#13

Akhirnya Nisa keluar dari ruangan Grey dengan kesal dengan tingkah boss nya itu..

" Nis... Nisa, kamu kenapa? tanya Tasya dengan memicingkan matanya penuh tanya

" Ehhh.. kak, nggak papa.. oh ya.. aku sama Mr Grey aja yah kak ke Bogor nya ? tanya Nisa msngalihkan pembicaraan

" I.. iya, kenapa ? kamu harus siap-siap Nisa..Mr Grey orangnya nggak bisa lama nunggu " ucap Tasya mengarahkan Nisa

" Iya kak, ini aku lagi siapin apa yang harus aku bawa.. " ucap Nisa dengan memasukkan kebutuhan untuk dia meninjau proyek.

Beberapa saat kemudian Grey dengan santai keluar dari ruangannya.

" Nisa.. kita berangkat..!! ucap Grey langsung berjalan dengan cepat ke arah lift

" Nisaaaa... cepat..!!! teriak Grey saat di depan lift

" Iyaaaa....!! teriak Nisa "kak aku berangkat.. " pekik Nisa dengan sedikit berlari menghampiri sang boss.

Nisa juga Grey masuk dalam Lift namun mereka bersamaan dengan Simon juga Jihan masuk lift juga.

" Wiihhhh... sekretaris baru, mau di bawa kemana? kelihatan nya kalian sangat dekat yaa?? ujar Simon melihat hal yang tak biasa dengan apa yang dilakukan sang sepupu

" Maksudnya apa? tanya Grey memicingkan matanya penuh selidik

" Yahhh.. seorang Mr. Grey yang biasanya cepat menghindar jika berdekatan dengan seorang wanita,kenapa sekarang lain yaa....apalagi dibilang sekretaris baru" sindir Simon

" Apa salahnya, dia anak buah gw.. dan itu bukan urusan lo... ngerti !! bentak Grey yang kesal karena memang dia tak sadar akan dirinya yang begitu dekat dengan Nisa.

Ting

Grey cepat keluar dari lift dan dengan langkah lebar dia berjalan

" Nisa cepat...!! teriak Grey dengan masih berjalan begitu saja

" I.. iya..!! seru Nisa yang tersadar dari lamunannya

Dia segera menyusul sang boss yang sudah masuk dalam mobilnya.

" Masukk...!!! bentak Grey

Brakk

Pintu mobil mewah Grey di banting begitu saja, karena kesal dengan perkataan sepupunya tadi.

Nisa masuk dalam mobil itu dan duduk di kursi penumpang samping Grey dia langsung memasang Seatbelt nya.

Benar saja kata kata Simon membuat Grey geram dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ,Nisa yang merasakan tubuhnya nya menegang karena rasa ketakutan dengan kelakuan Grey, jalan umum yang ramai di jadikan arena balap untuknya.

Mobil mewah milik Grey membelah jalanan yang padat,Nisa yang dilanda ketegangan karena ulah Grey. Tiba-tiba terisak.

" Hiks.. hiks.. " tangis Nisa pecah dan Grey melihat Nisa yang menangis menurunkan kecepatannya.

Dan masih jelas terdengar isakan Nisa dan akhirnya Grey menepikan mobil nya dan berhenti.

" Nisa.. Nis.. " panggil Grey dan menyentuh bahu Nisa yang bergetar.

Nisa merasa ada yang menyentuh bahunya lama lama membuka matanya yang sedari tadi terpejam karena takut.

" Hiks.. hiks... kalau Mr Grey mau mati, mati aja sendiri.. jangan bawa-bawa saya, karena saya masih pengen hidup.. pengen buat ibu bahagia,pengen kasih tau sama orang sombong itu aku bisa hidup tanpa anaknya, aku bisa sukses tidak tergantung sama anaknya itu..!! " omel Nisa dengan masih menangis sesegukan

" Aaaaagghhhh... " Grey dengan nada kesal memukul mukul stir mobilnya.

" Mr Grey kenapa sih, kalau marah mendingan banyak istighfar bukan malah ngajak saya adu nyawa, saya masih pengen hidup..!!!" bentak Nisa dengan masih memasang wajah kesalnya

" Huftttt... oke.. oke.. sorry, saya tadi kelepasan " ucap Grey menoleh ke arah Nisa

" Pasti kebiasaan kan? kalau bukan kebiasaan itu nggak. mungkin kayak tadi, Mr Grey itu cocoknya jadi joki balap.. " ujar Nisa mencebikkan bibirnya

Grey mendengar penuturan Nisa dia hanya geleng kepala dan segera mengambil botol air mineral di sampingnya dan menyerahkan ke arah Nisa.

" Minum dulu, maaf tadi..saya bikin syok kamu" ucap nya meminta maaf karena mungkin Nisa tak pernah merasakan hal tersebut

" Maaf maaf maaf, bikin spot jantung aja.. " Nisa terus saja ngedumel namun Grey menganggapi dengan biasa.

Melihat botol minum yang di pegang Nisa masih terbuka dan masih ada setengah botol Grey langsung Merebutnya dari tangan Nisa

" Eeeehhhh... kebiasaan deh, tadi pagi kopi sekarang air mineral.. besok apa lagi..?? omel Nisa dengan memanyunkan bibirnya

" Besok besok bibir kamu yang saya cicipin" tukas Grey dengan menarik sedikit bibir nya tersenyum jahil.

" Dasar mesum..!!! umpat Nisa.

" Hahahaha... udah lah, kita harus cepat sampai lokasi" ucap Grey dan mulai melajukan mobil mewah nya dengan kecepantan normal.

Grey melirik kearah Nisa yang ternyata diam diam dia memejamkan mata, dan Grey melihat nya tersenyum manis.

Selama tiga jam mereka sampai di daerah cipanas puncak ,mereka sampai di kawasan perkebunan teh dan juga perkebunan pinus.

Sampai di depan sebuah rumah sederhana Grey menghentikan mobilnya.

Grey melepas Seatbelt nya dan membuka pintu mobil namun dia menegok Nisa ternyata dia masih tertidur dengan nyenyak.

" Astaga.. dia masih molor,enak banget yaa.. kayak nyonya besar rupanya.. " gumam Grey lirih.

" Nis.. Nisa... Nisa.. Nisa Ardina..!! pekik Grey

" Iya.. saya... " Nisa langsung membuka matanya dengan sempurna karena mendengar teriakan Grey di dekat kupingnya.

" Aishhhttt...Mr Grey, bisa nggak kalau manggil tuh biasa aja, nggak usah pake ngegas...!! protes Nisa dengan mencebikkan bibirnya

Pletak..

" Awwshhh.. " pekik Nisa memegangi keningnya yang disentil oleh Grey

" Dari tadi saya bangunin kamu, bukan main.. kamu tuh kaya nyonya besar.. tidur terus sementara gw ngupirin lo.. " ucap Grey sembari membuka pintu mobil

" Cepat turun..!! seru Grey ngelongok Nisa yan masih dalam keadaan sadar nggak sadar

" Iyaaa... sabar...!! jawab Nisa dan lekas membuka Seatbelt nya dan menyusul bos nya keluar mobil

Saat Nisa keluar ternyata Grey sedang berbicara pada seseorang.

" Nah.. Pak Kamal ,ini sekretaris saya Nisa Ardina " ucap Grey dengan menarik tubuh Nisa sedikit lebih dekat dengannya.

" Nisa.. pak.. " ucap Nisa memperkenalkan diri dengan ramah.

"Kenalkan nak Nisa saya Pak Kamal dan ini istri saya Maemunah..." ucap pak Kamal memperkenalkan istrinya juga

" Bagaimana pak apa kita bisa langsung bisa tinjau lahannya. " ucap Grey dan di setujui Pak Kamal

Pak Kamal adalah sesepuh kampung BG ( wilayah tersebut karangan othor) ,jadi semua penduduk sekitar banyak yang segan dengan pak Kamal.

Saat sampai di lahan, mereka melihat sebuah lahan yang luas diantara kebun pohon pinus dan seberangnya ada tanah pertanian masyarakat daerah tersebut.

Rencananya Angkasa Corp akan membangun sebuah resort mewah dengan pemandangan yang indah dan juga akan berdiri disana sebuah agro wisata sebagai daya tarik tersendiri dan tak jauh dari sana ada sebuah air terjun menambah pesona keindahan alam pedesaan.

" Bagaimana nak Aleek dengan lahannya? tanya Pak Kamal dengan berjalan beriringan

" Saya tertarik dengan lahan ini pak, dan seminggu lagi Insyaallah saya akan kesini dengan asisten saya juga pengacara saya untuk penandatanganan surat jual peli dan dihadapan notaris. " ucap Grey

Pak Kamal memanggil Grey dengan namanya yaitu Aleek.

Mereka barjalan beriringan menuju rumah pak Kamal, namun saat Grey melihat ke samping tak ada sosok Nisa dan menoleh ke belakang ternyata, Nisa sedang kesusahan melangkah.

" Nisa.. kamu kenapa? " tanya Grey namun tak ada jawaban dari Nisa

Grey segera menghampiri Nisa dengan cepat.

" Nisa.. kamu kenapa? tanya Grey saat sampai di depan Nisa yang sedang jongkok.

" Hahh.. Mr Grey nggak liat, sepatu Nisa haknya copotttttttt... " ucap Nisa mengarahkan sepatu high heel nya yang sudah rusak dengan mata yang sudah berkaca kaca

" Astaga, lagian kenapa pake sepatu begitu sih..ini keproyek bukan pergi kepesta.. " omel Grey dengan mencopot sepatu Nisa yng sebelah

Dakkkkk. 💥

" Mr Grey.. kamu apain sepatu sayaaaa... oh.. my God...!! sepatuku...!! pekik Nisa melihat sepatu satu-satu nya yang layak pakai di rusak oleh Grey.

"Yang satu udah patah.. ngapain yang satu masih tinggi yang satunya udah ceper.. kamu mau jalan kaya orang pengkor..?? ucap Grey dengan santai

" Tapi, ini sepatu Nisa satu-satu nya..!! teriak Nisa dengan memandang sepatunya yang sudah ceper

" Besok saya beliin.. sekarang pakai sepatu kamu, lain kali kalau saya ajak kamu ke proyek jangan sampai pakai sepatu begituan, pake yang seharusnya kamu pakai " ucap Grey menyuruh Nisa mamakai sepatunya.

" Iya.. laen kali Nisa pake sendal jepit aja dari pada di rusakin lagi " balas Nisa..

Namun Grey tak menghiraukan omongan Nisa.

" Wahhh.. kenapa istrinya Nak Aleek? tanya Pak Kamal

" Istri?? ohhhh... maksud bapak Nisa, dia hnya sekretaris saya pak, nggak lebih.. " ucap Grey.

Akhirnya mereka kembali ke rumah pak Kamal.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

yakin gak lebih leek? 😉

2024-06-28

0

Alesha Zhafira

Alesha Zhafira

kerja kalo nyolot ke bos gak sampek sehari wes di keluarin, mana bawahan berani bentak ke atasan. hem... cuma novel yg ada ky gt.

2022-07-23

2

Sri Widjiastuti

Sri Widjiastuti

sdh nglamun berapa kali sih?? nisa2

2022-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 Nisa dan Jane
5 Escort Girl
6 Mabuk
7 Perkenalan
8 Hari pertama kerja
9 Bertemu Dia
10 Masalah
11 #8
12 #9
13 #10
14 #11
15 #12
16 #13
17 #14
18 #15
19 #16
20 #17
21 #18
22 #19
23 #20
24 #21
25 #22
26 #23
27 #24
28 #25
29 #26
30 # Making Out of Absurd
31 Daftar Kandidat Tunangan
32 # Cemburu??
33 #Tolak Perjodohan
34 # Belanja
35 # Bertemu
36 # Jujur Pada Jannah
37 # Pindah ke Apartement
38 # Jujur
39 Permohonan Maaf dari Othor...
40 # Mengundurkan Diri
41 # Meninggalkan
42 Memulai hari Baru.
43 # Siapa Grey?
44 #Mendadak Pulang
45 # Bertemu Ayah Mertua
46 # Menikah kembali
47 # Pulang ke Rumah
48 #YDK & YDS
49 #Rencana buat Klinik
50 # Bapak yang Beli tanah
51 # Bayar pake Dollar
52 #Jagung Afrika
53 #Usaha baru
54 #Rencana Baksos
55 # Mendadak jadi jutawan
56 # Baksos
57 # Siapa dibalik Insiden Nisa??
58 # Pesugihan
59 # Sahabat kok Gitu
60 #Pembukaan Pabrik
61 #Jhon si kambing Nisa
62 # Wati
63 # Wati Pingsan
64 # masih Ngambek
65 # Baikan
66 #.Jannah Dilamar
67 #Gara-gara Mangga Muda
68 # Penolakan Grey
69 # Tak Terduga
70 # Cari Gaun pengantin Jannah
71 # Jannah Gagal Nikah
72 # Hasil Test Pack
73 # Delapan bulan Kemudian
74 # Keputusan Grey
75 # Perpisahan Sementara
76 # Mengikuti Permainan
77 # Nisa Pingsan
78 # Menyusun Rencana
79 #Ke Jakarta
80 # G'V ARDINA Company
81 # Bertemu Maria
82 # Masuk RS
83 # Rawat Inap
84 # Grey Datang
85 # Suka Apem nggak suka naga api
86 # Menemukan Bukti kejahatan
87 # Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88 # Berdamai dan Bahagia akhir cerita
Episodes

Updated 88 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
Nisa dan Jane
5
Escort Girl
6
Mabuk
7
Perkenalan
8
Hari pertama kerja
9
Bertemu Dia
10
Masalah
11
#8
12
#9
13
#10
14
#11
15
#12
16
#13
17
#14
18
#15
19
#16
20
#17
21
#18
22
#19
23
#20
24
#21
25
#22
26
#23
27
#24
28
#25
29
#26
30
# Making Out of Absurd
31
Daftar Kandidat Tunangan
32
# Cemburu??
33
#Tolak Perjodohan
34
# Belanja
35
# Bertemu
36
# Jujur Pada Jannah
37
# Pindah ke Apartement
38
# Jujur
39
Permohonan Maaf dari Othor...
40
# Mengundurkan Diri
41
# Meninggalkan
42
Memulai hari Baru.
43
# Siapa Grey?
44
#Mendadak Pulang
45
# Bertemu Ayah Mertua
46
# Menikah kembali
47
# Pulang ke Rumah
48
#YDK & YDS
49
#Rencana buat Klinik
50
# Bapak yang Beli tanah
51
# Bayar pake Dollar
52
#Jagung Afrika
53
#Usaha baru
54
#Rencana Baksos
55
# Mendadak jadi jutawan
56
# Baksos
57
# Siapa dibalik Insiden Nisa??
58
# Pesugihan
59
# Sahabat kok Gitu
60
#Pembukaan Pabrik
61
#Jhon si kambing Nisa
62
# Wati
63
# Wati Pingsan
64
# masih Ngambek
65
# Baikan
66
#.Jannah Dilamar
67
#Gara-gara Mangga Muda
68
# Penolakan Grey
69
# Tak Terduga
70
# Cari Gaun pengantin Jannah
71
# Jannah Gagal Nikah
72
# Hasil Test Pack
73
# Delapan bulan Kemudian
74
# Keputusan Grey
75
# Perpisahan Sementara
76
# Mengikuti Permainan
77
# Nisa Pingsan
78
# Menyusun Rencana
79
#Ke Jakarta
80
# G'V ARDINA Company
81
# Bertemu Maria
82
# Masuk RS
83
# Rawat Inap
84
# Grey Datang
85
# Suka Apem nggak suka naga api
86
# Menemukan Bukti kejahatan
87
# Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88
# Berdamai dan Bahagia akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!