Terima kasih karena telah membaca sampai disini! Kali ini daftar ilustrasi karakter utama, untuk figuran, skip aja:v
Langsung saja...
...Rose G. Ginshiro (5 Tahun)...
(Abaikan warna rambutnya. Pikirkan bahwa itu perak:v)
...Kuro (26 tahun)...
...Rose G. Ava (28 tahun)...
...Clause (50 tahun)...
...Marsha (10 tahun)...
(Anggap saja bahwa itu ilustrasi ketika berusia 16 tahun:v)
...Adelyn (27 tahun)...
...Maria (29 tahun)...
Sekian itu saja ilustrasi nya! Kedepannya mungkin ada lagi! Saksikan kelanjutannya...
See you again minna...
–––––––––––––––––––––
Bab 17 - Keluhan
Bab telah direvisi (I)
Gin yang tidak berdaya dibawa Marsha hanya membiarkan tubuhnya lemas tak berdaya. Setelah beberapa saat perjalanan di udara
Akhirnya Marsha menemukan bar yang dia cari.
"Kita sudah sampai." Marsha menatap bar di bawahnya dan menukik tajam.
"Bagus, ayo sekarang turunkan aku."
"..."
"Mm, ada apa?"
"Eh, e... Sebenarnya aku tidak tahu cara menghentikan benda ini." Marsha tidak berdaya karena dia baru pertama kali menggunakan Jet-Pack versi terbaru ini.
"Kau gila! Lalu, bagaimana kita mendarat?" Gin secara alami ketakutan karena jika dia terjatuh, tubuhnya mungkin akan merasakan sakit.
"Yah, entahlah... Pokoknya kita turun dulu."
"Tunggu! Tidak! Jangan... Ahhhh!" Marsha mengabaikan Gin dan melesat dengan cepat memasuki bar dengan Jet-Pack.
Saat itu, seluruh orang di bar melihat suara gemuruh datang dari atas langit. Seketika suara itu datang secara cepat dan masuk bar dengan kasar. Mereka sama-sama bingung dengan adegan ini! Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengabaikan reaksi orang-orang di bar. Kuro yang sudah memiliki indera lebih jauh melihat itu.
'Oh, itu anakku!?'Kuro dalam hati bergumam. Dengan gerakan kilat. Kuro menghampiri Gin dan Marsha yang masih melaju dan menangkap mereka berdua.
Sementara itu Jet-Pack yang tidak ikut diambil terus melaju seperti roket ke arah Adelyn dan Maria.
"..."
Namun tidak seperti yang diharapkan. Maria dengan tenang menangkap Jet-Pack yang seperti rudal itu dengan tangannya. Itu hanya dengan satu tangan dan tubuhnya bahkan tidak bergerak satu inci pun.
Gin yang lega karena ditangkap ayahnya melihat itu dan tidak bisa membatin. 'Satu lagi orang kuat, bahkan wanita memiliki tubuh yang super!'
Setelah serangkaian kejadian tidak terduga itu. Akhirnya situasi kembali menjadi tenang. Maria melihat bahwa entah kenapa hari ini banyak sekali masalah yang datang dan menutup bar-nya mengusir orang-orang kecuali Kuro, Adelyn, Marsha, dan Gin.
Kini hanya mereka yang ada di bar mendengar cerita dari Marsha dan Gin. Bagaimana kejadiannya bisa seperti ini?
"Jadi kamu meledakkan Goro di depan wajahnya! Hahaha! Kamu benar-benar berani nak..." Maria yang mendengar keseluruhan cerita tidak bisa berhenti tertawa karena mendengarnya.
Gin melihat ke arah Maria(Oppai) dan tidak bisa membatin. 'Oh, oh oh! Boing boing!'
Gin tidak bisa membantu tapi menyesal dalam hati. Kenapa dia harus mengejar uangnya yang dicuri, bukankah lebih baik ikut ayahnya bersama tante ini! Mungkin dia akan mendapatkan asupan suplemen?
Mengabaikan otak Gin yang rusak. Adelyn bertanya. "Goro... Siapa itu?" Karena dia baru pertama kali ke Kota Aresia, ia secara alami tidak tahu.
"Oh, dia hanya seorang pria yang sekuat petualangan Rank-C, dia cukup mumpuni untuk memiliki bisnis yang berkembang disini." ucap Maria tampak tidak peduli.
"Oh, hanya pria kecil..." Adelyn kembali acuh dan diam sibuk dengan anggurnya.
Saat itu Maria melihat ke arah Gin. "Jadi ini anakmu. Hmm, wajahnya terlihat seperti Ava, tapi tatapannya seperti kamu." Maria meremas wajah Gin seperti mainan.
'Muehehe, rusak aku tante!' Gin dalam hati gembira dan merasa bahwa dia berada di tempat yang seharusnya. Wajah mesum idiotnya keluar namun anehnya tidak ada yang sadar.
"Mampu menggunakan sihir fusi dua elemental di usia ini. Bukankah bakatnya agak keterlaluan?" kata Adelyn menilai Gin dari atas ke bawah.
Gin melihat Adelyn dan tidak bisa berpikir, 'Wanita sexy ini mirip dengan Ana. Apakah mereka berhubungan?'
Melihat wajah kontemplasi Gin pada dirinya, Adelyn berkata. "Ya, aku ibu Ana."
"..."
Sesuai yang diduga, bahkan ibunya juga memiliki sikap kuudere yang sama dengan Ana. Memang benar buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Gin tidak bisa berhenti berfikir, bagaimana wujud Ana nanti ketika dewasa? Oh, dia sangat menantikannya.
Maria melihat kondisi aneh Gin berkata. "Setelah aku memeriksanya. Gin akan pulih beberapa menit lagi, ia hanya terlalu kehabisan Mana namun untungnya tidak sampai pingsan. Meski dia bisa menggunakan sihir fusi dua elemental, tapi kontrolnya masih buruk. Nak, jangan memaksakan diri ya..."
Gin secara alami mengangguk. Memang benar bahwa menggunakan sihir dua fusion elemen menghabiskan Mana miliknya.
Sudah diketahui secara umum bahwa di dunia ini sihir elemen juga dibagi menjadi 4 elemen dasar dan 3 elemen lanjutan. Empat elemen dasar secara alami terdiri dari api, air, tanah, dan angin. Sedangkan elemen lanjutan adalah petir, cahaya, dan kegelapan.
Fusi dua elemental adalah penggabungan dua atribut elemen menjadikan satu elemen baru yang berbasis sihir. Ini sangat sulit dicapai karena perlu keahlian Tiga Kontrol Sihir dengan baik. Namun ada juga orang yang bisa menggunakan sihir dua elemental sedari lahir. Itu karena mereka memiliki warisan garis darah.
Contoh umum fusi dua elemental seperti sihir es penggabungan dari elemen air dan angin menjadi satu, atau lava penggabungan antara elemen api dan tanah.
Gin juga memiliki sihir ledakan pada dirinya tanpa kesengajaan. Itu adalah penggabungan antara elemen api dan angin. Dengan sistem dia tidak tahu bahwa pembeliannya pada ketrampilan Explosion menjadi sangat mahal itu karena biaya CP juga dibelikan pada fusion-nya.
Jadi tak heran bahwa itu menghabiskan sekitar 500.000 CP. Karena menggabungkan dua elemen tidaklah murah.
Sebenarnya elemen ledak juga bisa mengambil bentuk fusi yang lain, seperti elemen lanjut petir dengan elemen dasar tanah. Namun karena Gin tidak memiliki atribut elemen petir variasi menggunakan cara pertama.
Maria kemudian menatap Marsha dan bertanya. "Jadi Marsha, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Kamu secara tidak langsung menyinggung Goro dan itu mungkin tidak berakhir dengan baik."
Marsha juga tahu bahwa tidak akan lama setelah Goro terbangun, kedepannya dia akan mendapatkan masalah dengan Goro. Dia tidak khawatir akan perlakuan Goro padanya tapi dia tidak tahu bagaimana nanti nasib panti asuhan dan anak-anak setelahnya.
Melihat kekhawatiran Marsha, Kuro bertanya pada Maria. "Apakah Goro sangat berpengaruh pada Kota Aresia?"
Maria mengangguk dan berkata. "Secara alami ya, karena banyak orang di kota yang bekerja di tempatnya. Jika itu hancur maka bisnis Kota Aresia akan menurun. Sebenarnya saya dapat memberikan ide dari tumor masalah Goro ini dan menumpasnya dengan bersih."
Marsha yang mendengar secara alami melebarkan matanya dan bertanya. "Bagaimana itu?"
Maria tersenyum. "Kamu hanya perlu menumpas Goro dan mengambil alih bisnisnya. Sebenarnya yang tidak kamu ketahui, bengkel itu adalah milik kakekmu yang direbut secara paksa..."
"...!"
"Milik kakekku! Tapi! Kakek... Tidak pernah bilang..." Marsha sekaligus tidak percaya karena bahkan dia tidak tahu.
"Entahlah... Aku juga tidak tahu mengapa kakekmu tidak memberi tahumu tentang itu." Maria mengangkat bahunya dan menghisap cerutu.
Pikiran Marsha saat ini dalam kontemplasi. Jika yang dikatakan Maria adalah kebenaran, maka setiap perbuatan Goro terhadap keluarganya sudah berlebihan. Dari kehilangan kepemilikan bengkel, hingga dia harus menderita atas hutang yang besar.
Jika ada satu keinginan Marsha saat ini, itu adalah membunuh Goro. Karena ulah dia, keluarganya menjadi sangat menderita.
Setelah berpikir beberapa menit akhirnya Marsha mengambil keputusan. Dia menghirup nafas dalam-dalam dan membenturkan kepalanya ke lantai membuat kowtow.
"Kuro-san! Aku tahu kamu adalah orang yang sangat kuat karena bisa mengusir Beast King dengan mudah! Jadi tolong bantu aku menghadapi Goro! Aku akan melakukan apa saja demi membalasnya... " teriak Marsha dengan air mata yang membasahi pipi.
(A/N)
Maaf atas kesalahan sebelumnya. Bab ini telah saya revisi ... Dan untuk perpaduan fusi elemen sihir sampai nanti kedepannya. Saya akan mengikuti gambar di bawah.
Mungkin nantinya akan ada beberapa fusi elemen yang tidak ada dalam gambar. Tapi aku akan memberikan penjelasan yang cukup masuk akal dan logis sesuai dengan Sains.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
rachmat hidayat
wuaaaduuuuh
,,, boing boing. gak ngerti aku, tp huahahahah duhhh thor. apaan tuh pake istilah boing boing segala.
2022-10-01
0
DNK • SLOTH SINN
next
2022-02-12
0
Scurity MT
♡79
2022-01-29
0