Episode 9_Rahasia Penyelamat_

Disebuah ruangan lain,,,

“Lapor Tuan, kelompok yang melakukan penyerangan dikapal nona kemaren sudah tertangkap. Mereka adalah Geng Mafia Jaguar yang sudah lama menjadi musuh tuan” Lapor Sekertaris Sam

“Apa mereka mengincar keluarga Mr.Alaric untuk menganggu ku ?” sahut Rey menebak

“Iya tuan, mereka tau jika keluarga Mr. Alaric akan menjadi besan tuan, sehingga mereka mencelakai mereka” ucap Sekretaris Sam

“Urus mereka sampai ke akarnya, Aku ingin memastikan sesuatu dulu…” Kata Rey sambil berjalan keluar ruangan

Sementara itu Aya yang berusaha kabur tak sengaja melewati ruangan yang pintunya sedikit terbuka itu dan mengintip kedalam ruangan. Dia mendengar seperti ada yang berbincang didalam ruangan, ditempelkannya lagi telinganya lebih dekat agar bisa memastikan bahwa ada orang yang berbicara didalam sana.

Ruangan itu adalah tempat dimana Rey dan sekertaris Sam sedang berbicara, pintunya sedikit terbuka karena ada seorang pelayan sebelumnya yang mengantarkan teh kedalam ruangan terebut tidak menutup pintu dengan benar.

“Siapa tau itu adalah penculik yang menculikku, aku harus tau siapa mereka” batin Aya sambil memicingkan mata agar bisa melihat dengan jelas siapa yang ada didalam sana

Aya pun berhasil mengenali sosok didalam ruangan tersebut, betapa kagetnya dia ketika mendengar bahwa semua ini terjadi karena seorang musuh yang mengincar mereka sehingga kecelakaan ini terjadi. Lebih kagetnya lagi bahwa orang yang di dalam itu adalah Rey

“Jadi semua ini karena Rey. Aku seharusnya menolak perjodohan ini, ini semua tidak akan terjadi jika perjodohan ini ada” Batin Aya menyesal tidak menghiraukan peringatan Rey

Mata Aya sudah mengkristal, gumpalan Kristal itu sudah ada di pelupuk matanya. Belum sempat Aya menenangkan diri tiba-tiba saja seseorang keluar dari pintu tersebut.

“Mengapa kau disini ? “ tanya Rey yang kaget karena ada Aya disitu

“Apa benar semua ini karena perjodohan ini Rey? orang tua ku sekarang menghilang dan tidak tau keberadaaanya karena perjodohan ini… Rey aku tidak mau melanjutkan perjodohan ini ! Apa yang kau perbuat sehingga kau memiliki banyak musuh, kau telah mencelakakan keluarga ku, SEMUA INI TERJADI KARENA KAU !!!” Aya berteriak keras didepan Rey, tak terasa bulir air matanya juga ikut jatuh

Rey menatap Aya dengan lekat, memperhatikan wajah gadis didepannya ini. Tiba-tiba saja Rey mendekati tubuh Aya dan mencium bibir Aya.

“Plakkk,,,” sebuah tamparan telak mendarat dipipi kiri Rey

“Apa yang kau lakukan Rey, aku tidak menyangka ternyata kau laki-laki tidak tau malu, laki-laki egois, laki-laki yang tidak tau nurani, Aku benci kau Rey, aku benci kau !” ucap Aya semakin meninggikan suaranya, Aya pun pergi menjauh dengan setengah berlari walau kaki nya masih terasa sakit.

Dia benar-benar tidak menyangka dengan perlakuan Rey, bahkan menenangkannya pun tidak, apalagi minta maaf. Rey benar-benar berubah, dia bukan orang yang Aya cintai dulu. Dia adalah monster dingin yang tidak punya hati nurani.

“Aku benci kau Rey” ucap Aya lirih

Rey hanya menatap punggung Aya yang pergi menjauh darinya, hingga gadis itu sudah tidak terlihat lagi, dia benar-benar tidak menyangka bahwa tubuhnya tidak bereaksi dengan sentuhan dari wanita itu. Dia melepas sarung tangan kulit yang selama ini dia pakai dan memeriksa tubuhnya tidak ada timbul bercak merah dikulitnya.

“Apa artinya ini ? apa aku benar-benar akan sembuh ?” pikir Rey tidak percaya

Asisten Sam yang meilhat kejadian itu berjalan mendekati tuannya

“Tuan, apa tubuh anda benar-benar tidak bereaksi dengan sentuhan dari Nona Aya ?” tanya sang Sekertaris memastikan

“Lihatlah...” ucap Rey sambil menunjukkan lengannya yang baik-baik saja

***

_Flashback on

Waktu kejadian sebelumnya ketika dia bertemu Aya didepan sebuah Mall, dia menggandeng tangan gadis itu tanpa penghalang, saat itu dia tidak memakai sarung tangan karena terburu-buru ingin kabur dari musuh yang menyerangnya tiba-tiba. Kala itu Rey sedang berada didalam toilet Mall dan mencuci tangannya.

“Jangan bergerak dan ikuti kami !” kata seseorang sambil menodongkan pistolnya ke kepala Rey

“Apa yang kalian mau” lirik Rey mencari kesempatan untuk melawan

“Ikuti kami, bos kami ingin bertemu denganu” ucap salah satu dari mereka dan ingin mengunci tangan Rey

“Kesempatan !” batin Rey segera mengelak mengunci pria yang menodongkan senjata dan menendang salah satu dari mereka

“Bukh,,,, Akh...” Suara pukulan beradu terdengar dalam ruangan itu

“Ada apa iiii...?” seseorang dari dalam toilet keluar karena mendengar keributan dari luar

“Door!!!” orang tersebut langsung ditembak oleh dua orang tadi dan itu memberi kesempatan pada Rey untuk kabur keluar

“Sial, dia melibatkan warga sipil yang tidak bersalah” batin Rey kesal karena musuhnya tidak pandang bulu pada orang yang menghalangi

Kejar-kejaran pun terjadi, Rey tanpa sengaja melalui kerumunan orang banyak dan kulit tangannya bersentuhan dengan orang yang diterobosnya

“Shit ! aku melupakan sarung tanganku” ucap Rey sambil mencari sesuatu di sakunya

“Ini tidak akan sebentar, aku harus melawan!” batin Rey sambil mengambil senjata yang disembunyikan dibalik jasnya untuk melawan

“Rasa sakit ini menganggu, aku harus ketempat yang lebih sepi” ucap Rey karena tidak tahan jika terus menerobos dan bersentuhan dengan orang-orang

“Kesana...” Ucapnya saat melihat salah satu jalan agak sepi, hanya ada satu orang yang sepertinya menunggu jemputan

“Dor !!!” tembakan kembali meluncur dan saat itulah Rey segera memeluk orang tersebut dan sentuhan kulit yang intens terjadi

“Tanganku !!!” batin Rey segera memeriksa kondisi tangannya saat tak sengaja menyentuh kulit pundak wanita itu

“Tidak breaksi?” batin Rey bingung. Namun itu hanya sekejap, dia harus tetap berlari agar mereka bisa selamat dari kejaran musuh.

“Ayo ! kau bisa berlari kan?” ucap Rey sambil memegang tangan wanita itu dengan pasti

_Flashback off

***

Sebenarnya Rey mengalami sebuah alergi aneh, dia alergi dengan sentuhan langsung dengan orang lain, saat kulitnya bersentuhan dengan kulit orang lain, seketika tubuhnya memerah dan gatal karena sentuhan itu. Penyakit ini sangat langka peluang sembuhnya hanya 1:1000 kemungkinan. Rey didampingi dengan sekertaris Sam telah berkonsultasi dengan semua dokter kulit terbaik diseluruh negri, namun mereka masih belum menemukan bagaimana cara menyembuhkan alergi ini.

“Ini titik terang untuk kesembuhan Tuan” Ucap Sam semangat, dia sudah mendapingi tuannya sejak lama. Semenjak tuannya yang polos itu mulai mengambil langkah besar yang merubah hidupnya

“Iya, jika aku sembuh aku akan bisa membalaskan dendam ku” ucap Rey dengan tatapan tajam penuh kebencian

“Ya tuan, saya akan mendukung anda dengan sepenuh hati” jawab Sam

“Akhirnya, aku menemukan solusi dari penyakit anehku ini!” ucap Rey dengan senyum licik

“Jadi, kita lanjutkan tuan ?” Ucap sekertaris Sam

“Lanjutkan…” sahut Rey

to be continue 😉

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!