Mabuk

Kumandang Adzan subuh terdengar sangat merdu dan membangunkan insan yang sedah bergulung dengan selimutnya.

Nisa mencoba membuka mata walaupun terasa berat karena semalam dia menunggu Jannah yang tak kunjung pulang sampai larut malam,sampai dia ketiduran.

Nisa segera bangun dari kasurnya dan segera kekamar mandi dan membersihkan diri, berwudhu dan setelah lima belas menit Nisa keluar kamar mandi dan segera menunaikan ibadah sholat subuh.

Setelah beberapa saat di menunaikan sholat tiba-tiba terdengar suara deru mesin mobil yang terdengar di depan rumahnya.dan tak lama terdengar bunyi pintu gerbang dibuka

Nisa dengan cepat menyambar hijab instannya dan keluar kamar langsung menuju pintu depan,Nisa mengintip dari Jendela terlihat Jannah di papah pria yang menjemputnya, Namun pandangan Nisa tertuju pada pria yang duduk di jok penumpang, pria lain bersama Jannah.

Nisa langsung membuka pintu sebelum pria yang bernama Alex mengetuk pintu.

Clek..

" Jannah..!! Ada apa ini, dia kenapa tuan.. kalian apakan Jannah..?

Nisa dengan sifat tak kenal basa basi langsung memberondong pertanyaan dan lagi lagi Nisa melirik pria yang ada di dalam mobil dengan sikap dingin dan arrogan.

" Bisa saya bawa Jane ke dalam, ini berat soalnya.. "

Alex mencoba untuk berbicara pada Nisa untuk membawa kedalam.

" Iy.. Iyaa.. silahkan, bisa langsung ke kamarnya saja.. "

Nisa membimbing Alex yang mapah Jannah ke kamar Jannah.

Dengan hati-hati Alex merebahkan Jannah di tempat tidurnya dan segera keluar dari kamar itu.

" Tuan.. apa yang terjadi sama Jannah, kalian apakan dia?

Dengan nada marah Nisa menanyakan apa yang terjadi pada sang sahabat.

" Emmmm... begini,sebelumnya saya minta maaf, dan juga saya nggak tau pesis apa yang terjadi soalnya..Jane juga nggak sama saya tapi sama boss saya, dia baru pulang dari luar negri dan menyewa teman anda.. karena takut terlambat untuk pergi ke acara itu makanya saya disuruh menjemput Jane,dan Jane mabuk.. tadi dia membuat kekacauan makanya saya baru memulangkan Jane jam segini, karena.. menunggu Jane tenang"

Penjelasan Alex membuat Nisa kesal dengan sang sahabat apalagi dengan Alex.

" Tuan Alex kan, saya sudah bilang jaga sahabat saya... kenapa dia bisa ceroboh sih,trus siapa yang sama dia tadi di pesta? "

Alex memandang wajah Nisa yang sedang berusaha menahan kemarahan.

" Boss saya, dia yang ada di depan.. di dalam mobil"

Ungkapan Alex membuat Nisa meradang,dan memandang sinis Alex.

Tin tin

" Maaf saya harus pergi, boss saya sudah.. harus cepat di rumahnya... permisi..

Alex melangkah sedikit berlari menghampiri mobilnya dan langsung menanjap pedal gas ,dan mobil yang di bawanya melesat cepat.

" Heiii.. dasar tuan arogan awas kalau aku ketemu kamu.. tak bikin perkedel kamu..?!!

Nisa sangat geram dengan tingkah Alex dan juga sang boss yang dianggap lalai dan tak bertanggung jawab. akhirnya Nisa masuk ke dalam rumah dan langsung ke kamar Jannah.

Dilihatnya sang sahabat tidur kaya orang mati.

" Jannah... aishhh.. pantas aku nggak bisa tidur nyenyak ternyata begini, aku udah pesen sama kamu ati-ati dan sekarang kamu udah melanggar omongan kamu.. kata kamu nggak akan lama saat di sewa dan nggak minum alkohol trus nggak sampai satu hari kamu balang ke aku.. sekarang kamu langgar.. dasar anak gendeng.. "

Nisa terus saja menggerutu karena melihat keadaan Jannah yang kacau dan menganggap Jannah ceroboh.

.

.

Jam tujuh pagi Nisa bersiap untuk berangkat bekerja, hari ini adalah hari dimana dia pertama bekerja di Angkasa Corp.

Angkasa Corp adalah perusahaan besar di bayak bidang, perusahaan taraf Internasional. banyak yang menginginkan bekerja di sana. salah satu nya Nisa, dia sangat beruntung bisa di terima di perusahaan besar itu apalagi posisinya yang jadi incaran para wanita sexy, yaitu sekretaris sang Presdir dari Angkasa Corp.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***