Fani dan rencananya

Segera fani datang menghampiri andre dan Mia. karena fani sudah tidak sabar ingin segera memisahkan mereka berdua.

"Akhirnya kita bisa bertemu secara langsung." tukas fani menyapa andre.

Namun andre berpura-pura bebal dengan cara tidak menghiraukan perkataan Fani.

Membuat wanita itu terasa terhina dengan sikap andre,

yang malah sibuk merangkul dan menghirup aroma shampo di kepala Mia.

Padahal bayak orang di sekitar nya. yang sedang memperhatikan kemesraan mereka berdua.

Bahkan bayu sampai mengelus dada sambil terus memaksa jakun tenggorokan nya turun naik.

"Sumpah si bos bikin para jamblo dehidrasi!" pekik bayu dalam hati.

Melihat kemesraan mereka berdua. hati Bayu yang sedang jomblo menjerit iri. ingin memiliki pasangan.

Karena merasa. Dunia ini hanya milik mereka berdua. tanpa menghiraukan orang di sekitar nya.

"mas, itu kak fani sedang berbicara dengan mu!" tegur Mia yang tidak nyaman dengan tatapan tajam milik Fani.

Namun Mia tidak bisa menolak perlakuan andre yang tiba-tiba sangat romantis terhadap nya. Di depan keluarga Deri.

"Oh benar kah?" jawab andre menohok.

"iya!"

"Maaf aku tidak tahu, ku harap kakak ipar tidak tersinggung dengan aku yang buta ini, Kerana pendengaran ku juga sedang kurang baik hari ini." seloroh andre menyindir.

Karena fani selalu mencemoh dan juga menghina andre yang tunanetra di depan teman-teman pergaulannya.

sehingga terpaksa andre menutup telinga juga. agar tidak mudah terbawa emosi.

"Iya dre, itu semua tidak masah buat ku, karena aku sangat mengerti tetang kondisi dirimu, ujar fani merendah,sambil merasa iba.

Tapi tidak dengan hatinya yang sedang menggerutu karena tidak terima dirinya di panggil dengan sebutan kakak ipar.

Berbeda dengan Mia yang hanya menyipitkan matanya dengan heran.

Mendengar pengakuan andre yang telinganya tiba-tiba bermasalah.

Karena Mia tau andre memiliki pendengar yang lebih tajam dari orang normal pada umum nya.

Ayah Deri dan ibu Mira. segera menyambut andre dan juga Mia.

merangkul bahu mereka dengan penuh ketulusan. agar segera masuk dan mengobrol bayak hal di dalam rumah.

Sebuah sambutan manis dan imbuhan rasa rindu sebagai curhatan keluarga Deri untuk Mia dan juga Andre.

Walau pun terlihat hangat. Tidak membuat hati kedua pasangan yang baru dua bulan menikah itu tersentuh.

Karena Mia atau Andre sangat paham kondisi yang sebenarnya.

Pernikahan mereka hanya sebuah penghubung. bisnis memperkaya diri bagi Deri.

Setelah perbincangan manis seperti gula yang bisa membuat siapa pun diabetes.

Akhirnya mulai lah makan malam ala restaurant bintang lima. yang dihidangkan untuk andre dan juga Mia.

Dengan teliti Mia mencicipi hidangan yang tersedia di hadapan nya,

Lalu menjelaskan dengan detail kepada andre nama dan rasa hidangan tersebut.

Makan malam yang cukup hikmat, sambil sesekali mira menyodorkan lauk untuk Mia.

Sebagai rasa terimakasih karena masih menjadi anak penurut di mata nya.

Walaupun selama ini ibu mira tidak pernah memberikan perhatian terhadap anak kandung nya sendiri. yang tidak lain adalah Mia.

Tapi Mia sebagai putri nya itu. masih menurut untuk menerima pernikahan dengan seorang pria buta.

Lain ibu Mira. Lain juga fani yang selalu manis dan ramah. ala siluman rubah.

Menawarkan lauk pauk kepada andre, sambil menirukan cara kegiatan Mia.

yang mengurus keperluan Andre dengan sangat rapi dan terlihat Romantis.

Fani yang baru ingin mencoba. Sudah di tolak mentah oleh andre. Dengan alasan lambungnya yang sedang bermasalah.

Mia hanya bisa menahan tawa dengan sejuta alasan Andre yang ada-ada saja.

Setelah makan malam selesai, fani memberanikan diri meminta izin kepada ayah dan ibu tiri nya.

"Ayah, ibu?' aku ingin berbicara dengan andre berdua saja, apa boleh?" pinta fani memohon.

dengan Deri dan juga Mira. yang selama ini selalu mendukung dan menuruti apa pun keputusan nya.

Andre yang sedang memegang gelas karena ingin minum. tiba-tiba membatalkan nya karena mendengar permintaan fani.

Padahal pinggir gelas dan bibirnya hanya tinggal berjarak beberapa senti saja.

Lalu andre menghela nafas dan meletakkan gelas dengan hati-hati.

"Berdua untuk apa? bicarakan saja disini. kita ini adalah keluarga fani." tukas Deri tegas penuh penekanan.

"Tapi yah, aku hanya ingin menyampaikan permohonan maaf, lagi pula dua hari lagi aku juga akan bertunangan." bujuk fani panjang.

dengan mata sendu dan raut wajah yang merasa bersalah.

agar terlihat alami dan mulai menjalankan rencananya.

"Baik lah, itu juga kalau andre mau. dan Mia mengizinkan nya!" jawab Deri tegas.

"Terima kasih ayah." ujar fani senang. Lalu brdehem menatap wajah tampan andre.

Pria yang hanya bisa melihat gelap itu. sudah pasti tidak merespon.

Apa lagi dia memang sengaja berpura-pura tidak mendengar deheman fani. yang bahkan beberapa kali terlontar.

Sebenarnya hati fani bener-benar sudah tidak tahan dan hampir meledak.

Melihat perlakuan andre yang selalu mencoba menghidarinya sejak tadi.

Ingin rasanya fani memasang rantai di leher andre. lalu menyuruh andre berlutut di bawah telapa kaki nya.

Tapi apalah daya. itu hanya angan-angan di atas langit yang sulit di raih.

Fani hanya bisa mencoba melemah di depan andre. Agar semua rencananya bisa berjalan mulus.

Kini fani melirik Mia yang sedang duduk di sebelah andre" boleh kan Mia?" tanya Fani dengan senyum terpaksa.

"Silakan saja kalau mas andre memang mau" lirih Mia sambil menyentuh andre yang diam saja.

"Mas!" tegur Mia.

"Baiklah sepuluh menit. ujar andre tegas dengan raut wajah dingin. terlihat tidak suka.

Deri dan Mira yang sedang meneliti raut wajah andre yang terlihat tidak nyaman dengan permintaan fani.

membuat mereka sebagai orang tua menjadi tidak enak hati.

tidak dengan Fani yang merasa senang. ia segera bangun dari tempat duduk nya dan berjalan mendekati andre.

segera fani mulai menyentuh lengan andre. karena niat hati ingin mencari perhatian.

namun apa daya baru menyentuh lengan kemeja nya saja.

pria itu segera berdiri sambil menepis tangan Fani.

"sebaiknya nya kakak ipar tunggu di luar saja, karena aku dan istriku mau pamitan dengan ayah dan ibu dulu." ujar andre sambil menjelaskan.

tapi dre?" tegur fani terpotong

karena Deri tiba-tiba mencengkeram bahu Fani sambil menghadap nya.

tatapan tajam dan gelengan kepala Deri sebagai jawaban untuk tidak membantah perkataan andre begitu saja.

fani pun berjalan menunggu andre di luar. dengan rasa yang masih menahan kesal.

setelah andre dan Mia berpamitan untuk pulang. Deri dan Mira mengantar mereka sampai depan pintu keluar.

fani benar-benar di buat meradang. harus menunggu andre yang malah sengaja berjalan seperti siput.

setelah keluar segera fani menghadang mereka berdua.

membuat Mia melepas kan pegangannya di lengan andre.

andre pun paham sambil mengangguk pelan. tangan nya mengulur meminta tongkat lipat.

Yang selalu di simpan dalam tas yang Mia pakai.

belum juga di berikan kepada andre. fani sudah menghadang Mia.

Lalu mengganti posisi Mia sambil melingkarkan tangan di lengan andre.

"ayoo!'tidak perlu pakai benda seperti itu, aku juga bisa seperti Mia." tukas fani sambil menarik andre sedikit memaksa.

Dengan terpaksa pria buta itu pun menurut. berjalan berdampingan meninggalkan Mia yang masih terdiam.

Sebuah perasaan tidak nyaman tiba-tiba timbul di hati mia.

meski Mia tahu fani akan segera bertunangan. namun ada rasa curiga di benak Mia.

Terhadap fani yang sejak awal menatap andre penuh obsesi.

cukup jauh fani membawa andre sehingga tidak terlihat lagi oleh Mia.

"Sudah cukup, lepas kan tangan Mu!" tegur andre tegas dengan aura dingin mendominasi.

"Bisa kah jangan bersikap dingin terhadap ku?" pinta fani lemah lembut.

"cihk!' memang nya kau ini siapa?"

"Aku ini tunangan mu dre." ujar fani tak tahu malu.

"Kau pikir begitu, ha..ha..ha.. sungguh konyol, itu semua perjanjian bisnis dan Mia lah yang sudah menebus nya." seloroh andre menjelaskan.

" Bukan menebus? tapi ini semua memang rencana Mia yang ingin mendapatkan harta keluarga mu." tukas fani tanpa ragu.

melimpahkan masalahny terhadap Mia.

"Oh benar kah?"

"Iya, demi bisa menikah dengan mu!' bahkan Mia sampai memainkan tipuan yang membuat aku tidak bisa menikah dengan mu?" jelas fani. Dengan drama rasa sedihnya.

bersambung....

"seperti biasa tinggal jejak setelah membaca ya?" terima kasih 🤗🤗

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

dasar ulat bulu

2022-12-19

0

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🤣

2022-10-08

0

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

hahahahahah

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 plorog
2 Awal Mula
3 calon istri
4 akad nikah
5 terjatuh
6 honaymoon
7 sebuah penginapan
8 berkeliling
9 pengganggu
10 sahmpo dan sabun
11 Agar pulang bertiga
12 istri kontrak
13 masa lalu
14 Fani dan rencananya
15 kecelakaan merenggut kebahagiaan.
16 Mamah sang pahlawan.
17 kalung
18 minta jatah
19 pertunangan Fani
20 Sikap Mia
21 Titah Andre
22 Program kehamilan
23 Luka lama
24 Fani dan Rangga
25 Sari dan Andre
26 Ayah psikopat.
27 Di sandra.
28 Dendam terbalaskan.
29 Pilihan...
30 pengganti
31 Mundur
32 Pura-pura
33 Bersalah
34 Manja
35 Bayu meradang.
36 Makam
37 surat Kontrak
38 Kemarahan Andre
39 Kepergian Mia
40 Kejar-kejaran
41 Pulang kampung
42 Nenek dan Mia
43 Menjemput Mia
44 Minta maaf
45 Keputusan Mia
46 Rio
47 Penjelasan
48 Bunga semobil pick'up
49 Bayi prematur
50 Rasa penasaran
51 Rangga dan Rio
52 Cahaya masuk kemata.
53 Tiga pria.
54 Psikopat berdarah dingin.
55 Menjemput
56 Menggoda
57 berpuasa
58 Bertemu fani
59 Kotak kejutan
60 Kotak Kejutan2
61 menjenguk
62 Club R.A
63 Wajib menjaga
64 Saling jujur.
65 Hadapi sama-sama
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81 END
82 Bonus episode
83 Bon 83
84 bonus bab 84
85 bonus bab 85
86 bonus bab 86
87 Bonus bab 87
88 Bonus bab 88.
89 Tegang-tegang happy ending.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
plorog
2
Awal Mula
3
calon istri
4
akad nikah
5
terjatuh
6
honaymoon
7
sebuah penginapan
8
berkeliling
9
pengganggu
10
sahmpo dan sabun
11
Agar pulang bertiga
12
istri kontrak
13
masa lalu
14
Fani dan rencananya
15
kecelakaan merenggut kebahagiaan.
16
Mamah sang pahlawan.
17
kalung
18
minta jatah
19
pertunangan Fani
20
Sikap Mia
21
Titah Andre
22
Program kehamilan
23
Luka lama
24
Fani dan Rangga
25
Sari dan Andre
26
Ayah psikopat.
27
Di sandra.
28
Dendam terbalaskan.
29
Pilihan...
30
pengganti
31
Mundur
32
Pura-pura
33
Bersalah
34
Manja
35
Bayu meradang.
36
Makam
37
surat Kontrak
38
Kemarahan Andre
39
Kepergian Mia
40
Kejar-kejaran
41
Pulang kampung
42
Nenek dan Mia
43
Menjemput Mia
44
Minta maaf
45
Keputusan Mia
46
Rio
47
Penjelasan
48
Bunga semobil pick'up
49
Bayi prematur
50
Rasa penasaran
51
Rangga dan Rio
52
Cahaya masuk kemata.
53
Tiga pria.
54
Psikopat berdarah dingin.
55
Menjemput
56
Menggoda
57
berpuasa
58
Bertemu fani
59
Kotak kejutan
60
Kotak Kejutan2
61
menjenguk
62
Club R.A
63
Wajib menjaga
64
Saling jujur.
65
Hadapi sama-sama
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81 END
82
Bonus episode
83
Bon 83
84
bonus bab 84
85
bonus bab 85
86
bonus bab 86
87
Bonus bab 87
88
Bonus bab 88.
89
Tegang-tegang happy ending.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!