Vila. Edward sakit

Edward kembali dengan sangat Murka ,membanting pintu dengan keras, sementara Wisnu dan dua pelayan wanita nya hanya diam saja melihat kemurkaan Tuannya untuk yang pertama kali.

"Maaf tuan, sebenarnya apa yang terjadi ?" Wisnu mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

"Cari wanita itu dan bawa kembali !" gertak Edward sembari menaiki tangga menuju kamar atas, Wisnu pun segera pergi mengetahui benar maksud perkataan tuannya.

Di kamar.

Edward tampak mondar-mandir di ruangan lebar itu, sesekali memainkan ponsel nya terlihat menghubungi seseorang namun gagal "Sialan " menghempaskan ponsel nya ke atas tempat tidur, kemudian ia terlihat duduk di satu kursi menghadap keluar jendela.

Mata nya yang tajam seolah menerawang jauh di depan, tidak tau apa yang di lihat nya, sesekali ia memegang kepala nya yang terasa sakit dan mencoba bersandar di kursi itu.

Tok tok tok ... "Tuan bibi bawakan makanan, sebaik nya tuan makan dulu !" Rena datang membawakan semangkuk Sup hangat di atas nampan berharap bisa membuat tuannya senang.

"Pergi !" teriak Edward keras dari dalam kamar.

"Ba baik Tuan !" Rena sedikit kaget namun segera pergi ,ia tak ingin Tuannya tambah marah, dengan sedikit mengelus dada nya. tidak menyangka melihat Edward Marah seperti itu karena sudah lima tahun dia bekerja dengan Edward atas suruhan Nyonya Zelin tidak pernah melihat Edward demikian.

_

_

_

"Apa Tuan mau makan?" tanya Wisnu datang dari pintu depan .

"Tidak, dia mengusirku, sebaik nya pak Wisnu segera suruh orang mencari Nona Lisa!" tambah Rena menyarankan .

"Aku sudah menyuruh beberapa orang mencari ,namun Elisa tidak juga ketemu" jelas Wisnu bingung.

"Terus bagaimana dong?" tambah Rena semakin bingung.

"Aku pulang !" Elisa tiba-tiba saja kembali, sontak Wisnu dan Rena kaget namun sedikit senang melihat kedatangan Elisa yang sedang di bicarakan.

"Syukur lah ,akhirnya Nona pulang juga ,Tuan pasti senang!" ungkap Rena menghampiri Elisa yang tengah membuka sepatu nya.

senang, benarkah?bukannya dia sangat membenciku ."aku akan memberitahu tuan kalau nona sudah pulang!" sambung Wisnu ingin segera naik ke atas, "Tunggu pak !" cegah Lisa seketika " tidak perlu memberitahu dia dulu, yang ada dia akan marah-marah padaku!", sinis Lisa "sebaiknya kalian siapkan satu kamar untukku, aku capek !" keluh Lisa lagi merenggang kan otot tangannya,

"Baik, Nona istrirahat saja di kamar tengah, sudah bersih dan siap pakai !" tambah Rena sedikit menunjuk ke arah kamar yang tak jauh dari ruang utama, vila besar itu jelas memiliki banyak kamar, Elisa pun segera menuju kamar yang di sarankan Rena.

"Nona Lisa benar, sebaiknya tunggu Amarah tuan reda dulu baru kita memberitahukannya !" tambah Rena pada Wisnu yang sedikit diam dan mengangguk.

_

_

_

_

_

Setelah beberapa jam Elisa istrirahat, ia sedikit penasaran tentang keadaan tuan Edward, walaupun dia masih sangat kesal dengan perlakuan pria aneh itu.

"Non, makan dulu ,bibi sudah siapkan makanan !" seru Dewi dari luar kamar kemudian mengetuk pintu. tok tok tok...

"Iya Bi,", segera Elisa membuka pintu kamarnya saat ini.

"Bibi sudah buatkan sup daging yang rendah lemak, non tidak perlu khawatir gemuk!" tambah Dewi sedikit tersenyum karena senang melihat Elisa kembali .

"Ah Bibi, aku bukan takut gemuk, hanya saja memang porsi makan ku yang sedikit ,!" tambah Lisa menjelaskan atau memang sudah terbiasa susah makan hehe Elisa tampak tersenyum agaknya ia sedikit lupa dengan hal yang terjadi padanya.

"Ayo Non Lisa, kita ke ruang makan !" ajak Dewi melangkah lebih dulu.

sesampainya di ruang makan ,Elisa berhenti tatapan nya seolah sedang mencari sesuatu.

"Nona Lisa cari siapa ?" tanya Wisnu yang sudah berdiri di dekat meja makan .

"Apa tuanmu masih di atas?" tanya Lisa penasaran .

"Pak wisnu, tuan Edward tak menjawab panggilan saya !" tukas Rena yang buru-buru turun dari kamar atas.elisa sedikit menoleh.

"Apa kamu sudah coba mengetuk keras ?" tanya Wisnu segera .

"Sudah , tapi masih tak ada respon ,pintu kamarnya terkunci !" tambah Rena lagi. pak Wisnu segera lari menuju ke atas ingin memastikan di ikuti oleh Rena .

"Non Lisa tidak ingin melihat Tuan !" tanya Dewi seketika melihat Elisa yang diam saja.

"Nanti saja Bi, aku lapar !" jawab Lisa segera duduk dan menuangkan sup ke dalam piringnya, Dewi paham dengan keadaan saat itu, kemudian menuangkan segelas air minum untuk Lisa ! Lisa tampak menikmati makannya sementara Dewi memperhatikan.

"Non Lisa , Tuan sakit !" teriak Rena kembali turun dari tangga, tak segera mengindahkan perkataan Rena pada dirinya Elisa masih saja terus menyuapkan makanan pada mulutnya dengan santai.

"Apa pintu nya sudah di buka Ren ?" tanya Dewi penasaran.

"Sudah pak Wisnu yang mendobraknya, tuan terbaring di atas tempat tidur ,tubuhnya panas sekali !" tambah Rena begitu khawatir,

"Sudah hubungi dokter Jordan !" tambah Dewi juga ikut khawatir.

"Pak Wisnu sudah menghubunginya, sekarang sedang di perjalanan, hmp Non Lisa tak ingin melihat keadaan Tuan?" seketika Rena menoleh pada Lisa yang masih makan ,kemudian Tiba-tiba saja memberhentikan makanannya."Maaf non, bukan maksud bibi menggangu non Lisa makan!" tambah Rena lagi ragu melihat ekspresi Lisa.

"Tidak apa bi,aku sudah selesai !", Elisa segera berdiri kemudian berlalu menuju kamar tengah..

"Non Lisa benar tidak ingin melihat tuan?" tambah Rena lagi dengan ragu.

"Panggil saja istrinya bi!" terdengar suara Elisa mantap tanpa menoleh kemudian masuk kamar dan menutup pintu.

(((((o)))))

Keadaan Edward

"Bagaimana dengan keadaan Tuan dok?" tanya Wisnu pada seorang dokter yang baru saja memeriksa ,dokter itu adalah Jordan teman Edward yang juga pernah merawat Elisa di rumah sakit .

"Tuan mengalami dehidrasi ,tubuhnya mengalami demam, aku sudah menulis resep"memberikan secarik kertas pada Wisnu.

"Aku sudah suntikkan pereda demamnya, dia harus sering di kompres setiap lima menit sekali, jangan lupa saat dia bangun segera minumkan habis obat ini!" memberi sebotol obat lagi pada Wisnu. "itu untuk menstabilkan kekurangan cairan di tubuhnya, sering sering beri dia minum!" tambah Jordan lagi menjelaskan sementara Wisnu dan Rena yang berada di situ mengangguk.

"kalau begitu aku permisi dulu !" tambah Jordan seraya membereskan peralatannya.

"Terimakasih dokter Jordan !" sambung Rena menunduk.

"Tidak masalah, nanti jika sakit nya berlanjut hubungi saya lagi ya Bi!" Jordan tampak begitu ramah sembari menepuk bahu Edward yang terbaring lemah..

"Cepat sembuh jagoan !" bisik Jordan pada telinga Edward yang sudah lama menjadi temannya ..

"Silahkan dokter, saya akan mengantar anda sampai depan !" hormat Wisnu menyarankan Jordan melangkah lebih dulu.

Ruang tamu

"Kamu gadis waktu itu bukan?, haha Jordan tertawa seketika berjumpa dengan Elisa di ruang tamu .

"Oh ,ternyata Dokter " ketus Lisa mengingat pria itu.

"Sudah sejauh ini perjalanan kalian !" tambah Jordan lagi mulai menatap serius Elisa.

"Belum juga,aku bahkan merasa ini baru di mulai !" tambah Lisa melewati Jordan begitu saja.

"Menarik" seketika senyum miring tercipta di bibir Jordan menoleh pada Lisa yang menaiki tangga menuju kamar Edward.

Terpopuler

Comments

Nurulfajriyah

Nurulfajriyah

krtemu lg

2020-10-05

0

Kini Wulandari

Kini Wulandari

liaa ini orangnya masih labil

2020-08-11

2

Suwati Wati

Suwati Wati

khawatir juga dia

2020-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 nakal_episode 1
2 penipuan _eposode 2
3 keterangan episode 3
4 Pulang rumah
5 Rasa
6 Habis Gelap TerbitLah Terang
7 Rumah Sakit
8 Pulang
9 Suasana Semu
10 Keadaan Nisa
11 Edward Manopo
12 Bosan
13 Bisakah?rasanya Manis
14 Jadi skretaris, mungkinkah?
15 Pengalaman Baru
16 Lelah dengan perasaan aneh
17 Badmood/cemburu ??
18 Persentase gagal, kembali ke klub
19 Tidak suka bukan berarti Benci
20 Vila. Edward sakit
21 Merasa peduli
22 perasaan
23 Belinda
24 Bertemu Ibu edward
25 Restu Ibu kandung
26 cerita biasa
27 kembali ke kantor
28 Dendam Belinda rasa Aneh Elisa
29 Rencana Edward, pertemuan Masa lalu Elisa
30 Cemburu , Merusak harga diri
31 Dimas Erlangga Dan Masa lalunya
32 kantor, sedikit bertengkar.
33 Minta Gaji
34 Mau bilang ??
35 Deklarasi Edward
36 Penculikan
37 Edward khawatir, kabar Dimas
38 Ketakutan elisa
39 kata author dan pengeditan tokoh
40 Pengorbanan Nisa, penyelamatan Elisa
41 keadaan elisa
42 Seminggu
43 salah paham
44 Rahasia
45 Diam
46 Dalang Dan penyelidikan
47 Vila,elisa canggung
48 Praduga
49 Pesta Menyebalkan
50 Perasaan Hati Dimas
51 Rasa Lagi _ Elisa
52 Jadi Seleb
53 persoalan _Ganti partner
54 Partner /
55 Seleb park ll
56 seleb park lll_ Obat dan fakta
57 seleb park llll_ resiko
58 Di balik pintu.
59 Lebih mirip sidang _ Elisa
60 Lanjut _
61 Cuaca cerah_
62 Berubah_geLap
63 kesan_ dan rasa
64 Sisi Lain kota X
65 Kesan seseorang
66 Lamaran _( Tak terduga )
67 PerihaL_Edward_
68 _Kejadian _ Elisa
69 Kejadian _ park ll
70 Morning Lisa _
71 Menjenguk _Elisa
72 sakit Hati_Dimas
73 Perasaan ! Lanjut
74 Rumah sakit_sweet
75 Kepulangan Elisa_
76 Berusaha_Membujuk
77 Sweet_Moment
78 Masalah_
79 Dua sisi _masalah dan kehangatan
80 Tak terduga_Elisa
81 Kaget_
82 persiapan Elisa dan Edward_love
83 Pernikahan_Elisa dan Edward
84 Tak terduga_Kacau
85 Sekarat _Park 1
86 Rumah sakit_
87 Kesadaran Ayah_
88 Lagi_
89 Lagi_ll
90 Lagi_lll
91 Di balik motif_
92 Pilihan _
93 Rumah sakit
94 Kenyataan
95 Kabar_
96 Kesadaran
97 Harapan
98 AwaL yang Baru
99 Kasih sayang
100 Manis
101 Dengarkan aku!
102 Perusahaan
103 Mual
104 Dimas
105 Aku Hamil
106 Bisikan Cinta
107 Kabar dari Jordi
108 Cerita Jordi
109 Bertemu Dimas
110 Makan malam
111 Mengejutkan
112 Di balik kesadaran Edward
113 Perasaan seorang Ayah
114 Kembali ke perusahaan
115 Rasa Terimakasih
116 Akhir bahagia
Episodes

Updated 116 Episodes

1
nakal_episode 1
2
penipuan _eposode 2
3
keterangan episode 3
4
Pulang rumah
5
Rasa
6
Habis Gelap TerbitLah Terang
7
Rumah Sakit
8
Pulang
9
Suasana Semu
10
Keadaan Nisa
11
Edward Manopo
12
Bosan
13
Bisakah?rasanya Manis
14
Jadi skretaris, mungkinkah?
15
Pengalaman Baru
16
Lelah dengan perasaan aneh
17
Badmood/cemburu ??
18
Persentase gagal, kembali ke klub
19
Tidak suka bukan berarti Benci
20
Vila. Edward sakit
21
Merasa peduli
22
perasaan
23
Belinda
24
Bertemu Ibu edward
25
Restu Ibu kandung
26
cerita biasa
27
kembali ke kantor
28
Dendam Belinda rasa Aneh Elisa
29
Rencana Edward, pertemuan Masa lalu Elisa
30
Cemburu , Merusak harga diri
31
Dimas Erlangga Dan Masa lalunya
32
kantor, sedikit bertengkar.
33
Minta Gaji
34
Mau bilang ??
35
Deklarasi Edward
36
Penculikan
37
Edward khawatir, kabar Dimas
38
Ketakutan elisa
39
kata author dan pengeditan tokoh
40
Pengorbanan Nisa, penyelamatan Elisa
41
keadaan elisa
42
Seminggu
43
salah paham
44
Rahasia
45
Diam
46
Dalang Dan penyelidikan
47
Vila,elisa canggung
48
Praduga
49
Pesta Menyebalkan
50
Perasaan Hati Dimas
51
Rasa Lagi _ Elisa
52
Jadi Seleb
53
persoalan _Ganti partner
54
Partner /
55
Seleb park ll
56
seleb park lll_ Obat dan fakta
57
seleb park llll_ resiko
58
Di balik pintu.
59
Lebih mirip sidang _ Elisa
60
Lanjut _
61
Cuaca cerah_
62
Berubah_geLap
63
kesan_ dan rasa
64
Sisi Lain kota X
65
Kesan seseorang
66
Lamaran _( Tak terduga )
67
PerihaL_Edward_
68
_Kejadian _ Elisa
69
Kejadian _ park ll
70
Morning Lisa _
71
Menjenguk _Elisa
72
sakit Hati_Dimas
73
Perasaan ! Lanjut
74
Rumah sakit_sweet
75
Kepulangan Elisa_
76
Berusaha_Membujuk
77
Sweet_Moment
78
Masalah_
79
Dua sisi _masalah dan kehangatan
80
Tak terduga_Elisa
81
Kaget_
82
persiapan Elisa dan Edward_love
83
Pernikahan_Elisa dan Edward
84
Tak terduga_Kacau
85
Sekarat _Park 1
86
Rumah sakit_
87
Kesadaran Ayah_
88
Lagi_
89
Lagi_ll
90
Lagi_lll
91
Di balik motif_
92
Pilihan _
93
Rumah sakit
94
Kenyataan
95
Kabar_
96
Kesadaran
97
Harapan
98
AwaL yang Baru
99
Kasih sayang
100
Manis
101
Dengarkan aku!
102
Perusahaan
103
Mual
104
Dimas
105
Aku Hamil
106
Bisikan Cinta
107
Kabar dari Jordi
108
Cerita Jordi
109
Bertemu Dimas
110
Makan malam
111
Mengejutkan
112
Di balik kesadaran Edward
113
Perasaan seorang Ayah
114
Kembali ke perusahaan
115
Rasa Terimakasih
116
Akhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!