Bab 8 - Nani Kore? Mobil Terbang?

Di suatu tempat di jalan tanah berumput yang dikelilingi pohon-pohon rindang. Ada sosok siluet yang melintas cepat bergerak menginjak dahan pohong yang tebal.

Di belakang sosok itu, terdapat sosok lain yang bergerak namun lebih lambat daripada sosok di depannya.

Itu adalah Kuro dan Ginshiro.

Sosok yang di depan tentu saja Kuro dan sosok yang dibelakang yang hampir mati kelelahan adalah Ginshiro.

Setelah tiba di suatu tempat dekat dengan sungai. Kuro akhirnya berhenti.

"Haha, ayo beristirahat sebentar disini Shiro. Kamu sangat menyedihkan padahal baru 10 menit berlari."

Gin yang telat menyusul ayahnya mendengar ejekan itu sedikit kesal. Namun karena stamina habis, dia mengabaikannya.

"Hah, hah, hah, sial!?" Gin merasa napasnya hampir habis dan berkeringat deras.

Gin tergeletak di pinggir sungai yang berbatu dan membiarkan kepalanya di basuh aliran air yang dingin. Ini sangat menyegarkan!

Kuro hanya tertawa dan duduk sambil mencuci muka di pinggir sungai. Membiarkan setiap wajahnya yang hampir tidak berkeringat di basuh air.

"Shiro, aku tahu kamu adalah anak yang berbakat, tapi aku tidak menyangka bahwa kamu benar-benar bisa mempelajari ‘Voidwalk’ dengan cepat, bahkan bisa langsung memperagakannya." Puji Kuro sambil bertepuk tangan.

Gin yang sedikit pulih, mencuci muka dan menjawab. "Itu tidak terlalu sulit. Ayah pasti tahu bahwa aku juga memiliki teknik gerakan bernama ‘Waterwalk’ yang bisa berjalan dan berlari di atas air. Kurasa metodenya itu tidak terlalu berbeda jauh." Gin sambil meminum air sungai yang bersih.

"Apakah itu teknik yang kamu ciptakan yang bisa berdiri di atas air? Itu sungguh luar biasa!"

Gin menggelengkan kepalanya, "Tidak, jika berdiri terlalu lama di atas air, maka itu juga akan jatuh tenggelam. Waterwalk harus terus bergerak agar konsentrasi lapisan air yang dipijak tidak di satu tempat yang membuat air tidak bisa menahan beban."

"Meskipun begitu, Shiro, kamu masih luar biasa karena mampu menciptakan teknik kamu sendiri. Itu sudah menjadi prestasi yang patut dibanggakan." Kuro dengan rendah hati memuji bakat Gin.

Lagipula jika anaknya berbakat, siapa orang tuanya yang tidak bangga.

Gin hanya tersenyum.

Menciptakan ketrampilan sendiri ya? Itu tidak sepenuhnya salah!

Sebenarnya, Gin dengan Sistem Bakat, bisa menciptakan setiap ketrampilan yang dia pikirkan. Dia bisa menambahkan beberapa komponen dasar dan bentuk rangka ketrampilan itu hingga ke titik tanpa cacat.

Namun sistem juga membatasi pemakaian dan biaya yang diperlukan untuk membuatnya. Setiap satu bulan, Gin hanya bisa menciptakan satu ketrampilan.

Jika dia benar-benar bisa menciptakan skill tanpa batasan, maka itu bukan lagi sistem bakat tapi sudah dikategorikan sistem cheat yang curang...

Ditambah biaya CP yang dibebankan tidaklah murah.

Sewaktu Gin menciptakan ketrampilan gerakan ‘Waterwalk’ dia sangat terinspirasi oleh anime bertema ninja.

Gin kemudian mencoba mengalirkan Mana pada kakinya dan mencoba berdiri di atas air, namun itu sangat sulit dan tidak bisa dilakukan tanpa sistem penyaluran Mana yang benar.

Dengan kecerdasan Gin yang terbatas, dia sulit melakukannya karena dia bukan seorang penemu atau profesor handal. Jadi dia memilih jalan lain.

Dengan bantuan sistem...

Sistem secara akurat mampu menciptakan skill yang Gin inginkan, dan Gin tentu akan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Dia membuat Waterwalk dengan menghabiskan 100.000 CP! Ya, itu sangat mahal!

Dan Gin juga merasa itu adalah suatu kerugian yang besar. Namun sebelum ini, Gin juga membuat kerugian yang lebih besar.

Sebenarnya jumlah CP Gin sewaktu pindah ke dunia ini adalah total 5 Juta CP.

Tapi kemudian saat di hari pertama sampai ke dunia ini. Dia malah menghabiskan beberapa CP untuk menaikkan level [Manipulasi Sihir] dan [Imajinasi Sihir] hingga titik penuh(MAX).

Ya, itulah sebabnya dalam status Gin keduanya terlihat telah sampai pada level penuh. Dan itu benar-benar membuat CP Gin sangat boros.

Kira-kira dia hampir habis sekitar 2,5 Juta CP hanya demi menaikan level keduanya. Yang lebih bodohnya lagi, karena dia terinspirasi Sihir Ledakan dari suatu anime, dia juga menciptakan skill yang hampir habis 500.000 CP bernama Mega Explosion yang bodoh!

Itu mutlak kerugian besar!?

Terlebih lagi, dalam menggunakan Mega Explosion, Gin sama sekali tidak bisa mengontrolnya dan akan menghabiskan seluruh Mananya hingga dia terjatuh pingsan.

Meski itu adalah sihir penghancur terbesar seperti nuklir, tapi itu juga tidak relevan.

Oleh sebab itu, Gin sangat pelit dalam membelanjakan CP-nya. Lagipula hingga saat ini, dia tidak bisa menghasilkan CP untuk mengganti kerugian sebelumnya.

Apakah dengan membunuh musuh? Dan mendapatkan EXP... Atau sebuah quest lain yang memberikan hadiah.

Lagipula Gin masih belum sepenuhnya memahami cara kerja sistem.

‘Sistem bagaimana cara kerja kamu?’

[Pertanyaan diminta... ]

[Akses jawaban tidak diberikan]

[Host perlu mencari tahu sendiri]

Ya, seperti itulah jawaban saat Gin bertanya?

Gin hanya bisa menghela nafas, meski dia memiliki sistem bukan berarti dia maha kuasa. Masih ada banyak orang yang lebih kuat darinya!

Jadi karena itu, Gin tidak terlalu bergantung pada sistem dan memilih untuk mencari kekuatan sendiri dengan caranya sendiri! Seperti berlatih keras dan belajar!

Gin tiba-tiba menyadari dan berpikir bahwa novel web yang pernah dia baca dengan berbasis sistem yang memberikan kemudahan dan keberuntungan hampir mutlak pada Protagonis hanya omong kosong.

Jika dia bisa langsung memiliki kekuatan dewa seperti Mana tak terbatas atau ahli segala jenis sihir? Mengapa mereka harus repot-repot bereinkarnasi dan membunuh monster untuk menaikkan level? Padahal mereka sudah tak terkalahkan?

Yang lebih bodohnya lagi, sebelum bereinkarnasi, mereka meminta banyak permintaan yang tampak omong kosong? Kenapa mereka tidak meminta untuk langsung menjadi dewa saja? Dengan begitu, mereka bisa seolah-olah menjadi dewa yang berjalan-jalan di dunia fana dan membohongi diri mereka sendiri bahwa mereka adalah keturunan tuhan yang tampan.

Sangat bodoh!

Gin akhirnya menyadari menjadi terlalu Overpower tidak terlalu baik! Lagipula dia tidak mau menjadi botak seperti manusia dalam satu pukulan!

Kembali ke dunia nyata.

Gin yang asik berbincang dengan ayahnya, tiba-tiba dikejutkan oleh raungan sesuatu.

Oh?

Apakah ini akan menjadi adegan klasik dimana aku akan berjumpa monster binatang, beast atau serupa lainnya?

Saat itu, burung-burung yang bertengger di pohon sekitar terus berterbangan menjauh seperti menghindari bahaya yang datang dan seolah memperingati sesuatu yang buruk.

Gin dan Kuro saling melirik dan memanjat puncak pohon untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi?

Di kejauhan, Gin bisa melihat sebuah mobil terbang melaju cepat?

Nani Kore? Mobil Terbang?

Ya, itu adalah mobil terbang?

Mobil itu seperti dikejar sesuatu oleh ular raksasa hitam yang ukurannya hampir memenuhi awan.

Dafaq!?

Gin mencoba menenangkan diri dan menghipnotis dirinya sendiri.

Ini Isekai! Fantasi! Hal-hal tak terbayangkan bisa terjadi!

Namun sama seperti ketika Gin mencoba melihat hal ajaib di depannya.

Sosok yang mengendarai mobil yang juga tampak panik melihat Gin dan Kuro. Seperti mendapatkan sebuah ide dalam sepersekian detik, mobil terbang itu kemudian melaju ke arah Gin dan Kuro dengan menukik kebawah dengan tajam.

Oei ... Oei!

Gin:"...."

Kuro:"...."

(A/N: Aku sudah update semaksimal mungkin! Harap menyukainya!)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***