Bab 10 - Marsha Si Gadis Mekanik

Gin setelah berbicara dengan ayahnya akhirnya mengalihkan perhatian ke arah belakang dimana mobil terbang itu terjatuh.

Sebelumnya saat Gin dan Kuro menghindari mobil terbang yang hampir menabraknya. Mobil itu menabrak beberapa pohon dan akhirnya jatuh dengan ledakan keras.

Namun mobil itu tidak meledak dan hanya rusak parah seperti rongsokan. Gin mencoba mendekati mobil itu dan memeriksanya.

Tiba-tiba suara rintihan muncul.

"Aduh ... Duh! Sakit sekali!"

Sosok gadis dengan topi mekanik pilot keluar dari mobil dengan mata seperti berkunang-kunang. Dia terlihat seperti gadis berusia 10 tahun dengan wajah mungil dan rambut pirang di kuncir dua bagian.

Gadis itu menggelengkan kepalanya dan seperti mencoba mengurangi rasa pusing dengan menyentuh kepalanya.

Setelah sedikit baik, mata gadis itu seperti memperhatikan seseorang dan menengok.

Gin secara alami melihat gadis itu dan bertanya. "Apakah kamu baik-baik saja?"

Gadis itu seperti kesal oleh pertanyaan Gin dan mengerutkan bibirnya. "Hei! Aku jatuh dari atas langit bagaimana baik-baik saja!"

"..."

Gin malu dan menggaruk pipinya. "Ah, benar juga."

Gadis itu mengabaikan Gin dan seperti mengingat sesuatu hal yang tertinggal di mobil dan segera mengambilnya.

Gin dan Kuro saling memandang dan hanya memperhatikan.

"Ah, untungnya masih utuh..." Gadis itu mengambil sebuah koper besar yang tidak sesuai dengan ukuran tubuhnya sambil terengah-engah.

Dia menghela nafas dan duduk tidak berdaya seperti mengistirahatkan tubuhnya. Namun sebelum dia bisa tenang, dia merintih lagi.

Gin memperhatikan bahwa kepalanya berdarah dan mencoba menawari pengobatan. "Hei, kepalamu berdarah. Aku bisa sedikit sihir penyembuhan, apakah kamu mau aku obati?"

Gadis itu tidak menolak dan mengangguk kepalanya. "Oh, terima kasih."

Tanpa berbicara lagi, Gin mengobatinya dengan skill Heal salah satu teknik dasar sihir penyembuh. Sambil Gin menyembuhkan gadis itu, Kuro bertanya. "Nak, bagaimana kamu bisa dikejar Beast King itu?"

Gadis itu yang menikmati sensasi dingin berkat sihir Gin menjawab. "Uh, ceritanya sangat rumit dan panjang. Pada intinya aku memiliki sedikit kesalahpahaman dengan ular itu." Ia seperti menghela nafas dengan nada kesal.

Gin yang mendengar dari samping terkejut.

Beast King!

Gin telah mengetahui dari Clause bahwa di dunia ini juga ada monster yang hidup berdampingan dengan manusia yang sangat buas. Itu adalah “Beast”, tidak ada yang tahu pasti sistem pemeringkatan beberapa Beast, tapi jika suatu Beast sudah memiliki gelar “King” dibelakangnya, maka itu sudah cukup untuk menghancurkan satu kota kecil.

Mahkluk ajaib itu sungguh supernatural. Itu bisa muncul kapan saja dari balik kekosongan dengan membuka seperti sebuah “gate”. Sebenarnya para Beast juga memiliki dunianya sendiri yang terpisah secara dimensi. Mereka akan membuka gate mungkin untuk mencari makan di dunia manusia atau berkembang biak.

Untungnya tidak semua Beast bisa membuka gate dan hanya Beast King saja yang bisa melakukannya. Namun tentu saja itu masih menjadi hal yang menakutkan jika tiba-tiba Beast King muncul di depan rumahmu.

Maka dari itu manusia di dunia ini memiliki sihir array untuk menangkal kemunculan Beast King secara tiba-tiba. Beast King tidak akan bisa muncul dari daerah yang sudah memiliki array sihir dan hanya di luarnya.

Gin yang telah menyembuhkan luka di kepala gadis itu bertanya. "Jadi, siapa namamu?"

Gadis itu tersenyum dan memperkenalkan diri dengan bangga. "Namaku Marsha! Seorang gadis yang akan menjadi ahli mekanik terbaik di seluruh dunia!"

Marsha berdiri dengan bangga dan seperti memberikan tekad luar biasa pada tujuannya.

"Jadi, siapa nama kalian berdua?"

Sebelum Gin bisa menjawab, Kuro memotong. "Namaku Kuro dan ini anakku Gin..."

Gin melihat ayahnya berkedip padanya dan mengerti sesuatu. Meski dia tidak tahu mengapa ayahnya menyembunyikan identitas keluarga Rose, namun dia masih mengikuti.

"Ah, jadi itu Kuro-san dan Gin-san! Mohon saling kenal." Gadis itu tersenyum dan memberi salam sopan.

Setelah sedikit bercakap-cakap dengan Marsha. Gin tahu bahwa ternyata Marsha juga berasal dari kota kecil yang ingin di tuju Gin saat ini.

"Benarkah? Apakah kalian juga ingin ke Aresia?"

"Ya, itu benar, apakah kamu juga ingin bergabung dengan kami?" tanya Kuro.

"Tentu saja! Aku juga ingin segera kembali ke rumah, kakekku pasti sudah mengkhawatirkan aku." ucap Marsha sambil membawa kopernya.

Melihat Marsha membawa koper yang begitu berat. Kuro menawarkan untuk membawanya.

"Tidak perlu, aku bisa mengatasinya."

Gin dan Kuro saling memandang dan tidak bisa terdiam. Sungguh aneh untuk melihat gadis berusia 10 tahun untuk membawa koper sebesar itu. Namun anehnya, Marsha tampak tidak kesulitan dan santai.

Gin tidak bisa membatin, 'Bahkan gadis Marsha memiliki kekuatan sebesar ini! Dunia ini benar-benar luar biasa?'

"Apakah kamu akan meninggalkan mobil ini?" tanya Kuro sambil memainkan besi rongsokan dari mobil yang rusak.

"Tidak usah, itu adalah produk gagal!"

Gin"..."

Setelah itu perjalanan ketiganya pergi ke kota Aresia berlanjut.

Sebenarnya karena kawasan ini adalah tempat Beast sering kali muncul, ini akan sedikit berbahaya. Namun karena kemunculan Beast King sebelumnya, membuat takut para Beast di jalan.

Berkat itu perjalanan tampak aman dan santai.

...

...

...

Beberapa jam setelah perjalanan, akhirnya Gin, Kuro dan Marsha telah keluar dari kawasan hutan. Ketiganya di sambut padang rumput yang luas. Di kejauhan Gin dapat melihat tembok kota dan pintu masuk gerbang layaknya kota abad pertengahan yang cukup maju.

"Apakah itu Kota Aresia?" Gin takjub dan merasa bahwa perjalanannya kali tidak sia-sia.

"Ya, itulah Aresia City." Marsha turun dari Jet-pack di punggungnya dan memandangi kota.

Ya, itu Jet-pack!

Dalam perjalanan sebelumnya, Marsha menggunakan benda terbang itu yang mampu membawanya terbang dengan mudah.

Model Jet-pack itu tidak seperti mengeluarkan api di bawahnya seperti yang dia ketahui, melainkan terdapat baling-baling yang cukup besar pada bagian atas.

Gin sangat iri dan ingin merasakannya. Namun karena hanya satu ditambah tidak bisa membawa beban terlalu berat. Gin merasa pasrah.

"Ayo ini kita sudah hampir sampai. " ucap Kuro sambil berjalan santai.

"Yosh! Ayo pergi!" Gin sangat bersemangat hingga melompat layaknya anak kecil meski memang dia bocah.

...

Sampai di depan gerbang.

Gin bisa melihat puluhan penjaga dengan baju zirah dengan membawa tombak dikedua sisi gerbang. Selain Gin, Kuro, dan Marsha, sebenarnya ada juga beberapa pendatang dan pedangan dengan membawa karavan berbaris di pintu masuk melakukan pendataan.

Gin yang penasaran matanya terus melihat orang-orang di sekelilingnya.

"Apakah biasanya kota selalu di datangi orang sebanyak ini?" Gin merasa bahwa jumlah orang yang datang berbaris bisa dihitung sekitar ratusan orang.

Marsha dari samping menggelengkan kepalanya. "Kota sebenarnya setiap hari pasti ada pelancong dan petualangan yang datang. Tapi tidak seramai ini. Itu mungkin karena ada acara besar yang akan datang..."

"Oh? Acara apa?" tanya Gin.

"Aku juga tidak tahu. Tapi aku pernah mendengar rumor bahwa beberapa desa yang cukup jauh dari Kota Aresia terserang oleh sekawanan Beast!" kata Marsha.

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2022-02-12

0

Scurity MT

Scurity MT

♡117

2022-01-29

0

Kutang Naga

Kutang Naga

Mulai gelut kah?

2022-01-06

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Ginshiro
2 Bab 2 - Kehidupan Baru & Time Skip 5 Tahun
3 Bab 3 - Sistem Bakat Ginshiro
4 Bab 4 - Berlatih Bersama Ayah
5 Bab 5 - Kelas Kakek Clause
6 Bab 6 - Sihir Jiwa & Sihir Alami
7 Bab 7 - Apa itu Pon Pon? Suami Takut Istri!
8 Bab 8 - Nani Kore? Mobil Terbang?
9 Bab 9 - Jenis Haki? Kāmi
10 Bab 10 - Marsha Si Gadis Mekanik
11 Bab 11 - Loli Pencuri Meresahkan
12 Bab 12 - Pembicaraan Orang Dewasa
13 Bab 13 - Masalah Semut
14 Bab 14 - Bengkel Isekai
15 Bab 15 - Explosion
16 Bab 16 - Konflik
17 Bab 17 - Keluhan (Ilustrasi Karakter)
18 Bab 18 - Bug Sistem
19 Bab 19 - Evil Eye's
20 Bab 20 - Masa Lalu Kelam
21 Bab 21 - Ketegangan Kota Aresia
22 Bab 22 - Bercinta Dengan Ibumu!
23 Bab 23 - Invasi Beast
24 Bab 24 - Kekuatan Kuro
25 Bab 25 - Resolusi Ginshiro
26 Bab 26 - Kekalahan Gin
27 Bab 27 - Kebangkitan Shihai Haki
28 Bab 28 - Pembantain
29 Bab 29 - Hadiah
30 Bab 30 - Tangan Hitam
31 Bab 31 - Bahaya!
32 Pengumuman! (Ilustrasi 2)
33 Bab 32 - Pesta
34 Bab 33 - Pengguna Māqi
35 Bab 34 - Keputusasaan
36 Bab 35 - Sang Sage Pedang!
37 Spesial Bab Hari Ibu
38 Bab 36 - Duel Shihai Haki
39 Bab 37 - Kunoichi!
40 Bab 38 - Penyihir Magnet NewYear
41 Bab 39 - Pertarungan Sengit
42 Bab 40 - Bunuh Anak Ava!
43 Bab 41 - Pertarungan Berlanjut
44 Bab 42 - Bedevilment
45 Bab 43 - Gin Memicu Shihai Haki
46 Bab 44 - Kekalahan Johnson
47 Bab 45 - Musuh Adalah Teman & Teman Adalah Musuh
48 Bab 46 - Kuro VS Demon Gin
49 Bab 47 - Kuro Naik Level Grandmaster Pedang
50 Bab 48 - Kubah Emas Terbuka
51 Bab 49 - Gin Menjadi Monster
52 Bab 50 - Dewa Iblis Kishin
53 Bab 51 - Mahkluk Abadi!
54 Bab 52 - 3 Shihai Haki VS 1 Shihai Haki
55 Bab 53 - Amatsukami
56 Bab 54 - Informasi Dari Wolfgang
57 Bab 55 - Informasi Dari Wolfgang 2
58 Bab 56 - Hinokami Bergerak
59 Bab 57 - Gin Bangun
60 Bab 58 - The Most Ancient Evil
61 Bab 59 - The Most Ancient Evil (2)
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bab 1 - Ginshiro
2
Bab 2 - Kehidupan Baru & Time Skip 5 Tahun
3
Bab 3 - Sistem Bakat Ginshiro
4
Bab 4 - Berlatih Bersama Ayah
5
Bab 5 - Kelas Kakek Clause
6
Bab 6 - Sihir Jiwa & Sihir Alami
7
Bab 7 - Apa itu Pon Pon? Suami Takut Istri!
8
Bab 8 - Nani Kore? Mobil Terbang?
9
Bab 9 - Jenis Haki? Kāmi
10
Bab 10 - Marsha Si Gadis Mekanik
11
Bab 11 - Loli Pencuri Meresahkan
12
Bab 12 - Pembicaraan Orang Dewasa
13
Bab 13 - Masalah Semut
14
Bab 14 - Bengkel Isekai
15
Bab 15 - Explosion
16
Bab 16 - Konflik
17
Bab 17 - Keluhan (Ilustrasi Karakter)
18
Bab 18 - Bug Sistem
19
Bab 19 - Evil Eye's
20
Bab 20 - Masa Lalu Kelam
21
Bab 21 - Ketegangan Kota Aresia
22
Bab 22 - Bercinta Dengan Ibumu!
23
Bab 23 - Invasi Beast
24
Bab 24 - Kekuatan Kuro
25
Bab 25 - Resolusi Ginshiro
26
Bab 26 - Kekalahan Gin
27
Bab 27 - Kebangkitan Shihai Haki
28
Bab 28 - Pembantain
29
Bab 29 - Hadiah
30
Bab 30 - Tangan Hitam
31
Bab 31 - Bahaya!
32
Pengumuman! (Ilustrasi 2)
33
Bab 32 - Pesta
34
Bab 33 - Pengguna Māqi
35
Bab 34 - Keputusasaan
36
Bab 35 - Sang Sage Pedang!
37
Spesial Bab Hari Ibu
38
Bab 36 - Duel Shihai Haki
39
Bab 37 - Kunoichi!
40
Bab 38 - Penyihir Magnet NewYear
41
Bab 39 - Pertarungan Sengit
42
Bab 40 - Bunuh Anak Ava!
43
Bab 41 - Pertarungan Berlanjut
44
Bab 42 - Bedevilment
45
Bab 43 - Gin Memicu Shihai Haki
46
Bab 44 - Kekalahan Johnson
47
Bab 45 - Musuh Adalah Teman & Teman Adalah Musuh
48
Bab 46 - Kuro VS Demon Gin
49
Bab 47 - Kuro Naik Level Grandmaster Pedang
50
Bab 48 - Kubah Emas Terbuka
51
Bab 49 - Gin Menjadi Monster
52
Bab 50 - Dewa Iblis Kishin
53
Bab 51 - Mahkluk Abadi!
54
Bab 52 - 3 Shihai Haki VS 1 Shihai Haki
55
Bab 53 - Amatsukami
56
Bab 54 - Informasi Dari Wolfgang
57
Bab 55 - Informasi Dari Wolfgang 2
58
Bab 56 - Hinokami Bergerak
59
Bab 57 - Gin Bangun
60
Bab 58 - The Most Ancient Evil
61
Bab 59 - The Most Ancient Evil (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!