Bab 6 - Sihir Jiwa & Sihir Alami

Setelah pergi keluar ruangan, Gin segera bergegas ke halaman. Dia sama sekali tidak sadar bahwa buku yang telah di baca dua bulan lamanya akan secara misterius menghilang.

Setelah melihat bahwa tidak ada orang di sekitar, Gin segera melakukan aksinya.

Gin mencoba menggunakan perapalan mantra yang terdapat dalam buku itu.

"Kepada tanah yang kokoh sebagai pijakan dasar, dimana pun kamu berada kamu sebagai sandaran kehidupan! Earth Magic : Earth Wall!"

Saat tangannya melambai ke bawah, segera tanah di bawah kakinya melonjak ke atas menjadi sebidang dinding yang menutupi arah depan Gin.

Rumble!

Dinding setinggi 3 meter dengan bentuk persegi sempurna muncul. Itu tampak kokoh dan seperti tanah alami yang sudah ada sejak lama.

Jadi begitu?

Gin kemudian tersenyum dan melihat sistem yang mengarah pada ikon “Shop”. Setelah sedikit membaca dia mengangguk.

[Afinitas Atribut Tanah : 5.000 CP]

[Apakah anda ingin membeli]

Ya...

Tanpa lama Gin langsung menyetujuinya.

[Selamat anda mendapatkan Afinitas Atribut Tanah. Poin CP akan dikurangi]

[Status]

[Sihir Tanah: Awal (1/100)]

...

Setelah melakukan itu, Gin lalu melakukan mantra sihir lagi. Dan hasilnya, tanah di bawah kakinya juga menjadi dinding yang sama seperti sebelumnya.

Namun setelah menunggu cukup lama, dinding kedua yang dia ciptakan tidak bisa bertahan cukup lama dan akhirnya menghilang dalam ketiadaan.

"..."

Melihat ini Gin mengelus dagunya sambil berfikir, "Ternyata seperti itu perbedaan dari Sihir Jiwa dan Sihir Alami."

Pada saat Gin menggunakan sihir pertama, dia melakukan aktivasi Sihir Alami yang bisa memunculkan dinding tanah dari dalam tanah.

Sihir Alami, adalah sihir yang secara pasti menggunakan metode meminjam dari alam itu sendiri. Saat menggunakan cara ini, biasanya sihir akan menyesuaikan dengan sifat-sifat alam yang dipinjam.

Bahkan yang lebih luar biasa, selama kamu memiliki tiga dasar bentuk kontrol sihir (Manipulasi Sihir, Imajinasi Sihir, dan Kontrol Sihir) yang tinggi, kamu bahkan dapat menggunakan sihir atribut yang ingin kamu pinjam meski tidak memilikinya.

Sudah dibuktikan Gin sebelumnya bahwa dia pada saat menggunakan sihir pertama tidak memiliki atribut berbasis Tanah sama sekali. Namun dia masih bisa menggunakan sihir untuk meminjam.

Setelah itu Gin mencoba membeli afinitas atribut Tanah dan mencobanya. Dia menggunakan bentuk Sihir Jiwa dan memunculkan dinding tanah sesuai dengan cara aktivasi.

Sihir Jiwa, adalah Sihir dari dalam jiwa yang penggunaannya di dasarkan pada jiwa pemilik yang melekat pada tubuh. Secara alami mampu mengeluarkan sihir dari dalam tubuh secara mistis dan memanipulasinya.

Itu berbeda dengan meminjam dari alam karena tanah yang diciptakan Gin pada metode kedua Sihir Jiwa muncul secara mistis dalam kekosongan.

Kekurangan dalam Sihir Jiwa saat ini bagi Gin sangat banyak. Seperti daya sihir dan kekuatannya lemah, penggunaan Mana yang boros, dan aktivasi sedikit lebih lama. Namun kelebihannya juga itu tidak perlu adanya atribut alam yang perlu dipinjam.

Jika terjadi sebuah pertarungan yang tidak sesuai medan yang kalian inginkan. Itu tidak terlalu bergantung pada meminjam alam.

Gin berspekulasi jika dia cukup kuat dan memiliki Mana yang besar, Sihir Jiwa akan menjadi Bentuk Sihir yang luar biasa.

Sedangkan untuk Sihir Alami, kelebihannya memang banyak, seperti; daya sihirnya lebih kuat, Penggunaan Mana yang sedikit, dan aktivasi cukup cepat.

Namun seperti sebelumnya, harus pandai dalam Tiga Bentuk Dasar Kontrol Sihir. Jika tidak, maka melakukan Sihir Alami hanya mimpi pipa.

Oleh sebab itu, bagi pemula dalam berlatih sihir. Sihir Jiwa adalah bentuk dasar pertama bagi para penyihir melangkah.

Setelah berlatih dengan menggunakan Sihir Jiwa berkali-kali, kini Mana Gin sangat tipis. Gin juga sudah kelelahan secara mental dan kepalanya sudah terasa pening.

"Menggunakan Sihir terlalu banyak, benar-benar memengaruhi kesadaran mental, sial?" Gin menggerutu sambil terengah-engah.

Alasan Gin melakukan ini karena ini adalah metode pelatihan yang sesuai dan umum bagi para penyihir atau pengguna Mana.

Semakin kamu menggunakan sihir dan menghabiskan Mana, maka saat Mana kamu dipulihkan maka secara alami akan meningkat. Itu adalah metode yang praktis tapi melelahkan.

Bagaimana pun, jika mau meraih sesuatu, pasti didasari dengan kerja keras! Baik itu kekuatan fisik atau mental, semuanya perlu kerja keras.

[Sihir Tanah telah meningkat 1 Poin]

[Sihir Api telah meningkat 1 Poin]

[Sihir Air telah meningkat 1 Poin]

[Sihir Cahaya telah meningkat... ]

[Sihir Gelap telah meningkat... ]

[Sihir... ]

...

Karena tubuhnya sudah tidak berdaya, Gin menghentikan pelatihannya dan kembali ke Villa untuk mandi, makan, dan tidur.

Untuk pelatihan hari ini meski tidak signifikan, tapi jika setiap hari seperti ini, maka tidak akan lama dia akan menjadi kuat seperti ayah dan ibunya.

...

Kalender 25 Juno 790.

Hari ini adalah hari yang sibuk bagi setiap pelayan di Villa rumah Rose.

Itu karena dua hari ke depan tanggal 27 adalah hari ulang tahun Gin yang akan menginjak usia 6 tahun. Dan jika dihitung secara keseluruhan dengan umurnya di Bumi, mungkin dia secara total berusia 40 tahun.

Itu adalah usia yang seharusnya sudah menjadi pria paruh baya yang matang. Namun, jiwa tua itu masuk dalam tubuh anak laki-laki yang cantik dan menggemaskan. Itu adalah suatu keajaiban yang tidak bisa dinalar.

Meski setiap orang secara alami tampak sibuk, tapi orang yang akan menjadi bintang utama tampak bermalas-malasan di koridor villa melihat para pelayan berlalu-lalang.

Itu adalah Rose G. Ginshiro, bocah itu tampak malas dan merasa bahwa hari ini sangat membosankan baginya.

"Setiap hari belajar, latihan, belajar, latihan! Sial!? Hidupku sangat monoton!" keluh Gin menyandarkan kepalanya di dinding.

Meski dia cukup senang bahwa saat ulang tahun dia akan mendapatkan beberapa hadiah, tapi dia tidak akan menerima hal-hal seperti boneka atau mainan. Gin lebih mengharapkan bahwa seseorang akan memberikannya kado berupa item mistis, senjata, atau buku yang menarik.

Berjalan menyusuri koridor, Gin pergi ke tempat ayahnya yang tidak cukup jauh. Biasanya ayahnya akan berada disini untuk sekedar menghabiskan waktu atau berlatih mengayunkan pedang setiap hari.

"3.887..."

"3.888..."

"3.889..."

"3.890..."

...

"3.999..."

"4.000..."

Gin bisa melihat ayahnya saat ini tengah push up dengan diatasnya ada beban yang tinggi dan nampak berat entah berapa ton?

Keringat terus menetes ke lantai dan ayahnya bahkan tampak tidak terlihat kelelahan sama sekali.

Dalam hati, Gin bergumam. "Meski sudah seringkali melihat, tapi aku tidak bisa berhenti terkejut dan berpikir apakah orang-orang di dunia ini memiliki kekuatan super seperti ini?"

Setelah pikirannya sampai kesini, dia tidak bisa berhenti bergidik.

Oh? Dunia luar mungkin sangat menakutkan!

Menyadari seseorang datang, Kuro menghentikan latihannya.

"Oh, Shiro! Ternyata kamu, apakah kamu butuh sesuatu pada papa?"

Gin berjongkok di atas kursi dan menyangga dagunya. "Hari ini sangat membosankan papa, semua orang tampak sibuk, para Onee-San juga sedang sibuk bekerja, dan Mama juga banyak mengurus sesuatu yang tidak aku mengerti, hanya Papa yang tampak tidak sibuk..."

"Eh? Shiro, kamu salah tentang sesuatu, Papamu ini juga tengah sibuk berlatih. Bertambah kuat adalah salah satu tujuan seorang pria, jadi Shiro, kamu juga harus berlatih dan bertambah kuat!" teriak Kuro sambil tertawa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***