#9

"Please aku nggak mau kamu di pandang rendah nantinya. " ucap Nisa berlalu pergi..

" Chaaa... tunggu !! teriak Jannah menyusul Nisa yang berjalan cepat ke tempat dimana lapak nasi goreng langganan nya berada.

.

.

.

Pagi menjelang dan Nisa berjalan menyusuri koridor busway yang terlihat padat.

Dengan jarak tempuh satu jam Nisa sampai di Angkasa Corp

" Pagi Tuan Simon " sapa Nisa yang sampai di depan Lift karyawan yang masih tertutup

" Pagi.. ,kamu karyawan baru yaa? tapi.. devisi apa kamu? tanya Simon dengan gaya nyelenehnya

" Emm.. saya..

" Nisa ??! seru seseorang mendekati arah Nisa dan Simon.

" Pagi Mr Grey, Tuan Alex.. " sapa Nisa dengan senyum kikuk karena kejadian kemarin membuat Nisa tak enak hati dengan bos nya itu.

" Pagi.., kamua ngapain? jangan pernah tebat pesona di sini.. ngerti? kata grey dengan nada dinginnya

" I.. iya.. maaf Mr. " jawab Nisa dengan mencoba bersikap biasa namun hati nya tidak, ada rasa sakit dan juga khawatir tentang dia,dan persoalan Jannah.

" Nisa.. lift udah kebuka" ucap Alex membuyarkan lamunannya.

" Ehh.. i.. ya tuan Alex, terima kasih.. " ucap Nisa dengan sedikit membungkuk dan terbata dan setelah nya dia melangkah dengan cepat masuk ke dalam lift.

.

Sampai lantai dimana Nisa bekerja dia melangkah ke ruang kerjanya dan duduk. dengan cepat.

Tasya yang melihat Nisa termenung dengan cepat menghampiri nya.

" Nisa... Nisa.." seru Tasya menepuk bahu Nisa pelan

" Eh... ahh, kak Tasya buat kaget aja.. ada apa kak? tanya Nisa dengan sedikit terbata bata

" Kamu.. ini, kenapa kamu melamun pagi-pagi gini? ada masalah? tanya Tasya kepo

" Nggak ada lah kak, aku oke aja kok..oh iya ,aku minta agendar Grey kak, takutnya beliau nanyain Nisa.. nanti Nisa nggak tau apa dia kata staff baru nggak kompeten " ujaf Nisa dengan bibir cemberut.

" Ini... agenda Mr. Grey kamu yang pegang masternya kakak punya salinannya kok.. " ucap Tasuya menyerahkan buku berwarna Grey ke tangan Nisa

" Weiii... buku agenda pun Grey, woww... oke kak Nisa akan jaga buku ini seperti menjaga nyawa Nisa sendiri..buku ini adalah hidup dan mati Nisa kak " ucap Nisa dengan medekap buku agenda itu

" Apa yang kamu jaga sampe mati?? !! seru seseorang di belakang Nisa dan juga Tasya

" Hehh.. ini Mr, Grey.. Nisa kata dia akan jaga buku agenda Mr. Grey seperti menjaga nyawanya sendiri Mr Grey.. " adu Tasya dengan lancar jaya.

"Nisa... masuk keruangan saya, bawa agenda itu juga!! ucap Grey dengan nada datar

Setelah Grey masuk ke ruangannya, Nisa masih terpaku di tempat nya berpijak.

" Nis... kamu nggak papa? kamu punya salah apa sama Mr Grey sampe Mr Grey nyuruh kamu masuk ruangannya? tanya Tasya.

Nisa hanya bisa menggeleng gelengkan kepala nya, dan pikirannya mendaadak kacau... bayangab akan dia di pecat, bayangan akan masalah Jannah..

" Nisa Ardina.. Masuk saya bilang..!! bentak Grey yang tiba-tiba kembali membuka pintu ruangannya.

" Ba.. baik Mr Grey.. " jawab Nisa dengan hati was was..

" Nisa... ciayoo!! ucap Tasya lirih..

Clek...

" Mr Grey... maaf.. waktu itu saya nggak bermaksud buat marahin, Mr Grey... dan saya juga nggak tau kan kenapa Jannah sampai mabuk begitu, saya cuma khawatir sama sahanat saya, karena dia sangat berarti dalam hidup saya, dan saya marahin Mr Grey juga ada sebab, kan karena Mr Grey yang booking Jannah malam itu, dan asal Mr. Grey tahu, selama saya kenal Jannah walaupun kerjaannya seorang escort girl dia ngvak pernah mabuk seperti kemarin.... " Ucapan Nisa dengan panjang lebar dan Grey yang melihat sedang memandang keluar dari kaca dalam ruangannya dan sambil menikmati kopi di tangannya.

" Jadi.. saya mohon, jangan pecat saya.. boss,saya perlu banget kerjaan ini" ucap Nisa lagi dengan lirih

" Kamu buka buku agenda itu dan tulis abjad atau angka kesukaan mu" suruh Grey sambil menyesap kopinya dengan santai

" Wehhh.. tulis huruf atau angka yang saya sukai? tanya Nisa dengan bingung.

"Iya.. cepat lakukan..!! ucap Grey dengan sedikit meninggikan suaranya.

"I.. iya,sabar lah.. " ucaap Nisa dengan cepat dia menuliskan sesuatu ke dalam lembaran kertas pada buku agenda itu

" Kemarin malam memang saya membooking Jane untuk jadi Fake girlfriend ,karena kakek saya mengancam saya,karena perusahaan ini saya anggap penting apalagi dulu alm Papa saya bilang saya harus menjaganya, untuk kakek bagaimana pun caranya, dan karena memang saya belum punya kekasih, setelah hubungan saya kandas beberapa waktu lalu..,Alex memberikan saran untuk menyewa Escort girl,saya menyetujuinya.. tapi, ternyata Jane adalah Escort Girl yang femous di kalangan pengusaha muda dan saat itu kakek murka dan memarahi saya, namun saat saya lengah ternyata Jane meminum minuman yang diberi sesuatu yang membuat dia mabuk dan tanpa sadar dia mengacau kan avcara itu, untuk kejadian Jane saya minta maaf sama kamu, dan saya janji untuk menyelidiki siapa yang menaruh obat itu ke dalam gelas minum Jannah.. ,jadi.. saya mohon bantuan kamu untuk tanya pada jane apa saja yang dia lakukan saat saya tinggalkan dia di. pesta itu, dan saya mohon kamu bersabar untuk mendapat hasil menyelidikan itu" ungkap Grey dengan nada suara yang tadinya dingin berubah menghangat.

Nisa terpaku pada sosok yang ada di depannya sungguh sempurna ciptaan mu Ya Robb...

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yusuf Alabror

Yusuf Alabror

maaf Thor visual mr.grey kurang cocok terlihat tua, nanti mrk nikah kayak nikah sama bapaknya/Pray/

2024-11-13

0

Bzaa

Bzaa

ternyata ada alasan dibalik mabuknya Jannah

2024-06-28

0

Neulis Saja

Neulis Saja

katanya takut dipecat tapi sempet2nya itu mata jelalatan pake terpukau segala terpesona sama Mr Grey, ah kau nisa

2024-03-29

1

lihat semua
Episodes
1 #1
2 #2
3 #3
4 Nisa dan Jane
5 Escort Girl
6 Mabuk
7 Perkenalan
8 Hari pertama kerja
9 Bertemu Dia
10 Masalah
11 #8
12 #9
13 #10
14 #11
15 #12
16 #13
17 #14
18 #15
19 #16
20 #17
21 #18
22 #19
23 #20
24 #21
25 #22
26 #23
27 #24
28 #25
29 #26
30 # Making Out of Absurd
31 Daftar Kandidat Tunangan
32 # Cemburu??
33 #Tolak Perjodohan
34 # Belanja
35 # Bertemu
36 # Jujur Pada Jannah
37 # Pindah ke Apartement
38 # Jujur
39 Permohonan Maaf dari Othor...
40 # Mengundurkan Diri
41 # Meninggalkan
42 Memulai hari Baru.
43 # Siapa Grey?
44 #Mendadak Pulang
45 # Bertemu Ayah Mertua
46 # Menikah kembali
47 # Pulang ke Rumah
48 #YDK & YDS
49 #Rencana buat Klinik
50 # Bapak yang Beli tanah
51 # Bayar pake Dollar
52 #Jagung Afrika
53 #Usaha baru
54 #Rencana Baksos
55 # Mendadak jadi jutawan
56 # Baksos
57 # Siapa dibalik Insiden Nisa??
58 # Pesugihan
59 # Sahabat kok Gitu
60 #Pembukaan Pabrik
61 #Jhon si kambing Nisa
62 # Wati
63 # Wati Pingsan
64 # masih Ngambek
65 # Baikan
66 #.Jannah Dilamar
67 #Gara-gara Mangga Muda
68 # Penolakan Grey
69 # Tak Terduga
70 # Cari Gaun pengantin Jannah
71 # Jannah Gagal Nikah
72 # Hasil Test Pack
73 # Delapan bulan Kemudian
74 # Keputusan Grey
75 # Perpisahan Sementara
76 # Mengikuti Permainan
77 # Nisa Pingsan
78 # Menyusun Rencana
79 #Ke Jakarta
80 # G'V ARDINA Company
81 # Bertemu Maria
82 # Masuk RS
83 # Rawat Inap
84 # Grey Datang
85 # Suka Apem nggak suka naga api
86 # Menemukan Bukti kejahatan
87 # Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88 # Berdamai dan Bahagia akhir cerita
Episodes

Updated 88 Episodes

1
#1
2
#2
3
#3
4
Nisa dan Jane
5
Escort Girl
6
Mabuk
7
Perkenalan
8
Hari pertama kerja
9
Bertemu Dia
10
Masalah
11
#8
12
#9
13
#10
14
#11
15
#12
16
#13
17
#14
18
#15
19
#16
20
#17
21
#18
22
#19
23
#20
24
#21
25
#22
26
#23
27
#24
28
#25
29
#26
30
# Making Out of Absurd
31
Daftar Kandidat Tunangan
32
# Cemburu??
33
#Tolak Perjodohan
34
# Belanja
35
# Bertemu
36
# Jujur Pada Jannah
37
# Pindah ke Apartement
38
# Jujur
39
Permohonan Maaf dari Othor...
40
# Mengundurkan Diri
41
# Meninggalkan
42
Memulai hari Baru.
43
# Siapa Grey?
44
#Mendadak Pulang
45
# Bertemu Ayah Mertua
46
# Menikah kembali
47
# Pulang ke Rumah
48
#YDK & YDS
49
#Rencana buat Klinik
50
# Bapak yang Beli tanah
51
# Bayar pake Dollar
52
#Jagung Afrika
53
#Usaha baru
54
#Rencana Baksos
55
# Mendadak jadi jutawan
56
# Baksos
57
# Siapa dibalik Insiden Nisa??
58
# Pesugihan
59
# Sahabat kok Gitu
60
#Pembukaan Pabrik
61
#Jhon si kambing Nisa
62
# Wati
63
# Wati Pingsan
64
# masih Ngambek
65
# Baikan
66
#.Jannah Dilamar
67
#Gara-gara Mangga Muda
68
# Penolakan Grey
69
# Tak Terduga
70
# Cari Gaun pengantin Jannah
71
# Jannah Gagal Nikah
72
# Hasil Test Pack
73
# Delapan bulan Kemudian
74
# Keputusan Grey
75
# Perpisahan Sementara
76
# Mengikuti Permainan
77
# Nisa Pingsan
78
# Menyusun Rencana
79
#Ke Jakarta
80
# G'V ARDINA Company
81
# Bertemu Maria
82
# Masuk RS
83
# Rawat Inap
84
# Grey Datang
85
# Suka Apem nggak suka naga api
86
# Menemukan Bukti kejahatan
87
# Kedatangan Pemilik G'V ARDINA Company
88
# Berdamai dan Bahagia akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!