Gara gara Farhan

Setelah selesai selesai mengganti pakaiannya ia keluar dari kamar mandi berniat kembali menyusul teman temannya di kelas.

Bruk!

Raina berjalan keluar kamar mandi tidak sengaja Raina menabrak seseorang.

"Eh maaf Kak gak sengaja maafin gw yang jalannya meleng,"ucap Raina sembari mengambil tas yang berisi baju basahnya.

"Iya tak apa, lain kali kau harus berhati hati saat berjalan,"ucap Farhan tersenyum ramah lalu pergi meninggalkan Raina.

Raina termenung melihat sikap laki laki yang sempat berada di hadapannya, ia sangat mengenal laki laki tersebut namun ia merasa ada yang berbeda dengan laki laki tersebut.

"Dia kenapa ya tumben banget ramah begitu abis kejedot pohon kali ya kepalanya, udah gitu kaku banget lagi ngomongnya,"ucap Raina menggaruk kepalanya yang tidak gatal sembari menatap punggung Farhan yang semakin lama menghilang.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Fathan sedang berjalan bersama kedua temannya melihat laki laki yang sangat ia kenal lalu berjalan menghampirinya.

"Eh ngapain lo disini, nyasar lo,"ucap Fathan menatap Farhan dari atas sampai bawah meyakini bahwa laki laki yang berada di hadapannya benar benar saudara kembarnya.

"Eh Farhan udah balik makin cakep aja lo,"sapa Raka merangkul bahu Farhan.

"Gila si tinggal di Sydney bisa bikin cakep ternyata tau gitu gw kuliah disono aja ya,"ucap Rama sembari mengkhayal.

Farhan mendengar pujian yang dilontarkan oleh Rama dan Raka hanya terkekeh tanpa menyauti perkataan mereka.

"Lo ngapain kesini,"tanya Fathan.

"Memangnya kenapa? Lagi pula aku bosan di rumah sepi sekali, mana Aisyah aku sangat rindu padanya,"ucap Farhan.

"Lo pikir ini kampus punya nenek moyang lo seenaknya aja masuk masuk,"omel Fathan.

"Ya sudah cepat katakan dimana adikku,"ucap Farhan tak sabar dan terus memaksa Fathan untuk memberitahu keberadaan Aisyah padanya.

"Cari Aisyah di ruang 3.1 kalo gak ketemu cari di kantin,"jawab Fathan.

"Okay terimakasih Abang,"ucap Farhan tersenyum mencubit gemas pipi Fathan lalu bergegas pergi mencari Aisyah.

"Gilaaa ya mukanya masih mirip aja sama lo Fath gw kira kalo kalian dipisah mukanya jadi beda,"ucap Rama heboh sembari memperhatikan wajah Fathan.

"Mereka kembarnya takdir udah dari sononya bukan gara gara oplas sejauh apapun mereka dipisah tetep aja gak bakal berubah tuh muka,"ucap Raka gemas menoyor kening Rama.

"Iya si, tapi gw tau Rak perbedaan mereka berdua tuh ada dimana,"ucap Rama terus menatap Fathan dari atas sampai bawah.

"Apa,"tanya Raka malas karena ia tahu perkataan Rama berujung dengan garing.

"Cara ngomongnya mereka kocak Rak yang satu bahasanya gaul yang satu baku kaya EYD hahah,"ucap Rama tertawa terbahak bahak sedangkan Raka dan Fathan mengerutkan alisnya menatap Rama yang sebegitu senangnya.

"Sumpah garing banget lo,"ucap Fathan berjalan meninggalkan Rama.

"Iya Fath lo bener tungguin gw dong,"teriak Raka berlarian menyusul Fathan.

"Kan gw ditinggal tungguin woyyy parah lo bedua,"teriak Rama berlarian.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah sekian lama berkeliling mencari Aisyah dan membiarkan orang orang sekitar kebingungan lalu mengiranya Fathan akhirnya ia menemukan Aisyah yang sedang duduk di bangku sendirian.

Farhan tersenyum berjalan menyusul adik kesayangannya.

Aisyah menyadari ada yang menghampirinya ia menolehkan kepalanya.

"Bang Fath ngapain kesini,"tanya Aisyah.

"Mencarimu,"jawab Farham tersenyum merangkul Aisyah.

Aisyah menatap Farhan bingung tidak biasanya Fathan bersikap seperti itu ia merasa sikap dan logatnya mirip sekali dengan Abangnya yang sekarang ini sedang berada di Sydney.

"Bang Fath gak usah ngerjain aku deh itu mah logatnya Bang Han aku gak percaya buruan ngomong ngapain nyamperin aku."ucap Aisyah menatap Fathan kesal karena berhasil membuatnya kembali merindukan Abangnya yang jauh darinya.

"Ini memang cara bicaraku Aisyah mau diubah bagaimana lagi,"ucap Farham gemas mencubit pipi Aisyah lalu mencium puncak kepala Aisyah.

Aisyah tercengang refleks ia memutarkan badan Farhan lalu meraba wajahnya memastikan yang berada di hadapannya sekarang benar benar Farhan Rahardian abangnya.

"Ini beneran Bang Han yaampunnn kenapa gak ngabarin kalo mau pulang ke indonesia,"ucap Aisyah heboh memeluk Farhan erat ia sangat merindukan sosok laki laki yang sekarang ini berada di hadapannya.

"Aku ingin memberikan kejutan pada orang rumah saat aku sampai rumah sepi sekali,"ucap Farhan cemberut.

"Rasain kualat si mau pulang gak ngabarin dulu,"ledek Aisyah tertawa.

"Bagaimana kuliah disini, apa kau suka dengan suasananya,"tanya Farhan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kampus.

Tanpa disadari kedekatan mereka menjadi perbincangan banyak orang banyak sekali mahasiswa disana yang sibuk berbisik bisik membicarakan mereka.

"Yaudah bang Han aku masuk kelas dulu ya bentar lagi masuk,"pamit Aisyah.

"Ya sudah belajar yang rajin ya,"ucap Farhan tersenyum.

Aisyah berjalan meninggalkan Farhan yang masih setia menatapnya hingga tubuhnya tak terlihat oleh penglihatan Farhan.

Farhan kembali melangkahkan kakinya, ia berjalan menuju kantin ia merasa perutnya sangat lapar.

"Eh Fathan mau makan apa kaya biasa apa yang baru,"tanya mba Wiwik mengira laki laki yang berada di hadapannya adalah Fathan.

"I..iyaaa seperti biasa aja Bu,"ucap Farhan bingung.

"Biasanya juga Mba segala Ibu aneh aneh aja kamu Fath,"ucap mba Wiwik tertawa.

Farhan ikut tertawa dengan raut wajah yang kebingungan.

"Tunggu aja Fath di meja nanti Mba anterin,"ucap mba Wiwik.

Farhan menganggukan kepalanya dan tersenyum ramah pada mba Wiwik lalu berjalan mencari meja.

Sembari menunggu pesanannya datang Farhan memainkan ponselnya ia dibuat terkejut oleh perempuan yang datang tiba tiba merangkul lengannya.

"Hai Fath, aku kangen banget sama kamu,"sapa Maira manja.

Fathan mengerutkan alisnya saat mendengar perkataan perempuan yang berada di hadapannya.

"Siapa perempuan ini apa dia pacarnya Fathan, tapi Fathan tidak pernah cerita, ah mungkin dia malu cerita makanya dia tidak memberitahuku,"ucap Farhan dalam hati sembari melirik Maira.

"Ah iya aku juga rindu,"ucap Farhan tersenyum berusaha melepaskan tangan Maira dari lengannya.

"Serius kamu kangen aku,"ucap Maira tersenyum senang karena baru kali ini Fathan baik padanya.

Sedangkan kedua teman Maira dibuat melongo oleh perubahan sikap Fathan.

"Sinta ini seriusan Fathan, aneh banget si kenapa tiba tiba jadi begitu padahal biasanya galak banget sama Maira,"bisik Shasha.

"Sama gw juga bingung bukan lo doang,"saut Sinta menatap Maira dan Farhan bergantian.

"Kalian ngapain si bisik bisik mending kalian pesenin makanan buat kita terus kalian cari meja lain gw pengen berduaan sama Fathan,"bisik Maira.

"Lo juga bisik bisik kali Ra,"ucap Shasha.

"Terserah lo deh heran gw oon nya gak ilang ilang, karena gw lagi seneng banget lo gak gw jitak hari ini,"ucap Maira tersenyum lebar.

"Gw kira karena lagi seneng dibayarin,"gerutu Shasha berjalan memesan makanan.

"Fath nanti kita jalan yuk ke mall,"ajak Maira manja.

"Hehe iya nanti,"jawab Farhan risih berusaha melepaskan tangan Maira.

Pesanan Farhan datang ia tidak menyerah dan terus berusaha melepaskan tangan Maira dari lengannya.

"Makananku sudah datang, lepas dulu ya aku mau makan,"ucap Farhan tersenyum.

"Biar aku suapin aja ya sayang,"ucap Maira mengambil mangkuk yang berisi bakso punya Farhan lalu menyuapi Farhan sedangkan Farhan hanya bisa pasrah karena ia rasa percuma menolaknya.

"Sayang aku ke kelas dulu ya habisin baksonya, jangan lupa nanti kita jalan jalan ke mall ya,"ucap Maira manja sembari mengedipkan matanya sebelah lalu pergi bersama teman temannya.

"Ra lo ngerasa ada yang aneh gak si sama Fathan,"tanya Shasha.

"Awalnya si gw ngerasa aneh tapi gapapalah yang penting dia ngerespon gw terus dia tadi mau lagi gw ajak jalan ke mall,"ucap Maira heboh.

"Ah masa si dia mau,"ucap Shasha tidak percaya dengan perkataan Maira.

"Terserah lo mau percaya apa engga nanti pulang kampus liat aja,"ucap Maira percaya diri.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jam kuliah di kelas Raina telah usai perlahan murid keluar kelas sedikit demi sedikit.

"Gw duluan ya udah dijemput nih,"pamit Lala.

"La bareng dong keluarnya gw pengen ke kantin nanti lo langsung pulang aja gak usah ikut ke kantin,"ucap Raina.

"Kenapa gak bareng kita aja dikit lagi gw kelar nih,"ucap Zara yang sedang menulis.

"Bentar doang kok nungguin lo keburu dehidrasi akut gw,"ucap Raina lalu pergi keluar kelas bersama Lala.

Saat sampai lantai dasar mereka berpisah, Raina melangkahkan kakinya menuju kantin ia membeli satu botol air mineral lalu melihat sekeliling kantin.

"Hai kak Fathan, hari ini lo lagi bahagia kayanya dari tadi senyum senyum terus padahalkan lo galak banget apa lagi sama gw,"sapa Raina tersenyum manis pada Fathan.

Fathan mengerutkan dahinya, ia menatap Raina bingung dan tidak mengerti dengan ucapan Raina.

"Senyum sama lo, dih ogaj banget mending gw senyum sama tembok,"ucap Fathan ketus.

"Tadi di kamar mandi pas gw mau keluar gak sengaja nabrak lo, terus lo senyum ramah gitu sama gw udahlah Kak gak usah sok sok amnesia deh Kak tinggal ngaku aja segala gengsi,"ucap Raina.

"Terserah,"ucap Fathan malas pergi meninggalkan Raina.

"Pasti yang dia temuin itu Farhan,"ucap Fatham dalam hati.

"Ih dasar cowo aneh, nyesel gw suka sama dia,"gerutu Raina berjalan menuju kelasnya.

"Lama banget lo Raina beli air ke Arab ya,"ucap Zara yang susah selesai membereskan alat tulisnya.

"Maap namanya juga ke kantin pasti ngobrol dulu dong sama yang lain hehe,"ucap Raina menyengir.

"Yaudah mending kita pulang yuk,"ajak Aisyah.

Mereka berjalan bersamaan keluar kelas dan berpisah di depan gerbang.

"Gw duluan ya bang Rey udah jemput nih,"pamit Raina melambaikan tangannya menghampiri mobil Reyhan.

"Tumben banget cepet,"ucap Aisyah.

"Begitulah bang Reno suka aneh,"ucap Zara.

Zara mengedarkan pandangannya tertuju pada parkiran ia melihat Fathan yang sedang berbicara dengan Maira dan teman temannya dengan raut wajah yang kesal.

"Aisyah itu kak Fathan ngapain sama Maira dan temen temennya,"tanya Zara mengarahkan jari telunjuknya ke arah mereka.

"Gak tau Zar palingan kaya biasa mau cari perhatian lagi,"jawab Aisyah Malas.

"Mending kita samperin aja yuk, penasaran gw,"ajak Zara menarik tangan Aisyah menghampiri mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Noorhikmah

Noorhikmah

suka sama ceritanya

2021-05-12

0

Nawangsih

Nawangsih

waduh dimanfaatin dah

2021-03-01

0

Chocopie Pie

Chocopie Pie

tambah asyikk ajh nihhh😊😊

2020-12-25

6

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mengantar Raina
3 Diantar pulang
4 Didorong Maira
5 Panik
6 Berkunjung ke rumah Aisyah
7 Menginap
8 Disiram Maira.
9 Ditarik Fathan
10 Gara gara Farhan
11 Ditinggal Fathan.
12 Calon mantu
13 sehari tanpa Lala
14 Salah paham
15 Timezone
16 malu
17 Maskeran
18 Khawatir
19 Berangkat dengan Reno
20 Maaf maafan
21 Tersedak
22 Jambakan Maira
23 Berpelukan
24 3 buah permen milkita
25 Ngajak Raina jalan
26 CFD
27 tiga mangkuk bubur ayam
28 Weekend
29 Raina dan Fathan
30 Raina dan Fathan (2)
31 Lala dan Reno
32 Lala dan Reno (2)
33 Pasar malam
34 Rumah hantu
35 Rumah hantu (2)
36 Pulang
37 Berubah.
38 Meminta penjelasan
39 Penjelasan
40 Lala pulang
41 Uring uringan
42 Memasak.
43 Bertemu teman lama
44 Aldo
45 Bakso buatan Lala
46 Ketumpahan kuah bakso
47 Gara gara serbet
48 Cemburu
49 Perpustakaan
50 Jalan jalan
51 Mendahului
52 Skin care
53 Kangen
54 Video call
55 Memandikan Fano
56 Kebun Binatang.
57 Makan Pecel
58 Ketoprak
59 Sepiring Indomie Goreng
60 Gosip
61 Pahlawanku
62 Hobi Nyiram
63 Obat Ngambek
64 Cemilan Sekarung
65 Beli kado Shasha
66 Sepatu boat
67 Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68 Tercebur
69 Memarahi Maira
70 Bersin
71 Calon kakak ipar
72 Kesal
73 Fano kebingungan
74 Kemping
75 Kemping (2)
76 Diusir
77 Gara gara Aldo
78 Tenda
79 Daun pisang
80 Sampo
81 Jagung
82 Juara lomba karung
83 Hutang
84 Pengakuan
85 Akhirnya pulang
86 Toko oleh-oleh
87 Ketemu Camer
88 Rindu
89 Pantai
90 Perahu
91 Jantungan
92 Ikan lele
93 Team Lala lovers
94 Kedatangan Aldo
95 Gara-gara toples
96 Bolos
97 Naik delman
98 Perempuan
99 Onde-onde
100 Kolam berenang
101 Kedatangan Anna
102 Hantu kepala merah
103 Masa depan
104 Dikejar angsa
105 Ketauan
106 Kondangan
107 Dimarahin Reno
108 ketemu bayu
109 Nasi kucing.
110 Raflesia
111 London
112 Akuarium
113 Baikan
114 Kerusuhan Fano
115 Pelampung
116 Masa lalu
117 Maira Vs Lala
118 Ide bagus Aldo untuk Raina
119 Fathan panik
120 Mak comblang
121 Hasil karya Fano
122 Pasar
123 Gado-gado
124 Nasi puding
125 Cemburu
126 Dihasut Maira
127 Putus
128 Cupcake
129 Surprise
130 Hareudang
131 Nenek gayung
132 Fano mendadak viral
133 Zara
134 Kesal
135 Sepiring ber2
136 Marvel
137 cemburu tak berujung
138 Duit-duitan
139 Kopi
140 Panik
141 Bucin
142 Persiapan Surprise Lala
143 Balon
144 Menakuti Lala
145 Menakuti Lala
146 Kejutan untuk Lala
147 Tiup lilin
148 bagi-bagi kue
149 Kecipratan minyak
150 Dufan
151 Ketemu Maira
152 Ketus
153 Istana boneka
154 Keributan
155 Akang gendang
156 Ku menangis ....
157 ikan
158 Fano pulang
159 Di jewer
160 Lala kembali
161 Ayam goreng
162 Quality Time
163 Panjat tebing
164 Kecelakaan
165 Kabar buruk
166 Menerima kenyataan
167 Sedih
168 Mobil merah
169 Mencari si merah
170 Pengakuan Shasha
171 Pengakuan Shasha(2)
172 Kedatangan Fano
173 Terkilir
174 Gara-gara Lala
175 Jambak Maira
176 kesal
177 Pernikahan
178 Jelek
179 cemburu
180 Penasaran
181 Kaget
182 Perasaan
183 Curhat
184 Jadi
185 Kakak galak
186 Menjatuhkan mental
187 Nyungsep
188 ngamuk
189 Bu guru
190 Apa kabar?
191 undangan
192 Garpu
193 Ring
194 Genduruwo
195 Drama
196 Kupu-kupu
197 Donor kornea
198 Semua terkejut
199 Ribut
200 Bijak
201 nemu bayi
202 Kerepotan
203 Kangen
204 Pernikahan impian
205 Obat nyamuk
206 Iri
207 Dede bayi
208 Sabar
209 Bagi tugas
210 Bertemu bayu
211 Bertemu bayu
212 Gardening
213 Terjungkal
214 Jagung bakar
215 Hit
216 Siap-siap
217 Lagi-lagi drama
218 Pluto
219 Sah!
220 Khawatir
221 Kerja sama
222 Kebakaran
223 Berhasil keluar
224 Setan
225 Perbedaan pendapat
226 Ide bagus
227 Tamparan
228 Menjalankan rencana
229 Pingsan
230 Kentut
231 Berhasil
232 Es krim
233 Masakan penuh cinta
234 The Lodge Maribaya
235 Genta
236 Ular
237 Jurang
238 2 hari kemudian ....
239 Nova
240 Mobil
241 Ketoprak
242 Nyaris tenggelam
243 Iri
244 Kartu keluarga
245 Orang asing
246 Bubur kacang hijau
247 Bete
248 Fano
249 Kecoa terbang
250 Pecel daun
251 Seminggu kemudian ....
252 -_-
253 CAFE
254 Comberan
255 Pulang
256 pamit
257 Bingung
258 6 Bulan kemudian....
259 Pacar
260 Cemburu
261 Sebal
262 Melamar
263 Melamar.
264 Konsep
265 Hello gais
266 Februari
267 Kembali....
268 Maafin ya gaissss
269 Laba-laba
270 Hello gais
271 Toko cincin
272 ukuran jari
273 Berdamai
274 Berhasil damai
275 Izin
276 Mau
277 Persiapan
278 info untuk selanjutnya
279 pengumuman update terbaru
Episodes

Updated 279 Episodes

1
Prolog
2
Mengantar Raina
3
Diantar pulang
4
Didorong Maira
5
Panik
6
Berkunjung ke rumah Aisyah
7
Menginap
8
Disiram Maira.
9
Ditarik Fathan
10
Gara gara Farhan
11
Ditinggal Fathan.
12
Calon mantu
13
sehari tanpa Lala
14
Salah paham
15
Timezone
16
malu
17
Maskeran
18
Khawatir
19
Berangkat dengan Reno
20
Maaf maafan
21
Tersedak
22
Jambakan Maira
23
Berpelukan
24
3 buah permen milkita
25
Ngajak Raina jalan
26
CFD
27
tiga mangkuk bubur ayam
28
Weekend
29
Raina dan Fathan
30
Raina dan Fathan (2)
31
Lala dan Reno
32
Lala dan Reno (2)
33
Pasar malam
34
Rumah hantu
35
Rumah hantu (2)
36
Pulang
37
Berubah.
38
Meminta penjelasan
39
Penjelasan
40
Lala pulang
41
Uring uringan
42
Memasak.
43
Bertemu teman lama
44
Aldo
45
Bakso buatan Lala
46
Ketumpahan kuah bakso
47
Gara gara serbet
48
Cemburu
49
Perpustakaan
50
Jalan jalan
51
Mendahului
52
Skin care
53
Kangen
54
Video call
55
Memandikan Fano
56
Kebun Binatang.
57
Makan Pecel
58
Ketoprak
59
Sepiring Indomie Goreng
60
Gosip
61
Pahlawanku
62
Hobi Nyiram
63
Obat Ngambek
64
Cemilan Sekarung
65
Beli kado Shasha
66
Sepatu boat
67
Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68
Tercebur
69
Memarahi Maira
70
Bersin
71
Calon kakak ipar
72
Kesal
73
Fano kebingungan
74
Kemping
75
Kemping (2)
76
Diusir
77
Gara gara Aldo
78
Tenda
79
Daun pisang
80
Sampo
81
Jagung
82
Juara lomba karung
83
Hutang
84
Pengakuan
85
Akhirnya pulang
86
Toko oleh-oleh
87
Ketemu Camer
88
Rindu
89
Pantai
90
Perahu
91
Jantungan
92
Ikan lele
93
Team Lala lovers
94
Kedatangan Aldo
95
Gara-gara toples
96
Bolos
97
Naik delman
98
Perempuan
99
Onde-onde
100
Kolam berenang
101
Kedatangan Anna
102
Hantu kepala merah
103
Masa depan
104
Dikejar angsa
105
Ketauan
106
Kondangan
107
Dimarahin Reno
108
ketemu bayu
109
Nasi kucing.
110
Raflesia
111
London
112
Akuarium
113
Baikan
114
Kerusuhan Fano
115
Pelampung
116
Masa lalu
117
Maira Vs Lala
118
Ide bagus Aldo untuk Raina
119
Fathan panik
120
Mak comblang
121
Hasil karya Fano
122
Pasar
123
Gado-gado
124
Nasi puding
125
Cemburu
126
Dihasut Maira
127
Putus
128
Cupcake
129
Surprise
130
Hareudang
131
Nenek gayung
132
Fano mendadak viral
133
Zara
134
Kesal
135
Sepiring ber2
136
Marvel
137
cemburu tak berujung
138
Duit-duitan
139
Kopi
140
Panik
141
Bucin
142
Persiapan Surprise Lala
143
Balon
144
Menakuti Lala
145
Menakuti Lala
146
Kejutan untuk Lala
147
Tiup lilin
148
bagi-bagi kue
149
Kecipratan minyak
150
Dufan
151
Ketemu Maira
152
Ketus
153
Istana boneka
154
Keributan
155
Akang gendang
156
Ku menangis ....
157
ikan
158
Fano pulang
159
Di jewer
160
Lala kembali
161
Ayam goreng
162
Quality Time
163
Panjat tebing
164
Kecelakaan
165
Kabar buruk
166
Menerima kenyataan
167
Sedih
168
Mobil merah
169
Mencari si merah
170
Pengakuan Shasha
171
Pengakuan Shasha(2)
172
Kedatangan Fano
173
Terkilir
174
Gara-gara Lala
175
Jambak Maira
176
kesal
177
Pernikahan
178
Jelek
179
cemburu
180
Penasaran
181
Kaget
182
Perasaan
183
Curhat
184
Jadi
185
Kakak galak
186
Menjatuhkan mental
187
Nyungsep
188
ngamuk
189
Bu guru
190
Apa kabar?
191
undangan
192
Garpu
193
Ring
194
Genduruwo
195
Drama
196
Kupu-kupu
197
Donor kornea
198
Semua terkejut
199
Ribut
200
Bijak
201
nemu bayi
202
Kerepotan
203
Kangen
204
Pernikahan impian
205
Obat nyamuk
206
Iri
207
Dede bayi
208
Sabar
209
Bagi tugas
210
Bertemu bayu
211
Bertemu bayu
212
Gardening
213
Terjungkal
214
Jagung bakar
215
Hit
216
Siap-siap
217
Lagi-lagi drama
218
Pluto
219
Sah!
220
Khawatir
221
Kerja sama
222
Kebakaran
223
Berhasil keluar
224
Setan
225
Perbedaan pendapat
226
Ide bagus
227
Tamparan
228
Menjalankan rencana
229
Pingsan
230
Kentut
231
Berhasil
232
Es krim
233
Masakan penuh cinta
234
The Lodge Maribaya
235
Genta
236
Ular
237
Jurang
238
2 hari kemudian ....
239
Nova
240
Mobil
241
Ketoprak
242
Nyaris tenggelam
243
Iri
244
Kartu keluarga
245
Orang asing
246
Bubur kacang hijau
247
Bete
248
Fano
249
Kecoa terbang
250
Pecel daun
251
Seminggu kemudian ....
252
-_-
253
CAFE
254
Comberan
255
Pulang
256
pamit
257
Bingung
258
6 Bulan kemudian....
259
Pacar
260
Cemburu
261
Sebal
262
Melamar
263
Melamar.
264
Konsep
265
Hello gais
266
Februari
267
Kembali....
268
Maafin ya gaissss
269
Laba-laba
270
Hello gais
271
Toko cincin
272
ukuran jari
273
Berdamai
274
Berhasil damai
275
Izin
276
Mau
277
Persiapan
278
info untuk selanjutnya
279
pengumuman update terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!