Bab telah direvisi (I)
Di sebuah villa rumah di perbukitan yang indah, ada suara rintihan wanita yang terdengar menjerit kesakitan. Seluruh suasana orang-orang di sana sangat gugup dan kecemasan bisa terlihat dalam wajahnya.
Tiba-tiba suara tangisan bayi terdengar memecah suasana tegang itu.
Wak... Wak...
Itu adalah suara yang menghentikan kegugupan banyak orang sekaligus awal kegembiraan.
Ternyata wanita itu sebelumnya hamil dan telah melahirkan.
Tabib wanita yang memegang bayi, kemudian mencucinya dengan bersih. Ia menggendongnya dengan hati-hati dalam kain.
“Bagaimana bayiku? Bibi?”tanya wanita itu dengan lemah.
Tabib wanita tersenyum cerah. "Ini anak laki-laki tampan dan sehat seperti anda nyonya."
Wanita itu tersenyum dan melihat wajah sayang kecilnya di samping.
"Dia tampan sekali, apakah dia mengikuti gen ayahnya atau ibunya..." Wanita itu dengan bercanda membelai wajah lembut bayi itu.
Bayi itu memiliki karakteristik rambut dan alis putih perak yang mengkilap, kulitnya juga tampak cerah seperti mahkluk malaikat kecil dari surga. Dalam kedalaman matanya yang indah, itu samar memiliki warna pupil biru safir yang misterius.
Tidak akan mungkin jika seseorang yang melihat sosok itu tidak terpana, karena sosok bayi kecil itu seperti ciptaan dari surga itu sendiri.
Wanita itu melihat dan tersenyum indah. "Rambutnya putih seperti aku, sepertinya bakat sihirnya seperti aku." Melihat mata bayinya dia berbicara, "Tapi mata safir-nya mengikuti ayahnya, itu indah sekali."
Wanita itu kemudian mulai membelai dan mencium putranya yang baru lahir ke dunia dengan rasa sayang. Namun seperti memikirkan sesuatu, wanita itu menghela nafas. "Apakah suamiku belum kembali?"
Seorang pelayan wanita dengan baju maid menundukkan kepalanya berbicara. "Belum nyonya, tapi tuan sudah mengirimkan surat bahwa sebentar lagi akan tiba."
Wanita itu bernama Ava hanya tersenyum dengan penuh minat, dia masih lemah dan tidur sambil menyusui bayinya.
Tidak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan pria yang terbilang masih cukup muda di umur pertengahan 20. Penampilan tampan dengan rambut hitam dan mata biru safir yang mempesona.
"Ava, bagaimana bayi kita?"ucapnya terengah-engah.
Ava dengan lembut tersenyum indah sambil memeluk bayi, "Putra kita lahir dengan sehat. Mau menggendongnya?"
"Tentu saja, itu anakku!?" Pria itu dengan girang menggendong bayinya dan tertawa terbahak-bahak.
"Haha, seperti kata peramal bahwa anakku akan berambut perak seperti ibunya, jadi namamu sekarang Ginshiro. Rose G. Ginshiro, bagaimana Sayang?" tanya pada istrinya.
"Itu nama yang bagus. Aku setuju, namanya identik seperti orang-orang Shinto. "Sambil melirik suaminya.
"Tentu saja, karena ayahnya adalah orang Shinto, haha." Pria itu tertawa sambil bermain dengan bayi kecilnya.
...
Berbeda dengan kegembiraan keluarga itu. Jika prespektif di ubah pada orang lain, maka itu berbeda.
Whaa!? Aku dimana?
Siapa orang-orang ini?
Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak? Uh, tidak tubuhku mengecil!
Astaga? Kenapa aku menjadi bayi? Ada apa semua ini? Tolong tuhan, selamatkan saya!
Ginshiro menangis dari lubuk hatinya dan menjerit dengan bingung. Dia belum memahami dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan saat tiba-tiba terbangun dari tidurnya entah kenapa kejadian sudah seperti ini.
Namun saat dia terus menjerit sebuah benda bulat datang ke arah mulutnya.
Eh?
Oh! Ini?
Ini! Oppai!?
Muehehe!? Ini sungguh Oppai yang asli! Mah, kita lupakan yang tadi ayo kita nikmati ini dulu, hehe...
Kita dia berbicara dalam hatinya, wajah mesum pada wajah bayi seperti muncul secara samar, jika ada orang yang sadar, wajah itu sangat menjengkelkan.
Setelah beberapa menit menenangkan diri dengan Oppai di mulutnya, Ginshiro akhirnya bisa berpikir jernih.
Aku bereinkarnasi!
Meski sulit dipercaya secara logis, namun itu adalah satu-satunya hal yang bisa menjelaskan masalah ini. Dia tidak percaya bahwa hal yang sering dia baca di novel web benar-benar terjadi dan dia bertanya-tanya apa pemicunya?
Setelah memikirkan kembali, bukankah pop-up sebelumnya pada layar komputer tampak aneh dan menjadi penyebabnya dimana Ginshiro pindah ke dunia lain.
Karena sebelumnya tampaknya pertanyaan-pertanyaan itu bukan tanpa alasan, dimana itu saat ini menjadi hal yang nyata.
Ginshiro tidak pusing memikirkan hal yang jauh seperti mengapa dia adalah orang yang terpilih? Atau apakah ada seseorang di balik Ginshiro bereingkarnasi? Pada intinya Ginshiro cukup senang bisa memulai hidup barunya.
Dia benar-benar seperti melupakan dirinya di masa lalu, seorang pria NEET yang sangat menyedihkan dan banyak tekanan.
Hal-hal yang sulit itu lebih baik tidak udah dipikirkan dan nikmati saja saat ini. Terlebih lagi dengan Oppai manis di mulutnya, hehe...
Namun kenikmatannya diganggu oleh seseorang.
Hei, ada apa mama? Aku belum menghabiskannya?
Wajah bayinya tampak memberikan padangan jengkel dan mengesalkan jika ada yang sadar. Ginshiro melihat pria itu datang dan memiliki tanda tanya di otaknya.
Oh? Apakah ini ayahku?
Betapa mudanya punya istri yang cantik? Aku benar-benar cemburu?
Mungkin usiaku jika sama seperti ayahku saat ini? Aku masih sibuk bekerja menjadi budak perusahaan di kehidupan sebelumnya.
Yah, ayo lupakan hidup busuk itu?
Hmm, pria ini tidak terlalu buruk, meskipun aku bukan penyuka sejenis, tapi aku mengakui bahwa ayahku tampan? Namun tentu mama tetap nomor satu (Oppai)!
Setelah Ginshiro mendengar percakapan yang saat ini telah menjadi kedua orang tuanya, dia sekarang memahami satu atau dua hal. Tidak tahu bagaimana bisa terjadi, tapi Ginshiro bisa memahami bahasa yang digunakan ayah dan ibunya. Ini bukan bahasa yang pernah ada di Bumi dan itu adalah bahasa yang baru pertama kali ia dengar.
Pertama, keluarga ini bermarga Rose. Ini seperti gaya nama bangsawan eropa yang populer di abad pertengahan. Nama ibunya adalah Rose G. Ava dan ayahnya bernama Kuro.
Dia menemukan bahwa nama ayahnya seperti orang Jepang, dan dia juga diberi nama seperti kehidupan masa lalunya, tidak, itu seperti nick name-nya dalam game MSI. Namun yang diketahui, kata ibunya namanya seperti orang-orang “Shinto”, hmm... Apakah orang-orang Shinto yang disebut seperti orang jepangnya di dunia lain? Entahlah...
Namun jika dilihat dengan sekilas, memang benar bahwa wajah ayahnya terlihat lebih seperti pria asia yang tampan. Itu lebih ke kriteria standar pria tampan di “Negeri Gingseng”.
Sedangkan wajah ibunya lebih seperti orang eropa dengan campuran asia. Itu sungguh kombinasi yang tak terbayangkan.
Yang menjadi pertanyaan dalam benak Ginshiro. Apa sebenarnya arti kata “G” dalam nama tengah keluarga ini?
Ya ampun? Kenapa gaya nama ini sedikit familiar dengan nama tokoh di dunia bajak laut?
Lupakan!
Mari jalani hidup ini dengan nikmat.
Namun, ayo lakukan satu!
Menghisap Oppai!
. ...
Usia 1 hari.
Ginshiro menyadari bahwa dalam benaknya ada sebuah sistem seperti novel web yang sering dia baca. Dengan itu dia gembira dan hampir tidak bisa tidur karena mengotak-atik fitur di dalamnya.
Usia 1 tahun.
Ginshiro mulai merangkak berjalan, dan berlatih pernapasan yang dia dapat dari sistem, itu bukan pernapasan biasa karena dapat meningkatkan sel-sel dalam tubuh secara cepat dan konstan.
Usia 2 tahun.
Ginshiro sudah mulai belajar cara melatih mana dalam tubuh manusia. Itu karena dia tanpa sengaja menemukan ibunya mempraktikkan secara kebetulan.
Usia 3 tahun.
Ginshiro sudah bisa berjalan dan berlari riang seperti anak pada umumnya, namun dia menggunakan ini untuk melakukan olahraga secara rutin untuk membentuk tubuh fisik yang kuat.
Usia 4 tahun.
Ginshiro sudah bisa mengalirkan mana dalam tubuh dan memulai mengalihkan pelatihannya pada bidang sihir. Ayah dan ibunya terkejut, mereka gembira tapi juga mengawasi saat Ginshiro berlatih agar tidak terjadi hal yang tidak mengenakan.
Karena sebelumnya dia pernah membayang sebuah ledakan dari suatu dunia anime yang tanpa sengaja benar-benar meledakkan hutan yang dia targetkan.
Usia 5 tahun.
Di usia ini Ginshiro sama seperti sebelumnya, tapi ayahnya mengenalkan yang namanya sebuah “Haki” yang biasa dimiliki oleh seseorang yang bukan seorang ahli sihir dan mana.
Ginshiro sangat senang dan antusias, namun dia sangat jujur bahwa berlatih haki lebih sulit daripada mana, karena itu memerlukan tubuh fisik dan mental yang kuat, sedangkan tubuhnya belum cukup untuk berlatih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
mohd siti fatihah
bahagia sekali ya sang karakter sampingan kita satu ini
2023-11-06
0
Astarte
ini bayi agak laen
2023-01-07
0
☬Wil-kun
oplover
2022-12-13
0