merah
170
Pengakuan Shasha
171
Pengakuan Shasha(2)
172
Kedatangan Fano
173
Terkilir
174
Gara-gara Lala
175
Jambak Maira
176
kesal
177
Pernikahan
178
Jelek
179
cemburu
180
Penasaran
181
Kaget
182
Perasaan
183
Curhat
184
Jadi
185
Kakak galak
186
Menjatuhkan mental
187
Nyungsep
188
ngamuk
189
Bu guru
190
Apa kabar?
191
undangan
192
Garpu
193
Ring
194
Genduruwo
195
Drama
196
Kupu-kupu
197
Donor kornea
198
Semua terkejut
199
Ribut
200
Bijak
201
nemu bayi
202
Kerepotan
203
Kangen
204
Pernikahan impian
205
Obat nyamuk
206
Iri
207
Dede bayi
208
Sabar
209
Bagi tugas
210
Bertemu bayu
211
Bertemu bayu
212
Gardening
213
Terjungkal
214
Jagung bakar
215
Hit
216
Siap-siap
217
Lagi-lagi drama
218
Pluto
219
Sah!
220
Khawatir
221
Kerja sama
222
Kebakaran
223
Berhasil keluar
224
Setan
225
Perbedaan pendapat
226
Ide bagus
227
Tamparan
228
Menjalankan rencana
229
Pingsan
230
Kentut
231
Berhasil
232
Es krim
233
Masakan penuh cinta
234
The Lodge Maribaya
235
Genta
236
Ular
237
Jurang
238
2 hari kemudian ....
239
Nova
240
Mobil
241
Ketoprak
242
Nyaris tenggelam
243
Iri
244
Kartu keluarga
245
Orang asing
246
Bubur kacang hijau
247
Bete
248
Fano
249
Kecoa terbang
250
Pecel daun
251
Seminggu kemudian ....
252
-_-
253
CAFE
254
Comberan
255
Pulang
256
pamit
257
Bingung
258
6 Bulan kemudian....
259
Pacar
260
Cemburu
261
Sebal
262
Melamar
263
Melamar.
264
Konsep
265
Hello gais
266
Februari
267
Kembali....
268
Maafin ya gaissss
269
Laba-laba
270
Hello gais
271
Toko cincin
272
ukuran jari
273
Berdamai
274
Berhasil damai
275
Izin
276
Mau
277
Persiapan
278
info untuk selanjutnya
279
pengumuman update terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!