Dredddd...dredd....
Ponsel Edward berdering."Ya ada apa?" sedikit sinis menjawab telponnya.
"Aku akan segera kesana !" tambah Edward
lagi menyudahi panggilan di ponselnya.
"Kita ke kantor !" seraya berlalu di ikuti satu pengawal yang masih bersamanya, kemudian mereka menaiki mobil yang telah menunggu ,Edward tampak duduk di belakang dengan dibukakan pintu oleh pengawalnya, sementara pengawal itu duduk di depan di samping supir.
Dengan segera supir menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang setelah menerima kode dari pengawal di sebelahnya.
Perusahaan Milik keluarga Edward Manopo
Pusat kota X
Sambutan hangat para karyawan dan karyawati di perusahaan itu ketika Edward mulai memasuki gedung.
Perusahaan itu adalah perusahaan Milik keluarga Edward Manopo ,Usaha yang di jalankan adalah tentang perhiasan emas dan berlian.
Masih banyak cabang lainya di luar kota X maupun di luar negri. Edward Manopo adalah
anak satu-satunya pewaris tunggal harta dan perusahaan keluarga.
Ayahnya Tuan Aleksander Manopo sekarang masih menjabat sebagai Direktur utama di perusahaan itu sebelum Edward mutlak mewarisi semuanya.
Edward harus memberikan keturunan dulu baru bisa sah menjadi pemilik perusahaan.
Sementara istri Aleksander ada dua,yang pertama adalah Nyonya Zelin Tiras yaitu ibu dari Edward sendiri.
Zelin Tiras juga memiliki perusahaan di bidang properti,mereka adalah keluarga pembisnis yang sibuk ,maka jarang sekali mereka bertemu.
Sementara istri keduanya yaitu Nyonya Duma Elois ,yang umurnya tidak jauh lebih tua beberapa tahun dari Edward anak tirinya.
Duma sendiri bekerja di dunia hiburan dan menjadi Model ternama,namun dirinya belum mempunyai keturunan dari Aleksander,padahal mereka sudah dua tahun menikah.
Hal itu lah yang membuat Aleksander menikahkan Edward dengan Belinda putri dari rekan bisnisnya.
Belinda sendiri termasuk pemegang saham di salah satu perusahaan milik Aleksander .
Belinda gadis muda yang cantik dan berkarir,juga lulusan universitas liar negri.
Namun agaknya hal itu tidak berlaku Dimata Edward, Edward sama sekali tidak menyukai Belinda, baginya pernikahan mereka hanyalah sebuah kompromi keluarga.
Saat ini Belinda tidak mempermasalahkan jika Edward tidak mau tinggal bersamanya ,toh mereka sama-sama orang kaya, jika ingin bersama maka tinggal bersama jikapun tidak, mereka tetap suami istri.
Itu adalah hal terakhir yang di dengar Edward ketika bertemu Belinda di jamuan makan malam keluarga.
Sudah 5 bulan Edward menikahi Belinda, dengan pesta yang begitu megah, namun saat malam pertama Edward meninggalkannya di tengah malam, membuat Belinda sedikit kesal, hingga begitu seterusnya sampai saat ini.
"Tuan Muda ,Direktur utama telah menunggu tuan Muda di atas!" sapa seorang pria seumurannya tersenyum begitu ramah.pria itu adalah Doni sekretaris pribadi Aleksander.
"Baiklah ,bawa aku ke sana!" tegas Edward melangkah menuju lip mengikuti Doni yang lebih dulu,sementara pengawalnya tadi mengikuti Edward dari belakang.
**Lantai 12**
Tap... tap.... tap..... tap...
Langkah kaki mereka begitu terdengar melangkah keluar lip menuju satu ruangan.
"Pak, tuan muda sudah tiba!" Doni mengetuk pintu ruangan.
"Masuk..!!" terdengar sahutan keras dari dalam ruangan.
Krett....kred..pintu ruangan dibuka dari luar,
"Silahkan Tuan muda !" Doni tampak mempersilahkan Edward masuk lebih dulu lalu ia mengikuti dari belakang, sementara pengawal Edward tadi berjaga di luar ruangan.
_
_
_
_
"Kemana saja kau beberapa hari ini?" ketus seorang pria sedikit tua bangkit dari kursinya, pria itu adalah Aleksander ayah nya Edward.
"Sebaiknya katakan poinnya langsung, aku sedang sibuk sekarang !" jawab Edward menatap ayahnya.
"Doni, berikan laporan dan berkas-berkas yang belum dia selesaikan !" tambah Aleksander memerintahkan ,Doni pun segera bergegas menuju sebuah laci meja besar di sudut ruangan itu, kemudian mengeluarkan beberapa map tebal dari dalamnya.
"Ini Tuan muda berkasnya!" menyerahkan berkas-berkas itu pada Edward yang masih berdiri.
"klain Minta gambar perhiasan yang kau ajukan, sedangkan investor sudah banyak bertanya mengenai sahamnya, sebenarnya apa saja yang kau kerjakan akhir-akhir ini ?" panjang lebar Aleksander berkata sembari sedikit mondar-mandir di hadapan Edward.
Sementara Edward membuka balik berkas yang ia pegang saat ini.
"Aku akan buat itu nanti, sekarang aku harus pergi !" jawab Edward sinis sembari ingin berlalu meninggalkan ruangan itu.
"Kau mau kemana?" teriak Aleksander keras.
"Dasar anak kurang ajar, begitukah caramu dengan ayahmu ha?" tambahnya lagi kasar.
"Sebelum itu, sebaiknya kau suruh aku duduk dulu jika ingin memaki !" ketus Edward benar-benar berlalu dengan membawa beberapa berkas yang ia terima dari Doni tadi.
"Kau..........." menekan di bagian dada yang sedikit terasa sakit.
"Sabar Pak direktur, kendalikan diri Anda !" Doni tampak menenangkan sembari menyuruh Aleksander untuk duduk.
"Bagaimana bisa aku menyerahkan perusahaan ku pada orang yang tak serius seperti itu" tambahnya lagi mengelus dada
_
_
_
_
_
_
"Tuan kita mau kemana sekarang ? ke rumah atau vila?" tanya supir pada Edward di bangku belakang.sementara pengawalnya tak berani berkode saat tuannya tidak senang hati.
"Maaf tuan ,sekarang kita kemana ?"tambah supir lagi melihat tuannya melamun .
"kita ke vila saja" singkat edward tersadar dari lamunannya.
"Baik tuan !" pak supir segera menyalakan mesin mobilnya.
_
_
_
_
_
Like Like dong ....Biar semangat ini....
tekan jempolnya.. kita berkarya di rumah aja!!
oke oke Like yang banyak..makasih sudah mau baca..
Lanjutt!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Maria Binawati
bpk e istri 2 keluarga banyak istri poligami kasihan elisa
2021-04-25
0
Andrean Brima
liar negri eeh... berinisiatif sndri ku baca luar negeri benar kn kk auhtoorrr....🤭🤭🤭😀😀😀
2021-04-02
0
Rahmawaty❣️
ohh jd gtu khidupan kluarga nya edward..
bpk nya aja punya dua istri..
sdangkn edward mnikah tp tdk ada rsa cinta sma istrinya
2021-03-10
0