Sampai dirumah aku langsung masuk ke dalam rumah dan aku lihat si emak sedang sibuk dengan jahitannya.
" Assalamualaikum mak... " Aku mendekat ke arah emak yang sedang sibuk mengobras
" Wa'alaikumsalam, lho udah balik.. kenapa kok kayak sedih banget gitu? " mak dengan membelai lembut pucuk kepala ku saat ku menyandarkan kepalaku di bahunya
" Mak... mas Ganang hari ini tunangan sama wanita pilihan orang tuanya" menahan air mataku tak jatuh
" Sabar ndo... kalau Ganang bukan jodohmu, berarti Ganang bukan yang terbaik buat kamu" emak mencoba membesarkan hatiku
" Tapi, rasanya sakit banget mak, kenapa mas Ganang harus bilang sakit ke aku, padahal dia pergi untuk tunangan dengan pilihan orang tuanya" ucapku dengan lesu melangka kan kakiku masuk kekamar ku dengan perasaan kecewa karena merasa di bohongi.
.
.
.
Keesokan harinya aku sedang mencari lowongan pekerjaan di pasar Bringhardjo, siapa tahu ada lowongan menjadi pelayan atau apalah buat membatu emak juga.
" Nis.. Nisaa.. "Kudengar seseorang memanggil namaku
" Jannah..? "aku melihat sahabat masa kecilku berjalan kearahku.
" Nis, dari mana? "Jannah menyalamiku dan memelukku
" Dari pasar, nyari kerjaan " jawabku dengan singkat
" Kerjaan,kamu mau kerja di pasar? Jannah melihatku seperti tak percaya
" Apa aja yang penting halal.. kamu ada info loker nggak? Aku memandang Jannah yang terlihat sukses setelah beberapa bulan dia pergi ke Jakarta
" Kalau disini aku nggak ada, tapi.. kalau di Jakarta pasti banyak.. lumayan ijazah SMA bisa kerja pelayan Caffe atau Cashier.. kamu kan lumayan bisa bahasa inggris trus bisa komputer siapa tahu nasib mu mujur. " Jannah memberikan pandangannya
" Tapi, aku bingung kalau disana.. aku tinggal dimana, sedang biaya hidup disana pasti nggak murah Na.. "Aku mikir dengan keuangan tentunya
" Kalau tempat tinggal biar kamu tinggal sama aku Alhamdulillah aku punya rumah kontrakan yang di bayarin sama agensi model ku" Jannah memberikan solusi
"Nanti aku tanya mak ku dulu deh.. " Aku akan mencoba bicara dengan mak
" Beres.. kamu jangan sungkan kalau kamu mau nanti kamu langsung kerumah ku aja,kita berangkat lusa" Jannah sangat baik menurutku selama ini.
Saat asyik berbincang di kursi di sekitaran Malioboro aku tak sengaja melihat Ganang bersama seorang wanita begitu. mesra.
" Apa itu tunangannya, katanya di jodohkan.. setidaknya belum ada rasa cinta tapi, kelihatan mereka sudah lama kenal" gumam ku
" Kamu kenapa Nis? tanya Jannah mengagetkan ku
" Jannah.. aku mau kejar orang itu, aku butuh penjelasan " aku meninggalkan Jannah begitu saja menguntit Mas Ganang
Namun tak kusangka Jannah mengikutiku sampai aku di depan sebuah Caffe dan akhirnya aku masuk kedalam dan kulihat Ganang sangat mesra dengan wanita itu
Aku langsung menghampiri mas Ganang dan berdiri di depannya, dia sangat kaget dengan kemunculanku
" Mas Ganang, jadi ini alasan kamu sebenarnya.. kamu nggak sakit tapi, kamu kemarin sudah tunangan kan.. kenapa kamu bohongin aku.. kenapa? " tak ada tangis yang pecah seperti drama percintaan pada umumnya
" Maaf.. maafin mas ,kita tak bisa teruskan hubungan kita... karena kamu tau orang tuaku tak pernah merestui kita " Ganang mencoba meraih tanganku namun ku tepis
" Karena aku miskin, kenapa kamu baru sekarang buang aku mas.. kita sudah tiga tahun bersama tapi ini akhirnya perjuangan kamu.. baik, terima kasih buat rasa sakit ini.. silahkan cari kebahagiaan mu.. permisi "Aku melangakh meninggalkan mas Galang masih memanggil ku
" Hehh.. lo ,Inget suatu saat.. orang yang lo campakkan.. akan berubah melebihi semua yang kau punya... ingat itu..!! "Jannah dengan penuh emosi meluahkan kekesalannya dan pergi dari sana
Teranyata Jannah membelaku dan memperingatkan Ganang.
Flasback off
Dari situ aku putuskan untuk pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib ku disini .
Dan aku sudah terbiasa ikut gaya bicara Jannah..LO.. GW.. hehehe
" Nis.. udah lah,nggak usah di inget. yang nggak penting.. dan yang penting sekarang lo harus semangat..!! " Jannah selalu memberikan semangat untukku.
" Tenanglah gw bukan anak cengeng " Jawabku dengan santai
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Bzaa
mantan buang ke tempat sampah, karena di sana tempatnya bekas2
2024-06-28
1
Olifia Abdul Rachman
Jogja kota tercinta penuh kenangan
i like your story thor
2024-02-20
0
kalea rizuky
nduk bukan ndo kali tulisan yg bener
2024-02-18
0