penipuan _eposode 2

Selang beberapa lama suara pria itu tiba tiba saja tak lagi terdengar begitu juga dengan gedoran nya tadi yang cukup keras .

secara perlahan Elisa membuka pintu dan melangkah keluar.betapa terkejutnya ia ketika ingin melangkah kaki kirinya di pegangi oleh pria tadi.

pria itu sudah tergeletak lemah di lantai.hanya

masih sedikit tersadar.

"mau kemana kau ****** ?" cengkraman pria itu masih sangat kuat ,Elisa berusaha melepaskan tangan yang memegang kakinya.

pria ini masih saja begitu kuat,dasar pria ********.

tukas Elisa dalam hatinya geram seraya melepaskan tangan pria itu .

"Bodoh ! Lo pikir mudah kabur dari gua ha??"

pria itu masih saja memegang kaki Lisa dengan senyum liciknya.

"Kamu yang bodoh, singkirkan tangan kotor mu itu !"

sambil berusaha menendang,Elisa tampak begitu kesal.cengkraman pria itu tiba tiba saja

terlepas .

pria yang tadinya masih sangat kuat kini telah tak sadarkan diri akibat terlalu mabuk.

"Akhirnya kamu tidak sadarkan diri juga" Elisa tampak terduduk di lantai di dekat pria yang kini terbaring seperti orang mati.sesekali gadis itu tampak menghela nafas panjang.ia merasa bisa terlepas dari pria busuk ini adalah keberuntungan besar.

Setelah beberapa lama ia duduk,kini Elisa bangkit dan mencoba mengangkat tubuh pria tadi.

"pria ini ternyata lumayan berat "dirasanya sangat tidak kuat, Elisa mencoba berbagai hal dan pada akhirnya pria itu di seretnya menuju tempat tidur.

hunghh....nafas panjang gadis itu.Elisa sangat kewalahan hingga keringat menetes di

keningnya begitu banyak.

pria itu berhasil ia baringkan di atas tempat tidur.

Dengan cepat Elisa membuka pakaian pria itu hingga nyaris bugil.kemudian ia menutupnya dengan selimut yang sudah tersedia di tempat tidur.

kemudian ia mengacak acak rambutnya sendiri sehingga terlihat begitu kusut.

entah apa yang ada di pikiran gadis itu.upaya yang dilakukannya seolah telah menjalankan pekerjaannya dengan baik.

Tatapan Elisa tampak tertuju pada celana pria yang kini tampak begitu nyeyak dalam tidurnya.

di raihnya celana itu dan segera mengambil benda di dalam saku celananya.

sebuah dompet tebal berisikan uang tunai beserta beberapa ATM dan kartu kridit.

"Uangnya memang banyak ?" sambil tersenyum gadis itu mengambil beberapa lebar uang di dalam dompet itu dengan jemari cantiknya.

tak banyak uang yang ia ambil hanya sekitar 15 lembar.dompet itu ia lemparkan begitu saja ke arah pria itu

"Selamat malam sayang "memberikan kecupan halu dari bibirnya.Elisa segera meninggalkan pria itu.

saat tibanya di luar,jelas saja kebisingan masih terdengar di klub malam itu.

hari menunjukkan pukul 1 malam.dengan santai gadis itu mendatangi wanita yang tampak masih berdiri di dekat meja bir.

"Kacau sekali kamu Lisa ?"sapa wanita yang tersenyum melihatnya Tante Dona.

"Tan, aku capek sekali aku mau istrirahat dulu di kamarku ?"keluh nya dengan sedikit manja.

"Oke..karna kerjamu bagus ,pergilah !!"

agaknya penampilan yang di buat Lisa sangat meyakinkan.

gadis itu tampak meninggalkan wanita itu.ia menuju kamar di lantai atas.

Bangunan itu sangat besar, mempunyai dua lantai.karna letaknya yang lumayan jauh dari keramaian kota sehingga aman untuk dijadikan tempat hiburan.meskipun begitu klub malam Tante Dona sangat ramai pengunjung bahkan di kota T,klub malam itu sangat terkenal.

Di klub itu Tante Dona sengaja menyiapkan beberapa kamar tamu untuk disewakan.dan beberapa kamar di lantai atas untuk kamar pegawainya.sebutan itu agaknya sedikit terhormat di dengar di telinga meski dalam artian yang berbeda.

jika bisa memilih Elisa lebih suka diam di rumah kecilnya yang sederhana.ia lebih suka diam menyendiri di kamar cantiknya,namun apa daya hal itu sangat membuatnya terpukul karna membayangkan kejadian pilunya saat terakhir kalinya di tinggalkan ibu.rumah itu membawakan kenangan yang begitu pahit.

sesampai nya di kamar,Elisa segera melepaskan seluruh pakaiannya.nyaris pemandangan itu sempurna.sangat tidak beruntung om Darma itu.pria yang ia tinggalkan begitu saja.

Elisa menuju kamar mandi,ia segera membasuh tubuhnya dengan air yang mengalir dari sofware.

Cukup lama ia mandi membasahi diri ,kini ia keluar dengan menggunakan handuk pink tipis di tubuhnya,rambut panjangnya yang basah ia balut dengan handuk kecil lainnya.

segera menuju tempat tidur kecil yang empuk di sudut dekat jendela,Elisa membanting kan tubuhnya itu pada kasur,di rasanya kasur empuk itu menyambut tubuhnya dengan sangat nyaman.

"Pria bodoh !"terlintas pikirannya pada pria yang ia tinggalkan tadi

kita lihat pertunjukan besok,sembari tersenyum ia memejamkan matanya.Elisa cukup paham skenario yang ia buat,berharap laki laki itu tidak mengingat kejadian yang di alaminya ,dan ia bersikap seolah telah menjalankan tugasnya.

siang hari .09.30

"Kemana wanita sialan itu ?"

seorang pria tengah sibuk membanting meja di lantai bawah.

"Elisa ,keluar lo !Berani beraninya Lo mainin gua. Lo belum tau gua ini siapa ha ??

kembali pria itu menendang kursi ,sementara siang hari klub itu begitu sepi.yang lain masih tertidur. hanya beberapa wanita yang terbangun akibat keributan yang di buat pria yang tak lain adalah om Darma,pria yang tadi malam menjadi tamu untuk Lisa.

Sepertinya pria itu paham betul apa yang telah terjadi,ia sadar bahwa ia telah di bohongi oleh gadis kecil yang di anggapnya sangat licik.

"****** keluarlah,!!sumpah serapah itu tak jua henti terlontar dari mulutnya sebelum ia melihat wanita yang ia kehendaki.

sementara keributan masih saja ia lakukan.tante Dona yang baru menyadarinya segera menghampiri pria itu.

"Ada apa ini ?" Dona terlihat sedikit kesal melihat klub nya yang sedikit berantakan.

"Dimana wanita itu ?"dengan senyum sini pria itu memecahkan gelas yang ada di meja.

"Hey...berhenti ! teriak Dona sangat kesal.

namun pria itu tak menghiraukan nya.ia masih saja membanting kan beberapa gelas diatas meja.nembuat panik beberapa wanita yang berada di sana.

"Ku bilang hentikan !"Dona makin geram ia menarik pria itu dan mendorongnya dengan sangat keras .namun pria itu sangat kuat,ia malah balik melawan dan mencekik Dona

"tidakk . !!.teriakan beberapa wanita di sana,mereka sangat panik.

"Lo semua pikir bisa mainin gua ha ?" Dengan sangat kuat pria itu mencekik Dona yang terlihat sedikit pasrah karna tak bisa melawan.

"Hentikan !" teriakan wanita di ujung tangga melangkah turun menghampirinya.

Elisa akhirnya terbangun dan langsung turun mendengar keributan itu

"Lo keluar juga ****** !cengkraman pria itu terlepas dari leher Dona.

sementara Elisa dengan santai mendekati pria yang raut wajahnya sudah sangat menakutkan

"Ada apa sayang ?perlukah sekadar itu memanggilku .Elisa segera meraih tangan pria yang kini berada di hadapannya,namun pria itu menepisnya dengan sangat kuat.

"Penipu !"pria itu tampak menjambak rambut Elisa dengan sangat kuat.

"Lepaskan !"Elisa berusaha melepaskan tangan pria itu dengan sekuat tenaga..

Lanjut. !!!

Terpopuler

Comments

Novelable uwwu

Novelable uwwu

weww..

2022-06-08

0

ⓔⓇⓙⓐ 🌸

ⓔⓇⓙⓐ 🌸

lanjut

2020-09-04

0

Yulia

Yulia

lanjut

2020-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 nakal_episode 1
2 penipuan _eposode 2
3 keterangan episode 3
4 Pulang rumah
5 Rasa
6 Habis Gelap TerbitLah Terang
7 Rumah Sakit
8 Pulang
9 Suasana Semu
10 Keadaan Nisa
11 Edward Manopo
12 Bosan
13 Bisakah?rasanya Manis
14 Jadi skretaris, mungkinkah?
15 Pengalaman Baru
16 Lelah dengan perasaan aneh
17 Badmood/cemburu ??
18 Persentase gagal, kembali ke klub
19 Tidak suka bukan berarti Benci
20 Vila. Edward sakit
21 Merasa peduli
22 perasaan
23 Belinda
24 Bertemu Ibu edward
25 Restu Ibu kandung
26 cerita biasa
27 kembali ke kantor
28 Dendam Belinda rasa Aneh Elisa
29 Rencana Edward, pertemuan Masa lalu Elisa
30 Cemburu , Merusak harga diri
31 Dimas Erlangga Dan Masa lalunya
32 kantor, sedikit bertengkar.
33 Minta Gaji
34 Mau bilang ??
35 Deklarasi Edward
36 Penculikan
37 Edward khawatir, kabar Dimas
38 Ketakutan elisa
39 kata author dan pengeditan tokoh
40 Pengorbanan Nisa, penyelamatan Elisa
41 keadaan elisa
42 Seminggu
43 salah paham
44 Rahasia
45 Diam
46 Dalang Dan penyelidikan
47 Vila,elisa canggung
48 Praduga
49 Pesta Menyebalkan
50 Perasaan Hati Dimas
51 Rasa Lagi _ Elisa
52 Jadi Seleb
53 persoalan _Ganti partner
54 Partner /
55 Seleb park ll
56 seleb park lll_ Obat dan fakta
57 seleb park llll_ resiko
58 Di balik pintu.
59 Lebih mirip sidang _ Elisa
60 Lanjut _
61 Cuaca cerah_
62 Berubah_geLap
63 kesan_ dan rasa
64 Sisi Lain kota X
65 Kesan seseorang
66 Lamaran _( Tak terduga )
67 PerihaL_Edward_
68 _Kejadian _ Elisa
69 Kejadian _ park ll
70 Morning Lisa _
71 Menjenguk _Elisa
72 sakit Hati_Dimas
73 Perasaan ! Lanjut
74 Rumah sakit_sweet
75 Kepulangan Elisa_
76 Berusaha_Membujuk
77 Sweet_Moment
78 Masalah_
79 Dua sisi _masalah dan kehangatan
80 Tak terduga_Elisa
81 Kaget_
82 persiapan Elisa dan Edward_love
83 Pernikahan_Elisa dan Edward
84 Tak terduga_Kacau
85 Sekarat _Park 1
86 Rumah sakit_
87 Kesadaran Ayah_
88 Lagi_
89 Lagi_ll
90 Lagi_lll
91 Di balik motif_
92 Pilihan _
93 Rumah sakit
94 Kenyataan
95 Kabar_
96 Kesadaran
97 Harapan
98 AwaL yang Baru
99 Kasih sayang
100 Manis
101 Dengarkan aku!
102 Perusahaan
103 Mual
104 Dimas
105 Aku Hamil
106 Bisikan Cinta
107 Kabar dari Jordi
108 Cerita Jordi
109 Bertemu Dimas
110 Makan malam
111 Mengejutkan
112 Di balik kesadaran Edward
113 Perasaan seorang Ayah
114 Kembali ke perusahaan
115 Rasa Terimakasih
116 Akhir bahagia
Episodes

Updated 116 Episodes

1
nakal_episode 1
2
penipuan _eposode 2
3
keterangan episode 3
4
Pulang rumah
5
Rasa
6
Habis Gelap TerbitLah Terang
7
Rumah Sakit
8
Pulang
9
Suasana Semu
10
Keadaan Nisa
11
Edward Manopo
12
Bosan
13
Bisakah?rasanya Manis
14
Jadi skretaris, mungkinkah?
15
Pengalaman Baru
16
Lelah dengan perasaan aneh
17
Badmood/cemburu ??
18
Persentase gagal, kembali ke klub
19
Tidak suka bukan berarti Benci
20
Vila. Edward sakit
21
Merasa peduli
22
perasaan
23
Belinda
24
Bertemu Ibu edward
25
Restu Ibu kandung
26
cerita biasa
27
kembali ke kantor
28
Dendam Belinda rasa Aneh Elisa
29
Rencana Edward, pertemuan Masa lalu Elisa
30
Cemburu , Merusak harga diri
31
Dimas Erlangga Dan Masa lalunya
32
kantor, sedikit bertengkar.
33
Minta Gaji
34
Mau bilang ??
35
Deklarasi Edward
36
Penculikan
37
Edward khawatir, kabar Dimas
38
Ketakutan elisa
39
kata author dan pengeditan tokoh
40
Pengorbanan Nisa, penyelamatan Elisa
41
keadaan elisa
42
Seminggu
43
salah paham
44
Rahasia
45
Diam
46
Dalang Dan penyelidikan
47
Vila,elisa canggung
48
Praduga
49
Pesta Menyebalkan
50
Perasaan Hati Dimas
51
Rasa Lagi _ Elisa
52
Jadi Seleb
53
persoalan _Ganti partner
54
Partner /
55
Seleb park ll
56
seleb park lll_ Obat dan fakta
57
seleb park llll_ resiko
58
Di balik pintu.
59
Lebih mirip sidang _ Elisa
60
Lanjut _
61
Cuaca cerah_
62
Berubah_geLap
63
kesan_ dan rasa
64
Sisi Lain kota X
65
Kesan seseorang
66
Lamaran _( Tak terduga )
67
PerihaL_Edward_
68
_Kejadian _ Elisa
69
Kejadian _ park ll
70
Morning Lisa _
71
Menjenguk _Elisa
72
sakit Hati_Dimas
73
Perasaan ! Lanjut
74
Rumah sakit_sweet
75
Kepulangan Elisa_
76
Berusaha_Membujuk
77
Sweet_Moment
78
Masalah_
79
Dua sisi _masalah dan kehangatan
80
Tak terduga_Elisa
81
Kaget_
82
persiapan Elisa dan Edward_love
83
Pernikahan_Elisa dan Edward
84
Tak terduga_Kacau
85
Sekarat _Park 1
86
Rumah sakit_
87
Kesadaran Ayah_
88
Lagi_
89
Lagi_ll
90
Lagi_lll
91
Di balik motif_
92
Pilihan _
93
Rumah sakit
94
Kenyataan
95
Kabar_
96
Kesadaran
97
Harapan
98
AwaL yang Baru
99
Kasih sayang
100
Manis
101
Dengarkan aku!
102
Perusahaan
103
Mual
104
Dimas
105
Aku Hamil
106
Bisikan Cinta
107
Kabar dari Jordi
108
Cerita Jordi
109
Bertemu Dimas
110
Makan malam
111
Mengejutkan
112
Di balik kesadaran Edward
113
Perasaan seorang Ayah
114
Kembali ke perusahaan
115
Rasa Terimakasih
116
Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!