Di jalan-jalan Kota Aresia tepatnya di daerah pasar perdagangan yang cukup ramai orang. Ada dua orang bocah yang tengah mengejar satu sama lain.
Gadis dengan Jet-pack di punggungnya dikejar oleh anak laki-laki yang terlihat lebih muda darinya dengan menggunakan gerakan sebuah ketrampilan langkah kaki.
Itu adalah Marsha dan Ginshiro yang tengah berlarian. Gin menggunakan Voidwalk untuk menginjak setiap tenda pedagang di bawahnya untuk melaju melayang cepat.
Sebenarnya teknik Voidwalk adalah menendang kehampaan yang memberikan efek langkah kaki di udara. Namun karena Gin belum berpengalaman, dia membutuhkan pijakan nyata agar dapat melintasi udara.
Sedangkan Marsha masih menggunakan Jet-pack untuk berliuk-liuk melewati banyak benda dan kain yang tergantung di setiap sudut kota.
"Marsha! Berhenti!" Gin meraung dengan wajah tidak karuan.
"Sial? Kenapa dia bisa sangat cepat!" Marsha sedikit panik, karena dia tidak menyangka bahwa langkah kaki Gin bisa mengimbangi kecepatan Jet-pack.
Namun Marsha tenang kembali. Lagipula dengan tubuh dan stamina Gin, itu tidak akan bertahan cukup lama.
Akan tetapi seperti tidak diharapkan oleh Marsha. Gin ternyata bahkan dapat bertahan lama dengan tubuh kecilnya.
Setelah bersama dengan Gin dalam waktu yang cukup. Marsha sedikit mengenal Gin. Bocah itu adalah anak yang malas dan seringkali mengeluh. Tapi Marsha tidak sadar bahwa pelatihan Gin sejak kecil yaitu membentuk tubuhnya dengan kuat.
Setiap hari, Gin berlari sekitar satu kilometer karena tugas dari sistem, dan itu telah membentuk fondasi yang bagus pada tubuhnya.
Ditambah Marsha meremehkan Gin terhadap tekadnya pada uang.
"Sial!" Marsha terus melaju dan Gin juga tidak ketinggalan.
...
...
...
Sementara itu.
Di suatu bar di sudut Kota Aresia. Kuro tengah minum di meja dengan beberapa daging. Seorang wanita dengan pakaian minim dengan celah dadanya dipamerkan mengocok gelas di tangannya tampak profesional. Wanita itu bartender.
"Sudah lama kamu tidak mengunjungi bar Kuro-san. Kamu semakin tampan?" Maria sedikit merayu dengan mencondongkan badannya ke depan, memamerkan dua hartanya yang tampak besar.
Jika ada Gin disini, dia mungkin akan berteriak karena senang.
Kuro bisa mencium aroma harum dan khas wanita itu. Namun dia tidak terpengaruh dan hanya melanjutkan makanannya mengabaikan Maria yang juga memamerkan pahanya yang tampak lembut.
Benar, wanita dewasa panas ini adalah Maria yang dimaksud Kuro pada Gin sebelumnya.
Setelah meneguk air. Kuro akhirnya bertanya pada Maria. "Apakah orang itu belum datang?"
Maria masih dalam sikap menggoda berbicara. "Belum, tapi sepertinya dia saat ini ada di penginapan kota. Sebentar lagi mungkin akan datang."
"Begitu ya." Kuro menghela nafas seperti memikirkan sesuatu.
Kemudian Maria dan Kuro bercakap-cakap dengan hal-hal lain. Tidak lama, sosok dengan jubah menutupi penampilannya datang dan duduk di sebelah Kuro.
Maria yang melihat kedatangan sosok itu tersenyum. Kuro juga menyadari sebelumnya dengan indera presepsi Tōmei Haki-nya.
Kemudian sosok itu membuka tudungnya dan menampilkan seorang wanita cantik berambut hitam. Sosok itu memliki tubuh dewasa yang juga tidak kalah memikat dengan Maria, namun sedikit pembeda, jika Maria sangat terbuka, sosok itu lebih ke pakaian ketatnya yang memiliki daya tarik menghancurkan.
Wanita itu berkacamata hitam dan memegang staff yang di ujungnya runcing. Pakaiannya serba hitam yang ketat. Jika sebelumnya dia tidak mengenakan jubah, mungkin setiap mata pria akan menoleh padanya karena daya tariknya.
Adelyn, itu adalah nama wanita itu. Jika dilihat dengan sekilas, dia tampak mirip dengan Ana. Baik segi muka dan fiturnya, mereka terlihat mirip.
Maria tertawa menggoda dan memberikan sebotol bir anggur yang masih penuh. Adelyn menerimanya dan meneguk dengan bibir sexynya sambil terpejam. Entah apakah dia menyadari, tapi bir yang masuk ke mulutnya juga ada yang tumpah membasahi pakaiannya terlebih di bagian dua gunungnya. Dan itu pemandangan yang spektakuler.
Setelah menghabiskan birnya. Adelyn menghela nafas seperti setiap beban dalam tubuhnya terlepas. Matanya melirik pria di sampingnya dan berkata. "Sudah lama tidak bertemu Seiryu-san atau apakah aku harus memanggil Kuro-san identitasmu yang saat ini?"
Kuro juga menoleh ke arah Adelyn dan hanya tertawa rendah. "Kamu bisa memanggilku sesukamu."
Mata Adelyn menyipit. "Oh, benarkah ... Lalu, apakah aku harus memanggilmu sayang?" Meski Adelyn memasang suara datar, tapi itu benar-benar membawa pesona yang tak terhindarkan.
Kuro terbatuk. "Ah, tolong, jangan seperti itu, aku akan dihabisi Ava nanti di rumah."
Kuro sangat canggung.
Adelyn hanya sedikit mendengus. "Huh, wanita itu sangat beruntung bisa mendapatkan kamu. Dia membuat pilihan yang tepat karena mendapatkan pria tampan sepertimu."
Maria yang mendengar itu tertawa terbahak-bahak. Dia berjalan ke samping untuk juga duduk di sebelah Kuro. Kuro saat ini berada di tengah-tengah wanita dewasa panas ini, adegan ini benar-benar membuat iri para pria yang juga tengah duduk di meja sekitar dalam Bar.
Adelyn menghiraukan Maria yang ada di sisi lain dan bertanya pada Kuro. "Bagaimana kabar Ana saat ini?"
"Gadis itu baik-baik saja. Dia sangat suka menjadi asisten dari Ginshiro dan melakukan pekerjaan yang baik. Namun aku juga memperhatikan bahwa bakatnya dalam sihir tidak kalah darimu." ucap Kuro.
"Begitu ya, gadis itu bisa hidup dengan aman dan tenang jika berada di sampingmu." Adelyn memainkan cangkir dengan jarinya sambil menyangga dagunya seperti dalam pikirannya sendiri.
Maria dari samping tampak cemberut. "Aku iri dengan kalian karena sudah memiliki anak. Namun aku saat ini bahkan belum mendapatkan pasangan suami yang cocok."
Kuro dan Adelyn saling memandang dan tidak bisa berhenti terdiam. Mereka sangat mengenal Maria, dan tahu apa saja kelakuannya. Meski Maria terlihat seperti wanita yang suka menggoda, dan mungkin banyak juga pria yang akan menyukainya. Akan tetapi jika mengetahui sifat sejati Maria, mungkin akan berpikir-pikir kembali.
"Mungkin tidak lama lagi kamu akan menemukan pasangan yang cocok Maria." Kuro menghibur dengan senyum.
Maria juga balas tersenyum. "Bagaimana aku bisa mendapatkan pasangan suami yang cocok jika ada Kuro-san. Hatiku sudah dicuri oleh Kuro-san dan aku tidak tahu bagaimana menghilangkan rasa cinta ini. Apakah Kuro-san tidak berpikir untuk memiliki istri kedua?" Maria tampak mengeluh dan menggoda dengan menempelkan buah kembarnya di lengan Kuro.
Kuro hanya tertawa canggung dan menolak saran Maria dengan sopan. Kemudian mereka bertiga mulai berbicara satu sama lain yang tampaknya sudah sangat akrab lama.
Namun melihat Kuro yang ditemani dua wanita cantik. Membuat seorang pria dengan wajah sangar dan bertubuh kekar membencinya. Kebenciannya bukan hanya dia bisa berbicara langsung dengan mudah pada Maria, wanita yang sudah lama dia incar, namun juga pada Adelyn yang membuatnya marah.
Seperti sebagian banyaknya pria, adalah hal wajar jika tergoda dengan Adelyn, lagipula perawakan panas itu benar-benar sesuatu.
Pria itu tentu saja dengan perasaan nafsu ingin mendapatkan Adelyn apapun yang terjadi, karena sangat mengidamkan tubuhnya.
Sudah menjadi khalayak umum bahwa dunia isekai fantasi tidak seindah yang dikira. Pasti juga ada kegelapan yang ada dan para manusia yang memiliki hati yang jahat.
Mungkin pria itu adalah salah satunya.
Dia sudah mendapatkan ide untuk membuat masalah dengan Kuro dan tentu membuktikan kemampuannya untuk menaklukkan kedua wanita itu. Lagipula, dia tidak sendirian. Dia juga bersama kelompok anak buahnya.
Pria itu adalah Dias seorang petualangan peringkat B yang menjadi ketua dalam kelompok “Hammer Dog”.
Itu adalah kelompok petualangan dari kota lain yang datang untuk penaklukan Beast mendatang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Scurity MT
♡94
2022-01-29
0
Scurity MT
widiihhh... gak kena sensor dong???
2022-01-29
1
Sikikasi
lanjut
2021-11-26
3