Tidak lupa andre juga menanyakan orang yang sudah menjual perhiasan milik ibunya.
Tiba-tiba saja tangan rangga gemetar menahan ketakutan yang amat luar biasa.
Segera fani mengajak mereka berbicara di tempat yang sepi. membuat rangga semakin panik.
Setelah sampai dibalkon yang terletak diatap gedung.
karena fani yang berjalan duluan bersama Rangga yang terus mengekori fani,
Fani berdecak kesal melihat andre dan Mia semakin hari semakin mesra berjalan pelan penuh kehati-hatian.
Saat fani ingin memisahkan mereka berdua, tangan fani ditahan rangga dengan penuh selidik dan tanda tanya.
Tidak hanya itu saat fani ingin mengajukan pertanyaan terhadap andre. Rangga yang sudah semakin fanik mencoba menghentikan dengan cara menyela.
"Sebaiknya kalian istirahat dulu, pasti melelahkan karena jarak tempat tinggal kalian cukup jauh di tambah kalian berdua harus naik tangga untuk sampai keatas kegedung ini!" sapa rangga mengusulkan.
Karena rangga tidak ingin fani menjawab pertanyaan yang sudah ditunggu-tunggu Andre.
Rangga benar-benar tidak percaya apa yang ada didepan mata sekarang ini.
Mata rangga memindai sosok pria bertatapan kosong itu. Yang tepat didepannya.
Siapa lagi kalau bukan Andre hermawan wijaya. Anak tunggal dari nyonya besar Andinah dan juga tuan besar Wijaya.
Sebuah perhiasan yang diambil rangga dari kamar pribadi ayahnya.
Lalu di jual rangga. Untuk menutupi hutang-hutang orang tua dan juga pengobatan ibu rangga. Ternyata perhiasan itu benar-benar milik keluarga besar wijaya.
Andre yang diam saja. Tak ingin mendengarkan usulan Rangga. Begitu juga dengan Mia yang hanya bisa mengangguk sebagai tanggapan atas perkataan Rangga.
Sedangkan fani hanya bisa tersenyum melihat kepanikan rangga.
Dan juga kegelisahan di raut wajah andre yang sejak tadi sudah tidak sabar menunggu jawaban darinya.
Lagi-lagi fani mengungkit imbalan kepada andre.
"Bagaimana apa kau sudah setuju atas permintaan ku?"tanya fani antusias berharap permintaannya dituruti Andre.
"Aku menolak!" tukas andre singkat.
"cihk, kalau begitu maaf sepertinya aku tidak bisa memberi tahu mu, karena kau belum memenuhi permintaan ku dengan sepadan." ucap fani mengingatkan. Dengan penuh penekanan
Membuat andre menjadi geram. begitu juga dengan Mia yang mulai menjadi penasaran tentang apa yang di ucapkan fani terhadap andre.
Karena andre tidak memberi tahu Mia. Imbalan apa yang sudah dipinta fani terhadap informasi yang andre inginkan,
"Kak fani tolong jangan seperti itu, mas andre akan menggantikan uang kakak, yang sudah terpakai untuk menebus perhiasan itu!" tegur Mia pelan. tak ingin fani mempersulit keinginan suaminya.
Dengan polos Mia mengira fani minta ganti uangnya yang sudah terpakai.
"Apa? ha..ha..ha..ha..apa suami mu tidak memberi tahu, bayaran seperti apa yang aku mau?" ujar fani berteka teki.
Mia hanya bisa menghela nafas sambil terus bersabar. Lalu dengan lembut Mia menyuntuh bahu suaminya.
Mencoba mencari jawaban yang sedang menjadi debatan,
Antara suaminya dan juga fani tentang kesepakatan yang fani mau.
"Mas andre sebenarnya bayaran apa yang dimaksud kak fani?" tanya Mia dengan tenang.
"Mia aku tidak bisa menjelaskan kepadamu sekarang!" seloroh andre yang tiba-tiba terlihat murung.
Andre tidak tega memberi tahu Mia. pernikahan yang baru seumuran pohon jagung.
Sudah dijadikan imbalan oleh fani demi memberikan informasi penting.
Yang menjadi penyebab kecelakaan yang telah menimpa andre. bahkan merebut nyawa ibunya dan juga penglihatannya.
" Kenapa mas? apa mas tidak ingin, orang yang sudah menyakiti keluarga mas andre segera di tangkap!" ujar Mia mulai emosi karena sejak tadi terus beteka teki.
"Mia kau tidak mengerti!" sahut andre yang bingung menjelaskan kepada Mia seperti apa.
"Kalau begitu biarkan aku yang memberi tahu padanya!" seloroh fani menyela tanpa memikirkan dosa.
Fani menceritakan kepada Mia keinginannya yang seperti apa, sebagai imbalan atau bayaran atas informasi yang fani punya.
Mia atau pun Rangga sama-sama tak menyangka pikiran fani sungguh menggila.
Mia sangat syok mendengar permintaan fani yang ingin, perceraian mereka berdua.
Begitu juga dengan Rangga yang sudah terjerat wanita serigala. Kini dirinya bisa saja segera di terkam Singa, apa bila andre berpisah dengan Mia.
"Sudah cukup fani!' sudah ku bilang aku tidak bisa menuruti seperti permintaanmu!" tukas andre tegas menggema. Menyala fani dan juga Mia.
Mia masih terdiam menatap suaminya. bukan tidak bahagia karena andre menolak permintaan fani demi terus bersama Mia.
Tapi Mia juga tidak tega kalau keinginan andre yang ingin informasi penting itu.
Harus terhalang karena hubungan andre bersama Mia.
" Kenapa dre, apa kau tidak percaya tentang kalung yang ku berikan waktu itu? apa kau tidak ingin membalas dendam kepada orang yang sudah membuat mu seperti itu?" tanya fani beruntun.
Fani sengaja memprovokasi. karena fani ingin andre terbawa emosi.
Pria tunanetra itu masih terdiam dengan nafas yang mulai menggebu.
Ada rasa kemarahan yang amat luar biasa tapi tidak bisa di tumpahkan kelain pihank.
Di tambah andre tak ingin menimpali atau melawan fani yang hanya seorang wanita hamil yang pintar bermain provokasi. akibat ulahnya sendiri.
"Ingin. Ingin sekali mas andre membalas perbuatan itu, sebuah kejahatan yang tak pantas dibiarkan." sahut Mia dingin dengan tatapan tajam mengintimidasi terhadap fani
"Tidak'kah kak fani sadar itu adalah sebuah kejahatan!" sambung Mia penuh penekanan.
"Apa maksudmu perempuan kampung?" teriak fani mulai menunjukan kemarahan karena Mia seperti membuat tuduhan.
"Kenapa kak fani malah mencari keuntungan? dari sebuah musibah yang pantas mendapatkan keadilan, bukan menutupi informasi tentang kejahatan!" ujar Mia menanyakan tentang sebuah pakta kebenaran.
Lagi-lagi pria tunanetra itu tertegun. mendengarkan perkataan Mia yang begitu jelas dan juga tegas.
Ada rasa kagum atas keberanian Mia yang kadang kala suka berubah sikap dalam situasi yang berbeda.
Andre tidak menyangka istri yang begitu pendiam dikala andre tak memulai bertanya.
Dan juga penurut apa bila diperintah. lalu berubah menjadi manja aba bila selesai menjalan kan tugasnya.
Tanpa disadari Mia menjadi sosok yang paling mengerti situasi dan juga perasaan yang kadang kala mengganggu suaminya.
Tangan fani mengepal dengan kuat setelah mendengarkan perkataan Mia yang begitu menusuk hatinya
"Dasar perempuan kampung ...!!! 'barani-beraninya menceramahiku!" sahut fani meninggi dan semakin terbawa emosi.
"Maaf!' Mia hanya tidak suka dengan permintaan kakak yang sangat tidak pantas." ujar Mia menambah kan penjelasan.
"Apa kau bilang? itu karena perempuan sepertimu tidak pantas, kau itu hanya wanita pengganti' dan sepertinya kau mulai tidak tau diri!" sahut fani mulai mencengkeram tangan Mia.
Terlihat Andre dan juga Rangga yang mulai khawatir terhadap keselamatan Mia.
Lalu Rangga mencoba menghadang fani namun sama sekali tidak dihiraukan oleh fani.
Fani yang ingin mengancam Mia dengan membawa Mia ke pinggir balkon yang menyangga tepi gedung.
Tiba-tiba sebuah tepuk tangan begitu terdengar. Membuat tindakan fani terhenti.
prokkk.. prokkk... prokkk.. suara tepukan terdengar dari arah pintu.
segera Fani dan Mia menoleh arah yang sama. melihat bayu sedang bersandar didinding sambil tersenyum. Lalu melambai cantik ke arah Mia.
Tidak hanya itu ada seseorang pria lagi yang baru datang menyusul bayu. Mata Fani terbelalak karena terkejut. Tiba-tiba saja tubuhnya menjadi gemetar tidak karuan.
Bayu yang sengaja mengikuti andre dan Mia tanpa spengetahuan Fani dan juga Rangga.
Niat bayu hanya untuk berjaga-jaga apa bila ada situasi yang tiba-tiba memanas apa lagi bahaya.
Tapi tak disangka tingkah fani mulai gelap mata. bisa saja membuat kondisi Mia dalam bahaya.
"A.. A.. Aayah? "sapa Fani terlihat gugup. Lalu melepaskan cengkeramannya ditangan Mia.
Segera Mia berjalan mendekati suaminya. Yang terlihat khawatir karena tidak mampu menjaga Mia
"Fani sedang apa kau disini? bisa-bisanya kamu meninggalkan para tamu, dan malah mengganggu Mia dan juga adik iparmu!" tukas Deri tegas dengan raut wajah terlihat marah. entah apa yang sudah dilaporkan bayu terhadap ayahnya.
Segera Rangga membungkuk untuk meminta maaf kepada calon mertuanya. Lalu dengan cepat membawa fani turun menemui para tamu.
Begitu juga Rangga yang mulai merasa tenang karena terbebas dari bahaya didepan mata.
bersambung.....
Tinggalkan jejak setelah membaca ya!" terima kasih 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Dewi Zahra
Bayu jagain Andre Mia
2022-12-20
0
Yolanda Putri
bikin siandre bisa mlihat lgi thorrr
2022-12-19
0
TokoAnira Anira
bagus
2022-08-19
0