Masalah

Nisa memandang dengan pandangan marah pada sosok di depannya tanpa rasa takut sama sekali

" Maksudnya.. kamu salah paham "

Pria itu mencoba untuk menjelaskan namun pintu lift terbuka dan Nisa keluar dari lift diikuti pria itu.

" Kamu ngapain sih ngikutin terus, aku peringatkan sama kamu..jangan coba macam-macam dan aku bakal minta kamu bertanggung jawab atas perbuatan kamu ke Jane"

Amarah Nisa yang memuncak dan dengan beraninya menujuk arah pria yang masih memandang Nisa dengan sikap tenang.

"Ok saya minta maaf atas kejadian yang menimpa sahabat kamu, cuma saya ingin bilang kalau saya tidak berbuat apapun dan saya jamin itu, untuk...

Sebelum menyelesaikan perkataannya Nisa telah memotong omongan Pria itu.

" Siapa pun kamu saya Nusa Ardina tidak takut sama kamu, dan bakal saya bilang security buat lempar kamu dari gedung ini.. jadi jangan coba-coba dengan saya"

Nisa berbalik badan dan di kejutkan dengan sebuah perkataan seseorang.

" Mr. Grey.. !! Anda bisa langsung ke ruang meeting Tuan Simon dengan Tuan besar sudah siap akan segera ke ruang meeting.

Mendengar nama Mr Grey, Nisa langsung menoleh kembali, betapa kaget nya dia saat tahu yang dia maki tadi adalah boss besarnya sendiri dan Nisa langsung berbalik badan lagi ingin kabur dari tempat dia berpijak. namun,baru satu langkah dia tiba-tiba...

" Ehemmm... Nisa Ardina !! Jadi kamu tau siapa saya kan, saya Mr Grey..!!

Bisikan Grey di telinga Nisa membuat bulu kuduk Nisa berdiri, dia mengupat dirinya sendiri saat tau siapa yang dia labrak tadi.

.

.

Nisa mondar mandir di depan meja kerja Tasya sambil komat kamit kayak baca mantra.

" Nisa, kenapa kamu.. mondar mandir kayak setrikaan, ada yang tak beres atau gimana?

Tasya heran dengan tingkah Nisa yang mondar mandir dengan membaca doa.

" Kak Tasya.. boleh nggak kalau aku nggak ikut meeting itu, aku takut.. gugup kak.. "

Nisa merasa tak kuasa jika harus bertemu dengan Grey,Nisa merasa malu..karena dia sudah memaki boss nya di hari pertama kerja

" Nggak bisa Nisa, kamu harus ikut meeting karena kamu juga akan berhadapan dengan mereka terus biar kamu tau nanti harus bagaimana bersikap di ruang meeting, sudahlah... rasa gugup itu biasa,udah ayo..!!

Tasya melangkah dan meraih tangan Nisa untuk berjalan beriringan dengannya

" Aduhhh.. kak Tasya bukan aku takut dengan meetingnya cuma aku belum betani berhadapan dengan Mr Grey, karena aku sudah salah besar sama dia kak... "

Batin Nisa meruntuki kebodohannya.

Sampai diruang meeting mereka duduk di kursi belakang Nisa mengekori kemana Tasya berada dan Tasya juga mengarahkan Nisa apa yang harus di lakukan.

Pintu ruang meeting terbuka dan tampak dua orang yang Nisa kenal yaitu Grey juga Alex.

" Siang Mr Grey, Tuan Alex "

Sapa Tasya juga Nisa yang terus menundukkan kepalanya.

" Lucu juga anak baru itu, sepertinya dia terlihat takut berhadapan dengan ku"

batin Grey meirik ke arah Nisa dengan senyum miring

" Bro bukannya cewek itu temennya Jane, kok dia disini?

Bisik Alex pada Grey yang ada di sampingnya

" Hemmm... dan dia tadi udah maki gw di dalam lift sampe keluar lift pun masih ngumpat gw, berani ngancem juga lagi... menarik??!!

Jawaban Grey sontak membuat Alex geleng-geleng kepala, karena dia merasa Grey lain dafi biasanya.

" Lo tertarik sama tuh cewek?

Bisik Alex lagi, dan membuat dia mendapat tatapan tajam dari Grey

" Kak Tasya.. siapa dia?

Grey menunjuk kearah Nisa yang masih menundukkan wajahnya

" Oh.. ini kenalkan Nisa Ardina Mr Grey, Nisa ini.. nanti akan menggantikan saya "

jawab Tasya dengan mengenalkan Nisa pada Grey.

" Emmm... kamu nyari apa di bawah, koin?

Tanya Grey pada Nisa, namun Nisa masih aja menunduk ,sampai Tasya menyenggol lengan Nisa, barula Nisa tersadar dalam. lamunannya

" Hahhh.. a.. apa kak?

Nisa,tergagap saat km kesadarannya sudah kembali, dan memandang sekitar nya.

" Kamu di tegur sama Mr Grey.. "

bisik Tasya membuat Nisa tercekat kaget karena mendengar kata kata Tasya.

" Kalau niat kerja itu, serius.. jangan kerjanya cuma ngelamun, trus marah-marah.. bisa-bisa saya...

Ucapan Grey terhenti kala pintu ruang meeting terbuka dan tampak seorang pria yang seorang kakek dan juga satu lagi seorang pria yang tak jauh umurnya dengan Grey.

" Selamat siang kek, Simon.. "

Grey menyapa mereka dengan tenang dan mereka duduk di kursi mereka.

" Bagaimana Leek, apa kamu sudah membereskan semuanya? kamu mengaja mau buat kakek marah,kamu sudah kakek bebaskan untuk meraih impian kamu tapi, jangan lupa kamu pewaris sah atas Angkasa Corp Leek.. "

Ucapan kakek Hemawan Hermawan membuat Nisa kaget dengan bentakan kakek Hermawan.

" Bukan maksud Leek buat kakek marah, cuma kakek juga harus tahu kalau Leek bukan orang yang gampang buat mengumbar kata cinta "

ucapan Grey sangat lantang dan dia melirik ke arah Simon.

" Lalu kenapa lo pake jasa eskort girl segala, atau jangan-jangan lo menganut namanya one night stand..??

Ucapan Simon sontak membuat Grey meradang.

Brak....

" Kau...!!

Grey menggebrak meja dan berdiri menunjuk arah Simon,dia terlihat sangat geram dengan omongan Simon.

" Sabar.. bro.., inget posisi lo..!!

Bisik Alex menenangkan sang sahabat sekaligus bossnya itu.

" Hahahaha... kenapa lo marah, kalau omongan gw salah lo harusnya biasa aja, siapa yang nggak tau seorang Jane.. dia model majalah dewasa dan dia seorang Escort Girl yang sangat di gilai pelanggannya, memang selama ini banyak yang bilang Jane belum pernah naik keranjang, tapi.. kita nggak tau kalau Jane lihat pesonamu bro.. "

Perkataan Simon membuat wajah Nisa berubah pias, nama yang di ucapkan Simon membuat tubuhnya lemas dan seperti hantaman yang sangat keras di kepalanya, nama Jannah sudah di kenal di kalangan pembisnis dan spekulasi yang ada sekarang tentang Mr. Grey dan Jannah.

Aleek atau Mr Grey, melirik sang sekretaris barunya yaitu Nisa.. terlihat Nisa melihat kearah Aleek dengan mata yang sudah berkaca kaca.

" Ya Tuhan apa yang dia pikirkan? apa dia pikir gw sudah kurang ajar pada sahabatnya "

Batin Grey berkecamuk sangat kacau dan saat pandangan Nisa dan Grey bertemu tak luput dari pandangan Simon dan tersenyum sinis melihat hal itu.

" Ada apa Aleek dengan gadis itu.. aku baru melihatnya "

Simon memandang wajah kedua orang yang sedang beradu pandang itu cukup lama mereka berpandangan seperti ada kesedihan di mata Nisa.

" Kakek minta kamu selesaikan kerusuhan ini, dan jangan sampai wartawan berkoar-koar dan buat Angkasa memburuk... kakek rasa itu inti kita dan buat program mendatang Kakek serahkan pada Aleek. "

Setelah mengucapkan kata kata itu, kakek Hermawan beranjak dari kursinya dan melangkah pergi dengan asistennya sekaligus ayah dari Alex. disusul Simon dan juga antek-anteknya.

Amel dan Tasya mengekor di belakangnya dan tinggal Alex dan juga Aleek yang ada di ruangan meeting itu.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

Simon jgn2 menyimpulkan kl antara Nisa dan Grey ada hubungan

2024-06-28

0

Neulis Saja

Neulis Saja

ehm next

2024-03-29

0

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

meeting ko ngbhas y bgtuan

2022-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 Nisa dan Jane
5 Escort Girl
6 Mabuk
7 Perkenalan
8 Hari pertama kerja
9 Bertemu Dia
10 Masalah
11 #8
12 #9
13 #10
14 #11
15 #12
16 #13
17 #14
18 #15
19 #16
20 #17
21 #18
22 #19
23 #20
24 #21
25 #22
26 #23
27 #24
28 #25
29 #26
30 # Making Out of Absurd
31 Daftar Kandidat Tunangan
32 # Cemburu??
33 #Tolak Perjodohan
34 # Belanja
35 # Bertemu
36 # Jujur Pada Jannah
37 # Pindah ke Apartement
38 # Jujur
39 Permohonan Maaf dari Othor...
40 # Mengundurkan Diri
41 # Meninggalkan
42 Memulai hari Baru.
43 # Siapa Grey?
44 #Mendadak Pulang
45 # Bertemu Ayah Mertua
46 # Menikah kembali
47 # Pulang ke Rumah
48 #YDK & YDS
49 #Rencana buat Klinik
50 # Bapak yang Beli tanah
51 # Bayar pake Dollar
52 #Jagung Afrika
53 #Usaha baru
54 #Rencana Baksos
55 # Mendadak jadi jutawan
56 # Baksos
57 # Siapa dibalik Insiden Nisa??
58 # Pesugihan
59 # Sahabat kok Gitu
60 #Pembukaan Pabrik
61 #Jhon si kambing Nisa
62 # Wati
63 # Wati Pingsan
64 # masih Ngambek
65 # Baikan
66 #.Jannah Dilamar
67 #Gara-gara Mangga Muda
68 # Penolakan Grey
69 # Tak Terduga
70 # Cari Gaun pengantin Jannah
71 # Jannah Gagal Nikah
72 # Hasil Test Pack
73 # Delapan bulan Kemudian
74 # Keputusan Grey
75 # Perpisahan Sementara
76 # Mengikuti Permainan
77 # Nisa Pingsan
78 # Menyusun Rencana
79 #Ke Jakarta
80 # G'V ARDINA Company
81 # Bertemu Maria
82 # Masuk RS
83 # Rawat Inap
84 # Grey Datang
85 # Suka Apem nggak suka naga api
86 # Menemukan Bukti kejahatan
87 # Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88 # Berdamai dan Bahagia akhir cerita
Episodes

Updated 88 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
Nisa dan Jane
5
Escort Girl
6
Mabuk
7
Perkenalan
8
Hari pertama kerja
9
Bertemu Dia
10
Masalah
11
#8
12
#9
13
#10
14
#11
15
#12
16
#13
17
#14
18
#15
19
#16
20
#17
21
#18
22
#19
23
#20
24
#21
25
#22
26
#23
27
#24
28
#25
29
#26
30
# Making Out of Absurd
31
Daftar Kandidat Tunangan
32
# Cemburu??
33
#Tolak Perjodohan
34
# Belanja
35
# Bertemu
36
# Jujur Pada Jannah
37
# Pindah ke Apartement
38
# Jujur
39
Permohonan Maaf dari Othor...
40
# Mengundurkan Diri
41
# Meninggalkan
42
Memulai hari Baru.
43
# Siapa Grey?
44
#Mendadak Pulang
45
# Bertemu Ayah Mertua
46
# Menikah kembali
47
# Pulang ke Rumah
48
#YDK & YDS
49
#Rencana buat Klinik
50
# Bapak yang Beli tanah
51
# Bayar pake Dollar
52
#Jagung Afrika
53
#Usaha baru
54
#Rencana Baksos
55
# Mendadak jadi jutawan
56
# Baksos
57
# Siapa dibalik Insiden Nisa??
58
# Pesugihan
59
# Sahabat kok Gitu
60
#Pembukaan Pabrik
61
#Jhon si kambing Nisa
62
# Wati
63
# Wati Pingsan
64
# masih Ngambek
65
# Baikan
66
#.Jannah Dilamar
67
#Gara-gara Mangga Muda
68
# Penolakan Grey
69
# Tak Terduga
70
# Cari Gaun pengantin Jannah
71
# Jannah Gagal Nikah
72
# Hasil Test Pack
73
# Delapan bulan Kemudian
74
# Keputusan Grey
75
# Perpisahan Sementara
76
# Mengikuti Permainan
77
# Nisa Pingsan
78
# Menyusun Rencana
79
#Ke Jakarta
80
# G'V ARDINA Company
81
# Bertemu Maria
82
# Masuk RS
83
# Rawat Inap
84
# Grey Datang
85
# Suka Apem nggak suka naga api
86
# Menemukan Bukti kejahatan
87
# Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88
# Berdamai dan Bahagia akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!