SENIOR

SENIOR

Prolog

Pagi ini, Raina sibuk berlarian kesana kemari mencari perlengkapannya untuk berangkat ngampus ia bangun kesiangan karena teralu asik menonton drama korea kesukaannya hingga ia begadang hingga pukul 03.15 dini hari, ia tampak berlarian mencari kunci mobilnya.

"Kamu cari apa Nak?" tanya Wina sang mama yang sedari tadi berada di depan pintu kamar Raina memperhatikan kebiasaan anaknya yang setiap pagi selalu sibuk mondar mandir mencari barangnya.

 

"Kunci mobil Ma," jawab Raina sambil mengacak acak barang yang ada di kamarnya.

 

"Heran deh nih anak cerobohnya gak ilang ilang, yaudah minta anterin abang aja dulu, kalo kamu terus terusan nyari begini yang ada kamu telat," saran Wina yang sangat hafal betul dengan sikap ceroboh anaknya.

"Ah iya, Mamaku emang paling terbaik deh, yaudah aku ke bawah dulu ya Ma," ucap Raina memeluk Mamanya lalu pamit berlarian menuju lantai dasar rumahnya.

Saat sampai bawah Raina  berjalan menuju meja makan lalu melakukan kebiasaannya di setiap pagi yaitu menyapa orang yang sudah siap di meja makan.

 

"Pagi semuaaaaa," teriak Raina.

 

"Pagi pagi aja lo, orang udah pada kelar makan lo baru turun untung gak diabisin semua nih makanan,"omel Reyhan merupakan abang nomor 2 setelah Reno.

 

"Ah dia mah ngomel terus kaya ibu ibu, Mama aja yang mama mama gak ngomel ish," ucap Raina cemberut dan Reyhan hanya melirik Raina dengan tatapan malas tanpa membalas perkataan Raina.

 

"Udah udah guys di meja makan gak boleh ribut, mending sekarang Raina sarapan keburu telat mumpung masih adaa waktu walaupun sedikit sih hehe,"saut Gio sang Papa yang sudah biasa melerai perdebatan di pagi hari yang di buat oleh anak anaknya.

 

Reyhan dan Raina merupakan adik dan abang yang usianya hanya terpaut satu tahun dan jarang sekali akur meskipun begitu mereka saling menyayangi satu sama lain, bagi mereka satu hari saja tidak ada keributan diantara mereka seperti ada yang kurang berbeda dengan Reno yang sangat dewasa dan bijak usianya terpaut dua tahun dari Raina.

 

"ohhhh iyaaa, Raina jadi lupa tujuan awal kesini," ucap Raina sembari menepuk dahinya lalu melirik Reyhan sembari memperlihatkan cengiran khasnya di pagi hari.

 

"Hmmmm, bang Rey ganteng deh baik juga terus kece tapi  nomer 3 setelah Papa dan bang Reno," ucap Raina sambil menyengir dengan mata yang dikedip kedipkan berusaha membujuk Reyhan dengan pujiannya berharap Reyhan mau mengantarkannya.

"Udah langsung aja lo mau minta apa, muji kaya gak ikhlas masa gw dijadiin nomer 3 doang," ucap Reyhan ketus melirik Raina malas.

"Udah dipuji puji masih galak aja gimana gak jomblo lo Bang, anterin gw ke kampus plisss, kunci mobil gw ilang gitu aja pergi tanpa pamit, sedih bangetkan Bang," ucap Raina mendramakan ucapannya supaya Reyhan dengan senang hati mau mengantarkannya karena yang searah dengan jalan menuju kampusnya hanya Reyhan.

 

"Drama queen dasar, yaudah buruan telat nih gara gara lo bayi kambing," ucap Reyhan berjalan mendahului Raina menuju garasi mobilnya.

Reyhan dan Raina kuliah di kampus yang berbeda itu sudah menjadi pilihan mereka masing masing dengan alasan bosan sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas selalu bersama bagaikan upin ipin, sedangkan Reno ketika ia lulus kuliah ia sudah bekerja di perusahaan milik keluarganya membatu Gio.

************

Sesampainya di depan gerbang kampus Raina berpamitan pada Reyhan lalu membuka pintu mobil dan berlarian memasuki kampus.

Bughhhh.

Terlalu terburu buru membuat Raina tidak memperhatikan sekitar hingga membuatnya menabrak seseorang sampai buku yang dibawa oleh orang tersebut berserakan di lantai.

"Duhh maaf gw gak sengaja, gw buru buru soalnya dikit lagi kelasnya mulai,"ucap Raina terburu buru sembari membantu memunguti buku buku yang berserakan.

"Udah kelar nih, gw duluan ya bye bye udah telat banget soalnya takut dimakan sama singa kelas," ucap Raina berlarian meninggalkan orang yang sedari taadi meneriakinya.

 

"Eh tunggu," teriak orang yang ditabrak oleh Raina namun Raina tidak mendengarnya.

 

Seampainya di kelas Raina menatap bingung dan mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut keas yang sangat ramai seperti tidak ada tanda tanda keberadaan singa yang ia sebutkan.

"Kok rame banget ya, padahal gw udah telat banget loh apa jam rumah gw eror kali ya," gumam Raina pada dirinya sendiri lalu mengalihkan pandangannya pada kedua perempuan yang sedang meliriknya sembari menahan tawanya.

Raina menghela nafasnya, ia paham bahwa ia sedang di kerjai oleh kedua temannya ia berjalan menghampiri kedua temannya dengan tatapan sebal.

"Heh lo berdua ngerjain gw ya, gak usah sok sok nahan ketawa deh," omel Raina berkacak pinggang saat ia sudah berada di hadapan kedua sahabatnya.

"Muka lo kocak banget sumpah Rain, gw mau ketawa tapi takut dosa kerena ngetawain temen sendiri yaudah deh gw tahan tawa aja," ucap Lala tersenyum lebar sembari menunjuk wajah Raina.

 

"Oh jadi kalian berdua ngerjain gw, terus sekrang kelasnya bu Tini kosong nih," omel Raina menghela nafasnya berusaha menahan kesal lalu mendudukan dirinya.

"Iya dong, bu Tini lagi ada dinas ke luar kota jadi kita freeeee, asik banget gak tuh," ucap Lala berloncat locatan kegirangan sembari joget joget dan mendapatkan tatapan dari teman kelasnya.

"Kenapa kalian gak bilang sama si teman macam apa kalian ini, gw capek lari larian tausampe nabrak orang gw kira tuh dosen dateng,"omel Raina melempari kedua temannya dengan kertas yang sedari tadi sudah ia ambil dari dalam tasnya untuk dilemparkan pada mereka.

 

"Lo gak nanya,"ucap Zara dan Lala bersamaan.

 

"Au ah bodo,"ucap Raina berjalan keluar kelas.

 

"Riana mau kemana?" tanya Zara.

 

"Toilet, byee! " ucap Raina ketus.

Setelah selesai dari toilet Raina kembali menuju kelasnya dan melihat kedua sahabatnya sedang asik mengobrol dengan orang yang sepertinya ia kenal tepatnya baru saja ia kenal secara tidak sengaja.

 

"Itukan orang yang gw tabrak tadi," gumam Raina dan berjalan menghampiri kedua sahabatnya.

 

"Hai, kamu yang tadi kan?" tanya Aisyah sembari melambai lambaikan tangannya menyapa Raina.

 

"Kita ketemu lagi, ini kelas kamu juga," sambung Aisyah.

 

"Iya kelas gw disini, lo mahasiswa baru ya? kita belom kenalan maaf tadi gw buru buru ternyata gw dikerjain sama dua manusia ini, nama gw Raina putri Geraldy pnggil aja Raina," ucap Raina mengenalkan dirinya dengan tersenyum ramah.

 

"Hmmm, aku Aisyah Erita Rahardian panggil aja sesuka kamu, salam kenal ya semoga kita bisa berteman dengan baik," ucap Aisyah tersenyum, ia sangat nyaman bertemu dengan Raina dan teman temannya.

 

"Iya Aisyah seneng dapet temen baru, tau gak Ais? gw tuh bosen ngeliat mereka berdua terus gak ada variasinya,"curhat Raina terkekeh ia sengaja menggoda kedua sahabatnya untuk membalaskan keisengan mereka.

 

"Ohh gituya, awas lo ya nyari nyari kita yuk pindah Zar," ucap Lala meneteng tasnya berniat pergi mencri tempat lain.

"Lo yakin mau pindah, bangku aja penuh semua ogah ah gw males," ucap Zara.

 

"Ih Zara kan ceritanya kita mau ngambek gitu terus dicegah sama Raina biar gak jadi pindah gak pernah nonton sinetron nih jadinya kudet," ucap Lala gemas.

 

"Jelaslah gw mah bukan sinteron lovers, lo kebayakan nonton sinetron sih jadinya jiwa jiwa drama sinetron lo tersalurkan di dunia nyata," ucap Zara malas.

 

Raina menggelengkan kepalanya melihat perdebatan kedua sahabatnya yang amat sangat tidak penting, ia merasakan perutnya keroncongan dan baru ingat ia tidak sarapan karena telat.

 

"Udah deh kalian mah debat mulu, gw mau ke kantin nih mau ikut gak," ajak Raina berjalan mendahului mereka.

 

Mendengar kata kantin mata Lala berbinar binar dan berubah menjadi lebih semangat.

 

"Okeee yukkk kantin dibayarin Raina," ucap Lala semangat menggandeng tangan Zara dan Aisyah.

 

 

************

Saat di kantin mereka berempat mengambil tempat duduk lalu memesan makanan dan minuman.

"Aku yang mesen baksonya ya," ucap Aisyah mengajukan diri bergegas menuju kedai bakso Mba Wiwik.

"Lo yang beli jus ya Rain kalo Lala yang bawa bisa abis nyampe sini di minumin sama dia,"ucap Zara sembari melirik Lala yang sedang asik memainkan ponselnya.

"Dasar pemalas, yaudah gw mesen dulu ya,"ucap Raina bergegas menuju kedai jus.

 

Setelah selesai mengantre jus, Raina membawa empat jus menggunakan nampan sedikit lagi ia sampai di mejanya kakinya tersandung bangku yang berada di dekatnya dan jusnya menumpahi orang yang berada di dekatnya.

 

Arghhhhh.

Raina tecengang melihat seseorang yang berada di hadapannya ia terus menatap lekat lekat dan merasa tidak menyangka bisa sedekat ini dengan laki laki yang sudah lama ia sukai.

"Ganteng banget gilaaaa," gumam Raina dalam hati.

 

"Duh kak Fathan maaf gw gak sengaja, gw kesandung bangku jadi kalo mau marah lo marahin aja bangkunya suer gw gak sengaja dan gak ada niatan guyur lo pake jus," ucap Raina panik berusaha mengenap baju Fathan yang sudah kotor terkena tumpahan jus.

 

Fathan menatap Raina jengah ia memutar bola matanya sebal dan menepis kasar tangan Raina yang ingin membersihkan bajunya.

"Berisik!!! kalo jalan tuh mata digunain buat liat, bangku lo salahin dasar cewe aneh,"bentak Fathan.

Raina tercengang ia fikir selama ini gosip tentang Fathan yang galak dan dingin hanya mitos dan ia merasakan sendiri rasanya dibentak oleh Fathan ia bersumpah pada dirinya tidak akan membuat kesalahan seceroboh ini.

"Yaudah gw minta maaf kak lagian emang bener bangkunya yang salah. kalo tuh bangku gak disitu gw gak akan jatoh dan jusnya gak akan melayang ke lo," ucap Raina terus membela dirinya.

 

Fathan tidak menggubris celotehan Raina ketika ia melihat sang adik yaitu Aisyah membawa empat mangkuk berisi bakso dengan kesusahan berjalan menghampiri Aisyah dan mengambil alih nampan yang dibawa oleh Aisyah.

 

"Sini Abang yang bawa, kenapa lo bawa bakso sebanyak ini kalo tumpah kena lo semua gimana lumayankan ini panas," omel Fathan mengambil alih nampan berjaan mengikuti arah Aisyah berjalan ia menatap kesal saat Aisyah berhenti di meja Raina kemudian ia meletakan bakso di meja.

 

"Lain kali bawa makanan masing masing jangan nyuruh nyuruh,"ucap Fathan.

 

"Siapa yang nyuruh, kita bagi bagi tugas itu tuh jus yang melayang ke baju lo tugas gw jadi gak usah marah marah mulu nanti cepet tua tau rasa, ntar keriput terus gak ganteng lagi deh," ucap Raina.

 

Fathan tak menggubris ucapan Raina ia berlalu pergi tanpa melihat Raina dan Raina berjalan kembali menuju kedai jus.

 

"Ais lo kenal sama kak Fathan? kok dia bisa bantuin kamu dia kan cuek banget terus galak lagi," tanya Zara penasaran.

 

Aisyah tertawa mendengar perkataan Zara mengenai sikap Abang kesayangannya.

"Dia Abang aku Zar," jawab Aisyah tersenyum.

"Serius kak Fathan Abang lo, pantes aja dia perhatian banget sama lo," sambung Lala yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka.

 

"Aslinya gak gitu kok La Zar dia tuh baik banget sayang keluarga juga, kalo sama orang asing emang begitu bang Fath," ucap Aisyah menjelaskan sikap asli Abangnya.

 

Raina datang membawa nampan dengan 4 gelas jus kali ini ia sampai dengan selamat tanpa adegan tersandung dan meletakan gelas gelas tersebut diatas meja.

 

"Ngomongin apa si asik banget kayanya," tanya Raina mendudukan dirinya di samping Lala.

 

"Kepooo lo Rain, gw udah laper yuk makan," ucap Lala mengambil mangkuk yang berisi bakso miliknya.

 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG.......

 

TERIMA KASIH BUAT KALIAN YANG BERSEDIA MEMBACA KARYAKU YANG RECEH INI DAN BERSEDIA PINDAH LAPAK HEHE, LOVE YOU GAISSSS

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Ksian banget bangku yg kena sasaran😂

2022-10-01

0

Pecandu Kopi

Pecandu Kopi

gimana

2022-04-05

0

Amelia New

Amelia New

Bagus sekali

2022-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mengantar Raina
3 Diantar pulang
4 Didorong Maira
5 Panik
6 Berkunjung ke rumah Aisyah
7 Menginap
8 Disiram Maira.
9 Ditarik Fathan
10 Gara gara Farhan
11 Ditinggal Fathan.
12 Calon mantu
13 sehari tanpa Lala
14 Salah paham
15 Timezone
16 malu
17 Maskeran
18 Khawatir
19 Berangkat dengan Reno
20 Maaf maafan
21 Tersedak
22 Jambakan Maira
23 Berpelukan
24 3 buah permen milkita
25 Ngajak Raina jalan
26 CFD
27 tiga mangkuk bubur ayam
28 Weekend
29 Raina dan Fathan
30 Raina dan Fathan (2)
31 Lala dan Reno
32 Lala dan Reno (2)
33 Pasar malam
34 Rumah hantu
35 Rumah hantu (2)
36 Pulang
37 Berubah.
38 Meminta penjelasan
39 Penjelasan
40 Lala pulang
41 Uring uringan
42 Memasak.
43 Bertemu teman lama
44 Aldo
45 Bakso buatan Lala
46 Ketumpahan kuah bakso
47 Gara gara serbet
48 Cemburu
49 Perpustakaan
50 Jalan jalan
51 Mendahului
52 Skin care
53 Kangen
54 Video call
55 Memandikan Fano
56 Kebun Binatang.
57 Makan Pecel
58 Ketoprak
59 Sepiring Indomie Goreng
60 Gosip
61 Pahlawanku
62 Hobi Nyiram
63 Obat Ngambek
64 Cemilan Sekarung
65 Beli kado Shasha
66 Sepatu boat
67 Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68 Tercebur
69 Memarahi Maira
70 Bersin
71 Calon kakak ipar
72 Kesal
73 Fano kebingungan
74 Kemping
75 Kemping (2)
76 Diusir
77 Gara gara Aldo
78 Tenda
79 Daun pisang
80 Sampo
81 Jagung
82 Juara lomba karung
83 Hutang
84 Pengakuan
85 Akhirnya pulang
86 Toko oleh-oleh
87 Ketemu Camer
88 Rindu
89 Pantai
90 Perahu
91 Jantungan
92 Ikan lele
93 Team Lala lovers
94 Kedatangan Aldo
95 Gara-gara toples
96 Bolos
97 Naik delman
98 Perempuan
99 Onde-onde
100 Kolam berenang
101 Kedatangan Anna
102 Hantu kepala merah
103 Masa depan
104 Dikejar angsa
105 Ketauan
106 Kondangan
107 Dimarahin Reno
108 ketemu bayu
109 Nasi kucing.
110 Raflesia
111 London
112 Akuarium
113 Baikan
114 Kerusuhan Fano
115 Pelampung
116 Masa lalu
117 Maira Vs Lala
118 Ide bagus Aldo untuk Raina
119 Fathan panik
120 Mak comblang
121 Hasil karya Fano
122 Pasar
123 Gado-gado
124 Nasi puding
125 Cemburu
126 Dihasut Maira
127 Putus
128 Cupcake
129 Surprise
130 Hareudang
131 Nenek gayung
132 Fano mendadak viral
133 Zara
134 Kesal
135 Sepiring ber2
136 Marvel
137 cemburu tak berujung
138 Duit-duitan
139 Kopi
140 Panik
141 Bucin
142 Persiapan Surprise Lala
143 Balon
144 Menakuti Lala
145 Menakuti Lala
146 Kejutan untuk Lala
147 Tiup lilin
148 bagi-bagi kue
149 Kecipratan minyak
150 Dufan
151 Ketemu Maira
152 Ketus
153 Istana boneka
154 Keributan
155 Akang gendang
156 Ku menangis ....
157 ikan
158 Fano pulang
159 Di jewer
160 Lala kembali
161 Ayam goreng
162 Quality Time
163 Panjat tebing
164 Kecelakaan
165 Kabar buruk
166 Menerima kenyataan
167 Sedih
168 Mobil merah
169 Mencari si merah
170 Pengakuan Shasha
171 Pengakuan Shasha(2)
172 Kedatangan Fano
173 Terkilir
174 Gara-gara Lala
175 Jambak Maira
176 kesal
177 Pernikahan
178 Jelek
179 cemburu
180 Penasaran
181 Kaget
182 Perasaan
183 Curhat
184 Jadi
185 Kakak galak
186 Menjatuhkan mental
187 Nyungsep
188 ngamuk
189 Bu guru
190 Apa kabar?
191 undangan
192 Garpu
193 Ring
194 Genduruwo
195 Drama
196 Kupu-kupu
197 Donor kornea
198 Semua terkejut
199 Ribut
200 Bijak
201 nemu bayi
202 Kerepotan
203 Kangen
204 Pernikahan impian
205 Obat nyamuk
206 Iri
207 Dede bayi
208 Sabar
209 Bagi tugas
210 Bertemu bayu
211 Bertemu bayu
212 Gardening
213 Terjungkal
214 Jagung bakar
215 Hit
216 Siap-siap
217 Lagi-lagi drama
218 Pluto
219 Sah!
220 Khawatir
221 Kerja sama
222 Kebakaran
223 Berhasil keluar
224 Setan
225 Perbedaan pendapat
226 Ide bagus
227 Tamparan
228 Menjalankan rencana
229 Pingsan
230 Kentut
231 Berhasil
232 Es krim
233 Masakan penuh cinta
234 The Lodge Maribaya
235 Genta
236 Ular
237 Jurang
238 2 hari kemudian ....
239 Nova
240 Mobil
241 Ketoprak
242 Nyaris tenggelam
243 Iri
244 Kartu keluarga
245 Orang asing
246 Bubur kacang hijau
247 Bete
248 Fano
249 Kecoa terbang
250 Pecel daun
251 Seminggu kemudian ....
252 -_-
253 CAFE
254 Comberan
255 Pulang
256 pamit
257 Bingung
258 6 Bulan kemudian....
259 Pacar
260 Cemburu
261 Sebal
262 Melamar
263 Melamar.
264 Konsep
265 Hello gais
266 Februari
267 Kembali....
268 Maafin ya gaissss
269 Laba-laba
270 Hello gais
271 Toko cincin
272 ukuran jari
273 Berdamai
274 Berhasil damai
275 Izin
276 Mau
277 Persiapan
278 info untuk selanjutnya
Episodes

Updated 278 Episodes

1
Prolog
2
Mengantar Raina
3
Diantar pulang
4
Didorong Maira
5
Panik
6
Berkunjung ke rumah Aisyah
7
Menginap
8
Disiram Maira.
9
Ditarik Fathan
10
Gara gara Farhan
11
Ditinggal Fathan.
12
Calon mantu
13
sehari tanpa Lala
14
Salah paham
15
Timezone
16
malu
17
Maskeran
18
Khawatir
19
Berangkat dengan Reno
20
Maaf maafan
21
Tersedak
22
Jambakan Maira
23
Berpelukan
24
3 buah permen milkita
25
Ngajak Raina jalan
26
CFD
27
tiga mangkuk bubur ayam
28
Weekend
29
Raina dan Fathan
30
Raina dan Fathan (2)
31
Lala dan Reno
32
Lala dan Reno (2)
33
Pasar malam
34
Rumah hantu
35
Rumah hantu (2)
36
Pulang
37
Berubah.
38
Meminta penjelasan
39
Penjelasan
40
Lala pulang
41
Uring uringan
42
Memasak.
43
Bertemu teman lama
44
Aldo
45
Bakso buatan Lala
46
Ketumpahan kuah bakso
47
Gara gara serbet
48
Cemburu
49
Perpustakaan
50
Jalan jalan
51
Mendahului
52
Skin care
53
Kangen
54
Video call
55
Memandikan Fano
56
Kebun Binatang.
57
Makan Pecel
58
Ketoprak
59
Sepiring Indomie Goreng
60
Gosip
61
Pahlawanku
62
Hobi Nyiram
63
Obat Ngambek
64
Cemilan Sekarung
65
Beli kado Shasha
66
Sepatu boat
67
Menghadiri acara ulang tahun Shasha
68
Tercebur
69
Memarahi Maira
70
Bersin
71
Calon kakak ipar
72
Kesal
73
Fano kebingungan
74
Kemping
75
Kemping (2)
76
Diusir
77
Gara gara Aldo
78
Tenda
79
Daun pisang
80
Sampo
81
Jagung
82
Juara lomba karung
83
Hutang
84
Pengakuan
85
Akhirnya pulang
86
Toko oleh-oleh
87
Ketemu Camer
88
Rindu
89
Pantai
90
Perahu
91
Jantungan
92
Ikan lele
93
Team Lala lovers
94
Kedatangan Aldo
95
Gara-gara toples
96
Bolos
97
Naik delman
98
Perempuan
99
Onde-onde
100
Kolam berenang
101
Kedatangan Anna
102
Hantu kepala merah
103
Masa depan
104
Dikejar angsa
105
Ketauan
106
Kondangan
107
Dimarahin Reno
108
ketemu bayu
109
Nasi kucing.
110
Raflesia
111
London
112
Akuarium
113
Baikan
114
Kerusuhan Fano
115
Pelampung
116
Masa lalu
117
Maira Vs Lala
118
Ide bagus Aldo untuk Raina
119
Fathan panik
120
Mak comblang
121
Hasil karya Fano
122
Pasar
123
Gado-gado
124
Nasi puding
125
Cemburu
126
Dihasut Maira
127
Putus
128
Cupcake
129
Surprise
130
Hareudang
131
Nenek gayung
132
Fano mendadak viral
133
Zara
134
Kesal
135
Sepiring ber2
136
Marvel
137
cemburu tak berujung
138
Duit-duitan
139
Kopi
140
Panik
141
Bucin
142
Persiapan Surprise Lala
143
Balon
144
Menakuti Lala
145
Menakuti Lala
146
Kejutan untuk Lala
147
Tiup lilin
148
bagi-bagi kue
149
Kecipratan minyak
150
Dufan
151
Ketemu Maira
152
Ketus
153
Istana boneka
154
Keributan
155
Akang gendang
156
Ku menangis ....
157
ikan
158
Fano pulang
159
Di jewer
160
Lala kembali
161
Ayam goreng
162
Quality Time
163
Panjat tebing
164
Kecelakaan
165
Kabar buruk
166
Menerima kenyataan
167
Sedih
168
Mobil merah
169
Mencari si merah
170
Pengakuan Shasha
171
Pengakuan Shasha(2)
172
Kedatangan Fano
173
Terkilir
174
Gara-gara Lala
175
Jambak Maira
176
kesal
177
Pernikahan
178
Jelek
179
cemburu
180
Penasaran
181
Kaget
182
Perasaan
183
Curhat
184
Jadi
185
Kakak galak
186
Menjatuhkan mental
187
Nyungsep
188
ngamuk
189
Bu guru
190
Apa kabar?
191
undangan
192
Garpu
193
Ring
194
Genduruwo
195
Drama
196
Kupu-kupu
197
Donor kornea
198
Semua terkejut
199
Ribut
200
Bijak
201
nemu bayi
202
Kerepotan
203
Kangen
204
Pernikahan impian
205
Obat nyamuk
206
Iri
207
Dede bayi
208
Sabar
209
Bagi tugas
210
Bertemu bayu
211
Bertemu bayu
212
Gardening
213
Terjungkal
214
Jagung bakar
215
Hit
216
Siap-siap
217
Lagi-lagi drama
218
Pluto
219
Sah!
220
Khawatir
221
Kerja sama
222
Kebakaran
223
Berhasil keluar
224
Setan
225
Perbedaan pendapat
226
Ide bagus
227
Tamparan
228
Menjalankan rencana
229
Pingsan
230
Kentut
231
Berhasil
232
Es krim
233
Masakan penuh cinta
234
The Lodge Maribaya
235
Genta
236
Ular
237
Jurang
238
2 hari kemudian ....
239
Nova
240
Mobil
241
Ketoprak
242
Nyaris tenggelam
243
Iri
244
Kartu keluarga
245
Orang asing
246
Bubur kacang hijau
247
Bete
248
Fano
249
Kecoa terbang
250
Pecel daun
251
Seminggu kemudian ....
252
-_-
253
CAFE
254
Comberan
255
Pulang
256
pamit
257
Bingung
258
6 Bulan kemudian....
259
Pacar
260
Cemburu
261
Sebal
262
Melamar
263
Melamar.
264
Konsep
265
Hello gais
266
Februari
267
Kembali....
268
Maafin ya gaissss
269
Laba-laba
270
Hello gais
271
Toko cincin
272
ukuran jari
273
Berdamai
274
Berhasil damai
275
Izin
276
Mau
277
Persiapan
278
info untuk selanjutnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!